BAB I PENDAHULUAN latar BelakangPenelitian Penelitian ini mengamatipengaruh laba akuntansi,aliran kas terhadap kebijakan dividen, dan implikasinya pada harga dengan mempertimbangkanukuran perusahaan,dan tingkat perusahaan.Penelitianini merupakanpenelitiankandungan atas laba akuntansi,alirankas operasional,ukuranperusahaan, pertumbuhan perusahaan dan kebijakan dividen, yang merupakaninformasipentingdalam pelaporankeuangan rcporting)suatuperusahaan. Analnya, penelitiankandunganinformasimengenaiangka-angka dan nilai perusahaandimulaioleh Ball dan Browntahun 1968. kandunganinformasimenyediakanbukti empiris mengenai antara informasi akuntansi 'yang' dipiublikbsikandengan hargasaham.Penelitian-penelitian serupajuga dilakukanoleh (1995) yang mengembangkan penelitiannya dengan percpektifpengukuranyang menekankanpada kegunaan akuntansi dalam penentuan nilai perusahaan.Ohlson bahwa laba akuntansiserta pembayarandividen saat ini *an datang dapat menjelaskannilai perusahaan.Hartono rnenyebutkan bahwalaba yang diperolehperusahaandalam suatuperiodetertentudapatditahansebagaisumberdana internalatau dibagikankepadapemegangsahamdalam bentukdividen.Sedangkan bahwakebijakandividensangat Ariff dan Johnson(1988)menunjukkan brgantung pada laba akuntansiperiode sekarangdan dua periode sebelumnya. Charitoudan Vafeas (1998) menegaskan,pembayarandividen padaketersediaan dana,sehinggaalirankas lebihbaik sangattergantung dibandingkanlaba akuntansidalam menjelaskankebijakandividen. l(eputusanmeningkatkanataupun menurunkanpembayarandividen rrencerminkanposisilikuiditasperusahaan.Ketikaalirankas tersediadan rsnadai, kebijakan dividennya berupa pembayarandividen yang r-ningkat. Sebaliknyaketikaaliran kas tidak tersediasecaramemadai, tsrnampuan perusahaanmenjadi terbatas maka kebijakandividennya ELpa pembayaran dividenyangmenurun. Lebihlanjutdisebutkanbahwanilai perusahaanbergantungpada -a kas operasionalmendatang dan .".'"ra p6sitiftlikaitkandengan tsbiakan dividen,mengingatbahwaaliran kas operasionaladalah:(a) FEukuran menyeluruhdari kinerja; dan (b) pengukuranlikuiditas pusahaan. Hal ini menunjukkanbahwaalirankas operasional sangat FfiE dalam menjelaskankebijakandividen,oleh karenaitu alirankas gabnal merupakanprediktoryang baik dari kebijakandividen ffiirgkan dengan laba akuntansi,dan secara signifikannilai dari prdraan bergantungpada arus aliran kas operasionalmendatang. SebaliknyaFamadan Babiak(1968)menyatakanbahwalaba akuntansi dan pembayarandividentahun-tahunsebelumnyamerupakanprediktor denganalirankas yranglebihbaik dalamkebijakandividendibandingkan operasional,dengan demikianaliran kas operasionaltidak signifikan dladikan prediktorkebijakandividen.Simon (1994) menyebutkanlaba dengan bersihsaat ini adalah prediktoryang lebih baik dibandingkan dalamkebijakandividen,bahkanhubunganantara *an kas operasional tidakjelas. kebijakandividendenganalirankas operasional Dividenmerupakanpembayarankepadapemegangsaham atau irrestor atas investasi sahamnya. Oleh karenanya dividen dapat dgunakanoleh investoruntukmenilaihargasahamdi masa yang akan ddang. BeberapapenelitisepertiAharoneydan Swary(1980),Asquitdan (1985),sertaMichaelyet al. (1995) (1983),Kalaydan Lowenstein l*ns rcnyebutkan bahwa kebijakandividen mengandunginformasitentang pcpek perusahaandi masa yang akan datang dengan demikian saham. Ho Flgumuman kebijakandividen akan mempeflgaruhf'hdrga Ar Chunchi (2001) menyebutkan bahwa kebijakan dividen -ngbyaratkan informasitentang prospek pendapatanbagi investor, d.4ga kebijakandividen akan diikuti pula dengan perubahanreturn bahwadividenmengandung rCsn..Ariff dan Finn (1989)menunjukkan arrnasi di pasarmodalSingapore,dengandemikiankebijakandividen -friakan informasibaru ke pasar modal.SedangkanAun (1989) menyebutkan kebijakan dividen dipergunakan oleh manajemen perusahaan sinyalkepadainvestor. sebagaialatpemberian Jika investorpercayabahwa nilai perusahaantergantungpada prospek perusahaantersebut di masa mendatang,dan prospek ini aliran kas di nrerupakankemampuanperusbhaanuntuk menghasilkan rn€rs€ldepan, maka nilai perusahaan tersebut sebenarnya dapat nilai-nilaialiran kas operasionaldi ditentukandenganmendiskontokan rrtrls€ldepan menjadinilai sekarang.Aliran kas operasionalmerupakan Ross emitendarikegiatanoperasinya. kasyangditerimaolehperusahaan bahwapada saat tersedianyakas bebasdi d al. (2000)menyebutkan perusahaansebaiknya tidak digunakan untuk modal kerja (working atau investasipada aktiva tetap tetapi didistribusikankepada qital) perusahaanatau kepada Ireditor untuk membayarkewaiiban-kewajiban dividen.Kas bebasini biasanya Fn€{,ang sahamsebagaipembayaran antaramanajerdan pemegangsaham. rrnninbulkankonflikkepentingan padaproyekkas tersebutdiirvejbtask6n-lagi Irraier lebihmenginginkan yang dapat menghasilkan keuntungankarenaalternatifini akan 3ffi -rirgkatkan insentifyangakanditerimamanaier.Sebaliknya,pemegang mengharapkan dana tersebutdibagikan(dalambentukdividen) s*nn dirgga pemegangsaham. akanmenambahkesejahteraan bahwahargasahamakan meningkat Jensen(1986)memprediksi kelebihankas membayardan berjanjiuntukmembagikan E perusahaan Isebut kepadapemegangsaham.Sebaliknyahargasahamakan turun jika perusahaantidak membagikantetapi menginvestasikan kembali kelebihankas tersebut.Pengujianterhadapdividenmenunjukkan bahwa peningkatan pembayaran dividendalambentukkas menyebabkan respon positif berupa kenaikanharga saham, seperti yang ditunjukkanoleh Charest (1987) bahwa return saham negatif ketika perusahaan mengurangidividen sebaliknyareturn saham positif ketika perusahaan rnenaikkandividen. Namun, beberapa peneliti seperti Petit (1972), Gonedes(1978),dan DeAngeloet al. (1996) berpendapatlain. Petit rcnyebutkan bahwa informasi dividen tidak menjelaskan prospek perusahaandi masa mendatang.SedangkanGonedesdan DeAngelo ffak menemukanbukti adanyapengaruhkandunganinformasidividen Erhadap retum saham, sehingga kebijakan dividen tidak banyak pendapatan. nengisyaratkaninformasitentangprospek-prospek perhatian Meningkatnya dan kebutuhan terhadaplaporanalirankas ruryebabkan lembaga pembuat undang-undangdi Amerika Serikat, hgrb, Kanada, Australia dan The Intematioial'ACeountingStandards funnrittee (IASC) mewajibkan perusahaan-perusahaanuntuk -nyiapkan laporanaliran kas sebagai bagian dari laporan keuangan pusahaan. Di Amerikaperaturanini munculpada tahun 1971,yang ejibkan perusahaan melaporkan modalkerja,laporansumberkasdan Flggunaan dana atau laporan aliran kas berdasaraktivitasoperasi, =Ssi, trar dan pendanaan.Kemudiantahun 1987 FASB menerbitkan No. 95 tentangStatementof CashFlowyang mewajibkanlaporan