BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengguna internet di Indonesia mengalami pertumbuhan. Berdasarkan hasil riset nasional yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bekerjasama dengan PusKaKom UI (2015) menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 16,9 juta pengguna, yaitu dari 71,2 juta pengguna menjadi 88,1 juta pengguna dengan kata lain penetrasi sebesar 34,9%. Internet tidak lagi harus diakses dengan menggunakan komputer namun sudah beralih ke penggunaan telepon seluler atau smartphone. Sebanyak 85% pengguna internet melakukan aktivitas di dunia maya memakai telepon seluler (handphone), 32% memakai laptop/netbook, 13% memakai tablet, dan PC sebesar 14% (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 2015). Indonesia adalah negara dengan populasi pengguna smartphone terbesar keempat di dunia (setelah China, India dan Amerika Serikat). Pengguna aktif smartphone di Indonesia mencapai 27,4 juta pengguna pada tahun 2013 dan mengalami peningkatan setiap tahunnya (Millward, 2014). Gambar 1. 1 Pengguna aktif smartphone di Indonesia Sumber : id.techinasia.com (2014) 1 2 Meningkatnya pelanggan aktif smartphone di Indonesia menjadi pertanda baik untuk penjualan smartphone. Namun dengan banyaknya jenis smartphone membuat bingung masyarakat untuk menentukan smartphone yang tepat dan sesuai kebutuhan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Arli & Tjiptono (2013) terhadap 313 mahasiwa di Indonesia yang memiliki pengalaman dalam menggunakan atau membeli smartphone, hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kebingungan konsumen dalam memilih smartphone. Selain itu, dengan terjadinya pertumbuhan pengguna smartphone di Indonesia, menjadikan smartphone produk bisnis yang menjanjikan. Berdasarkan survey oleh International Data Corporation (IDC) dalam Client Device Consumer Survey 2014, faktanya 33% responden mengganti smartphone pada tahun kedua, 61% responden menggantinya dalam dua tahun pertama kepemilikan smartphone (Faisal, 2014). Didukung oleh fakta yang mengatakan bahwa banyak masyarakat yang bingung dalam menentukan pembelian smartphone dan pertumbuhan pengguna smartphone di Indonesia. Mendorong penulis untuk membuat start-up business yaitu perancangan electronic commerce (e-commerce) pada startup business FIND & BUY. FIND & BUY adalah aplikasi yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja serta terdapat fitur untuk membantu pelanggan dalam menentukan pembelian smartphone yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Fitur kemudahan dalam pemilihan smartphone menggunakan weighted-product algorithm dari penelitian terdahulu oleh Atmojo, Cahyani, & Lie (2014). Selain itu pelanggan dapat langsung membeli smartphone yang diinginkan melalui FIND & BUY sehingga menjadi solusi pengambilan keputusan dan pembelian smartphone yang mudah, tepat dan efisien. 1.2 Formulasi Masalah Dari latar belakang dapat diidentifikasi masalah seperti di bawah ini : 1. Bagaimana mengidentifikasi kondisi industri yang dapat mendukung aplikasi FIND & BUY? 2. Bagaimana menentukan bisnis model pada startup business FIND & BUY? 3. Bagaimana merancang sistem aplikasi FIND & BUY agar dapat membantu pelanggan untuk mendapatkan informasi smartphone serta melakukan transaksi dengan mudah? 3 1.3 Ruang Lingkup Dalam penulisan skripsi ini,ruang lingkup yang akan dibahas sebagai berikut: 1. Analisa dan proses perancangan sistem aplikasi FIND & BUY. Front-end yaitu melayani pencarian dan pembelian barang secara online oleh pelanggan serta melakukan transaksi dengan reseller. Back-End meliputi proses bisnis yang dilakukan owner FIND & BUY. 2. Perancangan meliputi use case diagram, use case description, activity diagram, class diagram, dan rancangan user-interface pada bagian front-end dan back-end. 3. Sistem aplikasi FIND & BUY yang berbasis website (berupa prototype). 4. Tidak membahas lebih lanjut mengenai keuangan, keamanan jaringan, proses kerjasama dengan reseller, proses kerjasama dengan BANK, proses pengiriman dan pemasaran produk. 1.4 Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menganalisa industri menggunakan analisa lima kekuatan Porter dan perilaku pelanggan 2. Membuat model bisnis menggunakan metode business model canvas. 3. Merancang sistem e-commerce FIND & BUY berbasis web. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: A. Bagi FIND & BUY : 1. Hasil analisa industri digunakan sebagai landasan untuk menentukan strategi pasar. 2. Hasil dari analisa sistem dapat digunakan untuk perancangan dan pengembangan sistem FIND & BUY. B. Bagi pelanggan : 1. Membantu pengambilan keputusan dengan tanpa dibatasi jarak dan waktu. 2. Mempermudah pembelian produk sesuai keinginan dan kebutuhan pelanggan. 1.5 Metodologi Metode analisa yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Analisa Industri dengan menggunakan lima kekuatan Porter dan perilaku pelanggan 4 2. Analisa potensi dan proses bisnis menggunakan business model canvas. 3. Perancangan sistem menggunakan Object Oriented Analysis and Design (OOAD).