Pentas Opera Susila Ala UKM Kutub UB

Pentas Opera Susila Ala UKM Kutub UB
Dikirim oleh humas3 pada 13 Maret 2013 | Komentar : 0 | Dilihat : 3038
UKM Kutub Mengadakan
Pentas Opera Susila
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Kutub Universitas Brawijaya mengadakan pentas "Opera Susila" di
gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya, Rabu (12/3).
"Pementasan opera kali ini sengaja diangkat untuk mengkritisi hukum di Indonesia yang sebenarnya lebih
cenderung tidak berpihak pada masyarakat kalangan bawah,"kata ketua pelaksana Zulkifar Riandaputra.
Opera Susila yang dipentaskan oleh teater kutub diangkat dari Sidang Susila karya Agus Noor dan Ayu Utami..
Naskah Sidang Susila ditulis atas keprihatinan terhadap perkembangan RUU Pornografi dan Pornoaksi yang bisa
membuat semua pihak terseret ke meja hijau karena dianggap ikut membangkitkan syahwat atau nafsu.
"Dalam sidang susila, seorang penjual mainan bisa diadili karena menjual mainan yang dianggap membangkitkan
syahwat, seperti penjual balon yang menjual barang dagangannya dengan berbagai macam bentuk, seperti balon
panjang dan bulat bisa dianggap membangkitkan syahwat dan terseret ke meja hijau,"kata Rian.
Untuk lebih menghayati pementasan, panggung pun juga disetting seperti layaknya sebuah ruangan persidangan
lengkap dengan tersangka seorang penjual mainan bernama Susila.
"Seperti layaknya sebuah tempat persidangan, ada hakim, jaksa, tersangka, polisi moral dan pembela. Semuanya
juga berpakaian sesuai dengan peran yang dimainkannya,"kata Rian.
Untuk lebih memeriahkan suasana, dalam setiap penampilan juga diselingi musik akustik yang juga dibawakan
oleh tim UKM Kutub.
Pementasan opera selama dua jam tersebut bergenre drama komedi dan melibatkan 30 peserta.
Selain pementasan opera, acara tersebut juga diisi dengan pagelaran seni dari mahasiswa UB, yang menampilkan
lukisan, fotografi, musikalisasi puisi dari teater K4 Gresik, dan seni rupa dari kertas daur ulang.
Dalam kegiatan tersebut setidaknya ada 29 karya seni lukis, 11 seni pahat, dan dua seni fotografi yang dipamerkan
di depan pintu masuk Gedung Samantha Krida UB.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sanggar-sanggar seni teater se Malang Raya. [Oky]