Kopi Kopi (Coffea spp) adalah spesies tanaman berbentuk pohon yang termasuk dalam famili Rubiaceae dan genus Coffea. Secara alami tanaman kopi memiliki akar tunggang, sehingga tidak mudah rebah. Tetapi akar tunggang tersebut hanya dimiliki oleh tanaman kopi yang bibitnya berupa bibit semaian atau bibit sambungan (okulasi) yang batang bawahnya merupakan semaian. Tanaman kopi yang bibitnya berasal dari bibit stek, cangkokan atau bibit okulasi yang batang bawahnya merupakan bibit stek tidak memiliki akar tunggang sehingga relatif mudah rebah. Kopi hanya dapat menghasilkan dengan baik apabila ditanam pada tanah yang sesuai, yaitu tanah dengan kedalaman efektif yang cukup dalam (> 100 cm), gembur, berdrainase baik, serta cukup tersedia air, unsur hara terutama kalium (K), harus cukup tersedia bahan organik. Sumber: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Kopi Gayo Halaman Baru Kopi Gayo Kopi yang berasal dari Tanah Gayo Aceh Tengah ini menjadi salah satu jenis kopi yang paling banyak dikonsumsi masyarakat maupun yang diekspor ke luar negeri. Aromanya yang khas berbeda dengan kopi-kopi lain di Indonesia. Kopi Gayo menghasilkan sebagian besar jenis kopi Arabika terbaik. Cita rasa kopi Gayo sendiri terasa lebih pahit dengan tingkat keasaman rendah. Aromanya yang sangat tajam menjadikan jenis kopi ini disukai. Kopi Gayo Halaman Baru KOPI ARABIKA GAYO 1 Tipe Pertumbuhan perdu, habitus tajuk melebar, diameter tajuk + 2,87 Buah muda bewarna hijau bersih, buah masak berwarna merah cerah, bentuk bulat memanjang, setiap kg berisi 426 buah masak merah Biji berbentuk oval (panjang 1,4-1,5 cm dan lebar 1,8 cm), rendemen 17,8%, persentase biji normal 90,6 % Potensi hasil 0,9 - 1,2 ton/ha untuk populasi pertanaman 1.600 pohon/ha Umur Ekonomis 20 tahun Cita Rasa baik (Excellent) KOPI ARABIKA GAYO 2 Tipe Pertumbuhan Perdu, habitus tipe tinggi, diameter tajuk + 2,23-2,57 Buah Buah muda bewarna hijau bersih, buah masak berwarna merah cerah, bentuk bulat oval, setiap kg berisi 490 buah masak merah Biji berbentuk oval (panjang 1,43-1,5 cm dan lebar 1,06 cm), rendemen 17%, persentase biji normal 90 % Potensi hasil 0,9 - 1,1 ton/ha untuk populasi pertanaman 1.600 pohon/ha Umur Ekonomis 20 tahun Cita Rasa baik (Excellent)