ABSTRAK

advertisement
ABSTRAK
Tugas akhir ini membahas analisis kelayakan pembentukan usaha
kecil/menengah pengelolaan air bersih sistem direct service di Kabupaten
Karawang dan Subang. Berikut ini abstrak dari analisis kelayakan beberapa aspek
yang dikaji.
Aspek Pasar, dari hasil peramalan pada tahun 2005 - 2010, terlihat bahwa
potensi pasar untuk setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Untuk dapat
mencapai pangsa pasar yang telah ditentukan yaitu 40% dari total potensi pasar,
maka dilakukan berbagai strategi pemasaran, antara lain: sosialisasi pentingnya
penggunaan air bersih, promosi melalui selembaran dan komunikasi langsung
dengan calon konsumen, peningkatan kualitas pelayanan melalui penggunaan
sarana gerobak air dan mobil pick-up untuk delivery service dll.
Aspek Teknis, untuk memenuhi target produksi dan distribusi selama 6
tahun mendatang, maka diperlukan perencanaan yang optimal terhadap penentuan
jam operasi produksi, perencanaan kebutuhan HU dan sarana penunjang lainnya.
Jam operasi setiap HU ditetapakan selama 8 jam per hari, diharapkan dapat
memenuhi semua permintaan yang ada. Selain itu disusun suatu sistem dan
prosedur pelayanan yang sederhana dan praktis untuk melaksanakan pengelolaan
air bersih dengan sistem direct service.
Aspek Manajemen dan Organisasi, bentuk organisasi UKM pengelola air
bersih adalah struktur organisasi garis, dikarenakan struktur tersebut sesuai
dengan spesifikasi UKM yang bentuk usahanya sederhana, jumlah tenaga kerja
sedikit, dan spesialisasi pekerjaan yang rendah. Berdasarkan uraian jabatan dapat
diketahui bahwa pemberian gaji terhadap karyawan baik PDAM maupun UKM
sudah sesuai dengan tugas dan beban kerja masing-masing jabatan.
Aspek Finansial, sekitar 40 % dari jumlah modal yang diperlukan untuk
investasi bagi PDAM Karawang dan Subang diperoleh dari Dinas Tata Ruang dan
Permukiman Propinsi Jawa Barat. Kebutuhan modal untuk investi bagi UKM
rencananya akan diperoleh dari keuntungan usaha. Harga jual air bersih dari
PDAM Karawang adalah Rp. 40 dan Subang Rp. 80. Sedangkan tarif jual oleh
UKM ke masyarakat adalah Rp. 200 untuk Karawang dan Rp. 250 untuk Subang.
Penilaian investasi bagi PDAM dan UKM menunjukan bahwa investasi layak
diimplementasikan.
Aspek Sosial Ekonomi, keberadaan UKM dapat memenuhi kebutuhannya
akan air bersih, kemudian hasil keuntungan UKM sebagian besar juga digunakan
untuk kegiatan kemasyarakatan dan merupakan sumber pemasukan bagi
pemerintah daerah dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar UKM.
Untuk itu, dampak positif yang diterima oleh masyarakat dan pemerintah
sangatlah besar.
Berdasarkan analisis dari kelima aspek diatas dan didukung oleh analisis
sensitivitas yang menunjukkan bahwa usaha ini berada dalam kondisi yang stabil
apabila menghadapi perubahan kondisi tertentu, maka rencana investasi
pembentukan usaha kecil/menengah pengelolaan air bersih sistem direct service di
Kabupaten Karawang dan Subang, layak untuk dilaksanakan dan dikembangkan.
Download