BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Grafis Teori Warna Secara psikologis warna memiliki sifat yang relatif menurut budaya masyarakat di suatu tempat tertentu. Beberapa makna psikologis secara umum yang dipakai untuk mendukung kampanye ini antara lain: 1. Merah Kegembiraan, agresif, optimis, kekuatan, dinamis, asmara, ledakan, anarki, mengusik, matang, amarah, menggairahkan, bahaya, perhatian, perlu diingat, panas, keberanian, perang, jantan, semangat, vitalitas, sensual. 2. Kuning Kehangatan, keceriaan, harapan, bersinar, kepandaian, akal muda, takut, pengecut, pengkhianat, lemon, ringan, asam, sensasi, panas, merangsang, pencerahan. 19 20 3. Hitam Sengasara, bencana, perkabungan, kegelapan, misteri, otoritatif, konserfatif, berwibawa, berbobot, solid, tegas, nyata, elegan, gagah, eksklusif, kematian, sakit, putus asa, kotor, kuat, menekan, berat, keras. 4. Putih Suci, bersih, mahal, segar, murni, sportif, sempurna, bijaksana, kosong, sunyi, dingin, terang. Tipografi Dalam penggunaan tipografi, beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu: • Clearity, kejelasan huruf sehingga mudah dibaca. • Readabilty, kualitas huruf tersebut dan mudah dibaca • Legibility, tingkat keterbacaan yang menekankan pada aspek teknis (dimensi, dan ukuran) yang menentukan apakah jenis huruf tersebut mudah dibaca apa tidak. • Visibility, menekankan apakah jenis huruf tertentu mudah dilihat. Ilustrasi Ilustrasi pada hakikatnya merupakan bahasa gambar atau visual satu arah. Ilustrasi yang baik dan bermutu adalah ilustrasi yang mampu menguraikan masalah dan bercerita sehingga pembaca mendapat informasi yang dapat memecahkan masalahnya. Ilustrasi memiliki fungsi sebagai dekorasi, informasi dan memberi komentar. Syarat sebuah ilustrasi adalah bebas namun tetap terarah, atraktif dan ekspresif. 21 Layout Menurut Frank F. Jefkins ada beberapa patokan dasar dalam merancang sebuah layout yaitu: • Untity, kesatuan komposisi dari beberapa elemen pendukung dalam iklan. • Variety, variasi dalam sebuah iklan untuk menghilangkan kesan monoton, seperti variasi pada penyusunan atau bentuk tipografinya. • Balance, keseimbangan dalam komposisi seperti pada ilustrasi, head line, teks, dan komponen lainnya. • Harmony, bagian-bagian layout sebaiknya dirancang secara harmonis supaya tidak monoton. • Proportion, proporsi bentuk vertikal atau horizontal yang disesuaikan dengan media yang digunakan. • Scale, perpaduan warna terang gelap untuk mengahsilkan kesan kontras pada iklan. Hal ini dapat dipakai untuk meberi tekanan pada bagian-bagian tertentu dalam layout. • Emphasis, penekanan dibutuhkan untuk mebuat menarik namun pada beberapa hal yang penting saja, misalnya dengan memberikan penebalan pada jenis huruf tertentu atau menggunakan warna lain. 22 Logo Logo dapat dibedakan menjadi: a. Mark, logo menggunakan simbol visual, sedangkan nama perusahaan boleh dicantumkan atau tidak sama sekali b. Signature, logo merupakan pengembangan unsur tipografi dari nama perusahaan dan tidak menggunakan gambar atau simbol. c. Wordmark, logo yang terdiri dari gambar atau simbol dan tipografi serta pengembangannya dari nama perusahaan yang bersangkutan. Paul Ibon dalam bukunya ”Logo Book 2000” mengatakan bahwa logo diartikan sebagai tanda gambar, simbol khusus, identifikasi singkat dari suatu hal. Logo dapat diklasifikasikan sebagai berikut: • Logotype (Alphabetical Form) Bentuk huruf, bisa merupakan modifikasi huruf, rangkaian huruf dan kombinasi huruf. • Logogram o Bentuk konkrit, mengikuti bentuk benda atau makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan). o Bentuk abstrak, mengikuti bentuk-bentuk geometris serta organis (segitiga, spiral, swatika, dan sebagainya). o Simbol elemen visual, bentuk-bentuk simbolisasi yang sudah dikenal sebelumnya misalnya hati, not, panah, dan sebagainya. 23 4.1.2 Teori Komunikasi Delapan unsur khusus komunikasi dalam konteks komunikasi: 1. Sumber (source), yaitu pihak yang ingin membagi informasi kepada pihak lain. 2. Penyandingan (Encoding), yaitu aktifitas sumber untuk merumuskan pesan yang juga mencakup pemilihan simbol verbal, nonverbal, bahkan pemilihan saluran komunikasi. 3. Pesan (Message), yaitu seperangkat simbol verbal dan nonverbal yang memiliki pikiran dan perasaan sumber pada saat dan waktu tertentu. 4. Saluran (Channel), yaitu sarana yang menghubungkan sumber dengan sasaran atau media yang dilalui pesan. 5. Penerima (Receiver), yaitu orang yang menerima pesan dari sumber. 6. Penyandian Balik (Decoding), yaitu proses yang mirip dengan encoding tapi terjadi pada penerima. 7. Respon Penerima (Receiver Response), yaitu setelah penerima menerima pesan, penerima memutuskan apa yang ingin dilakukannya. Respon bervariasi dalam dimensi minimun dan maksimum. Respon minimun bila penerima memutuskan mengabaikan pesan. Respon maksimum ditandai dengan tindakan fisik. 8. Umpan Balik (Feed Back), yaitu informasi yang tersedia bagi sumber yang memungkinkannya melakukan penilaian kualitas komunikasi sehingga sumber bisa melakukan penyesuaian. 24 Komunikasi memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut: • Memberikan informasi (to inform) • Memotifasi/ mempengaruhi (to influence) • Menunjukkan perasaan diri kita (emotional expression) • Mengontrol (to educate) • Menghibur (to entertaint) 4.1.3 Teori Komunikasi Massa Komunikasi massa adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi ketika antara sumber dan penerima tidak terjadi kontak secara langsung. Pesanpesan komunikasi biasanya mengalir kepada penerima melalui saluran-saluran media massa seperti radio, surat kabar, majalah, dll. Yang nantinya beberapa media massa tersebut digunakan untuk mendukung terlaksananya kampanye ini. 4.1.4 Teori Komunikasi Periklanan Iklan adalah segala bentuk pesan yang disampaikan melalui suatu media dan pembuatannya diprakarsai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Dalam buku Contemporary Advertising, Courtland L. Bovee menyatakan ada dua jenis iklan berdasarkan jenis pesannya, yaitu iklan komersil dan iklan sosial. Iklan komersil adalah iklan yang ditujukan untuk menyampaikan informasi tentang suatu produk atau jasa kepada masyarakat luas untuk 25 memperoleh suatu keuntungan. Sementara iklan sosial adalah iklan yang bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat tanpa adanya maksud untuk mengambil keuntungan. Dan kampanye ini menggunakan iklan sosial. Sedangkan cara pendekatan komunikasi yang dapat dilakukan untuk mendukung kampanye ini adalah: Pendekatan kreatif yaitu data dan fakta yang telah didapat kemudian diolah untuk disampaikan dalam bentuk pesan yang komunikatif, efektif dan cepat. 4.1.5 Teori Kampanye Pemasaran sosial adalah sebuah strategi untuk merubah perilaku masyarakat. Hal ini merupakan kombinasi dari elemen-elemen terbaik dari pendekatan tradisional kepada perubahan sosial didalam suatu perencanaan terpadu dan kerangka aktivitas serta pemanfaatan teknologi komunikasi dan kemahiran perasaan. Suatu jenis ide sosial yang dipasarkan bisa saja berbentuk suatu anggapan, atau tingkah laku, bisa berupa evaluasi positif atau negatif mengenai masyarakat, objek, ide, atau kejadian, dan bisa juga berupa nilai seperti hakhak azasi manusia. 26 4.2 Strategi Kreatif 4.2.1 Strategi Komunikasi Fakta kunci • Satu suara akan sangat berarti dalam pemilu. • Semakin bertambahnya masyarakat yang lebih memilih golput, apalagi dikalangan anak muda. • Kebanyakan masyarakat memilih golput karena kecewa dengan pemerintahan yang sebelumnya. Profil Target Target/sasaran dari kampanye ini adalah : • Geografis o Domisili : Kota-kota menengah dan besar di Indonesia o Kepadatan : Pusat kota, tempat-tempat umum o Iklim : Tropis • Demografis o Usia : 17-25 tahun o Jenis Kelamin : Pria dan Wanita o Tingkat sosial : B, B+ o Penghasilan : < Rp 5.000.000,- o Pekerjaan : Pelajar, Mahasiswa, Pekerja kantor, dll o Pendidikan : Sma, D3, S1 27 o Kebangsaan : WNI • Psikografi o Gaya hidup : Sederhana, praktis, bebas, suka kumpul, dan konsumtif. o Kepribadian : Cuek, mudah terpengaruh, tidak mau diatur, dan masih labil. Positioning Sebuah kampanye yang bertujuan untuk mengajak anak muda untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu dikota-kota besar di Indonesia agar bisa tercipta pemerintahan yang lebih baik dengan cara penyampaian yang unik dan menarik. Benefit • Rational Benefit o Masih banyak anak muda yang mau menggunakan hak pilihnya dalam pemilu; o Banyak anak muda yang masih perduli terhadap pemerintahan atau urusan politik; o Banyak anak muda yang bergabung dalam LSM-LSM. • Emotional Benefit o Satu suara dalam pemilu itu sangat berarti dan berpengaruh. 28 Masalah yang akan dikomunikasikan Kalau putih tidak bisa dapat sesuatu yang lebih dan satu suaramu sangat berarti bagi pemilu dan untuk Negara yang lebih baik. Kata Kunci • Anak muda • Putih • Satu suara • Pemilu • Hak pilih • Pengaruh • Dinamis Tujuan Komunikasi • Mengajak masyarakat untuk tidak golput dan menggunakan hak pilihnya pada pemilu. • Memberikan pengertian bahwa suara mereka dibutuhkan dalam pemilu. Pendekatan Pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan emosional dimana kampanye ini mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu. 29 4.2.2 Strategi Desain Tone and Manner Simpel, bernuansa banyak warna agar terkesan lebih mengarah ke anak muda. Layout dibuat sedikit rapih dan sederhana serta langsung menyampaikan maksud dan tujuannya kepada target audience. Strategi Verbal Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang tidak baku dan merupakan bahasa sehari-hari anak muda, langsung kesasaran dan tidak bertele-tele. Strategi Visual Pada visual saya menggunakan fotografi dan gambar illustrasi vektor. Dengan fotografi saya bisa menggambarkan sesuatu yang terlihat aslinya dan gambar illustrasi vector saya bisa membuat stilasi dari sebuah bentuk yang diinginkan. Tipografi yang digunakan menggunakan jenis huruf dekoratif agar terkesan lebih mengarah ke anak muda yang bersifat bebas. 4.2.3 Pemilihan Item Item-item yang akan digunakan untuk mendukung kampanye ini adalah sebagai berikut: • Logo • Poster • Flyer 30 • Iklan majalah • Iklan koran • Ambients ad • Kartu pos • Kaos • Pin • Notes • Pen • Topi • Mug • Stiker • Gantungan Kunci • Gelang