TUGAS KELOMPOK BIOLOGI MOLEKULER II Nama : Dwi Wulan Bestari NIM : B1J006079 E-mail : [email protected] Blog : www.a16079.wordpress.com Nama : Fristi Kristiana NIM : B1J006081 E-mail : [email protected] Blog : www.friezty.wordpress.com Nama : Indah Purnamasari NIM : B1J006083 Judul topik : Identify the key features of the various prokaryotic and eukaryotic RNA polymerases and describe the structures of the promoter sequences that they recognize Kode Tugas : K13-PIT-05 Ringkasan Enzim yang bertanggung jawab untuk penyalinan DNA ke dalam RNA adalah DNA-dependent RNA polymerases. Transkripsi gen nuklear eukaryotik memerlukan tiga RNA polymerase yang berbeda, yaitu RNA polymerase I, RNA Polimerase II dan RNA polymeraseIII. Masing-masing merupakan protein multi-subunit (8–12 subunit) dengan massa molekular lebih dari 500 kDa. Archaea memiliki RNA polymerase tunggal yang serupa dengan enzim eukaryotik. Tetapi secara umum ini tidak khas untuk prokaryot sebab RNA polymerase bakteri sangat berbeda, yaitu terdiri dari lima subunit (2 subunit α, satu subunit β yang terkait β’, dan subunit σ). Subunit α, β dan β' setara dengan ke tiga subunit RNA polymerase eukaryotik, tetapi subunit α mempunyai ciri khusus , kedua-duanya memiliki persamaan dalam strukturnya dan kesamaan pada bagian serta fungsi nya. Pengenalan Sequense untuk Transkripsi Inisiasi Posisi ini ditandai oleh sequense target yang dikenal oleh RNA polymerase sendiri atau oleh protein DNA-binding yang ada kaitannya dengan DNA, bentuk platform ikatan RNA polymerase. Gambar 1. Dua arah dimana RNA polymerase terikat oleh promotor. (A) menunjukkan pengenalan promotor oleh RNA polymerase, terjadi di bakteri. (B) Pengenalan promotor protein DNA-binding yang membentuk platform on ke RNA polymerase mengikat. Mekanisme ini tidak langsung terjadi dengan eukaryotic dan archaeal RNA polymerase. RNA Polymerases Bakteri Terikat. oleh Promotor Pada bakteri, target sequence untuk pemasangan RNA polymerase disebut promotor. Promotor berfungsi untuk menguraikan ke tiga gen dalam operon laktosa. Ketika lokus diinaktifkan oleh mutasi, gen di dalam operon tidak dapat diekspresikan; lokus nampak untuk promoter mengekspresikan suatu gen. Lokus merupakan pengikatan untuk RNA polymerase yang dicatat operon. Gambar 2. Promotor untuk operon laktosa E coli. Promoter merupakan daerah pengikatan lacZ, yaitu gen pertama pada operon. Sequense DNA menunjukkan posisi –35 (5’-TTGACA-3’) dan -10 kotak (5’TATAAT-3’), kedua komponen sequence dalam promoter berbeda. Promotor pada Eukaryotic Lebih Kompleks Pada eukaryotik, promotor digunakan untuk menguraikan semua urutan penting di dalam inisiasi transkripsi suatu gen. Untuk beberapa gen sequense memiliki fungsi yang berbeda, tetapi tidak termasuk promotor inti, atau disebut juga basal promoter di mana inisiasi yang kompleks disusun, tetapi juga satu atau lebih hulu elemen promoter sebagai promotor inti. Protein yang terikat pada hulu elemen meliputi sedikitnya beberapa penggerak transkripsi dan yang lain adalah promotor ekspresi gen. Masing-masing ke tiga jenis RNA polymerase eukaryotik mengenali perbedaan jenis sequence promoter. Gambar 3. Struktur promotor eukaryotik. Daerah promoter ditandai warna biru. Struktur promotor RNA polymerase III mengacu pada 5S rRNA gen. Gen lain yang dijelaskaan oleh RNA polymerase III mempunyai struktur promoter yang berbeda, mencangkup TATA box dan upstream elements similar untuk promoter RNA polymerase II. Promotor RNA polymerase II bersifat variabel dan dapat meregang untuk beberapa kilobases upstream untuk memulai transkripsi. Promotor inti terdiri dari dua segmen: -25 atau TATA box (5'-TATAWAW-3', dimana W adalah A atau T) dan inisiator sequense (5'-YYCARR-3', dimana Y adalah C atau T, dan R adalah A atau G) yang terletak di sekitar nucleotide +1. Daftar Pustaka Brown, T. A. 2002. Genomes, Second Editions, Joh Wiley and Sons inc., New York. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=genomes.biblist.7242 Diakses pada tanggal 22 November 2008 Situs Terkait http://www.nsf.gov/news/mmg/media/images/promoter_f.jpg http://www.uic.edu/classes/bios/bios100/lectf03am/eukprot.gif http://faculty.uca.edu/~johnc/lac%20operon%201.gif http://www.accessexcellence.org/RC/VL/GG/ecb/ecb_images/08_10_transcription_factor s.jpg http://www.nature.com/onc/journal/v23/n18/images/1207547f3.jpg http://departments.oxy.edu/biology/Stillman/bi221/110300/EUpol35S.jpeg http://submit.biolcell.org/boc/097/0211/boc0970211f03.gif Diakses pada tanggal 22 November 2008