PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 Consolidated financial statements as of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for the years ended March 31, 2013 and 2012 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT KOBEXINDO TRACTORS TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 Daftar Isi PT KOBEXINDO TRACTORS TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for the years ended March 31, 2013 and 2012 Table of Contents Halaman/ Page Statement of Director Surat Pernyataan Direksi Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 1-2 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes inEquity Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 – 95 Notes to the Consolidated Financial Statements *************************** The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat , kecuali dinyatakan lain) Catatan / Notes PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of March 31, 2013 and December 31, 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 31 Maret 2013/ March 31,2013 31 Desember 2012/ December 31,2012 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2d,e.l,5,29 3.747.292 4.278.407 Dana yang dibatasi penggunaannya 2d,f,l,6, 29 4.148.767 4.266.516 Piutang usaha Pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sejumlah USD 214.500 dan USD 214.500 tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Pihak berelasi Persediaan, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sejumlah USD 58.085 dan USD 58.085 pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka dan uang muka 2d,g,l,7, 29 2d,g,h,l, 28,29 24.060.118 24.530.867 1.353.353 1.068.411 Properti investasi, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah USD 210.635 dan USD 174.746 as of 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Aset tak berwujud, neto Taksiran tagihan pengembalian pajak penghasilan Penyertaan saham JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET Related parties 2d,g,l,29 1.396.449 2.007.375 Third parties 2g,h,28 508.344 140.360 Related parties Inventories, net of allowance for impairment value of USD 58,085 and USD 58,085 as of March 31, 2013 and December 31, 2012 2i,8 74.954.600 78.620.672 2j,16a 2.092.438 2.736.398 2j 3.988.103 2.189.680 Prepaid tax Prepaid expenses and advance 116.249.464 119.838.686 TOTAL CURRENT ASSETS ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah USD 7.752.180 dan 7.319.255 pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Third parties, net of allowance for impairment value of USD 214,500 and USD 214,500 as of March 31, 2013 and December 31, 2012 Other receivables JUMLAH ASET LANCAR Aset pajak tangguhan Restricted funds Trade receivables Piutang lain lain Pihak ketiga Pihak berelasi Cash and cash equivalents NON-CURRENT ASSETS Deffered tax assets 2q,16d 2k,9, 24 522.558 522.558 12.144.684 12.549.296 Fixed assets - net of accumulated depreciation of USD 7.752.180 dan USD 7,319,255 as of March 31, 2013 and December 31, 2012 2m, 10 9.658.093 9.693.982 Investment properties, net of accumulated depreciation of USD 210.635 and USD 174,746 as of March 31, 2013 dan December 31, 2012 2n 295.180 283.099 Intangible assets, net 2q,16c 1.391.766 1.391.766 Estimated claims for tax refund 2h,11,28 844.327 844.327 24.856.607 25.285.028 Investment in shares TOTAL NON-CURRENT ASSETS 141.106.071 145.123.714 TOTAL ASSETS Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 1 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat , kecuali dinyatakan lain) Catatan / Notes PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) As of March 31, 2013 and December 31, 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 31 Maret 2013/ March 31,2013 31 Desember 2012/ December 31,2012 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES Pinjaman bank jangka pendek 2d,l,15,29 54.079.111 59.787.767 Short-term bank loans Utang usaha – pihak ketiga 2d,l,12,29 36.372.650 37.727.933 Trade payale – third parties Utang lain lain Pihak ketiga Other payables 2d,13 84.021 71.220 Third parties 2d,h,l,13,28 - - Related parties 14 4.450.141 1.686.887 Advance sales Beban masih harus dibayar 17, 29 2.375.390 2.359.106 Accrued expenses Utang pajak Bagian jangka pendek atas utang cicilan 2q,16b 187.483 69.670 2d 610.945 615.684 173.144 240.844 Pihak berelasi Uang muka pelanggan Pendapatan ditangguhkan JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 98.332.885 Taxes payable Current maturities of installment payables Unearned revenue 102.559.111 TOTAL SHORT-TERM LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PANJANG Estimasi liabilitas imbalan kerja 2r,18 1.627.062 1.706.719 LONG-TERM LIABILITIES Estimated employee benefit liability Utang lain lain pihak ketiga, setelah dikurangi bagian jangka pendek 2d,13 - - Other payables- third parties, net of current maturities 2d 419.547 585.181 Utang cicilan, neto setelah dikurangi bagian jangka pendek JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG JUMLAH LIABILITAS 2.046.609 2.291.900 100.379.494 104.851.011 Installment payables, net of current maturities TOTAL LONG-TERM LIABILITIES TOTAL LIABILITIES EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk EQUITY Equity attributable to owner of the company Modal saham – nilai nominal Rp100 per saham pada tanggal 31 Maret 2013 dan Rp100 pada tanggal 31 Desember 2012 Capital stock – par value of Rp100 per share as of March 31, 2013 and Rp100 as of December 31, 2012 Authorized – 8,000,000,000 shares as of March 31, 2013 and 8,000,000,000 shares as of December 31, 2012 Modal dasar – 8.000.000.000 saham pada tanggal 31 Maret 2013 dan 8.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2012 Modal ditempatkan dan disetor penuh – 2.272.500.000 saham pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2.272.500.000 saham pada tanggal 31 Desember 2012 Tambahan modal setor Issued and fully paid – 2,272,500,000 shares as of March 31, 2013 and 2,272,500,000 shares as of December 31, 2012 19, 20, 21 24.942.328 24.942.328 20 7.812.965 7.812.965 Additional paid-in capital 73.702 (110.439) Translation difference - - Retained earnings Appropriated Selisih translasi Saldo laba Ditentukan pengunaannya Belum ditentukan penggunaannya 21 7.879.411 7.610.559 Kepentingan non pengendali 26 18.171 17.290 40.726.577 40.272.703 TOTAL EQUITY 145.123.714 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 141.106.071 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. Unappropriated Non-controlling interest The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 2 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT KOBEXINDO TRACTORS TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat , kecuali dinyatakan lain) Catatan / Notes PENDAPATAN BERSIH BEBAN POKOK PENDAPATAN 31 Maret 2013/ March 31,2013 Beban umum dan administrasi 20.885.469 48.727.309 NET REVENUE 23 15.980.564 37.415.950 COST OF REVENUE 4.904.905 11.311.359 GROSS PROFIT 2p,24 (1.037.336) (2.339.225) Selling expenses 2k,m,n,p,24 (2.534.880) (3.469.627) General and administration expenses (191.475) (229.980) Other operating expenses 1.106 407.958 Other operating income 1.142.321 5.680.483 INCOME FROM OPERATIONS 78.904 75.754 Finance income (782.062) (169.540) Finance charges 439.164 5.586.697 INCOME BEFORE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Beban operasi lainnya Pendapatan operasi lainnya 31 Maret 2012 / March 31,2012 2p,22, 28 LABA BRUTO Beban penjualan PT KOBEXINDO TRACTORS TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For the years ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2p LABA USAHA Pendapatan keuangan Beban keuangan LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) 169.453 - 684.035 - Final Current Deffered Jumlah beban pajak penghasilan 169.453 684.035 Total income tax expense LABA BERSIH 269.710 4.902.662 - - Other comprehensive income 269.710 4.902.662 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME Final Kini Tangguhan 2q,16c 2q,16c 2q,16d Pendapatan komprehensif lainnya JUMLAH LABA KOMPREHENSIF LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: NET INCOME Pemilik entintas induk Kepentingan non- pengendali 268.852 858 4.887.066 15.596 NET INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the parent company Non- controlling interest Jumlah 269.710 4.902.662 Total LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entintas induk Kepentingan non- pengendali 268.852 858 4.887.066 15.596 COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the parent company Non- controlling interest Jumlah 269.710 4.902.662 Total 0,0001 0,0024 BASIC EARNINGS PER SHARE LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2t,25 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 3 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat , kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011 ( Disajikan Kembali Catatan 2a dan 4) Tambahan modal disetor dari penawaran umum perdana Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid share capital PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the years ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital Saldo laba / Retained Earnings Selisih Translasi / Translation Differance 22.103.195 Ditentukan Penggunaannya / Appropriated 25.373 - 19 Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated Kepentingan Non-Pengendali/ Non-Controlling Interest Jumlah / Total Jumlah Ekuitas/ Total Equity 2.432.630 24.561.198 11.964 24.573.162 Balance as of January 1, 2012/ December 31, 2011 (As Restated Notes 2a and 4) - 2.839.133 7.812.965 - - - 10.652.098 - 10.652.098 Distribution of cash dividend Selisih translasi - - (135.812) - - (135.812) - (135.812) Distribution of shares dividend Penambahan modal oleh pihak non pengendali - - - - - - 1.041 1.041 Laba bersih tahun 2012 - - - 5.177.929 5.177.929 4.285 5.182.214 Additional paid-up capital by Non-controlling interest 7.610.559 40.255.413 17.290 40.272.703 Net income in 2012 Translation Difference Saldo 31 Desember 2012 24.942.328 7.812.965 (110.439) 24.942.328 7.812.965 (110.439) - 7.610.559 40.255.413 17.290 40.272.703 Balance as of December 31, 2012 (As Restated Notes 2a and 4 ) - - - - - - - - Additional paid in capital from initial public offering Selisih translasi - - 184.141 - - 184.141 - 184.141 Translation difference Penambahan modal oleh pihak non pengendali - - - - - - 881 881 Additional paid-up capital by Non-controlling interest Laba bersih sd maret 2013 - - - - 268.852 268.852 - 268.852 Net income in 2012 24.942.328 7.812.965 73.702 - 7.879.411 40.708.406 18.171 40.726.577 Balance as of March 31, 2013 - Saldo 31 Desember 2012 ( Disajikan Kembali Catatan 2a dan 4) Tambahan modal disetor dari penawaran umum perdana 19 Saldo 31 Maret 2013 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of These consolidated financial statements. 4 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat ,kecuali dinyatakan lain) Catatan / Notes PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the years ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 31 Maret 2013/ March 31, 2013 31 Maret 2012/ March 31, 2012 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 23.756.060 42.283.107 Receipts from customers (13.419.929) (40.670.965) Payment to suppliers Pembayaran kepada karyawan Arus Kas digunakan untuk aktivitas operasi (Pembayaran) penerimaan dari kegiatan operasional lainnya Pembayaran untuk beban pengiriman dan asuransi Pembayaran untuk beban perjalanan dinas (1.186.310) (1.318.487) Payment to employee 9.149.821 293.655 2.590.298 (3.781.780) (303.291) - Cash used in operating activities (Payment) receipt from other operation activities Payment for shipping and insurance expense (157.956) - Payment of travelling expense Pembayaran untuk pajak penghasilan (260.733) 55.649 Payment of Income Tax (1.092.829) (418.880) Payment of interest expense 160.304 114.490 4.905.018 (3.736.866) Receipts of interest income Net cash provided by (used in) operating activities CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES Pembayaran kepada pemasok Pembayaran bebanbunga Penerimaan pendapatan bunga Kas bersih yang diperoleh (digunakan) untuk aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap 9 (111.348) (37.810) Purchases of fixed asset - (304.427) Purchase of intangible asset Perolehan aset tak berwujud Penerimaan dari penjualan aset tetap Uang muka pembelian tanah Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan (pembayaran) pinjaman bank Pembayaran utang cicilan dan utang jangka panjang Kas bersih yang diperoleh (digunakan) dari aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS PENURUNAN (PENINGKATAN) DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 5 38.618 - Proceed from sales of fixed assets (1.043.443) - Advance for purchase of land (1.116.172) (342.237) Net cash used in investing activities CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES (4.429.996) 5.457.388 (158.244) (6.465.970) (4.588.240) (1.008.582) (799.394) (5.087.686) Received (payment) for bank loan Payment of installment payable and long term payable Net cash provided by (used in) financing activities NET INCREASE (DECREASE) CASH AND CASH EQUIVALENTS 272.087 1.114.228 4.274.599 5.237.634 3.747.292 1.264.176 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. DECREASING (INCREASING) RESTRICTED FUND CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF YEAR The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 5 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM a. b. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 1. Pendirian Perusahaan GENERAL a. Establishment of the Company PT Kobexindo Tractors (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 28 September 2002 berdasarkan akta Notaris Stephany Maria Lilianti, S.H., No. 37. Akta pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-00568.HT.01.01.TH.2003 tanggal 13 Januari 2003, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 33 tanggal 23 April 2004, Tambahan No. 3926. Anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan untuk memenuhi Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan akta No. 9 tanggal 9 Juli 2008 yang dibuat oleh Notaris Stephany Maria Lilianti, S.H., dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-49007.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 7 Agustus 2008. PT Kobexindo Tractors (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia on September 28, 2002 based on Notarial deed No. 37 of Stephany Maria Lilianti, S.H. The Company‟s deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-00568-HT.01.01. TH. 2003 dated 13 January 2003, and was published in the State Gazette No. 33 dated April 23, 2004, Supplement No. 3926. The Company‟s articles of association has been revised to conform with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company, based on Notarial deed No. 9 dated July 9, 2008, made by Stephany Maria Lilianti, S.H., and was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-49007.AH.01.02.Tahun 2008 dated August 7, 2008. Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan dan yang terakhir antara lain dengan akta No. 10 tanggal 9 Maret 2012 yang dibuat oleh Notaris Fatiah Helmi, S.H., mengenai perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan, dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Laporan Keuangan (“BAPEPAM-LK”) Nomor IX.J.1 Lampiran keputusan Ketua BAPEPAM-LK Nomor KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, dan perubahan status Perusahaan menjadi Perseroan Terbuka serta perubahan pasal 3 anggaran dasar Perseroan. Perubahan anggaran dasar tersebut telah dicatatkan dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan No. AHU-12986.AH.01.02 tanggal 12 Maret 2012. The Company‟s articles of association have been amended several times and the latest of which were drawn up based on deed No. 10 dated March 9, 2012, made by Fatiah Helmi, S.H., regarding the changes of all the Company‟s article of association to comform with the regulations of Capital Market Supervisory Agency and Financial Report ("BAPEPAM-LK") No. IX.J.1 Annex Chairman of Bapepam-LK's decision No. KEP-179/BL/2008 dated May 14, 2008 on the subject of Association of the Company to conduct Public Offering of Equity and Public Company, and changes in status of the Company became a publicly listed as well as changes in the Company's articles of article 3. The Amendment has been recorded in the database of the Ministry of Legal Administration Systems Legal and Human Rights Republic of Indonesia with an acceptance letter No. AHU-12986.AH.01.02 dated March 12, 2012. Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan saat ini adalah bergerak dalam distributor dalam menjual alat-alat berat termasuk penjualan suku cadang dan servis alat-alat berat. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2002. In accordance with Article 3 of the Company‟s articles of association, the Company is mainly engaged as sales distributor of heavy equipment including selling spareparts and service of heavy equipments. The Company commenced its commercial activities in 2002. Perusahaan saat ini telah menjalankan seluruh kegiatan usaha Perusahaan sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan. The Company already perform all of the business activities in accordance with Article 3 of the Company‟s articles of association. Perusahaan berkedudukan di Jakarta Utara dan berlokasi di Kobexindo Tower, Jalan Pasir Putih Raya blok E-5-D, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Perusahaan memiliki empat cabang utama antara lain di Balikpapan, Surabaya, Pekanbaru dan Banjarmasin. The Company is domiciled in North Jakarta and located at Kobexindo Tower, Jalan Pasir Putih Raya blok E-5-D, Ancol, Pademangan, North Jakarta. The Company has four main branches in Balikpapan, Surabaya, Pekanbaru and Banjarmasin. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Berdasarkan dengan Surat Pernyataan Efektif yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. S-8048/BL/2012 tanggal 27 Juni 2012, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 272.500.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran sebesar Rp 400 per saham. Pada tanggal 5 Juli 2012, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Public offering of the Company’s shares Based on the Effective Statement Letter No. S-8048/BL/2012 dated June 27, 2012 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”), the Company offered its 272,500,000 shares to the public with a par value of Rp 100 per share through the Indonesia Stock Exchange at the offering price of Rp 400 per share. As of July 5, 2012, all the Company‟s shares were registered in the Indonesia Stock Exchange. 6 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) c. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 1. Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir GENERAL (Continued) c. PT Kobexindo Investama adalah entitas induk dan PT Marga Mas Investama, PT Millenium Capital Investment dan PT Prima Adiwarna Sejahtera adalah entitas induk terakhir dari Perusahaan. d. PT Kobexindo Investama is the parent and PT Marga Mas Investama, PT Millenium Capital Investment and PT Prima Adiwarna Sejahtera are the ultimate parent of the Company. Entitas Anak Nama anak perusahaan/ Name of Subsidiaries PT Kobexindo Equipment d. Domisili/ Domicile Jakarta PT Belarus Traktor Indonesia Jakarta PT Belaxindo Tractors (dalam likuidasi/under liquidation) Jakarta Parent and Ultimate Parent Subsidiaries Mulai beroperasi secara komersial/ Start of commercial operations Jenis usaha/ Nature of business Perdagangan dan jasa/ Trading and services Perdagangan dan jasa/ Trading and services Perdagangan dan jasa/ Trading and services Persentase pemilikan (%)/ Percentage of ownership(%) 2012 Jumlah aset/ Total assets (Dolar AS/ US Dollar) 2011 2010 2012 2011 2010 99 99 99 5.650.958 99 - - 103.413 - - 80 - - - - - 2008 4.607.916 4.701.979 2012 2012 PT Kobexindo Equipment (KOBE) PT Kobexindo Equipment (KOBE) Berdasarkan akta notaris Stephany Maria Lilianti, S.H., No. 9 tanggal 4 Desember 2007, Perusahaan mendirikan KOBE dengan investasi awal sebesar Rp 2.475.000.000 atau setara dengan 99% kepemilikan. Based on Notaria Deed No. 9 of Stephany Maria Lilianti, S.H., dated December 4, 2007, the Company established KOBE with the inital investment amounted to Rp 2,475,000,000 or equivalent with 99% ownership. Berdasarkan akta notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., No. 21 tanggal 15 Maret 2011, Perusahaan meningkatkan kepemilikan di KOBE sebesar Rp 2.475.000.000 atau setara dengan 2.475 saham. Based on Notarial Deed No. 21 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., dated March 15, 2011, the Company increased its investment in KOBE by Rp 2,475,000,000 or equivalent with 2,475 shares. PT Belaxindo Tractors (dalam likuidasi) (BTX) PT Belaxindo Tractors (Under liquidation) (BTX) Berdasarkan akta notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., No. 31 tanggal 08 Agustus 2012, Perusahaan mendirikan BXT dengan investasi awal sebesar Rp 8.000.000.000 atau setara dengan 80% kepemilikan. Based on Notaria Deed No. 31 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., dated August 8, 2012, Company established BXT with the inital investment amounted to Rp 8,000,000,000 or equivalent with 80% ownership. Berdasarkan akta notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., No. 54 tanggal 19 Desember 2012, Pemegang saham setuju untuk melikuidasi BTX. Perubahan mengenai likuidasi tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan No. AHU-AH.01.10-00512 tanggal 4 Januari 2013. Based on Notaria Deed No. 54 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., dated December 19, 2012, The Stockholders of BTX agree to liquidate BTX. The Amendment about liquidation has been accepted and recorded in the database of the Ministry of Legal Administration Systems Legal and Human Rights Republic of Indonesia with an acceptance letter No. AHU-AH.01.10-00512 dated January 4, 2013. PT Belarus Tractors Indonesia (BTI) PT Belarus Tractors Indonesia (BTI) Berdasarkan akta notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., No. 14 tanggal 9 Oktober 2012, Perusahaan mendirikan BTI dengan investasi sebesar Rp 990.000.000 atau setara dengan 99% kepemilikan. Based on Notaria Deed No. 14 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., dated October 9, 2012, Company established BTI with the investment amounted to Rp 990,000,000 or equivalent with 99% ownership. 7 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) e. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 1. GENERAL (Continued) Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan e. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: Boards of Commissioners, Directors and Employees The members of the Boards of Commissioners and Directors as of March 31, 2013 and December 31, 2012 are as follows: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen : : : Freddy Limawan Yudi Budiman Jeffrey Mulyono Freddy Limawan Yudi Budiman Jeffrey Mulyono : : : Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Direksi Direktur Utama : Humas Soputro Andry Budiman Limawan Martio Humas Soputro Andry Budiman Limawan Martio : Board of Directors President Director Almuqri Sagitri Putra Ishak Arianto Tanaka William Jonatan Haryanto Budisantoso Almuqri Sagitri Putra Ishak Arianto Tanaka William Jonatan Haryanto Budisantoso Direktur Direktur : Direktur Direktur Direktur Direktur tidak terafiliasi : : Director Director Director Director Director Unaffiliated Director Berdasarkan Surat keputusan Direksi Perseroan No. 074/KOB/BOD-HS/VIII/12 tanggal 06 Agustus 2012, Perusahaan menetapkan Martio sebagai sekretaris Perusahaan terhitung sejak tanggal tersebut. Based on Director Decision letter N0. 074/KOB/BODHS/VIII/12 dated August 06, 2012, the Company appointed Martio as its Corporate Secretary effective on the same date. Berdasarkan Surat keputusan Direksi Perseroan No. 975/Hrg0/KEP/XII/12 tanggal 17 Desember 2012, Perusahaan menetapkan Johan Lim sebagai Kepala Unit Audit Internal terhitung sejak tanggal tersebut. Based on Director Decision letter N0. No. 975/Hrg0/KEP/XII/12 dated December 17, 2012, the Company appointed Johan Lim as its Head of Internal Audit unit effective on the same date. Gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah USD 2.296.556 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. The salaries and other compensation benefits paid to the Board of Commisioners and Directors amounted to USD 2,296,556 for the years ended December 31, 2012. Untuk memenuhi Peraturan Bapepam – LK No. IX.I.5, mengenai pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja komite audit, kedepannya Perusahaan telah membentuk komite audit pada tanggal 4 Januari 2013, berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Pengganti Rapat Dewan Komisarism Perusahaan menyetujui Pembentukan Komite Audit Perusahaan dengan susunan sebagai berikut To comform with BAPEPAM Regulation No. IX.I.5, regarding the establishment and implementation of guidelines for audit committees work, the Company has establish an audit committee at January 4, 2013, pursuant to Decree Circular of Board of Commissioners Replacement Board of Commissioners of the Audit Committee with the following composition: Ketua Anggota Anggota Chairman Member Member : Jeffrey Mulyono : Kurniadi : Yogi Satrianto Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahan mempunyai pegawai tetap masing-masing sejumlah 746 dan 725 (tidak diaudit). f. : : Jeffrey Mulyono : Kurniadi : Yogi Satrianto As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company have 746 and 725 respectively (unaudited). Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian f. Laporan keuangan telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh manajemen Perusahaan pada tanggal 25 April 2013. Issued of the Consolidated Financial Statements The financial statements were completed and authorized for issuance by the Company‟s management on April 25, 2013. 8 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK. Seperti diungkapkan dalam catatancatatan terkait di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2012. The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“FAS”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by BAPEPAM-LK. As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2012. Berikut ini adalah PSAK dan ISAK yang baru yang relevan terhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak: The following are the new or amended PSAK and ISAK that are relevant to the Company and Subsidiaries: PSAK 10 (Revisi 2009) Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing SFAS 10 (Revised 2009) Transactions in foreign Currencies PSAK 13 (Revisi 2011) Properti Investasi SFAS 13 (Revised 2011) Investment property PSAK 16 (Revisi 2011) Aset tetap SFAS 16 (Revised 2011) Fixed Assets PSAK 24 (Revisi 2010) Imbalan kerja SFAS 24 (Revised 2010) Employee benefits PSAK 46 (Revisi 2010) Pajak Penghasilan SFAS 46 (Revised 2010) Income taxes PSAK 50 (Revisi 2011) Instrumen Keuangan : Penyajian SFAS 50 (Revised 2011) Financial instrument : disclosure PSAK 55 (Revisi 2011) Instrumen Keuangan : pengakuan dan pengukuran SFAS 50 (Revised 2011) Financial instrument : recognition and measurement ISAK 25 (Revisi 2011) IFAS 25 (Revised 2011) Land Rights Hak atas Tanah Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2011. The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements” were implemented effective January 1, 2011. PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan, dan pernyataan kepatuhan. SFAS No. 1 (Revised 2009) regulates presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregate, offsetting, distinction between current and non-current assets and short-term and long-term liabilities, comparative information and consistency and introduces new disclosures such as, among others, key estimations and judgements, capital management, others comprehensive income, departures from accounting standards and statement of compliance. Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang signifikan bagi penyajian dan pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian. The implementation of SFAS No. 1 (Revised 2009) have significant impact on the related presentation and disclosures in the consolidated financial statements. 9 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian b. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 seperti yang telah diungkapkan pada Catatan ini. The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of consolidated financial statements for the years ended December 31, 2011 except for the adoption of several amended FAS effective January 1, 2012 as disclosed in this note. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, dengan pengecualian seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows, using the historical cost concept of accounting, unless as disclosed in the relevant notes herein. Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran Kas dan Setara Kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of Cash and Cash Equivalents classified into operating, investing and financing activities. Mata uang fungsional dan pelaporan Perusahaan adalah Dolar Amerika Serikat. Laporan keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, yang sebelumnya disajikan dalam Rupiah Indonesia, telah disajikan kembali dalam Dolar Amerika Serikat (lihat Catatan 4). The Company‟s functional and reporting currency is United States Dollar. The Company‟s financial statements as of December 31, 2011 and January 1, 2011 / December 31, 2010 and for the year ended December 31, 2011, which were previously expressed in Indonesian Rupiah, have been restated in United States Dollar (see Note 4). Prinsip – prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan secara retrospektif PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif: (i) rugi Entitas Anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan non pengendali (“KNP”); (ii) kehilangan pengendalian pada Entitas Anak; (iii) perubahan kepemilikan pada Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; (iv) hak suara potensial dalam menentukan keberadaan pengendalian; dan (v) konsolidasi atas Entitas Anak yang memiliki pembatasan jangka panjang. Effective January 1, 2011, the Company and Subsidiaries retrospectively implemented SFAS No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, except for the following items that were applied prospectively: (i) losses of a Subsidiaries that result in a deficit balance to non-controlling interests (“NCI”); (ii) loss of control over a Subsidiaries; (iii) change in the ownership interest in a Subsidiaries that does not result in a loss of control; (iv) potential voting rights in determining the existence of control; (v) consolidation of a Subsidiaries that is subject to long-term restriction. PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk, dan akuntansi untuk investasi pada entitas-anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. SFAS No. 4 (Revised 2009) provides for the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent, and the accounting for investment in Subsidiaries, jointly controlled entities and associated entities when separate financial statements are presented as additional information. Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang berarti terhadap pelaporan keuangan berikut pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian. As described herein, the adoption of SFAS No. 4 (Revised 2009) has a significant impact on the financial reporting including for the related disclosures in the consolidated financial statements. 10 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) b. Prinsip – prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Principles of Consolidation (Continued) Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK No. 2 (Revisi 2009), "Laporan Arus Kas", yang menggantikan PSAK No. 2 dengan judul yang sama. Pelaksanaan PSAK No. 2 (Revisi 2009) tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian. Effective on January 1, 2011, the Company and Subsidiaries implemented SFAS No. 2 (Revised 2009), “Cash Flow Statements”, which replaces SFAS No. 2 with the same title. Implementation SFAS No. 2 (Revised 2009) do not have a significant impact on the consolidated financial statements. Sejak Tanggal 1 Januari 2011 Starting January 1, 2011 Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%. The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%. Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi. All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated. Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki pengendalian secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas. The Subsidiaries is fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly control through Subsidiaries, more than a half of the voting power of an entity. Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. Losses of a non-wholly owned Subsidiaries are attributed to the NCI even if that results in a deficit balance. menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; derecognizes the assets (including liabilities af the Subsidiaries; setiap goodwill) and menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; derecognizes the carrying amount of any NCI; menghentikan pengakuan akumulasi penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; selisih mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; recognizes the fair value of the consideration received; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; recognizes the fair value of any investment retained; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi komprehensif, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. reclassifies the parent‟s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate. KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented respectively in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company. 11 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) b. Prinsip – prinsip Konsolidasian (Lanjutan) c. b. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Principles of Consolidation (Continued) Sebelum Tanggal 1 Januari 2011 Prior to January 1, 2011 Proporsi bagian pemilikan pemegang saham minoritas atas aset bersih dan laba rugi bersih Entitas Anak konsolidasian sebelumnya disajikan sebagai "Kepentingan non pengendali atas Aset Neto Entitas Anak" pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan sebagai "Kepentingan non pengendali di Laba (Rugi) Neto Entitas Anak" pada laporan laba rugi konsolidasian. The proportionate shares of minority shareholders in net assets and net income or loss of the consolidated Subsidiaries were previously presented as “Minority Interest in Net Assets of Subsidiaries” in the consolidated statement of financial position and as “Minority Interest in Net Income (Loss) of Subsidiaries” in the consolidated statement of comprehensive income. Kerugian yang menjadi bagian pemegang saham minoritas pada suatu Entitas Anak dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, dibebankan pada Perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas, kecuali apabila pemegang saham minoritas memiliki kepentingan jangka panjang lainnya pada Entitas Anak tersebut atau terdapat liabilitas yang mengikat untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi liabilitasnya. Apabila pada tahun selanjutnya Entitas Anak melaporkan laba, maka laba tersebut terlebih dahulu dialokasikan kepada Perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan pada Perusahaan dapat dipulihkan. The losses applicable to the minority interests in a Subsidiaries may have exceeded the minority interests in the equity of the Subsidiaries. The excess and any further losses applicable to the minority interests were absorbed by the Company as the majority shareholder, except to the extent that minority interests had other long-term interest in the related Subsidiaries or had binding obligations for, and were able to make good of, the losses. If the Subsidiaries subsequently reported profits, all such profits were allocated to the majority interest holder, in this case, the Company, until the minority interests‟ share of losses previously absorbed by the Company were recovered. Sesuai PSAK No. 38 (Revisi 2011), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, restrukturisasi entitas sepengendali dihitung dengan menggunakan metode “polling-of-interests”, dimana aset bersih dipindahkan sebesar nilai bukunya. Perbedaan antara biaya perolehan dengan nilai buku aset bersih, ekuitas, atau instrumen kepemilikan lainnya yang dialihkan diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang disajikan sebagai komponen ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian. In accordance with SFAS No. 38 (Revised 2011), “Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control”, restructuring transactions among entities under common control are accounted for using the pooling-ofinterests method, where the net assets are transferred at book values. The difference between the acquisition costs and the net proportionate share in net assets, equity, or other ownership instrument transferred is recognized as “Differences Arising from Restructuring Transaction between Entities under Common Control” which is presented as a component of equity in the consolidated statement of financial position. Kombinasi Bisnis c. Business Combinations Sejak Tanggal 1 Januari 2011 Start January 1, 2011 Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan secara prospektif PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis” yang berlaku bagi kombinasi bisnis yang terjadi pada atau setelah awal tahun/periode buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011. Effective January 1, 2011, the Company and Subsidiaries prospectively adopted SFAS No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations”, applicable for business combinations that occur on or after the beginning of a financial year/period commencing on or after January 1, 2011. PSAK No. 22 (Revisi 2010) menjelaskan transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang komunikasi bisnis dan dampaknya. SFAS No. 22 (Revised 2010) stipulates the nature of transaction or other event that meets the definition of a business combination to improve the relevance, reliability and comparability of the information that a reporting entity provides in its financial statements about a business combination and its effects. Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK No. 22 (Revisi 2010) tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pelaporan keuangan, termasuk pengungkapan terkait, dalam laporan keuangan konsolidasian. As described herein, the adoption of SFAS No. 22 (Revised 2010) did not have a significant impact on the financial reporting, including the related disclosures, in the consolidated financial statements. 12 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) c. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) c. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Business Combinations (Continued) Sejak Tanggal 1 Januari 2011 (Lanjutan) Start January 1, 2011 (Continued) Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree‟s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly expensed in the consolidated statement of comprehensive income. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi. When the Company and Subsidiaries acquire a business, they assess the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree. Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan melalui laba atau rugi. If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer‟s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss. Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in accordance with SFAS No. 55 (Revised 2006) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto Entitas Anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba atau rugi. At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the Subsidiaries acquired, the difference is recognized in profit or loss. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan dan Entitas Anak yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut. After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is allocated from the acquisition date, to each of the Company‟s and Subsidiaries cash-generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquirer are assigned to those CGUs. 13 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) c. d. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) Kombinasi Bisnis (Lanjutan) c. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Business Combinations (Continued) Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari penjualan operasi. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained. Sebelum Tanggal 1 Januari 2011 Prior to January 1, 2011 Sebagai perbandingan dengan persyaratan-persyaratan tersebut diatas, kebijakan akuntansi atas kombinasi bisnis sebelum tanggal 1 Januari 2011 adalah sebagai berikut: In comparison to the above, the following were the accounting policies applied for business combinations prior to 1 January 2011: i. kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode pembelian. Biaya-biaya transaksi yang secara langsung dapat diatribusikan pada akuisisi merupakan bagian dari harga perolehan akuisisi. KNP (sebelumnya dikenal sebagai kepentingan non pengendali) diukur berdasarkan proporsi atas nilai tercatat aset neto teridentifikasi; i. business combinations were accounted for using the purchase method. Transaction costs directly attributable to the acquisition formed part of the acquisition costs. The NCI (formerly known as minority interest) was measured at the book value of the proportionate share of the acquiree‟s identifiable net assets; ii. kombinasi bisnis yang diperoleh secara bertahap diakui sebagai tahap-tahap yang terpisah. Tambahan kepemilikan saham tidak mempengaruhi goodwill yang telah diakui sebelumnya; ii. business combinations achieved in stages were accounted for as separate steps. Any additional acquired equity interest did not affect previously recognized goodwill; iii. ketika Perusahaan dan Entitas Anak mengakuisisi sebuah bisnis, derivatif melekat yang dipisahkan dari kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi tidak diukur kembali pada saat akusisi, kecuali kombinasi bisnis menyebabkan perubahan syarat-syarat kontrak yang secara signifikan merubah arus kas yang semula disyaratkan dalam kontrak; iii. when the Company and Subsidiaries acquired a business, embedded derivatives separated from the host contract by the acquiree were not reassessed on acquisition unless the business combination resulted in a change in the terms of the contract that significantly modified the cash flows that otherwise would have been required under the contract; iv. imbalan kontinjensi diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai Liabilitas saat ini, yaitu kemungkinan besar atas arus ekonomis keluar, yang dapat secara memadai diestimasi. Penyesuaian setelah tanggal akuisisi terhadap imbalan kontinjensi diakui sebagai bagian dari goodwill. iv. contingent consideration was recognized if, and only if, the Company and Subsidiaries had a present obligation, the economic outflow was more likely than not and a reliable estimate was determinable. Subsequent adjustments to the contingent consideration were recognized as part of goodwill. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60,”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Effective January 1, 2012, the Company has applied SFAS No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, SFAS No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and SFAS No. 60, ”Financial Instrument: Disclosures”. PSAK No. 50 (Revisi 2010) berisi syarat-syarat untuk penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian berlaku untuk klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit menjadi aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen modal; klasifikasi suku bunga terkait, dividen, rugi dan laba; kondisi-kondisi dimana aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus. The SFAS No. 50 (Revised 2010) contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. 14 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) d. Instrumen Keuangan (Lanjutan) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES d. Financial Instruments (Continued) PSAK ini mengharuskan pengungkapan, antara lain informasi mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jumlah, waktu dan kepastian dari arus kas entitas di masa mendatang yang berhubungan dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang berlaku bagi instrumen-instrumen tersebut. This SFAS requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity‟s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai. SFAS No. 55 (Revised 2011) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This SFAS provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan signifikan instrument keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja; beserta sifat dan tingkat yang timbul dari risiko keuangan Perusahaan yang terekspos selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko mereka. SFAS No. 60 requires disclosures of significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Company is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks. 1. Aset dan Liabilitas Keuangan 1. Financial Assets and Liabilities a. Aset Keuangan a. Financial Assets Berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 2006), aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal, sepanjang diperbolehkan, mengevaluasi penentuan klasifikasi aset keuangan setiap akhir tahun. b. Under SFAS No. 55 (Revised 2006), financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments and available for sale financial assets. The Company and Subsidiaries determine the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed, reevaluates the classification of such financial assets at each year-end. Liabilitas Keuangan b. Financial Liabilities Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Financial liabilities within the scope of SFAS No. 55 (Revised 2006) are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortized cost. The Company and Subsidiaries determine the classification of its financial liabilities at initial recognition. i. Aset dan Liabilitas Keuangan Diukur Melalui Laba Rugi i. Financial Assets and Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss Aset dan liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari aset dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dan aset dan liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi. Financial assets and liabilities at fair value through profit or loss include financial assets and liabilities held for trading and assets and liabilities designated upon initial recognition as at fair value through profit or loss. 15 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) d. Instrumen Keuangan (Lanjutan) b. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) ACCOUNTING POLICIES d. Financial Instruments (Continued) Liabilitas Keuangan (Lanjutan) b. Financial Liabilities (Continued) Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset dan liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Aset dan liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Financial assets and liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative assets and liabilities are also classified as held for trading unless designated as effective hedging instruments. Financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statement of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statement of comprehensive income. ii. Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang ii. Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Perusahaan dan Entitas Anak tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and which the Company and Subsidiaries do not intend to sell immediately or in the near future. iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo iii. Dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual. Held to Maturity Investments Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity which the Company and Subsidiaries have the positive intention and ability to hold to maturity, and are not designated as at fair value through profit or loss or available-for-sale. iv. Tersedia Untuk Dijual iv. Kategori tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya. Available for Sale Financial Assets Available-for-sale financial assets consist of nonderivative financial assets designated as available-forsale or are not classified in any of three preceding categories. 2. Pengakuan 2. Recognition Pada saat pengakuan awal, aset atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar, kecuali aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah atau dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset dan liabilitas keuangan tersebut. Nilai wajar adalah nilai di mana suatu aset dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan pihak yang memahami dan berkeinginan melaksanakan transaksi wajar (arm‟s transaction) pada tanggal pengukuran. SIGNIFICANT At initial recognition, financial assets or liabilities are measured at fair value, except for financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss, plus or minus the transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets or issuance of financial liabilities. The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on the classification of financial assets and liabilities. dapat antara untuk length Fair value is the amount for which an assets could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm's length transactions on the date of measurement. 16 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) d. Instrumen Keuangan (Lanjutan) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES d. Financial Instruments (Continued) 2. Pengakuan (Lanjutan) 2. Recognition (Continued) Jika tersedia, Perusahaan dan Entitas Anak mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar. When available, the Company and Subsidiaries measure the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and reflect actual and regularly occurring market transactions on an arm‟s length basis. Jika pasar suatu instrumen keuangan tidak aktif, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model). If the market of the financial instrument is inactive, the Company and Subsidiaries determine fair value by using valuation techniques which include using recent market transactions conducted properly by knowledgeable, willing parties and, if available, reference to the current fair value of another instrument which is substantially the same, discounted cash flow analysis, and option pricing model. Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal payments, plus or minus the cummulative amortization using the effective interest rate method, calculated from the difference between the initial amount and the maturity amount, minus any reduction for impairment. 3. Penurunan Nilai Dari Aset Keuangan 3. Impairment of Financial Assets Sejak tanggal 1 Januari 2010, kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi adalah sebagai berikut: Starting 1 January 2010, the accounting policy for impairment of financial assets measured at amortized cost is as follows: Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. At each statement of financial position date, the Company and Subsidiaries assess whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events occurring subsequent to initial recognition of the asset (loss events), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated. 17 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES d. Financial Assets and Liabilities (Continued) 3. Penurunan Nilai Dari Aset Keuangan (Lanjutan) 3. Impairment of Financial Assets (Continued) Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. The Company considers whether there is objective evidence of impairment individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not significant. Jika Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. If the Company and Subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists individually for an individually-assessed financial asset, regardless of whether the amount is significant or not, the Company‟s financial assets will be assessed collectively in a group of financial assets that have similar credit risk characteristics. Assets that are individually assessed, and for which impairment is or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment. Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. The impairment loss of a financial asset which is assessed individually is measured as the difference between the carrying value of the financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate at the beginning of the financial assets. The carrying amount of the asset is presented by deducting the allowance for impairment losses and the impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas asetaset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi pada saat ini. Future cash flows of a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not exist currently. 18 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) d. 4. Penghentian Pengakuan 5. SUMMARY OF (Continued) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Financial Assets and Liabilities (Continued) 4. Derecognition Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Perusahaan dan Entitas Anak mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di mana Perusahaan dan entitas keuangan secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Perusahaan dan entitas keuangan diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah. The Company and Subsidiaries derecognize financial assets when the contractual rights to the cash flows arising from the financial assets expire or when the Company transfer all rights to receive contractual cash flows of financial assets in a transaction where the Company and Subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of ownership of the financial assets transferred. Any rights or obligations on the transferred financial assets created or retained by the Company and Subsidiaries are recognized as assets or liabilities separately. Perusahaan dan entitas keuangan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa. The Company and Subsidiaries derecognize financial liabilities when the obligation specified in the contract is discharged, cancelled or expires. Dalam transaksi di mana Perusahaan dan entitas keuangan secara subtansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Perusahaan dan entitas keuangan menghentikan pengakuan aset tersebut jika Perusahaan dan entitas keuangan tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer di mana pengendalian atas aset masih dimiliki, Perusahaan dan entitas keuangan tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, di mana tingkat keberlanjutan Perusahaan dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer. In transactions in which the Company and Subsidiaries neither retain nor transfer substantially all the risks and rewards of ownership of financial assets, the Company and Subsidiaries derecognize the assets if it does not retain control over the assets. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers in which control over the assets is retained, the Company and Subsidiaries continue to recognize the assets to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred assets. Saling Hapus 5. Offsetting Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersih dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Perusahaan dan dan Entitas Anak ada hak hukum saat ini yang dilaksanakan untuk mengimbangi jumlah yang diakui dan ada niat untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Company and Subsidiaries have a legal right to set off the amounts and intend either to settle on a net basis or realize the assets and settle the liability simultaneously. 19 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) e. f. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. Kas dan Setara Kas SUMMARY OF (Continued) e. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Cash and Cash Equivalents Kas dan Setara Kas terdiri dari saldo Kas dan Setara Kas, serta deposito berjangka dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas utang atau pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya. Cash and Cash Equivalents consist of cash and cash balances and time deposits which have maturities of three months or less at the time of placement, not pledged as collateral for loans or other borrowings, and not restricted in use. Sejak 1 Januari 2010, pada pengukuran awal, setara kas disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung (lihat Catatan 2d). Starting January 1, 2010, at the initial measurement, cash equivalents are stated at fair value plus directly attributable transaction costs (see Note 2d). Dana yang Dibatasi Pengunaannya f. Deposito berjangka yang dijaminkan untuk fasilitas pinjaman disajikan sebagai “Dana yang dibatasi pengunaannya”. Restricted funds Time deposits which are pledged for loan facility are presented as “Restricted funds”. g. Piutang g. Receivables Piutang usaha dan piutang lain-lain merupakan aset keuangan non-derivatif dengan jangka waktu pembayaran yang tetap atau telah ditentukan serta tidak diperdagangkan dalam pasar aktif. Trade receivables and other receivables are non-derivative financial assets with fixed repayment terms or have been determined and are not traded in active markets. Sejak 1 Januari 2010, piutang usaha dan piutang lain-lain pada saat pengakuan awal diakui pada nilai wajarnya dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”. Since January 1, 2010, accounts receivable and other receivables at the time of initial recognition, are recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost. In the event of impairment, impairment loss is reported as a reduction of the carrying value of financial assets and recognized in the income statement as an "Allowance for Impairment Losses". h. Transaksi dengan Pihak Berelasi h. Transaction with Related Parties Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut memberikan pengaruh terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian. Effective January 1, 2011, the Company and Subsidiaries applied SFAS No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. The revised SFAS requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements. The adoption of the said revised SFAS has impact on the related disclosures in the consolidated financial statements. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan ini, suatu pihak disebut sebagai pihak berelasi terhadap Perusahaan dan Entitas Anak, apabila: For the purposes of these financial statements, a party is considered to be related to the Company and Subsidiaries if: i. i. entitas tersebut, baik secara langsung maupun tak langsung melalui satu atau lebih perantara, untuk mengendalikan Perusahaan dan Entitas Anak atau melakukan pengaruh signifikan terhadap Perusahaan dan Entitas Anak di dalam membuat keputusan kebijakan keuangan dan operasional, atau memiliki pengendalian bersama terhadap; 20 the party has the ability, directly or indirectly through one or more intermediaries, to control the Company and Subsidiaries or exercise significant influence over the Company and Subsidiaries in making financial and operating policy decisions, or has joint control over the Company and Subsidiaries; The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) h. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) Transaksi dengan Pihak berelasi (Lanjutan) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES h. Transaction with Related Parties (Continued) ii. ii. Perusahaan dan Entitas Anak dan entitas tersebut adalah subjek pengendalian bersama; ii. the Company and Subsidiaries and the party are subject to common control; iii. iii. entitas tersebut adalah entitas asosiasi Perusahaan dan Entitas Anak atau ventura bersama di mana Perusahaan dan Entitas Anak adalah venturer; iii. the party is an associate of the Company and Subsidiaries or a joint venture in which the Company and Subsidiaries are venturers; iv. pihak tersebut adalah anggota personel manajemen kunci atau anggota keluarga dekat individu yang bersangkutan, atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan Perusahaan dan Entitas Anak; iv. the party is a member of the key management personnel of the Company and Subsidiaries or a close family member of such an individual, or is an entity under the control, joint control or significant influence of the Company and Subsidiaries; v. pihak tersebut adalah anggota keluarga dekat pihak yang disebut pada butir (i) atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan individu tersebut; atau v. the party is a close family member of a party referred to in (i) or is an entity under the control, joint control or significant influence of such individuals; or vi. pihak tersebut merupakan program imbalan pasca kerja yang merupakan manfaat karyawan atau merupakan entitas yang berelasi dengan pihak berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak. vi. the party is a post-employment benefit plan which is for the benefit of employees of the Company and Subsidiaries or of any entity that is a related party of the Company and Subsidiaries. Anggota keluarga dekat merupakan individu anggota keluarga yang diharapkan mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh orang, dalam hubungan mereka dengan entitas. Close family members of an individual are those family members who may be expected to influence, or be influenced by, that individual in their dealings with the entity. Sebelum Tanggal 1 Januari 2011 Prior to January 1, 2011 Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Hubungan berelasi didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan PihakPihak Berelasi”, sebagai berikut: The Company and Subsidiaries have transactions with related parties. Related party relationship is defined under SFAS No. 7, “Related Party Disclosures”, as follows: i. Perusahaan, yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk perusahaan induk, Entitas Anak dan sesama Entitas Anak); ii. i. Enterprises that, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the reporting enterprise (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries); ii. Entitas asosiasi; h. ii. Associated enterprises; iii. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan terhadap perusahaan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor); i. iii. Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individuals (close members of a family are defined as those members who are able to exercise influence or can be influenced by such individuals in conjunction with their transactions with the reporting enterprise); iv. Key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the reporting enterprise, including commissioners, directors and key officers of the enterprise and close members of the families of such individuals; and iv. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor, yang meliputi komisaris, direksi dan karyawan kunci dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan 21 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. h. Transaksi dengan Pihak berelasi (Lanjutan) SUMMARY OF (Continued) h. v. Perusahaan, dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang yang diuraikan pada butir (iii) atau (iv) di atas, atau setiap orang yang mempunyai pengaruh signifikan. Definisi ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. i. j. POLICIES Enterprises in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (iii) or (iv) above, or over which such a person is able to exercise significant influence. This definition includes enterprises owned by the commissioners, directors or major shareholders of the reporting enterprise and enterprises that have a member of key management in common with the reporting enterprise. Inventories PSAK No. 14 (Revisi 2008), “Persediaan” yang mengatur mengenai penentuan biaya persediaan pada saat pengakuan awal dan mengharuskan pengukuran selanjutnya berdasarkan nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Standar ini mengurangi alternatif pengukuran biaya persediaan, karena standar ini tidak memperkenankan penggunaan metode masuk terakhir, keluar pertama (LIFO) untuk mengukur biaya persediaan dan mengharuskan persediaan menggunakan metode yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama. PSAK No. 14 (Revisi 2008) menggantikan PSAK No. 14 (1994), “Persediaan”, berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2009 dan diterapkan secara retrospektif. Penerapan PSAK No. 14 (Revisi 2008) tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak. SFAS No. 14 (Revised 2008), "Inventories" governs the determination of inventory cost at initial recognition and measurement and requires subsequent measurement based on the lower of cost and net realizable value. SFAS No. 14 (Revised 2008) reduced the alternatives in the measurement of inventory costs, because this standard does not permit the use of last in, first out (LIFO) method to measure inventory cost and requires inventories using the same method for all inventories having similar characteristics and functions. SFAS No. 14 (Revised 2008) replaces SFAS No. 14 (1994), "Inventories", effective from January 1, 2009 and was to be applied retrospectively. The adoption of SFAS No. 14 (Revised 2008) did not have a significant effect on the Company and Subsidiaries‟ consolidated financial statements. Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode identifikasi khusus untuk unit alat berat dan masuk pertama keluar pertama (FIFO) untuk suku cadang. Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun. Inventories are stated at the lower of cost or and net realizable value. Cost is determined using specific identification for unit heavy equipement and the first in first out (FIFO) for sparepart. Provision for inventory obsolescence, if necessary, is based on a review of the status of physical inventories at the end of the year. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka menggunakan metode garis manfaatnya. k. i. ACCOUNTING Transaction with Related Parties (Continued) v. Persediaan SIGNIFICANT j. Prepaid Expense diamortisasi dengan lurus selama masa Prepaid expenses are amortized over using the straight-line method over the periods benefitted. Aset tetap k. Fixed Assets Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011) “ Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (Revisi 2007) “ Aset Tetap”, dimana berdampak pada pengakuan atas aset, dan penentuan nilai tercatat dan beban depresiasi serta rugi penurunan nilai diakui dalam kaitannya dengan aset tersebut. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan PSAK revisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian. Effective January 1, 2012, the Company and Subsidiaries adopted SFAS No. 16 (Revised 2011) “Fixed Assets”, which supersedes SFAS No. 16 (Revised 2007) “Fixed Assets”, which impact on the recognition of assets, the determination of carrying amount and depreciation expenses and impairment losses be recognized in relation to those assets. There is no significant impact of the adoption of the revised SFAS on the consolidated of financial statements. 22 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) k. k. Aset Tetap (Lanjutan) SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Fixed Assets (Continued) Suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi (revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. An entity shall choose between the cost model and revaluation model as the accounting policy for the measurement of its property and equipment. The Company and Subsidiaries have chosen the cost model as the accounting policy for the measurement of its property and equipment. Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Perusahaan menghitung penyusutan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double declining balance method), kecuali bangunan yang dihitung menggunakan metode garis lurus (straight line method) sedangkan Entitas Anak menggunakan metode garis lurus (straight line method), dengan taksiran umur ekonomis seperti berikut: Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation. The Company computing depreciation using the double declining balance method except building, computed using the straight line method and Subsidiaries computing using the straight line method based on their estimated useful lives, as follows: Perusahaan Bangunan Alat berat Kendaraan Peralatan gudang Peralatan kantor Sarana dan prasarana Parent Tahun/ Years 20 8 4-8 4 - 20 4–8 4 Building Heavy equipment Vehicles Warehouse equipment Office equipment Furniture and fixture Biaya perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada laporan laba rugi komprehensive konsolidasian pada saat terjadinya; pemugaran perbaikan dalam jumlah signifikan, dan yang meningkatkan manfaat aset tetap sebagaimana dipersyaratkan dalam PSAK No. 16 (Revisi 2007) mengenai kapitalisasi ke akun aset tetap yang bersangkutan. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun yang bersangkutan. The costs of repairs and maintenance are charged to consolidated statement of comprehensive income as incurred; significant renewals and betterments, as defined under SFAS No. 16 (Revised 2007), that will prolong the useful lives of the related assets are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of comprehensive income for the year. Sesuai dengan PSAK No. 47, ”Akuntansi Tanah” dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Beban ditangguhkan ini akan disajikan sebagai akun terpisah pada laporan posisi keuangan konsolidasian. In accordance with SFAS No. 47, “Accounting for Land”, is stated at cost and is not depreciated. Any other certain costs in connection with acquisition or renewal the land right over deferred land and are amortized over the land rights period or useful lives of the land, whichever is shorter. These deferred expenses are presented as separate account on consolidated statement of financial position. 23 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) l. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing SUMMARY OF (Continued) l. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Foreign Currencies Transaction and Balances Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Dolar Amerika Serikat berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to United States Dollar at the exchange rate prevailing at the date. Gains or losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income for the year. Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut: As of March 31, 2013 and Desember 31, 2012, the exchange rate used is as follows: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 Euro (Eur) Rupiah (Rp) Yuan (CNY) Won Korea (KRW) Dolar Singapura (SGD) Poundsterling (GBP) 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 1,2782 0,0001 0,1594 0,0009 0,8042 1,5140 1,3247 0,0001 0,1590 0,0009 0,8177 1,6111 m. Properti Investasi m. Euro (Eur) Rupiah (Rp)) Yuan (CNY) Korea Won (KRW) Singapore Dollar (SGD) Poundsterling (GBP) Investment Properties Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti Investasi” yang menggantikan PSAK No. 13 (Revisi 2007), “Properti Investasi”, dimana properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian bangunan atau keduanya) yang dikuasai untuk mendapatkan keuntungan sewa atas pendapatan sewa jangka panjang dan/atau kenaikan nilai atau keduanya. Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansinya untuk pengukuran properti investasi. Effective January 1, 2012, the Company and Subsidiaries applied SFAS No. 13 (Revised 2011), “Investment Property”, which supersedes SFAS No. 13 (Revised 2007), “Investment Property”, in which the investment property is property (land or buildings or parts of building or both) held for the benefit of rent for long-term rental income and/or increasing value or both. The Company and Subsidiaries have chosen the cost model as the accounting policy for their investment property measurement. Properti Investasi dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dalam jumlah signifikan, yang meningkatkan masa manfaat dikapitalisasi. Investment property is carried at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses on assets. The cost of maintanance and repairs are charged to the consolidated statement of comprehensive income as incurred , while renewals in significant amount, which increases the useful life, capitalized. 24 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. n. Aset Tak Berwujud SUMMARY OF (Continued) n. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Intangible Assets Efektif 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 19 (Revisi 2010), "Aset Takberwujud". PSAK No. 19 (Revisi 2010), yang menggantikan PSAK No 19 (Revisi 2000), "Aktiva Tidak Berwujud". PSAK No. 19 (Revisi 2010) mengatur perlakuan akuntansi untuk aset takberwujud yang tidak dibahas dengan khusus dalam PSAK lainnya, dan membutuhkan pengakuan suatu aset takberwujud jika, dan hanya jika: (1) aset tersebut dapat dipisahkan, (2) aset tersebut timbul dari hak kontraktual atau hak legal lain, dan (3) Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kemampuan untuk memperoleh manfaat ekonomi masa depan yang timbul dari aset dan dapat membatasi akses pihak lain dalam memperoleh manfaat ekonomi tersebut. PSAK No 19 (Revisi 2010) juga menentukan bagaimana mengukur jumlah tercatat aset takberwujud dan pengungkapan yang terkait. Penerapan PSAK No. 19 (Revisi 2010) tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian. Effective January 1, 2011, the Company and Subsidiaries adopted SFAS No. 19 (Revised 2010), “Intangible Assets”. SFAS No. 19 (Revised 2010), which superseded SFAS No. 19 (Revised 2000), “Intangible Assets”. SFAS No. 19 (Revised 2010) prescribes the accounting treatment for intangible assets that are not dealt with specifically in other SFAS, and requires the recognition of an intangible asset if, and only if: (1) the asset is separable, (2) the asset arises from contractual or other rights, and (3) the Company and Subsidiaries have the power to obtain the future economic benefits flowing from the asset and to restrict the access of others to those benefits. SFAS No. 19 (Revised 2010) also specifies how to measure the carrying amount of intangible assets and the related disclosures. The adoption of SFAS No. 19 (Revised 2010) has no significant impact on the consolidated financial statements. Aset tak berwujud dicatat berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan penurunan nilai, jika ada. Aset tak berwujud diamortisasi berdasarkan estimasi masa manfaat. Perusahaan dan Entitas Anak harus mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tak berwujud. Apabila nilai tercatat aset tak berwujud melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, maka nilai tercatat aset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali. Intangible assets are recorded at cost less accumulated amortization and impairment, if any. Intangible assets are amortized based on estimated useful lives. The Company and subsidiaries shall estimate the recoverable value of intangible assets. If the carrying value of intangible assets exceeds the estimated recoverable value, the carrying value of these assets is revealed to be of value in return. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan suatu aset takberwujud diukur sebagai perbedaan antara hasil pelepasan bersih dan nilai tercatat bersih aset, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian saat aset dihentikan pengakuannya. Gain or loss arising from derecognition of an intangible asset is measured as the difference between the net disposal proceeds and the net carrying amount of the asset, and is recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the asset is derecognized. Aset tak berwujud, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset tak berwujud yaitu 5 tahun. Intangible assets, are amortized using the straight- line method based on estimated useful lives of intangible assets is 5 years. Sebelum Tanggal 1 Januari 2011 Prior to January 1, 2011 Pengakuan aset tak berwujud tidak menyebutkan aset tersebut apakah dapat dipisahkan, tidak menjelaskan apakah aset tersebut timbul dari hak kontrak dan kontrak legal lainnya. Recognition of an intangible asset not mention the asset is separable, not explain the asset arises from contractual or other rights. pengukuran setelah pengakuan, entitas hanya dapat menggunakan model harga perolehan. Measurement after recognation, the entity may only use the cost model. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan suatu aset tak berwujud tidak diatur. Gain or loss arising from derecognition of an intangible asset is not measured. 25 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan SUMMARY OF (Continued) o. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Impairment of Non-financial assets Efektif 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan secara prospektif PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, termasuk goodwill dan aset yang berasal dari kombinasi bisnis sebelum 1 Januari 2011. Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian. Effective January 1, 2011, the Company and Subsidiaries prospectively adopted SFAS No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, including goodwill and assets acquired from business combinations before January 1, 2011. The adoption of SFAS No. 48 (Revised 2009) has no significant impact on the consolidated financial statements. PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedurprosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK No. 48 (Revisi 2009) yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan. SFAS No. 48 (Revised 2009) prescribes the procedures to be employed by an entity to ensure that its assets are carried at no more than their recoverable amounts. An asset is carried at more than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through use or sale of the asset. If this is the case, the asset is described as impaired and SFAS No. 48 (Revised 2009) requires the entity to recognize an impairment loss. SFAS No. 48 (Revised 2009) also specifies when an entity should reverse an impairment loss and prescribes disclosures. Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Perusahaan dan Entitas Anak membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut. The Company and Subsidiaries assess at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Company and Subsidiaries make an estimate of the asset‟s recoverable amount. Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia. An asset‟s recoverable amount is the higher of the asset‟s or CGU‟s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or the Company and Subsidiaries of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as “impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. If no such transactions can be identified, the Company and Subsidiaries an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. 26 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan) SUMMARY OF (Continued) o. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Impairment of Non-financial assets (Continued) Dalam menilai apakah terdapat indikasi bahwa aset mungkin mengalami penurunan nilai, entitas harus mempertimbangkan, minimum, hal-hal berikut ini: In assessing whether there is an indication that an asset may be impaired, an entity shall consider, the minimum, the following matters: Informasi dari sumber-sumber eksternal: Information from external sources: a. selama periode tersebut, nilai pasar aset telah turun secara signifikan lebih dari yang diharapkan sebagai akibat dari berjalannya waktu atau pemakaian normal. a. during that period, the market value of assets has fallen significantly more than expected as a result of the passage of time or normal use. b. perubahan signifikan dalam hal teknologi, pasar, ekonomi atau lingkup hukum tempat entitas beroperasi atau di pasar tempat aset dikaryakan, yang berdampak merugikan terhadap entitas, telah terjadi selama periode tersebut, atau akan terjadi dalam waktu dekat. b. significant changes in technology, market, economic or scope of the jurisdiction where the entity operates or in markets where the assets employed, which adversely affects the entity, have occurred during the period, or will happen in the near future. c. suku bunga pasar atau tingkat imbalan pasar dari investasi telah meningkat selama periode tersebut, dan kenaikan tersebut mungkin akan mempengaruhi tingkat diskonto yang digunakan dalam menghitung nilai pakai aset dan menurunkan nilai terpulihkan aset secara material. c. market interest rate or market rate of return of investment has increased over the period, and the increase is likely to affect the discount rate used in calculating the use value of assets and lowers the value of assets recovered material. d. jumlah tercatat aset neto entitas melebihi kapitalisasi pasarnya. d. net assets of the entity carrying amount exceeds its market capitalization. Informasi dari sumber-sumber internal: Information from internal sources: a. terdapat bukti mengenai keusangan atau kerusakan fisik aset. a. there is evidence of obsolescence or physical damage to assets. b. telah terjadi atau akan terjadi dalam waktu dekat perubahan signifikan yang berdampak merugikan sehubungan dengan seberapa jauh, atau cara, suatu aset digunakan atau diharapkan akan digunakan. Perubahan-perubahan ini termasuk dalam hal aset menjadi tidak digunakan, rencana untuk menghentikan atau restrukturisasi operasi yang di dalamnya suatu aset digunakan, rencana untuk melepas aset sebelum tanggal yang diharapkan sebelumnya, dan penilaian ulang masa manfaat aset dari tidak terbatas menjadi terbatas. b. has occurred or will occur in the near term adverse impact of significant changes with respect to how far, or how, an asset is used or expected to be used. These changes are included in the assets be used, plans to discontinue or restructure the operation in which an asset is used, a plan to remove the asset before the previously expected date, and reassessment of the useful life of assets from unlimited to limited. c. terdapat bukti dari pelaporan internal yang mengindikasikan bahwa kinerja ekonomi aset lebih buruk, atau akan lebih buruk, dari yang diharapkan. c. there is evidence from internal reporting that indicates that the asset's economic performance is worse, or worse, than expected. Bukti dari pelaporan internal yang mengindikasikan bahwa aset mungkin mengalami penurunan nilai mencakup adanya: Evidence from internal reporting that indicates that the asset may be impaired includes the existence of: a. arus kas untuk memperoleh suatu aset, atau kebutuhan kas selanjutnya untuk pengoperasian atau pemeliharaan aset tersebut, yang secara signifikan lebih tinggi dari yang dianggarkan sebelumnya; a. cash flow to acquire an asset, or subsequent cash needs for the operation or maintenance of such assets, which is significantly higher than previously budgeted; b. arus kas neto aktual atau laba rugi operasi dari suatu aset yang lebih buruk dari yang dianggarkan; b. the actual net cash flow or operating income from an asset that is worse than budgeted; 27 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan) SUMMARY OF (Continued) o. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Impairment of Non-financial assets (Continued) c. penurunan signifikan arus kas neto atau laba operasi yang dianggarkan, atau kenaikan signifikan kerugian yang dianggarkan, yang berasal dari aset tersebut; atau c. significant decrease in net cash flow or operating income is budgeted, or a significant increase in budgeted loss, derived from such assets; or d. kerugian operasi atau arus kas keluar neto aset, ketika jumlah periode berjalan diagregasi dengan jumlah yang dianggarkan untuk masa mendatang. d. operating losses or net cash outflows of assets, when aggregated with the amount of current year budgeted amount for the future. Sebelum 1 Januari 2011 Prior to January 1, 2011 Berdasarkan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset”, nilai aset ditelaah kembali atas kemungkinan penurunan pada nilai wajarnya yang disebabkan oleh peristiwa dan/atau perubahan keadaan yang menyebabkan nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. In accordance with SFAS No. 48, “Impairment of Asset Values”, asset values are reviewed for any impairment and/or possible write down to fair values whenever events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recovered. p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognation Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK (Revisi 2010) yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap laporan keuangan konsolidasian. Effective January 1, 2011, the Company and Subsidiaries adopted SFAS No. 23 (Revised 2010), “Revenue”. This revised SFAS identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue may be recognized, and prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events, and also provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition. The adoption of SFAS (Revised 2010) has no significant impact on the consolidated financial statements. Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui: Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and Subsidiaries and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value-Added Taxes (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized: Penjualan Barang Sale of Goods Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Perusahaan dan Entitas Anak diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktu nya dengan pengiriman dan penerimaannya. Revenue from sales arising from physical delivery of the Company and Subsidiariess‟s products are recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance. Pendapatan Jasa Revenue from services Pendapatan dari jasa diakui pada saat jasa tersebut diberikan dan faktur diterbitkan kepada pelanggan. Revenues from services are recognized when the services are rendered and invoices are issued to the customers. Pendapatan Sewa Revenue from rent Pendapatan dari sewa yang timbul dari penyewaan atas alat berat dan ruang kantor diakui dengan metode garis lurus selama masa sewa. Revenue from rent arising from rental of heavy equipment and office space are recognized on a straight-line basis over the lease term. Beban diakui sesuai dengan masa manfaatnya (accrual basis). Expenses are recognized in the period incurred (accrual basis). 28 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. p. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) SUMMARY OF (Continued) p. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Revenue and Expense Recognation (Continued) Sebelum 1 Januari 2011 Prior to January 1, 2011 Berdasarkan PSAK No. 23 (1994), PSAK ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan bunga dari aset serta dividen pada efek. In accordance with SFAS No. 23 (1994), This SFAS identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue may be recognized, and prescribes the accounting treatment of revenue arising on interest income from assets and dividends on securities. q. Perpajakan q. Taxation Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010) “Akuntansi untuk pajak penghasilan”, mengatur perlakukan akuntansi untuk pajak penghasilan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan masa depan pemulihan masa depan (pernyataan) dari nilai tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan dan transaksi lainnya dan peristiwa terbaru dari periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Effective January 1, 2012, the Company and Subsidiaries adopted SFAS No. 46 (Revised 2010) “Accounting for Income Taxes”, prescribes the accounting treatment to income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (statement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statement of financial position and other transactions and events from current period that are recognized in the consolidated financial statements. Pajak Kini Current tax Pendapatan aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri dari liabilitas kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelumnya pelaporan yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan aset dan/ atau liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from, tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the statement of financial position date. They are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which they relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in the consolidated statement of comprehensive income. Pajak tangguhan Deferred tax Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi perbedaan temporer antara basis komersial dan basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable. Aset dan liabilitas aset pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantially enacted at the consolidated statement of financial position date. Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat hasil pemeriksaan diterima atau pada saat keberatan yang diajukan Perusahaan dan Entitas Anak ditetapkan. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Company and Subsidiaries, when the result of the objection and/or appeal is determined. 29 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. q. Perpajakan (Lanjutan) r. SUMMARY OF (Continued) q. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Taxation (Continued) Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan. The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each statement of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. Aset pajak tangguhan yang belum diakui, diukur kembali pada tiap tanggal laporan posisi keuangan dan diakui apabila terdapat kemungkinan pendapatan kena pajak di masa depan memulihkan aset pajak tangguhan. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each statement of financial position date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax asset to be recovered. Estimasi liabilitas imbalan kerja r. Estimated employee benefit liability Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan. Perusahaan dan Entitas Anak membentuk penyisihan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan tetap sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan imbalan paska kerja ini. Short-term employee benefits are recognized when they accrue to the employees. The Company and Subsidiaries provide for defined post-employment benefits for its permanent employees in accordance with Labor Law No. 13/2003 no funding has been made for this defined benefit plan. Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “ Imbalan kerja”, yang mengatur akuntasi dan pengungkapan untuk imbalan kerja, baik jangka pendek (yaitu., cuti tahunan, pembayaran cuti sakit) dan jangka panjang (yaitu., cuti berimbalan jangka panjang, imbalan medikal pasca kerja). Perusahaan harus memilih untuk menggunakan koridor 10% untuk pengakuan keuntungan (kerugian) aktuarial. Perusahaan dan Entitas Anak juga membutuhkan pengakuan atas liabilitas dan beban pada saat karyawan telah memberikan jasa dan entitas menikmati keuntungan ekonomi yang timbut atas jasa tersebut. Effective January 1, 2012, the Company and Subsidiaries adopted SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, which regulates the accounting and disclosure for employee benefits, both short term (i.e., paid annual leave, paid sick leave) and long term (i.e., long service leave, post employment medical benefits). The Company and Subsidiaries has chosen 10% corridor method for the recognition of actuarial gains and losses. The Company and Subsidiaries also requires recognition of liabilities and expense when an employee has provided service and the entity consumes economic benefit arising from the service. Imbalan pasca karyawan dihitung secara aktuaria dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Estimasi kewajiban tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan merupakan nilai kini kewajiban manfaat pasti pada tanggal laporan posisi keuangan, dikurangi nilai wajar aktiva program, dan disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial, non-vested biaya jasa lalu biaya pemutusan kontrak kerja dan keuntungan atau kerugian. The post employee benefits are actuarially determined using the Projected Unit Credit Method. The estimated liability as of the date of the consolidated statements of financial position represents the present value of the defined benefits obligation at statements of financial position date, less the fair value of plan assets, and adjusted for unrecognized actuarial gains or losses, non-vested past service costs termination costs and curtailment gain or loss. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuarial yang jumlahnya lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada awal periode diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama bertahun-tahun diharapkan sisa masa karyawan yang berkualitas. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations at the beginning of the period are amortized and recognized as expense or gain over the expected average remaining service years of qualified employees. Biaya jasa lalu diakui secara langsung apabilan imbalan tersebut menjadi hak atau sudah vested. Jika tidak, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus selama periode rata-rata imbalan tersebut menjadi vested. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested. Otherwise, past service cost is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested. 30 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) s. t. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. Provisi SUMMARY OF (Continued) s. ACCOUNTING POLICIES Provision Provisi diakui ketika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki liabilitas legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan. Provisions are recognized when the Company and Subsidiaries have a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made. Provisi diriviu pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas, maka provisi tersebut dicadangkan. Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed. Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik liabiltias. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan. If the effect of the time value of money is material, provisions are discounted using a current pre tax rate that reflects, where appropriate, the risk specific to the liability. When discounting is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost. Laba per saham t. Earnings per share In accordance with SFAS No. 56, ”Earnings per Share”, basic earnings (loss) per share is calculated by dividing the net income (loss) attributable to equity holders of the parent company by the weighted-average number of shares outstanding during the year after considering the effect of stock split. Sesuai dengan PSAK No. 56, "Laba per Saham", laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun setelah mempertimbangkan efek pemecahan saham. u. SIGNIFICANT Kontinjensi u. Contigencies Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil. Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. They are disclosed in the notes to the consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas. Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable. v. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan v. Events After the Reporting Period Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian. Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements. Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan laporan keuangan konsolidasian bila material. Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material. 31 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) w. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 2. Estimasi Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan SUMMARY OF (Continued) w. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Fair Value Estimation of Financial Assets and Liabilities Nilai wajar aset keuangan yang diperdagangkan di dalam pasar aktif didasarkan kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pada tanggal laporan keuangan posisi keuangan konsolidasian. . The fair values of financial assets traded in active markets are based on quoted market bid-prices at the consolidated statement of financial position date. Nilai wajar instrument keuangan yang tidak diperdagangkan pada pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan berbagai metode dan membuat asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar yang ada pada tiap tanggal laporan posisi keuangan. Apabila tepat, harga pasar kuotasi atau kuotasi perantara bagi instrument sejenis, digunakan. Teknik penilaian, seperti analisis arus kas diskonto, juga digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan. The fair values of financial instruments that are not traded in an active market are determined by using valuation techniques. The Company‟s and Subsidiaries use a variety of methods and makes assumptions that are based on market conditions existing at each statement of financial position date. Where appropriate, quoted market prices or dealer quotes for similar instruments are used. Valuation techniques, such as discounted cash flow analyses, are also used to determine the fair values of the financial instruments. . Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lancar dinilai pada biaya perolehan diamortisasi mendekati nilai tercatat. x. The fair values of current financial assets and liabilities carried at amortized cost approximate their carrying amounts. Informasi Segmen x. Segment information Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian. Effective January 1, 2011, the Company and Subsidiaries applied SFAS No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”. The revised SFAS requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. The adoption of the said revised SFAS has no significant impact on the consolidated financial statements. Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. A segment is a distinguishable component of the Company and Subsidiaries that are engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan Entitas Anak dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi. Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra Company and Subsidiaries balances and transactions are eliminated as a part of consolidation process. 32 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY Pertimbangan Judgement Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. The preparation of the Company and Subsidiaries‟s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods. Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: The following judgments are made by management in the process of applying the Company and Subsidiaries accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements: Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2d. The Company and Subsidiaries determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and Subsidiaries accounting policies disclosed in Note 2d. Pajak Penghasilan Income Tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and Subsidiaries recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Penyisihan atas penurunan nilai piutang Allowance for impairment of receivables Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak berbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit , untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebesar USD 25.413.471 dan USD 25.813.778. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7. The Company and Subsidiaries evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and Subsidiaries use judgement, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer‟s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provision for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and subsidairies expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amount of the Company‟s trade receivable before allowance for impairment as of March 31, 2013 and December 31, 2012 was USD 25.413.471 and USD 25,813,778. Further details are contained in Note 7. 33 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued) Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumption Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period/year are disclosed below. The Company and subsidary based the assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. Imbalan Kerja Employee Benefit Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing sebesar USD 1.627.062 dan USD 1.706.719. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18. The determination of the Company and Subsidiaries obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company and Subsidiaries, assumptions are recognized immediately in profit or loss as and when they occur. While the Company and Subsidiaries believe that the assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company and Subsidiaries‟ actual experiences or significant changes in the Company and Subsidiaries‟ assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Company and Subsidiaries estimated liabilities for employee benefits as of March 31, 2013 and December 31, 2012 was USD 1.627.062 and USD 1,706,719, respectively. Further details are disclosed in Note 18. Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah masing-masing sebesar USD 12.144.684 dan USD 12.549.296. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9. The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line and double declining balance basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 2 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and Subsidiaries conduct their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company and Subsidiaries‟ property and equipment as of march 31, 2013 and December 31, 2012 was USD 12.144.684 and USD 12,549,296, respectively. Further details are disclosed in Note 9. 34 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued) Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumption (Continued) Amortisasi aset tak berwujud Amortization of intangible asset Biaya perolehan aset takberwujud disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tidak berwujud selama 5 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis, dan karenanya biaya amortisasi masa depan mungkin direvisi. The costs of intangible asset are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these intangible asset to be 5 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and Subsidiaries conducts their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives of these assets, and therefore future amortization charges could be revised. Penyusutan Properti Investasi Depreciation of Investment property Biaya perolehan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis properti investasi 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas properti investasi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebesar USD 9.658.092 dan USD 9.693.982. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10. The costs of investment properties are depreciated on a straightline basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these investment properties to be within 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company‟s investment property as of March 31, 2013 and December 31, 2011 was USD 9.658.092 and USD 9,693,982. Further details are disclosed in Note 10. Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits, together with future tax planning strategies. Penyisihan Persediaan Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Perusahaan dan Entitas Anak sebelum penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai pasar pada tanggal 31 maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah masing-masing sebesar USD 75.012.685 dan USD 78.678.757. Penjelasan lebih rinci diungkapkan Catatan 8. Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to sell. The provisions are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the Company and Subsidiaries‟s inventories before allowance for obsolescence and decline in market values as of March 31, 2013 and December 31, 2012 was USD 75.012.685 dan USD 78,678,757, respectively. Further details are disclosed in Note 8. 35 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3. 4. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued) Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumption (Continued) Instrumen Keuangan Financial Instruments Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan. The Company carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company‟s profit or loss. PENYAJIAN KEMBALI KONSOLIDASIAN LAPORAN KEUANGAN 4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” yang menggantikan PSAK No.10, “Transaksi dalam Mata Uang Asing”, PSAK No. 11, “Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing”, PSAK No. 52, “Mata Uang Pelaporan” dan ISAK No. 4, “Interpretasi atas Paragraf 20 PSAK No. 10 tentang Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas Selisih Kurs”. Effective January 1, 2012, The Company and Subsidiaries adopted SFAS No. 10 (Revised 2010), “The Effects of changes in Foreign Exchange Rates” which superseded SFAS No. 10 “Transactions in Foreign Currencies”, SFAS No. 11, “Translation on Financial Statements in Foreign Currencies, SFAS No. 52, “Reporting Currency” and IFAS No. 4, “Interpretation of Paragraph 20 SFAS No. 10 regarding Alternative Treatment Permitted for Foreign Exhange Differences”. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, yang sebelumnya disajikan dalam Rupiah Indonesia telah disajikan kembali dalam Dolar Amerika Serikat (USD). Untuk Perusahaan yang mata uang fungsional dan mata uang penyajian dalam USD, maka cara pengukurannya adalah sebagai berikut: Accordingly, the consolidated financial statements as of December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the year ended December 31, 2011, which were previously expressed in Indonesian Rupiah have been restated in United States Dollar (USD). For the Company whose functional and presentation currency is the USD, the measurements are based on the following: 1. Aset dan liabilitas moneter disajikan kembali dengan menggunakan kurs pada tanggal laporan posisi keuangan. 1. Monetary assets and liabilities were restated using the exchange rate on the statement of financial position date. 2. Aset dan liabilitas non-moneter serta modal saham disajikan kembali dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi (kurs historis). 2. Non-Monetary assets and liabilities and capital stock were restated using the exchange rate on the date of transaction (historical exchange rate). 3. Pendapatan dan beban disajikan kembali dengan menggunakan kurs rata-rata, kecuali untuk beban penyusutan aset tetap dan amortisasi aset non-moneter yang disajikan kembali dengan menggunakan kurs historis aset yang bersangkutan. 3. Income and expenses were restated using the average exchange rate, except for depreciation of fixed assets and amortization of non-monetary assets were restated using the historical exchange rates of the underlying assets. 36 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) KEUANGAN 4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT (Continued) 4. Perbedaan yang timbul dari pengakuan kembali di atas dicatat dalam saldo awal dari saldo laba. 4. The measurement differences from application of the above procedures are recorded in the beginning balance of retained earnings. Sedangkan untuk Entitas Anak yang mata uang fungsionalnya bukan USD, maka laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang penyajian USD dengan cara sebagai berikut: While for subsidiaries whose the functional currency not in USD, the financial statements were translated to the presentation currency – USD based on the following basis: a. Aset dan liabilitas dijabarkan menggunakan kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan; a. Assets and liabilities are translated at the closing rate at the date of that statement of financial position; b. Penghasilan dan beban untuk setiap laba rugi komprehensif dijabarkan menggunakan kurs rata-rata; b. Income and expenses for each statement of comprehensive income are translated at the average rates; c. Modal saham dijabarkan menggunakan kurs historis; dan c. Capital stock are translated at the historical rate; and d. Seluruh hasil dari selisih kurs pendapatan komprehensif lain. dalam d. all resulting exchange difference are recognized in other comprehensive income. Ikhtisar laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 serta laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: Summary of the consolidated statements of financial position as of December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and the consolidated statement of comprehensive income for the year ended December 31, 2011 are as follows: diakui 1 Jan 2011/ 31 Des 2010/ Jan 1, 2011/ Dec 31, 2010 31 Des 2011/ Dec 31, 2011 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Dana yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha - bersih Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka dan uang muka Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Aset tetap - bersih Properti investasi - bersih Aset tak berwujud - bersih Taksiran tagihan pengembalian pajak penghasilan Penyertaan saham Jumlah Aset Tidak Lancar Jumlah Aset ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Restricted funds Trade receivables - net Other receivables Inventories Prepaid tax 50.910.891.396 40.262.971.908 185.875.121.058 12.932.752.982 588.169.517.165 29.269.668.469 36.914.299.045 10.712.776.500 145.950.342.575 15.073.612.600 258.369.925.656 - 26.251.130.953 11.432.089.593 Prepaid expenses and advances 933.672.053.931 478.453.045.969 Total Current Assets 2.941.263.673 95.365.152.600 85.031.409.230 2.630.334.505 1.606.150.918 72.258.665.884 - NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets Fixed assets - net Investment properties - net Intangible assets 799.944.439 - 799.944.439 20.032.500.000 Claim for refund tax Investment in shares 186.768.104.447 94.697.261.241 Total Non-Current Assets 1.120.440.158.378 573.150.307.210 Total Assets 37 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) KEUANGAN 4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT (Continued) 1 Jan 2011/ 31 Des 2010/ Jan 1, 2011/ Dec 31, 2010 31 Des 2011/ Dec 31, 2011 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Uang muka pelanggan Beban masih harus dibayar Utang pajak Bagian jangka pendek atas utang cicilan Pendapatan ditangguhkan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Estimasi liabilitas imbalan kerja Utang lain-lain Utang cicilan – bagian jangka panjang Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas LIABILITIES AND EQUITY 55.443.001.500 288.365.935.276 15.268.646.138 38.363.916.902 16.547.050.289 2.315.200.489 4.170.816.666 729.971.588 - 889.780.229.858 416.303.750.594 Total Short-Term Liabilities 10.353.675.187 8.853.439.998 6.424.603.668 - LONG TERM LIABILITIES Estimated employee benefit liability Other payables 3.701.762.806 5.142.284.381 Installment payables – long term portion 22.908.877.991 11.566.888.049 Total Long term Liabilities 912.689.107.849 427.870.638.643 Total Liabilities EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk: Modal saham Saldo laba – belum ditentukan penggunaannya EQUITY 200.000.000.000 100.000.000.000 7.640.417.323 45.215.475.191 Kepentingan non-pengendali 207.640.417.323 110.633.206 145.215.475.191 64.193.376 Jumlah Ekuitas 207.751.050.529 145.279.668.567 1.120.440.158.378 573.150.307.210 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas SHORT TERM LIABILITIES Short term bank loans Trade payables Other payables Sales advance Accrued expenses Taxes payable Current maturities of installment payables Unearned revenue 47.607.000.000 701.403.916.603 43.456.158.116 55.404.855.474 34.530.291.627 2.477.219.784 38 Equity attributable to the owners of the parent Capital Stock Retained earnings unappropriated Non-controlling interest Total Equity Total Liabilities and Equity The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) KEUANGAN 4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT (Continued) 31 Des 2011/ Dec 31, 2011 PENDAPATAN NETO 1.306.673.912.177 NET REVENUE BEBAN POKOK PENDAPATAN 1.021.620.692.396 COST OF REVENUE LABA BRUTO 285.053.219.781 GROSS PROFIT Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban operasi lainnya Pendapatan operasi lainnya (61.064.617.099) (86.576.037.238) (25.785.846.693) 1.915.877.915 Selling expenses General and administrative expenses Other operation expenses Other operation income LABA DARI USAHA 113.542.596.666 INCOME FROM OPERATIONS 1.216.739.498 (3.101.975.710) Finance income Finance expenses 111.657.360.454 INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSES BEBAN PAJAK PENGHASILAN Final Kini Tangguhan 518.613.247 32.527.478.000 (1.335.112.755) INCOME TAX EXPENSES Final Current Deferred Beban Pajak Penghasilan Bersih 31.710.978.492 Income Tax Expenses LABA BERSIH 79.946.381.962 NET INCOME - OTHER COMPREHENSIVE INCOME 79.946.381.962 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME 36,33 BASIC EARNING PER SHARE Pendapatan keuangan Beban keuangan LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN JUMLAH LABA KOMPREHENSIF LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 39 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS Akun ini terdiri dari: This account consist of: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Dolar Singapura Yuan Won Korea Poundsterling 158.356 8.836 3.305 84 398 166 14 202.164 5.199 3.426 928 398 172 15 Cash on hand Rupiah United States Dollar Euro Singapore Dollar Yuan Korea Won Poundsterling Jumlah kas 171.158 212.302 Total cash Bank Dalam Rupiah PT Bank DBS Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Sinarmas Syariah PT Bank ICBC Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT CIMB Niaga Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation PT Bank Mega Tbk 196.233 118.101 67.572 25.345 39.438 408 1.862 602 460 316.317 150.680 355.415 30.363 16.666 1.994 1.871 1.034 480 1.514 - 44 - Dalam Dolar Amerika Serikat PT Bank OCBC NISP Tbk Banks In – Rupiah PT Bank DBS Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Sinarmas Syariah PT Bank ICBC Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation PT Bank Mega Tbk 48.061 4.425 130.431 12.740 17.456 188.104 77.798 44.177 8.342 8.205 3.077 - 1.439 - In United Stated Dollar PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank UOB Indonesia PT Bank DBS Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation PT Bank Mega Tbk 336.121 - 276.704 1.156 In Euro PT Bank Resona Perdania PT Bank DBS Indonesia 1.003.850 1.480.789 Total bank Deposito berjangka PT Bank Sinarmas Syariah PT Bank Resona Perdania 2.572.283 - 2.585.316 - Time Deposits PT Bank Sinarmas Syariah PT Bank Resona Perdania Jumlah deposito berjangka 2.572.283 2.585.316 Total time deposits Jumlah 3.747.292 4.278.407 Total PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank UOB Indonesia PT Bank DBS Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation PT Bank Mega Tbk Dalam Euro PT Bank Resona Perdania PT Bank DBS Indonesia Jumlah bank Tingkat bunga deposito berjangka adalah 7% . Interest rate for time deposit is 7%. 40 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 6. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 6. RESTRICTED FUNDS Akun ini terdiri dari: This account consist of: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 Deposito Dalam Rupiah PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 103.412 - Time Deposits In Rupiah PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk 1.255.597 758.350 798.296 1.000.000 79.296 1.255.597 758.350 1.149.157 1.000.000 - In United States Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation PT Bank ICBC Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank DBS Indonesia 4.148.767 4.266.516 Total Time Deposit 102.891 154.337 Dalam Dolar Amerika Serikat The Hongkong and Shanghai Banking Corporation PT Bank ICBC Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank DBS Indonesia Jumlah deposito Dana Perusahaan pada PT Bank DBS Indonesia, Pihak ketiga, adalah dana yang dijaminkan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Perusahaan (Catatan 15). The Company‟s funds at PT Bank DBS Indonesia, third parties, are funds which are pledged for loans facilities obtained by the Company (Note 15). Dana Perusahaan pada PT Bank OCBC NISP Tbk, pihak ketiga, adalah dana yang dijaminkan atas fasilitas letter of credit / SKBDN dan pinjaman yang diperoleh oleh Perusahaan sebesar 10% dari setiap penarikan letter of credit / SKBDN dan pinjaman. The Company‟s funds at PT Bank OCBC NISP Tbk, third parties, are pledged for letter of credit/SKBDN and loan facilities obtained by the Company amounting to 10% of each letter of credit withdrawals/SKBDN and loan. Dana Perusahaan pada HSBC Indonesia, Pihak ketiga, adalah dana yang dijaminkan atas fasilitas letter of credit yang diperoleh oleh Perusahaan (Catatan 30). The Company‟s funds at HSBC Indonesia, third parties,are funds which are pledged for letter of credit facilities obtained by the Company (Note 30). Dana Perusahaan yang ditempatkan di PT Bank ICBC Indonesia, pihak ketiga, adalah dana yang dijaminkan atas fasilitas perbankan yang diperoleh oleh Perusahaan. The Company‟s fund at PT Bank ICBC Indonesia third parties, are fund which are pledged for banking facilities obtained by the Company Dana Perusahaan yang ditempatkan di PT Bank UOB Indonesia, pihak ketiga, adalah margin deposit sebesar 10% atas fasilitas perbankan yang diperoleh oleh Perusahaan. The Company‟s fund at PT Bank UOB Indonesia, third parties, is a margin deposit of 10% for banking facilities obtained by the Company. Tingkat bunga deposito berjangka penggunaannya adalah sebagai berikut: Interest rate for time deposit earned the following rates: Rupiah Dolar Amerika Serikat yang dibatasi 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 6% - 7% 0,75% - 2,25% 6% - 7% 0,75% - 2,25% xx 41 Rupiah United States Dollar The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES Akun ini terdiri dari: This account consist of: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 Pihak ketiga PT Megah Karya PT Servo Mining Contractors PT Belengkong Mineral Resources PT Sarana Mitra Lestari PT Harita Panca Utama PT Bima Nusa International PT Cahaya Barokah Makmur PT Putra Batu Mulia Kalimantan PT Baskhara Sinar Sakti CV Bara Jasa Mulia PT Bumi Pasir Mandiri CV Kalimas Jaya Utama CV Tenaga Motor PT Hareda Prima Jaya PT Manggala Usaha Manunggal PT Bukit Makmur Mandiri Utama PT Mitra Niaga Mulia PT Jhonlin Baratama PT Dharma Putra Karsa PT Adam Jaya Perkasa PT CMS Kaltim Utama PT Trimega Utama Corporindo PT Pipit Mutiara Jaya PT Raya Bumi Mandiri PT Majau Inti Jaya PT Prima Indo Mineral PT Summit Lautan Mas PT Tunas Hijau Lain-lain (masing-masing saldo di bawah USD 500.000) Sub jumlah pihak ketiga Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Jumlah pihak ketiga setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai Pihak berelasi (lihat Catatan 28) PT Eurotruk Transindo PT Sebuku Iron Lateritic Ores Jumlah 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Third parties PT Megah Karya PT Servo Mining Contractors PT Belengkong Mineral Resources 2.272.980 2.145.120 2.250.532 2.148.120 2.728.561 329.248 237.539 735 1.780.010 342.537 17.750 485.684 441.207 426.753 1.284.664 1.166.263 1.153.852 1.288.133 933.692 907.225 831.600 817.771 611.820 594.029 515.002 441.221 401.547 649.273 358.577 225.714 36.020 25.904 57.365 23.168 17.149 13.069 5.373 346 - 348.351 277.845 152.063 80.173 63.871 54.060 52.800 36.114 13.069 5.583 504 178 - PT Mitra Niaga Mulia PT Jhonlin Baratama PT Dharma Putra Karsa PT Adam Jaya Perkasa PT CMS Kaltim Utama PT Trimega Utama Corporindo PT Pipit Mutiara Jaya PT Raya Bumi Mandiri PT Majau Inti Jaya PT Prima Indo Mineral PT Summit Lautan Mas PT Tunas Hijau 11.654.536 8.315.285 Others (each below USD 500,000) 24.274.618 24.745.367 Sub total third parties (214.500) (214.500) Allowance for impairment of trade receivables PT Sarana Mitra Lestari PT Harita Panca Utama PT Bima Nusa International PT Cahaya Barokah Makmur PT Putra Batu Mulia Kalimantan PT Baskhara Sinar Sakti CV Bara Jasa Mulia PT Bumi Pasir Mandiri CV Kalimas Jaya Utama CV Tenaga Motor PT Hareda Prima Jaya PT Manggala Usaha Manunggal PT Bukit Makmur Mandiri Utama Total third parties net of allowance for impairment 24.060.118 24.530.867 Related parties (see Note 28) 1.298.352 55.001 980.816 87.595 25.413.471 25.599.278 42 PT Eurotruk Transindo PT Sebuku Iron Lateritic Ores Total The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 7. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 7. Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, piutang usaha Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan jenis pendapatan, adalah sebagai berikut: As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company and Subsidiaries trade receivables based on type of income are as follows: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 Unit alat berat Suku cadang Jasa perbaikan Sewa Sub Jumlah Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Jumlah TRADE RECEIVABLES (Continued) 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 20.003.415 3.961.263 1.640.402 22.891 20.545.289 3.655.635 1.588.238 24.616 Heavy equipment Spareparts Service Rental 25.627.971 25.813.778 Sub Total (214.500) (214.500) Allowance for impairment of trade receivables 25.413.471 25.599.278 Total Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, analisa umur piutang usaha di atas adalah sebagai berikut: As of march 31, 2013 and December 31, 2012, the aging analysis of the above trade receivables are as follows: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari Lebih dari 91 hari 10.414.966 15.702.451 3.246.215 1.027.539 2.146.590 8.578.161 1.760.515 2.523.554 1.126.515 4.486.243 Jumlah 25.413.471 25.599.278 43 Current Overdue 1 – 30 days 31-60 days 61 – 90 days Over 91 days Total The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 7. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (Continued) As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company‟s trade receivables are denominated in the following currencies: Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, piutang usaha Perusahaan didenominasikan di dalam mata uang sebagai berikut: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Dolar Amerika Serikat Euro Rupiah 22.598.225 1.252.950 1.776.796 23.418.785 720.942 1.674.051 United States Dollar Euro Rupiah Sub Jumlah 25.627.971 25.813.778 Sub Total (214.500) (214.500) Allowance for impairment of trade receivables 25.413.471 25.599.278 Total Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Jumlah Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut: The changes in the allowance for impairment of trade receivables are as follows: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Saldo awal Penyisihan selama periode berjalan Penghapusan piutang 214.500 136.387 Beginning balance - 96.702 (18.589) Provision during the period Write-off Saldo akhir 214.500 214.500 Ending balance Berdasarkan hasil penilaian manajemen untuk menentukan piutang yang mengalami penurunan pada 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, penilaian dibuat secara individu atau secara kolektif, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. Based on management‟s evaluation in determining whether the trade receivables are impaired as of March 31, 2013 and December 31, 2012 whether individually or collectively, the management believes that the above allowance for impairment loss is adequate to cover the possible losses that may arise from the uncollectible trade receivable Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, piutang usaha sejumlah USD 4.571.429 dan sebesar USD 4.571.429, telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Resona Perdania (lihat Catatan 15). As of March 31, 2013 and December 31, 2012, trade receivables amounted USD 4,571,429 and USD 4,571,429, are pledged as collateral for loan facility from PT Bank Resona Perdania (see Note 15) Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, piutang usaha sejumlah, USD 20.000.000 dan USD 20.000.000 telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk (lihat Catatan 15). As of March 31, 2013 and December 31, 2012, trade receivables amounted USD 20,000,000 and USD 20,000,000 are pledged as collateral for loan facility from PT Bank OCBC NISP Tbk (see Note 15). 44 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 7. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (Continued) Pada tanggal Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, piutang usaha sejumlah USD 12.500.000 and USD 12.500.000 telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank ICBC Indonesia (lihat Catatan 15). As of March 31, 2013 and December 31, 2012, trade receivables amounted USD 12,500,000 and USD12,500,000 are pledged as collateral for loan facility from PT Bank ICBC Indonesia (see Note 15) Pada tanggal 31 Desember 2011, piutang usaha sejumlah USD 10.000.000 telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank UOB Indonesia (lihat Catatan 15). As of December 31, 2011, trade receivables amounted USD 10,000,000 are pledged as collateral for loan facility from PT Bank UOB Indonesia (see Note 15) 8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES Akun ini terdiri dari: This account consist of: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Unit alat berat Suku Cadang Lain-lain 62.735.258 10.923.859 1.353.568 64.041.360 10.421.550 4.215.847 Heavy equipment Sparepart Other Jumlah 75.012.685 78.678.757 Total (58.085) (58.085) Allowance for impairment of inventory 74.954.600 78.620.672 Total Penyisihan penurunan nilai atas persediaan Jumlah Akun terdiri dari alat berat dan suku cadang dengan merek Doosan, Mercedes dan Jungheinrich. This account consists of heavy equipment and sparepart from Doosan, Mercedes and Jungheinrich. Berikut ini adalah mutasi persediaan: The mutation of the inventory are as follows: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Persediaan awal Pembelian Selisih translasi 78.620.672 11.694.495 - 65.973.758 116.644.712 (177.621) Beginning inventory Purchases Translation difference Persediaan tersedia untuk dijual 90.315.168 182.440.849 Inventory available for sale (15.360.567) (103.820.177) Cost of good sold 74.954.600 78.620.672 Ending balance Beban pokok penjualan Persediaan akhir 45 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 8. PERSEDIAAN (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 8. INVENTORIES (Continued) Persediaan Perusahaan dan Entitas Anak berupa unit alat berat menjadi agunan atas fasilitas pinjaman yang diberikan oleh PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Resona Perdania, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank UOB Indonesia dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (lihat Catatan 15). The Company and Subsidiaries‟s Inventories are used as collateral for loans facilities from PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Resona Perdania, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank ICBC Indonesia and PT Bank UOB Indonesia and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited sSee Note 15 ). Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan telah mencukupi untuk menutupi kerugian yang timbul dikemudian hari. Penyisihan yang dilakukan Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebesar USD 58.085 dan USD 58.085 pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012. The Company and Subsidiaries‟s management believes that the allowance for impairment in loss of inventories is adequate to cover possible future losses. The Company and Subsidiaries recognized allowance for impairment amounting to USD 58,085 and USD 58,085 as of March 31, 2013 and December 31, 2012, respectively. Persediaan di atas diasuransikan pada PT Asuransi Indrapura dan Asuransi Raksa Pratikara, pihak ketiga, terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks), dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 521 miliar dan Rp 521 miliar pada tanggal 31 March 2013 dan 31 Desember 2012. Inventories are covered by insurance in PT Asuransi Indrapura and Asuransi Raksa Praktikara, third parties, against losses by fire, flood and other risks (all risks), with an aggregate coverage amount of Rp 521 billion and Rp 521 billion as of March 31, 2013 and December 31, 2012, respectively. 9. ASET TETAP 9. Akun ini terdiri dari: 31 March 2013 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan gudang Peralatan kantor Alat berat Sarana dan prasarana Jumlah FIXED ASSETS This account consist of: Saldo awal/ Beginning balance Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Selisih translasi/ Translation difference Saldo akhir/ Ending balance March 31, 2012 2.447.833 6.574.640 4.245.321 2.647.661 1.532.178 1.911.701 509.217 532 18.417 104.227 - (86.373) (783) (3.276) - (1.454) (239) (342) (2.396) - 2.447.833 6.573.186 4.159.241 2.664.954 1.630.733 1.911.701 509.217 Cost Direct ownership Land Buildings Vehicles Warehouse equipment Office equipment Heavy equipment Furniture and fixture 19.868.551 123.176 (90.432) (4.431) 19.896.864 Total Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Kendaraan Peralatan gudang Peralatan kantor Alat berat Sarana dan prasarana 1.666.233 1.853.823 1.375.444 730.773 1.516.155 176.830 82.762 197.729 65.744 55.342 76.849 31.824 (416) (73.407) (355) (807) - (808) (103) (160) (1.271) - 1.748.579 1.977.336 1.440.730 785.149 1.591.732 208.654 Accumulated depreciation Direct ownership Buildings Vehicles Warehouse equipment Office equipment Heavy equipment Furniture and fixture Jumlah 7.319.258 510.249 (74.985) (2.342) 7.752.180 Total 12.144.684 Book value Nilai buku 12.549.293 46 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 9. ASET TETAP (Lanjutan) 31 Desember 2012 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan gudang Peralatan kantor Alat berat Sarana dan prasarana Jumlah PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 9. Saldo awal/ Beginning balance Penambahan/ Additions FIXED ASSETS (Continued) Pengurangan/ Deductions Selisih translasi/ Translation difference Saldo akhir/ Ending balance December 31, 2012 1.989.294 5.399.932 3.370.968 2.426.950 1.117.307 1.865.606 192.456 458.539 1.174.709 1.248.598 222.590 424.604 83.455 316.761 (358.085) (7.202) (5.814) - (16.159) (1.880) (2.533) (31.545) - 2.447.833 6.574.641 4.245.322 2.647.660 1.532.176 1.911.702 509.217 Cost Direct ownership Land Buildings Vehicles Warehouse equipment Office equipment Heavy equipment Furniture and fixture 16.362.513 3.929.256 (371.101) (52.117) 19.868.551 Total Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Kendaraan Peralatan gudang Peralatan kantor Alat berat Sarana dan prasarana 1.366.869 1.476.980 1.142.824 483.055 1.316.765 23.418 299.364 670.928 233.655 254.263 217.964 153.411 (285.763) (4.972) (3.945) - (8.323) (1.036) (1.572) (14.630) 1.666.233 1.853.822 1.375.443 730.774 1.516.154 176.829 Accumulated depreciation Direct ownership Buildings Vehicles Warehouse equipment Office equipment Heavy equipment Furniture and fixture Jumlah 5.809.911 1.829.585 (294.680) (25.561) 7.319.255 Total 12.549.296 Book value Nilai buku 10.552.602 Beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai berikut: Depreciation expense was charged to the consolidated statements of comprehensive income as follow: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 24) 291.796 279.897 1.862.930 1.549.688 Cost of sales General and administrative expense (see Note 24) Jumlah 2.154.726 1.829.585 Total Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan berupa tanah seluas 14.291 meter persegi beserta bangunan di atasnya yang berlokasi di Balikpapan dan Banjarmasin, telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Resona Perdania, pihak ketiga (lihat Catatan 15). As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company‟s land area of 14,291 square meter along with the building located in Balikpapan and Banjarmasin are pledged as collateral for loan facility from PT Bank Resona Perdania, third parties (see Note 15). Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Tanah Perusahaan seluas 35.040 meter persegi beserta bangunan diatasnya yang berlokasi di Karawang, 244 meter persegi berlokasi di Kemayoran, 1.507 meter persegi berlokasi di Sidoarjo, dan 2.237 meter persegi yang berlokasi di Pekanbaru, telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank DBS Indonesia, pihak ketiga (lihat Catatan 15). As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company‟s land area of 35,040 square meter along with the building located in Karawang, 244 square meter located in Kemayoran, 1,507 square meter located in Sidoarjo and 2,237 square meter located in Pekanbaru are pledged as collateral for loan facility from PT Bank DBS Indonesia, third parties (see Note 15). 47 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 9. ASET TETAP (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 9. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued) Aset tetap Perusahaan diasuransikan pada PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Ekspor Indonesia dan PT Asuransi Indrapura, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks) pada tanggal 31 March 2013 dan 31 Desember 2012. Property and equipment are covered by insurance at PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Ekspor Indonesia and PT Asuransi Indrapura, third parties, against losses by fire, flood and other risks (all risks) as of March 31, 2013 and December 31, 2012. Berdasarkan evaluasi manajemen, aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak tidak terdapat penurunan nilai pada tanggal 31 March 2013 dan 31 Desember 2012. Based on management's evaluation, the property and equiptment of the Company and Subsidiaries as of March 31, 2013 and December 31, 2012, are not impaired. 10. PROPERTI INVESTASI 10. INVESTMENT PROPERTY Akun ini terdiri dari: 31 March 2013 Biaya perolehan Tanah Bangunan perkantoran Akumulasi penyusutan Bangunan perkantoran Nilai buku 31 Desember 2012 Biaya perolehan Tanah Bangunan perkantoran Akumulasi penyusutan Bangunan perkantoran Nilai buku This account consist of: Saldo awal/ Beginning balance Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Saldo akhir/ Ending balance March 31, 2013 Cost Land Office building 6.642.638 3.226.090 - - 6.642.638 3.226.090 9.868.728 - - 9.868.728 174.746 35.889 - 210.635 Accumulated depreciation Office building 9.658.093 Book value 9.693.982 Saldo awal/ Beginning balance Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Saldo akhir/ Ending balance December 31, 2012 Cost Land Office building 6.642.638 3.226.090 - - 6.642.638 3.226.090 9.868.728 - - 9.868.728 13.442 161.304 - 174.746 Accumulated depreciation Office building 9.693.982 Book value 9.855.286 Berdasarkan Akta Perjanjian No. 69 tanggal 28 April 2011 dari Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) mengadakan perjanjian pengikatan jual beli atas aset berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Pasir Putih Raya Blok E-5D, Jakarta Utara. Harga jual atas tanah dan bangunan tersebut adalah sebesar Rp 88.534.400.000 yang akan dilunasi oleh Perusahaan dengan pembayaran awal sebesar Rp 17.706.880.000 dan sisanya sebesar Rp 70.827.520.000 dibayar dengan dua puluh empat (24) kali angsuran dimulai tanggal 1 J u n i 2011 sampai dengan 1 Mei 2013, dengan besarnya angsuran tiap bulan sesuai dengan jumlah yang telah disepakati dalam akta tersebut. Pada tanggal 26 September 2012, Perusahaan telah melunasi seluruh utang perolehan aset tersebut. Based on Agreement deed No. 69 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., dated April 28, 2011 Notary in Jakarta, the Company and PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) entered into a binding sale and purchase of assets such as land building located on Pasir Putih Raya Street Blok E-5-D, North Jakarta. The selling price of the land and the building amounted to Rp 88,534,400,000 with an initial payment of Rp 17,706,880,000 and the remaining amounting to Rp 70,827,520,000 will be paid on twenty four (24) installments, starting on June 1, 2011 until May 1, 2013 with the installment amount on each month in accordance the amount agreed in the deed. On September 26, 2012, The Company has paid all of acquisition asset payable 48 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 10. 11. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 10. INVESTMENT PROPERTY (Continue) Harga perolehan properti investasi diatas setelah ditambahkan dengan biaya yang dapat diatribusikan ke properti investasi sebesar Rp 5.891.222.800 dan pengurangan harga perolehan sebesar Rp 9,278.235.625 atas ruangan bangunan properti investasi yang dipakai sendiri. Directly attributable cost of investment property as above have been added the cost of the investment property amounted to Rp 5,891,222,800 and deduction amounted to Rp 9,278,235,625 for the investment property building is used by the Company. Jumlah beban penyusutan properti investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah masing-masing sebesar USD 35.889 dan USD 161.304, yang dibebankan ke dalam beban pokok pendapatan. Depreciation of investment property for the years ended March 31, 2013 and December 31, 2012 amounted to USD 35.889 and USD 161,304, respectively, which were charged to cost of revenue. Properti investasi Perusahaan diasuransikan pada PT Asuransi Raksa Pratikara terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risk), dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 46 miliar pada tanggal 31 March 2013 dan 31 Desember 2012. Investment property is covered by insurance at PT Asuransi Raksa Pratikara againts losses by fire, flood and other risks (all risk), with an aggregate coverage amount of Rp 46 billion as of March 31, 2013 and December 31, 2012. PENYERTAAN SAHAM 11. INVESTMENT IN SHARES Akun ini terdiri dari: Nama perusahaan Asosiasi/ Name of Associate Company PT Belaxindo Tractors (dalam likuidasi/under liquidation) PT Kobexindo Limestone PT Bengalon Limestone PT Battoman Coal PT Lais Coal Mine PT Yoda Irpan Makmur PT Muba Coal Mine PT Talang Ubi Coal PT Babattoman Coal PT Sangatta Coal PT Magnetite Iron Lump Ores This account consist of: Domisili/ Domicile Jenis usaha/ Nature of business Mulai beroperasi secara komersial/ Start of commercial operations Jakarta Balikpapan Balikpapan Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Balikpapan Jakarta Perdagangan besar lainnya Perdagangan besar lainnya Jasa pengurusan transportasi Perdagangan besar lainnya Perdagangan besar lainnya Perdagangan besar lainnya Pertambangan batu bara Perdagangan besar lainnya Perdagangan besar lainnya Perdagangan besar lainnya Perdagangan besar lainnya 2003 2002 2006 2006 1996 2006 2006 2008 2005 2004 Persentase pemilikan (%)/ Percentage of ownership(%) 2012 80% - 2011 2010 - Jumlah penyertaan saham /Total Investment of shares 2012 - 844.327 99% 89% 99% 99% 91% 99% 99% 99% 99% 95% - 2011 2010 - 877.141 298.658 164.634 164.634 165.922 164.634 164.634 113.014 81.384 51.130 844.327 - 2.245.785 Berdasarkan akta No. 31 tanggal 8 Agustus 2012 yang dibuat di hadapan Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk melakukan penyertaan 8.000 saham di PT Belaxindo Tractors. Based on Notarial deed No. 31 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., M.Kn., dated August 8, 2012, the shareholders of the Company agreed to buy 8,000 shares of PT Belaxindo Tractors. Perusahaan tidak melakukan konsolidasi atas PT Belaxindo Tractors, karena Perusahaan mengklasifikasikan penyertaannya sebagai penyertaan sementara The Company did not consolidated PT Belaxindo Tractors, since the Company classify the investment as temporary investment. Berdasarkan akta No. 14 tanggal 8 Desember 2011 yang dibuat di hadapan Notaris Dewi Sukardi, S.H., M.Kn, pemegang saham Perusahaan menyetujui atas penjualan 7.425 saham PT Kobexindo Limestone milik Perusahaan kepada PT Kobexindo Investama. Based on Notarial deed No. 14 of Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., dated December 8, 2011, the shareholders of the Company agreed to sale 7,425 shares of PT Kobexindo Limestone owned by company to PT Kobexindo Investama. Berdasarkan akta No. 12 tanggal 8 Desember 2011 yang dibuat di hadapan Notaris Dewi Sukardi, S.H., M.Kn, pemegang saham Perusahaan menyetujui atas penjualan 2.670 saham PT Bengalon Limestone milik Perusahaan kepada PT Kobexindo Investama. Based on Notarial deed No. 12 of Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., dated December 8, 2011, the shareholders of the Company agreed to sale 2,670 shares of PT Bengalon Limestone owned by company to PT Kobexindo Investama. 49 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 11. PENYERTAAN SAHAM (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 11. INVESTMENT IN SHARES (Continued) Berdasarkan akta No. 66 tanggal 28 Oktober 2011 yang dibuat di hadapan Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., pemegang saham Perusahaan menyetujui atas penjualan 14.850 saham PT Battoman Coal milik Perusahaan kepada PT Bara Gemilang Persada. Based on Notarial deed No. 66 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., dated October 28, 2011, the shareholders of the Company agreed to sale 14,850 shares of PT Battoman Coal owned by company to PT Bara Gemilang Persada. Berdasarkan akta No. 68 tanggal 28 Oktober 2011 yang dibuat di hadapan Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., pemegang saham Perusahaan menyetujui atas penjualan 14.850 saham PT Lais Coal Mine milik Perusahaan kepada PT Bara Gemilang Persada. Based on Notarial deed No. 68 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., dated October 28, 2011, the shareholders of the Company agreed to sale 14,850 shares of PT Lais Coal Mine owned by company to PT Bara Gemilang Persada. Berdasarkan akta No. 70 tanggal 28 Oktober 2011 yang dibuat di hadapan Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., pemegang saham Perusahaan menyetujui atas penjualan 14.850 saham PT Yoda Irpan Makmur milik Perusahaan kepada PT Bara Gemilang Persada. Based on Notarial deed No. 70 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., M.Kn., dated October 28, 2011, the shareholders of the Company agreed to sale 14,850 shares of PT Yoda Irpan Makmur owned by company to PT Bara Gemilang Persada. Berdasarkan akta No. 72 tanggal 28 Oktober 2011 yang dibuat di hadapan Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., pemegang saham Perusahaan menyetujui atas penjualan 14.850 saham PT Muba Coal Mine milik Perusahaan kepada PT Bara Gemilang Persada. Based on Notarial deed No. 72 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., M.Kn., dated October 28, 2011, the shareholders of the Company agreed to sale 14,850 shares of PT Muba Coal Mine owned by company to PT Bara Gemilang Persada. Berdasarkan akta No. 74 tanggal 28 Oktober 2011 yang dibuat di hadapan Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., pemegang saham Perusahaan menyetujui atas penjualan 14.850 saham PT Talang Ubi Coal milik Perusahaan kepada PT Bara Gemilang Persada. Based on Notarial deed No. 74 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., M.Kn., dated October 28, 2011, the shareholders of the Company agreed to sale 14,850 shares of PT Talang Ubi Coal owned by company to PT Bara Gemilang Persada. Berdasarkan akta No. 19 tanggal 15 Maret 2011 yang dibuat di hadapan Notaris Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., pemegang saham Perusahaan menyetujui atas penjualan 12.370 saham PT Babattoman Coal milik Perusahaan kepada PT Marga Mas Investama, PT Prima Adiwarna Sejahtera dan PT Millenium Capital Investment masing-masing sebesar 5.375, 3.125 dan 3.875 saham. Based on Notarial deed No. 19 of Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., dated March 15, 2011, the shareholders of the company agreed to sale 12,370 shares of PT Babattoman Coal owned by company to PT Marga Mas Investama, PT Prima Adiwarna Sejahtera and PT Millenium Capital Investment amounted to 5,375, 3,125 and 3,875 share. Berdasarkan akta No. 16 tanggal 8 Desember 2011 yang dibuat di hadapan Notaris Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., pemegang saham Perusahaan menyetujui atas penjualan 980 saham PT Sangatta Coal milik Perusahaan kepada PT Kobexindo Investama dan 10 saham kepada Ishak Arianto Tanaka Based on Notarial deed No. 16 of Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., dated December 8, 2011, the shareholders of the Company agreed to sale 980 shares of PT Sangatta Coal owned by company to PT Kobexindo Investama and 10 shares to Ishak Arianto Tanaka. Berdasarkan akta No. 19 tanggal 8 Desember 2011 yang dibuat di hadapan Notaris Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., pemegang saham Perusahaan menyetujui atas penjualan 475 saham PT Magnetite Iron Lump Ores milik Perusahaan kepada PT Marga Mas Investama, PT Millenium Capital dan PT Prima Adiwarna Sejahtera masing-masing sebesar 170, 165 dan 140 saham Based on Notarial deed No. 19 of Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., dated December 8, 2011, the shareholders of the Company agreed to sale 475 shares of PT Magnetite Iron Lump Ores owned by company to PT Marga Mas Investama, PT Millenium Capital and PT Prima Adiwarna Sejahtera amounting to 170, 165 and 140 shares each. 50 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 12. UTANG USAHA PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 12. Akun ini terdiri dari: This account consist of: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 Pihak ketiga Doosan Infracore Ltd Mercedes-Benz Distribution Indonesia Jungheinrich Lift Truck Doosan Industrial Vehicle Co., Ltd Inner Mongolia North Hauler Tata Daewoo Lain-lain (masing-masing saldo di bawah USD 500.000) Jumlah TRADE PAYABLES 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 20.929.123 24.708.364 667.271 2.777.194 679.852 1.749.397 1.997.942 355.427 7.447.858 1.290.559 402.688 3.279.327 2.197.836 5.617.746 36.372.650 37.727.933 Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, utang usaha Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan jenis persediaan, adalah sebagai berikut: Third parties Doosan Infracore Ltd Mercedes-Benz Distribution Indonesia Jungheinrich Lift Truck Doosan Industrial Vehicle Co., Ltd Inner Mongolia North Hauler Tata Daewoo Others (each below USD 500,000) Total As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company and Subsidiaries trade payables based on type of inventory are as follows: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Unit alat berat Suku cadang Operasi Jasa perbaikan 30.010.955 5.595.686 187.445 578.564 28.431.784 4.960.342 4.241.683 94.124 Heavy equipment Spareparts Operation Service Jumlah 36.372.650 37.727.933 Total 51 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 12. UTANG USAHA (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 12. Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, analisa umur utang usaha di atas adalah sebagai berikut: TRADE PAYABLES (Continued) As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the aging analysis of the above trade payabless are as follows: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari Lebih dari 91 hari 15.614.599 12.088.675 9.173.812 2.638.361 5.646.902 3.298.976 7.699.211 8.892.392 4.521.539 4.526.116 Current Overdue 1 – 30 days 31-60 days 61 – 90 days Over 91 days Jumlah 36.372.650 37.727.933 Total As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company‟s trade payables are denominated in the following currencies: Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, utang usaha Perusahaan didenominasikan di dalam mata uang sebagai berikut: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 Dolar Amerika Serikat Euro Rupiah Dolar Singapura Jumlah 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 31.600.729 2.797.784 1.812.785 161.351 30,672,145 1,751,937 5.167.535 136,316 36.372.650 37.727.933 52 United States Dollar Euro Rupiah Singapore Dollar Total The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 13. UTANG LAIN-LAIN PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 13. Akun ini terdiri dari: This account consist of: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 Jangka pendek Pihak ketiga PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Lain-lain (masing-masing saldo dibawah USD 100.000) Pihak berelasi PT Kobexindo Limestone PT Bengalon Limstone PT Talang Ubi Coal PT Yoda Irpan Makmur PT Babattoman Coal PT Muba Coal Mine PT Sangatta Coal PT Battoman Coal PT Magnetite Iron Lump Ores Jumlah jangka pendek Jangka panjang Pihak ketiga PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Jumlah OTHER PAYABLES 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Short - term Third parties - - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk 84.009 71.220 Other (each below USD 100,000) - - Related parties PT Kobexindo Limestone PT Bengalon Limstone PT Talang Ubi Coal PT Yoda Irpan Makmur PT Babattoman Coal PT Muba Coal Mine PT Sangatta Coal PT Battoman Coal PT Magnetite Iron Lump Ores 84.009 71.220 Total Short-term Long-term Third parties - - 84.009 71.220 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Total Utang lain-lain pada PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, merupakan utang atas pembelian properti investasi. Utang ini dibayarkan secara cicilan sebanyak 24 kali setiap bulannya dimulai tanggal 1 Juni 2011. Atas utang ini, Perusahaan mendapatkan fasilitas bank garansi dari PT Bank OCBC NISP Tbk, dimana jika tidak tersedia dana untuk pembayaran giro pada rekening Perusahaan, maka pihak bank akan melakukan pembayaran terlebih dahulu. Other payables to PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk represents payables for the purchase of investment property. These payables are paid in 24 monthly installments starting on June 1, 2011. For these payables, the Company obtained bank guarantee facility from PT Bank OCBC NISP Tbk, which, if no funds available for payment from company current accounts, then the bank will make payment in advance. Pada tahun 2012, Perusahaan telah melunasi seluruh utang kepada PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. In 2012, the Company has paid PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 53 all of payable to The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 14. UANG MUKA PELANGGAN PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 14. CUSTOMER DEPOSITS Akun ini terdiri dari: This account consist of: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Unit alat berat Suku cadang Jasa perbaikan Lain-lain 2.849.747 1.509.796 22.790 67.808 976.946 123.865 355.303 230.773 Heavy equipment unit Sparepart Service Other Jumlah 4.450.141 1.686.887 Total Uang muka pelanggan di atas adalah uang muka yang diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak dari pelanggan, sebagai uang muka atas pembelian persediaan dan uang jaminan sewa ruangan kantor. 15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK The above customer deposit as above are advances received by the Company and Subsidiaries from customer, as a deposit on the purchase of inventories and security deposit of rental office space. 15. SHORT-TERM BANK LOANS Akun ini terdiri dari: This account consist of: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Perusahaan PT Bank DBS Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank ICBC Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank UOB Indonesia 23.145.155 11.415.000 2.455.032 7.604.613 3.200.743 26.918.154 11.415.000 4.498.538 8.749.477 6.931.598 Parent Company PT Bank DBS Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank ICBC Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank UOB Indonesia Entitas Anak PT Bank Resona Perdania 1.425.000 1.275.000 Subsidiaries PT Bank Resona Perdania 54.079.110 59.787.767 Total Jumlah 54 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) Perusahaan Parent Company PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania Berdasarkan perjanjian kredit No. 080269FLH tanggal 25 Juni 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank Resona Perdania, berupa fasilitas revolving dengan jumlah maksimum sebesar USD 3.500.000 dengan suku bunga mengambang COLF + 3,25%. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan perubahan terakhir pada 21 Desember 2012, dimana Perusahaan mendapatkan perpanjangan fasilitas sampai dengan 24 Desember 2013. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap perusahaan berupa tanah dan bangunan (lihat Catatan 9) dan persediaan sebesar USD 3.900.000 (lihat Catatan 8). Based on credit agreement No. 080269FLH dated June 25, 2008, the Company obtained a facility from PT Bank Resona Perdania in the form of revolving facility with a maximum amount of USD 3,500,000 with floating interest rate COLF +3.25%. This credit agreements has been amended several times, with last amended dated December 21, 2012, in which Company obtained an extension of the facility until December 24, 2013. This facility guaranteed by Company‟s assets such as land and building (see Note 9) and inventories amounting to USD 3,900,000 (see Note 8). Berdasarkan perjanjian kredit No. 100040FLH tanggal 6 April 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank Resona Perdania, berupa fasilitas revolving dan leter of credit dengan jumlah maksimum sebesar USD 5.000.000 dengan suku bunga mengambang COLF + 3,25% untuk fasilitas revolving. Based on credit agreement No. 1100040FLH dated April 6, 2010, the Company obtained a facility from PT Bank Resona Perdania in the form of revolving facility with a maximum amount of USD 5,000,000 with floating interest rate COLF +3,25%. Pada tanggal 17 Maret 2011, berdasarkan perubahan perjanjian kredit No. 100040FLH, Perusahaan memperoleh peningkatan jumlah pinjaman dengan maksimum sebesar USD 8.000.000. On March 17, 2011, based on amendment to the credit agreement No. 110040FLH, Company obtained additional plafond with a maximum amount of USD 8,000,000. Berdasarkan Surat Permohonan Persetujuan Dan Pemberitahuan Atas Rencana Penawaran Umum Saham Perdana PT Kobexindo Tractors Serta Perubahan Atas Ketentuan Dalam Perjanjian Kredit No. 018/KOB/BODHS/II/12, 019/KOB/BOD-HS/II/12, 020/KOB/BOD-HS/II/12, 021/KOB/BOD-HS/II/12, 022/KOB/BOD-HS/II/12, 023/KOB/BOD-HS/II/12, 024/KOB/BOD-HS/II/12, 025/KOB/BOD-HS/II/12 tanggal 16 Februari 2012, PT Bank Resona Perdania menyetujui pencabutan pembatasanpembatasan yang berpotensi merugikan kepentingan pemegang saham publik sehubungan dengan tindakan korporasi yang akan dilakukan Perusahaan. Based on Letter Aggreement No. 018/KOB/BOD-HS/II/12, 019/KOB/BOD-HS/II/12, 020/KOB/BOD-HS/II/12, 021/KOB/BOD-HS/II/12, 022/KOB/BOD-HS /II/12, 023/KOB/BOD-HS/II/12, 024/KOB/BOD-HS/II/12, 025/KOB/BOD-HS/II/12 dated February 16, 2012, PT Bank Resona Perdania approved the revocation of restrictions that could potentially harm the interests of public shareholders in connection with corporate actions that will be performed by The Company. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan perubahan terakhir pada tanggal 21 Desember 2012, dimana Perusahaan mendapatkan perpanjangan fasilitas sampai dengan 21 Desember 2013. This credit agreements have been amended several times, with last amended dated December 21, 2012, in which Company obtained an extension of the facility until December 21, 2013. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap perusahaan berupa tanah (lihat Catatan 9), persediaan sebesar USD 7.357.143 (lihat Catatan 8) dan piutang usaha sebesar USD 4.571.429 (lihat Catatan 7). This facility guaranteed by Company‟s assets such as land (see Note 9), inventories amounting to USD 7,357,143 (see Note 8) and trade receivables amounting to USD 4,571,429 (see Note 7). 55 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 15. Perusahaan (Lanjutan) SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) Parent Company (Continued) PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia Berdasarkan akta Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., No. 98 tanggal 28 Juni 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank DBS Indonesia, dengan rincian: Based on Notarial Deed No. 98 of Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., dated June 28, 2007, the Company obtained a facility from PT Bank DBS Indonesia, with details: Fasilitas uncommited overdraft (OD) dengan jumlah maksimum USD 2.000.000 dengan suku bunga tetap sebesar 8%. Uncommitted Overdraft facility (OD) with a maximum amount of USD 2,000,000 and annual stated interest of 8%. Fasilitas uncommited revolving credit (RCF) dengan jumlah maksimum USD 6.000.000 dengan suku bunga tetap sebesar 7,65%. Uncommitted revolving credit facility (RCF) with a maximum amount of USD 6,000,000 and annual stated interest of 7,65%. Fasilitas uncommited foreign exchange (FX) jumlah maksimum USD 1.000.000. Uncommitted foreign exchange facility (FX) with a maximum amount of USD 1,000,000. dengan Berdasarkan akta perubahan pertama perjanjian fasilitas perbankan oleh Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., No. 11 tanggal 7 Desember 2007, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas baru berupa fasilitas uncommited account payables dan fasilitas uncommited import letter of credit, masing-masing dengan jumlah maksimum USD 3.000.000. Perubahan ini juga merubah nilai plafond atas fasilitas RCF yang semula dengan jumlah maksimum USD 6.000.000 menjadi USD 3.000.000. Based on the first amendment of banking facilities No. 11 of Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., dated December 7, 2007, the Company obtained additional facility in the form of uncommited account payables facilities and uncommited import letter of credit amounted to USD 3,000,000, respectively. This amendment also changed the plafond of RCF Facility initially with the maximum amount of USD 6,000,000 to USD 3,000,000 Pada tanggal 5 Juni 2008, berdasarkan akta Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., No. 6, mengenai perubahan kedua atas fasilitas perbankan, dimana Perusahaan memperoleh peningkatan jumlah plafond untuk fasilitas import letter of credit dengan maksimum sebesar USD 6.000.000. On June 5, 2008, based on Notarial deed No. 6 of Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., about the second amendment of banking facility, whereby the Company obtained increasing plafond for import letter of credit facility with a maximum amount of USD 6,000,000. Berdasarkan akta Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., No. 10 tanggal 5 Desember 2008, mengenai perubahan ketiga atas fasilitas perbankan, dimana plafond atas fasilitas OverDraft berubah menjadi maksimum sebesar USD 1.000.000, selain itu Perusahaan juga memperoleh peningkatan jumlah plafond untuk fasilitas import letter of credit menjadi USD 13.000.000, dimana plafond tersebut dapat juga digunakan untuk sub fasilitas uncommited account payables dengan jumlah maksimum sebesar USD 4.000.000. Based on Notarial deed No. 10 dated December 5, 2008 of Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., related to third amendment of banking facility, whereby plafond of OverDraft facility changed into a maximum amount of USD 1,000,000, in addition the Company also obtained increasing plafond for import letter of credit facility with a maximum amount of USD 13,000,000, whereby the plafond is can be used for uncommited account payables sub facility with a maximum amount of USD 4,000,000. Pada tanggal 28 Januari 2010, berdasarkan Perjanjian perubahan keempat atas perjanjian fasilitas perbankan No. 026/PFPA-DBSI/I/2010, dimana Perusahaan mendapatkan tambahan sub fasilitas SKBDN dengan jumlah maksimum sebesar USD 13.000.000 dengan jangka waktu maksimum 180 hari. On January 28, 2010, based on the fourth amendment of banking facilities No. 026/PFPA-DBSI/I/2010, whereby the Company obtained additional sub facility of SKBDN with a maximum amount of USD 13,000,000 with a maximum period of 180 days. Pada tanggal 8 Desember 2010, berdasarkan Perjanjian perubahan kelima atas perjanjian fasilitas perbankan No. 438/PFPA-DBSI/XII/2010, dimana Perusahaan mendapatkan tambahan sub fasilitas SKBDN dengan jumlah maksimum sebesar USD 17.000.000 . On December 8, 2010, based on the fifth amendment of banking facilities No. 438/PFPA-DBSI/XII/2010, whereby the Company obtained additional sub facility of SKBDN with a maximum amount of USD 17,000,000. 56 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) Perusahaan (Lanjutan) Parent Company (Continued) PT Bank DBS Indonesia (Lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (Continued) Pada tanggal 8 Maret 2011, berdasarkan Perjanjian perubahan perjanjian fasilitas perbankan No. 089/PFPADBSI/III/2011, dimana Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas RCF 2 dengan jumlah maksimum sebesar USD 4.000.000 dengan jangka waktu maksimum 90 hari dan tidak dapat diperpanjang. Selain itu terdapat perubahan pada jumlah plafond atas fasilitas import letter of credit dan sub fasilitas SKBDN menjadi maksimum sebesar USD 9.000.000. On March 8, 2011, based on the amendment of banking facilities No. 089/PFPA-DBSI/III/2011, whereby the Company obtained additional facility of RCF 2 with a maximum amount of USD 4,000,000 and maximum period of 90 days and can not be extended. In addition there is a change in the plafond on import letter of credit facility and sub facility – SKBDN with a maximum amount of USD 9,000,000. Berdasarkan perubahan terakhir dalam akta Notaris Ny. Toety Juniarto, S.H., No. 29 tanggal 20 Juli 2011, fasilitas perbankan yang diterima oleh perusahaan adalah sebagai berikut: Based on last amendment in Notarial deed No. 29 of Ny. Toety Juniarto S.H., dated July 20, 2011, banking facilities have been received by the Company as follows: Fasilitas uncommited overdraft (OD) dengan jumlah maksimum USD 1.000.000 dengan suku bunga 6,5% per tahun. Uncommited overdraft facility (OD) with a maximum amount of USD 1,000,000 with annual state interest of 6,5%. Fasilitas uncommited revolving credit (RCF) dengan jumlah maksimum USD 3.000.000 dengan suku bunga 4,25% per tahun. Uncommited revolving credit facility (RCF) with a maximum amount of USD 3,000,000 with annual state interest of 4,25% Fasilitas uncommited letter of credit dengan jumlah maksimum USD 29.000.000, dimana limit fasilitas ini juga digunakan untuk sub-sub fasilitas perbankan berupa: Uncommited letter of credit facility with a maximum amount of USD 29,000,000, which limit of the facility are can also used for sub banking facilities such as: Sub fasilitas SKBDN dengan jumlah maksimum USD 9.000.000, dengan suku bunga sebesar 4% per tahun. SKBDN sub facility with a maximum amount of USD 9,000,000, with annual state interest of 4% Sub fasilitas receipt facility (TR) dengan jumlah maksimum USD 5.000.000 dengan suku bunga sebesar 4,75% per tahun. Trust Receipt sub facility with a maximun amount of USD 5,000,000 with a annual state interest of 4.75%. Fasilitas uncommited revolving credit (RCF 2) dengan jumlah maksimum USD 4.000.000 dengan suku bunga 4,25% per tahun. Uncommited revolving credit (RCF 2) with a maximun amount of USD 4,000,000 with a annual state interest of 4.25% Rasio-rasio yang dipersyaratkan oleh pihak bank atas fasilitas pinjaman yang diberikan oleh pihak bank adalah sebagai berikut: Ratios required by the bank for a loan facility granted by the bank are as follows: 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. Debt Service Ratio = 2x Gearing Ratio = 2x Debt / EBITDA = 4x Current Ratio = 100% Inventory Days / ID = 120 hari Berdasarkan Surat Persetujuan No. 1034/III/DBSI IBGJKT/2012 dan 1035/III/DBSI IBG-JKT/2012 tanggal 15 Maret 2012, PT Bank DBS Indonesia menyetujui pencabutan pembatasan-pembatasan yang berpotensi merugikan kepentingan pemegang saham publik sehubungan dengan tindakan korporasi yang akan dilakukan Perusahaan. Debt Service Ratio = 2x Gearing Ratio = 2x Debt / EBITDA = 4x Current Ratio = 100% Inventory Days / ID = 120 days Based on Letter Aggreement No. 1034/III/DBSI IBG-JKT/2012 and 1035/III/DBSI IBG-JKT/2012 dated March 15, 2012, PT Bank DBS Indonesia approved the revocation of restrictions that could potentially harm the interests of public shareholders in connection with corporate actions that will be performed by The Company. 57 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) Perusahaan (Lanjutan) Parent Company (Continued) PT Bank DBS Indonesia (Lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (Continued) Berdasarkan Perubahan dan Penegasan atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 181/PFPA-DBSI/IV/2012 tanggal 23 April 2012, dimana Perusahaan mendapatkan tambahan sub fasilitas SKBDN dengan jumlah maksimum sebesar USD 37.000.000 dan berlaku sampai dengan 20 Juli 2012 On April 23, 2012, based on the fifth amendment of banking facilities No. 181/PFPA-DBSI/IV/2012, whereby the Company obtained additional sub facility of SKBDN with a maximum amount of USD 37,000,000 and valid until July 20, 2012 Berdasarkan akta Notaris Rika Adrianti, S.H., No. 49 tanggal 12 Juni 2012, fasilitas perbankan yang diterima oleh Perusahaan amounting to USD 52.000.000 dengan rincian sebagai berikut: Based on Notarial deed No. 49 dated June 12, 2012 of Rika Adrianti, S.H banking facilities have been received by the Company amounting to USD 52,000,000 with the details as follows: Fasilitas uncommited overdraft (OD) dengan jumlah maksimum USD 1.000.000 Uncommited overdraft facility (OD) with a maximum amount of USD 1,000,000 Fasilitas uncommited revolving credit (RCF) dengan jumlah maksimum USD 3.000.000 Uncommited revolving credit facility (RCF) with a maximum amount of USD 3,000,000 Fasilitas uncommited letter of credit dengan jumlah maksimum USD 44.000.000, dimana limit fasilitas ini juga digunakan untuk sub-sub fasilitas perbankan berupa: Uncommited letter of credit facility with a maximum amount of USD 44,000,000, which limit of the facility are can also used for sub banking facilities such as: Sub fasilitas SKBDN dengan jumlah maksimum USD 29.000.000 SKBDN sub facility with a maximum amount of USD 29,000,000. Sub fasilitas receipt facility (TR) dengan maksimum USD 5.000.000. Trust Receipt sub facility with a maximun amount of USD 5,000,000. jumlah Fasilitas uncommited revolving credit (RCF 2) dengan jumlah maksimum USD 4.000.000. Uncommited revolving credit (RCF 2) with a maximun amount of USD 4,000,000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada 20 Juli 2013 dan dapat diperpanjang. This facilities will be mature on July 20, 2013 and renewable. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan berupa tanah dan bangunan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 50.600.000.000 (lihat Catatan 9), persediaan sebesar Rp 375.000.000.000 (lihat Catatan 8) dan gadai deposito sebesar Rp 1.000.000.000 (lihat Catatan 7). This facilities guaranteed by Company‟s assets such as land and building with sum insured amounting to Rp 50,600,000,000 (see Note 9), inventories amounting to Rp 375,000,000,000 (see Note 8) and block-deposit amounting to Rp 1,000,000,000 (see Note 7). Berdasarkan perubahan kedua atas Perubahan dan Penegasan Kembali Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 578/PFPA-DBSI/XI/2012 tanggal 13 November 2012, dimana Perusahaan mendapatkan tambahan sub fasilitas SKBDN dengan jumlah maksimum sebesar USD 52.000.000. . On November 13, 2012, based on the fifth amendment of banking facilities No. 578/PFPA-DBSI/XI/2012, whereby the Company obtained additional sub facility of SKBDN with a maximum amount of USD 52,000,000. 58 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) Perusahaan (Lanjutan) Parent Company (Continued) PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia Berdasarkan Akta Notaris Lily Waty Tjahjadi, S.H., No. 1 tanggal 20 September 2011, Perusahaan memperoleh pinjaman kredit dari PT Bank ICBC Indonesia dalam bentuk fasilitas Letter of Credit (“LC”) dengan jumlah maksimum sebesar USD 15.000.000 dan fasilitas APF yang merupakan Sub Limit dari Fasilitas Letter of Credit sampai dengan jumlah sebesar USD 5.000.000. Perusahaan harus membayar bunga terkait fasilitas Sub Limit APF sebesar 5% per tahun. Based on Notarial deed No. 1 of Lily Waty Tjahjadi, S.H., dated September 20, 2011, the Company obtained a facility from PT Bank ICBC Indonesia in the form of Letter of credit facility (“LC”) with a maximum amount of USD 15,000,000 and a facility that is APF Sub Limit of the Letter of Credit Facility up to the amount USD 5,000,000. The Company shall pay interest on the related APF Sub limit facility of 5% per annum. Berdasarkan Surat Permohonan Persetujuan Atas Rencana Penawaran Umum Saham Perdana PT Kobexindo Tractors No. 015/CBII/ICBC/III/12 tanggal 13 Maret 2012, PT Bank ICBC Indonesia menyetujui pencabutan pembatasanpembatasan yang berpotensi merugikan kepentingan pemegang saham publik sehubungan dengan tindakan korporasi yang akan dilakukan Perusahaan. Based on Letter Aggreement No. 015/CBII/ICBC/III/12 dated March 13, 2012, PT Bank ICBC Indonesia approved the revocation of restrictions that could potentially harm the interests of public shareholders in connection with corporate actions that will be performed by the Company. Berdasarkan akta Notaris Deni Tanur, S.E., S.H., M.Kn., No. 29 tanggal 13 Desember 2012, mengenai perubahan fasilitas Letter of Credit (“LC”) menjadi Pinjaman Tetap on Demand 1 (PTD 1) dengan plafond sebesar USD 2.545.000 dan Pinjaman Tetap on Demand 2 (PTD 2) dengan plafond sebesar USD 5.000.000. Pinjaman ini berlaku sampai dengan 30 Juni 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 7% per tahun. Based on Notarial deed No. 29 dated December 13, 2012 of Deni Tanur, S.E., S.H., M.Kn., related about the changing of Letter of Credit facility (“LC”) to be Fixed Loan on Demand 1 (PTD 1) with plafond amounitng to USD 2,545,000 and Fixed loan on Demand 2 (PTD 2) with plafond amounitng to USD 5,000,000. This loan is valid until Juni 30, 2013. This loan bears interest amounting to 7% per annum. Fasilitas ini dijamin dengan deposito sebesar 10% dari total penerbitan LC (lihat Catatan 6), piutang usaha dan persediaan masing-masing sebesar USD 5.000.000 (lihat Catatan 7 dan 8) This facility guaranteed by time deposit amounted 10% of total issuance LC (see Note 6), trade receivables and inventories each amounting to USD 5,000,000 (see Note 7 and 8). PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Berdasarkan akta Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., No. 54, tanggal 29 November 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas letter of credit (LC) dengan jumlah maksimum sebesar USD 10.000.000 dari PT Bank OCBC NISP Tbk. Based on Notarial deed No. 54 of Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., dated November 29, 2010 the Company obtained a facility from PT Bank OCBC NISP Tbk in the form of Letter of credit facility (LC) with a maximum amount of USD 10,000,000. Berdasarkan akta perubahan yang dibuat oleh Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., M. Corp Admin., M. Com, No. 71 tanggal 16 Desember 2011, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas berupa fasilitas trade gabungan, dengan sub limit berupa Fasilitas LC sebesar USD 20.000.000, Fasilitas bank garansi sebesar Rp 45.000.000.000, fasilitas Post Import Financing/Trust Recipt (PIF) sebesar USD 10.000.000, Fasilitas Post Import Financing Non LC– Draft Loan Pembelian (PIF DL-P) sebesar USD 10.000.000 dan fasilitas Surat Kredit Berdokumentasi Dalam Negeri (SKBDN) sebesar USD 20.000.000 serta Fasilitas Transaksi Valuta Asing (FX) sebesar USD 1.000.000. Based on amendment deed No. 71 of Notary Veronica Nataadmaja, S.H., M. Corp Admin., M. Com, dated December 16, 2011, Company obtained additional sub facility, such as LC Facilty amounted USD 20,000,000, Bank Guarantee Facility amounted to Rp 45,000,000,000 Post Import Financing Facility/Trust Receipt (PIF) amounted USD 10,000,000, Post Import Financing Non LC Facility – Draft Purchese Loan (PIF DL-P) amounted USD 10,000,000 and SKBDN Facility amounted USD 20.000.000 and Foreign exchange transaction (FX) amounted to USD 1,000,000. Pada 31 Desember 2012, Perusahaan belum memakai fasilitas FX tersebut. Fasilitas ini dijamin dengan 10% deposito dari total penerbitan LC (lihat Catatan 6), piutang usaha senilai USD 20.000.000 (lihat Catatan 7) dan persediaan senilai USD 20.000.000 (lihat Catatan 8). On December 31, 2012, The Company has not used FX Facility. This facility guaranteed by 10% time deposit of total issuance LC (see Notes 6), trade receivables amounted to USD 20,000,000 (see Note 7) and inventories amounted USD 20,000,000 (see Note 8). 59 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) Perusahaan (Lanjutan) Parent Company (Continued) PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Rasio-rasio yang dipersyaratkan oleh pihak bank OCBC NISP Tbk atas fasilitas pinjaman yang diberikan oleh pihak bank adalah sebagai berikut: Ratios required by the bank for a loan facility granted by the bank OCBC NISP Tbk are as follows: 1. 2. 3. 4. 5. I. 1. 2. 3. 4. 5. Ratio Gearing (GR) = 1,50x Liabilities / Equity = 4,25x Interest Coverage (IC) = 2,5x Current Ratio (CR) = 1,00x Total keseluruhan nilai utang kepada Bank dan Bank lainnya (pinjaman jangka pendek) lebih kecil dari jumlah kas ditambah total tagihan debitor kepada pihak lain ditambah inventory (harta benda) dikurangi tagihan pihak lain kepada debitor Ratio Gearing (GR) = 1,50x Liabilities / Equity = 4,25x Interest Coverage (IC) = 2,5x Current Ratio (CR) = 1,00x Overall total value of the debt to the bank and other banks (short-term loans) is less than the amount of cash plus the total bill plus inventory (assets) minus the other party claims to the debitor Pada tanggal 19 Oktober 2012, perusahaan menandatangani perjanjian perubahan terhadap perjanjian pinjaman No. 313/CBL/PPP/KH/X/2012 dengan PT Bank OCBC NISP Tbk. On October 19, 2012, The Company signed agreement on the changed of credit agreement No. 313/CBL/PPP/KH/X/2012 with PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia Berdasarkan Akta Notaris Silvia Veronica, S.H., No. 30 tanggal 22 September 2011, perusahaan memperoleh pinjaman kredit dari PT Bank UOB Indonesia dalam bentuk fasilitas Letter of Credit (“LC”) dan Fasilitas Post import/ Trust Receipt (“PIF”) dengan jumlah maksimum masingmasing sebesar USD 10.000.000. Fasilitas PIF, dikenakan bunga sebesar 5,5% jika LC dibuka menggunakan mata uang Rupiah dan 11% jika LC dibuka dengan menggunakan mata uang Dolar. I. on Notarial deed No. 30 of Silvia Veronica, S.H., dated Based September 22, 2011 the Company obtained a facility from PT Bank UOB Indonesia in the form of Letter of credit facility (“LC”) and Post import / Trust receipt facility (“PIF”) with a maximum amount of USD 10,000,000. The Company shall pay interest of 5,5% if LC was open in Rupiah currency and 11%, id LC was open in Dollar currency. Perusahaan menandatangani Surat Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Letter of Credit ( LC ) dengan PT. Bank UOB Indonesia pada tanggal 30 Oktober 2012. Perusahaan memperpanjang fasilitas LC dan mendapat tambahan fasilitas Temporary Trust Receipt (TR). Fasilitas ini berlaku sampai dengan 22 September 2013. II. Company signed agreement letter on extention of Letter The of Credit ( LC ) facility with PT. Bank UOB Indonesia on 30 October 2012. The Company renew the facility of LC and get another facility Temporary Trust Receipt (TR). This facility is valid until September 22, 2013. Rasio-rasio yang dipersyaratkan oleh pihak bank UOB indonesia atas fasilitas pinjaman yang diberikan oleh pihak bank adalah sebagai berikut: IV. Ratios required by the bank for a loan facility granted by the bank UOB Indonesia are as follows: 1. Gearing Ratio (GR) = 2,25x 2. Debt Service Coverage Ratio (DSCR) = 4,00x 1.III. Gearing Ratio (GR) = 2,25x 2. Debt Service Coverage Ratio (DSCR) = 4,00x Fasilitas ini dijamin dengan blokir rekening Perusahaan, piutang usaha dan persediaan sejumlah masing-masing minimum USD 10.000.000 (Catatan 6, 7 dan 8). IV. facility guaranteed by blocked the Company‟s account of This bank , trade receivables and Inventory amounting to minimum USD 10,000,000 each (see Notes 6, 7 and 8). 60 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) Entitas Anak Subsidiaries PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania Berdasarkan perjanjian kredit No. 090190FLH tanggal 4 November 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank Resona Perdania, berupa fasilitas revolving dengan jumlah maksimum sebesar USD 1.000.000. dengan suku bunga mengambang COLF + 3,25%. Based on credit agreement No. 090190FLH dated November 4, 2009, the Company obtained a facility from PT Bank Resona Perdania in the form of revolving facility with a maximum amount of USD 1,000,000 with floating interest rate COLF +3.25%. Pada tanggal 23 Februari 2011, berdasarkan perubahan perjanjian kredit, Perusahaan mendapatkan tambahan jumlah plafond untuk fasilitas revolving menjadi maksimum sebesar USD 2.000.000. On February 23, 2011, based on amendment of credit agreement, the Company obatained an additional plafond for the revolving facility to a maximum of USD 2,000,000. Perjanjian ini telah mengalami perubahan, dengan perubahan terakhir pada 4 November 2011, dimana Entitas Anak mendapatkan perpanjangan fasilitas sampai dengan 6 November 2012. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan (lihat Catatan 8), piutang usaha (lihat Catatan 7). This credit agreement have been amended several times, with last amended dated November 4, 2011, in which the Subsidiaries obtained an extension of the facility until November 6, 2012. This facility guaranteed by inventories (see Note 8), trade receivables (see Note 7). 16. PERPAJAKAN a. 16. TAXATION Pajak dibayar di muka a. Akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai sejumlah USD 2.092.438 dan USD 2.736.398 pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012. b. Prepaid tax This account represent the Value Added Tax amounting to USD and income tax amounting to USD 2.092.438 and USD 2.736.398 as of March 31, 2013 and December 31, 2012. Utang pajak b. Akun ini terdiri dari: Taxes payables This account consist of: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 - 2012 Pasal 29 - 2011 Pasal 29 - 2010 Pasal 29 - 2009 13.541 - 1.346 40.446 1.053 13.435 117.663 - 749 50.858 847 13.435 3.781 - Jumlah 187.483 69.670 61 Value Added Tax Income tax Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 - 2012 Article 29 - 2011 Article 29 - 2010 Article 29 - 2009 Total The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN (Lanjutan) c. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 16. Pajak kini TAXATION (Continued) c. Perhitungan beban pajak penghasilan (pajak final) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: Current tax The calculation of income tax expense (final tax) for the years ended March 31, 2013 and December 31, 2012 are as follows: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Pendapatan yang dikenakan pajak final 192.453 615.449 Revenue subject to final tax Beban pajak penghasilan – tarif final 19.245 61.545 Income tax expense – final rate Pada bulan November 2008, Pemerintah menerbitkan PP No. 71/2008 yang mengatur pengenaan pajak bersifat final atas penghasilan yang berasal dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan, yang mana sebelum terbitnya peraturan ini, penghasilan tersebut sebelumnya dikenakan tarif pajak penghasilan badan sesuai dengan Undang undang No. 7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 17 Tahun 2000. Peraturan tersebut berlaku efektif mulai 1 Januari 2009. In November 2008, the Government of the Republic of Indonesia issued Government Regulation (PP) No. 71/2008 imposing final tax on income derived from the transfer of rights for land and building, which was previously subject to corporate income tax based on Law No. 7 Year 1983 and amended by Law No. 17 Year 2000. This regulation is effective from January 1, 2009. Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: A reconciliation between income before income tax benefit (expenses) as presented in the consolidated statements of comprehensive income with the estimated taxable income for the years ended March 31, 2013 and December 31, 2012 are as follows: 62 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 16. 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba bersih Entitas Anak sebelum beban pajak penghasilan Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan Pendapatan dan beban yang dikenakan pajak final Pendapatan sewa Beban pokok pendapatan sewa Sub- jumlah pendapatan dan beban yang dikenakan pajak final Beda temporer Beban imbalan kerja Beban pencadangan penurunan nilai piutang Beban pencadangan penurunan nilai persediaan Sub-jumlah beda temporer Beda tetap Beban cadangan bonus dan insentif Beban pajak Beban pemeliharaan dan perbaikan kendaraan Beban depresiasi Beban sumbangan Beban representasi Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final Lain-lain TAXATION (Continued) 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Income before income tax benefit (expense) per consolidated statements of comprehensive income 382.754 6.725.280 141.637 (589.308) Profit of subsidiariy before income tax expense 524.391 6.135.972 Income before income tax expense attributable to the Company (615.449) 469.755 Revenue and expense subject to final tax Rental revenue Cost of rental revenue (192.453) 113.600 Sub – total revenue and expense subject to final tax (78.853) (145.694) - 598.807 - 96.702 - 38.284 Temporary differences Employee benefits expense Allowance for impairment of trade receivables Allowance for impairment of inventories - 733.793 Sub-total temporary differences Permanent diffrences 72.955 136.308 (1.009.541) 298.095 61.114 24.098 6.284 7.000 77.428 70.385 99.435 (78.864) 3.382 (247.677) 4.313 Bonus and incentive allowance expense Tax expenses Maintenance and repair expense of vehicles Depreciation expense Donation expense Representation expense Interest income already subjected to final tax Others Sub-jumlah beda tetap 232.277 (707.562) Sub-total permanent diferrences Jumlah koreksi fiskal 153.424 119.463 Total fiscal correction Taksiran laba fiskal Perusahaan 677.816 6.016.509 Estimated fiscal income-Company 63 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 16. c. Pajak kini (Lanjutan) c. Current tax (Continued) 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 Taksiran laba fiskal: Perusahaan Entitas Anak 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 455.607 222.209 Beban pajak penghasilan- tahun berjalan Perusahaan Entitas Anak Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan Dikurangi pajak dibayar di muka Perusahaan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 TAXATION (Continued) 6.016.509 709.296 1.504.127 177.324 Income tax expensecurrent year Company Subsidiaries 1.681.451 Income tax expense per consolidated of comprehensive income current year 194.239 19.841 39.810 2.645.407 45.653 122.108 Less prepayment of income taxes Company Article 22 Article 23 Article 25 253.890 2.813.168 Sub jumlah 10.788 173.543 Subsidiaries 264.678 2.986.711 168.544 62.294 230.838 penghasilan Sub jumlah Entitas Anak Jumlah pajak dibayar di muka Taksiran utang pajak penghasilan - pasal 29 Perusahaan Entitas Anak Jumlah Jumlah Total prepayment of income tax Estimate income tax payable article 29 113.902 55.552 3.781 169.454 3.781 Taksiran tagihan restitusi pajak penghasilan – tahun berjalan Perusahaan Entitas Anak Estimated fiscal income: Company Subsidiaries Company Subsidiaries Total Estimated claims for tax refund current year - 1.309.041 - - 1.309.041 64 Company Subsidiaries Total The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 16. c. Pajak kini (Lanjutan) TAXATION (Continued) c. Current tax (Continued) Perusahaan induk Parent Company Menurut Undang-Undang Perpajakan di Indonesia, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Kantor Pajak dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam jangka waktu lima (5) tahun (untuk tahun fiskal 2008), dalam jangka waktu sepuluh (10) tahun atau paling lambat tahun 2013 (untuk tahun fiskal sebelum 2008) sejak tanggal terutangnya pajak. Koreksi liabilitas pajak Perusahaan dicatat pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan Perusahaan tersebut telah ditetapkan. According to the taxation laws in Indonesia, the Company and its Subsidiaries calculate and pay their own respective taxes owed. Tax Office may assess or amend taxes within five (5) years (for fiscal year 2008), within ten (10) years or no later than year 2013 (for fiscal years prior to 2008) from the date tax. Amendments to tax obligations of the Company and its Subsidiaries are recorded when an assessment is received, or if appealed against, when the decision of the appeal is determined. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-00130.PPJ/WPJ.22/KP.0703/2010 tanggal 19 Oktober 2010 tentang pengembalian pembayaran pajak penghasilan Pasal 25/29 Badan kepada Perusahaan sebesar Rp 9.607.921.483. Based on the Directorate General of Taxes decree No. KEP–00130.PPJ/WPJ.22/KP.0703/2010 dated October 19, 2010 on Tax refund of article 25/29 to the Company amounting to Rp 9,607,921,483. Entitas Anak - KOBE Subsidiaries - KOBE Pada tahun 2011 dan 2010, berkaitan dengan pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2008, Entitas Anak telah menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak (SKP), sebagai berikut: In 2011 and 2010, in connection with tax assessment for 2008, the Subsidiaries received some assessment letter, such as: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan badan (“PPh badan”) No. 00032/207/08/027/10 tanggal 28 Juni 2010 menyatakan kurang bayar beserta denda pajak Entitas Anak adalah sebesar Rp 134.121.099. Entitas Anak telah membayar sejumlah Rp 5.000.000, yang disajikan sebagai beban pajak dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2010. Entitas Anak telah mengajukan keberatan atas SKPKB PPh badan dan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP-1049/WPJ.06/2011. Pemerintah melalui Kepala Kantor Direktur Jendral pajak mengabulkan sebagian keberatan wajib pajak dan mengurangkan jumlah pajak yang masih harus dibayar oleh Entitas Anak menjadi Rp 131.611.845. Pada tanggal 14 Desember 2011, Entitas Anak mengajukan banding dengan surat No. 376/KOBE/ADM/2011 dan No. 375/KOBE/ADM/2011 dimana sampai laporan keuangan konsolidasian di terbitkan, belum mendapatkan keputusan atas banding yang di ajukan oleh Enitas Anak. Assessmement Letter of Corporate income tax No. 00032/207/08/027/10 dated 28 June 2010 state the undepayment and tax penalty of Subsidiaries amount of Rp 134,121,099. Subsidiaries has paid Rp 5,000,000, which was presented as part of tax expense in consolidated of comprehensive income in 2010. The Subsidiaries submitted tax objection for SKPKB Corporate income tax and based on Surat Keputusan Directorate General of Taxes No. KEP-1049/WPJ.06/2011. The Goverment through the Head of Kantor Directorate General of Taxes to grant partial tax objection and deduction the tax underpayment to be Rp 131,611,845. On the December 14, 2011, the Subsidiaries summit an appeal letter No. 376/KOBE/ADM/2011 and No. 375/KOBE/ADM/2011 where up to the consolidated financial statements on the issue, has not received the results of the appeal proposed by Subsidiaries. Berdasarkan putusan pengadilan pajak No. 43211/PP/M.XIV/15/2013 tanggal 11 Februari 2013, Pemerintah melalui Pengadilan Pajak Jakarta menolak permohonan banding KOBE, Entitas Anak tentang keberatan wajib pajak atas keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-1049/WPJ.06/2011 tanggal 26 September 2011. Under on Tax Court Decision No. 43211/PP/M.XIV/15/2013 dated February 11, 2013, the Government through Jakarta Tax Court rejected an appeal KOBE, Subsidiaries of the taxpayer‟s objection to the Director General of Taxes No. KEP1049/WPJ.06/2011 dated September 26, 2011. 65 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 16. d. Pajak tangguhan TAXATION (Continued) d. Deferred tax Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Deferred tax is calculated based on the effect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the consolidated financial statements with the tax bases of assets and liabilities. Perhitungan pajak tangguhan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: The computation of deferred tax for the years ended March 31, 2013 and December 31, 2012 are as follows: Imbalan paska kerja Penurunan nilai piutang Penurunan nilai persediaan 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 16.480 - 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 166.182 24.175 9.571 Post employement benefit Impairment value of receivable Impairment value of inventory 16.480 199.928 Total deferred tax Jumlah pajak tangguhan Rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut: The details of deferred tax assets are as follows: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Imbalan paska kerja Penurunan nilai piutang Penurunan nilai persediaan 449.765 58.272 14.521 449.765 58.272 14.521 Jumlah 522.558 522.558 66 Post employement benefit Impairment value of receivable Impairment value of inventory Total The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 16. d. Pajak tangguhan (Lanjutan) d. Deferred tax Continued) Rekonsiliasi antara taksiran Pajak Penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba akuntansi sebelum taksiran penghasilan pajak dengan taksiran pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: The reconciliation between provision for Income Tax, calculated by applying the applicable income tax rates to the income before provision for tax benefit and the estimated tax benefit as shown in the statements of comprehensive income for the years ended March 31, 2013 and December 31, 2012 are as follows: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian TAXATION (Continued) 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 382.754 141.637 Laba bersih Entitas Anak sebelum beban pajak penghasilan 6.725.280 Income before income tax benefit (expense) per consolidated statements of comprehensive income (589.308) Profit of subsidiariies before income tax expense Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan 524.391 6.135.972 Income before income tax expense attributable to the Company Taksiran Pajak Penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku 131.098 1.533.993 Provision for Income Tax calculated by applying the applicable tax rates Pendapatan sewa yang dikenakan pajak final - bersih (19.713) (36.424) Rental revenue already subjected to final tax - net 18.239 34.077 (252.385) 74.524 Pengaruh pajak atas beda tetap Beban bonus dan insentif Beban pajak Beban pemeliharaan dan perbaikan kendaraan Beban depresiasi Beban sumbangan Beban representasi Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final Lain-lain 15.279 6.025 1.750 19.357 17.596 24.859 (19.716) 846 (61.919) 1.078 Tax effects of permanent differences Bonus and insentif expense Tax expenses Maintenance and repair expense of vehicles Depreciation expense Donation expense Representation expense Interest income already subjected to final tax Others Taksiran beban pajak per laporan laba rugi komprehensif 167.885 1.320.679 Provision for tax expense as per statements of comprehensive income Pengaruh pajak atas beda tetap – Entitas Anak 80.571 160.844 Effect tax from permanent difference Subsidiaries Pajak final 87.314 19.245 1.481.523 61.545 Final tax 106.559 1.543.068 Total Jumlah 67 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 17. ACCRUED EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consist of: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Bonus dan Insentif Gaji dan tunjangan Lain-lain 2.024.710 14.188 336.492 2.205.781 153.325 Jumlah 2.375.390 2.359.106 18. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA Bonus and Insentif Salary and allowances Other Total 18. ESTIMATED EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY Perusahaan dan Entitas Anak mencatat liabilitas manfaat pasca kerja sesuai dengan UU Republik Indonesia No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Provisi bagi liabilitas manfaat paska kerja tahun 2012 didasarkan pada laporan aktuaris independen PT Dian Artha Tama tanggal 15 Maret 2013 dan PT Pointera Aktuarial Starategis dalam laporannya yang bertanggal 5 Maret 2012 dan 29 November 2011 untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010. Metode yang digunakan di dalam penilaian aktuarial adakah metode “Projected Unit Credit‟ dan tabel mortalitas mengacu pada Tabel Mortalita Indonesia 99 (TMI99). The Company and Subsidiaries recognized post employment benefit obligations in accordance with Indonesian Labour Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The provision for post employmen benefit obligations year 2012 is based on the actuarial report of independent actuary, PT Dian Artha Tama dated March 15, 2013 and PT Pointera Aktuarial Strategis in the report dated March 5, 2012 and November 29, 2011 for the years ended on 31 December 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010. The method used in the actuarial valuation is the “Projected Unit Credit Method” and the mortality table referred to is Table Mortalita Indonesia 99 (TMI99). Estimasi liabilitas untuk imbalan paska kerja karyawan berdasarkan laporan aktuaria telah ditentukan dengan menggunakan asumsi sebagai berikut: The estimated liabilities for post employee benefit obligations based on the actuarial report have been determined using the following assumptions: Suku bunga diskonto Tingkat kenaikan upah dan gaji Usia pensiun (tahun) Metode 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 7.00% 7% 55 Projected unit credit 7.00% 7% 55 Projected unit credit 68 Discount rate Wages and Salary increase Retirement age (year) Method The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 18. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 18. ESTIMATED EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (Continued) Rincian beban imbalan paska kerja yang diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: The details of the post-employment benefit expense recognized in the consolidated statement of comprehensive income are as follows: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu yang vested - 473.805 144.376 Keuntungan aktuarial yang diakui Amortisasi biaya jasa lalu yang belum vested - 17.245 - 29.302 Currents service cost Interest cost Past service cost vested Net actuarials gains (losses) recognized in year Amortization of past service cost not yet vested Jumlah - 664.728 Total Jumlah yang dimasukkan ke dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang timbul dari liabilitas Perusahaan dan Entitas Anak terhadap provisi manfaat karyawan adalah sebagai berikut: The amounts included in the consolidated statement of financial position arising from the Company„s and Subsidiaries obligation on provision for employee benefits are as follows: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 Nilai kini liabilitas Biaya jasa lalu yang belum diakui Keuntungan (Kerugian) aktuarial yang belum diakui Jumlah 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 - 2.959.739 (575.655) - (677.365) Present value of obligation Unrecognized actuarial losses Unrecognized actuarials gains (losses) - 1.706.719 Total 69 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 18. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 18. ESTIMATED EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (Continued) Mutasi liabilitas yang diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: Movements in the liability recognized in the consolidated statement of financial position are as follows: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Saldo awal Beban manfaat paska kerja yang diakui selama tahun berjalan Pembayaran manfaat Selisih translasi 1.706.016 1.141.320 (78.954) - 664.728 (92.339) (6.990) Beginning balance Post employment benefit expense recognized during the year Benefit payment Translation difference Saldo akhir 1.627.062 1.706.719 Ending balances 19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL Rincian kepemilikan saham adalah sebagai berikut: 31 Maret 2013 Pemegang saham PT Kobexindo Investama PT Infraforce Equipment Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Jumlah Persentase kepemilikan / Percentage of ownership PT Kobexindo Investama PT Infraforce Equipment Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Jumlah 19. Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh / Number of shares issued and fully paid March 31, 2013 Jumlah / Total Shareholders 87,1% 0,9% 1.980.000.000 20.000.000 21.882.163 221.032 PT Kobexindo Investama PT Infraforce Equipment 12,0% 272.500.000 2.839.133 Public (below 5%, each) 100,0% 2.272.500.000 24.942.328 Total 31 Desember 2012 Pemegang saham The details of share ownership of the Company is as follows: Persentase kepemilikan / Percentage of ownership Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh / Number of shares issued and fully paid December 31, 2012 Jumlah / Total Shareholders 87,1% 0,9% 1.980.000.000 20.000.000 21.882.163 221.032 PT Kobexindo Investama PT Infraforce Equipment 12,0% 272.500.000 2.839.133 Public (below 5%, each) 100,0% 2.272.500.000 24.942.328 Total MODAL SAHAM (Lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (Continued) Pada tanggal 3 Desember 2012, berdasarkan Keputusan Rapat yang telah diaktakan dengan akta Notaris Dewi Sukardi, S.H. M.Kn., No. 1 tanggal 3 Desember 2012 mengenai peningkatan modal di tempatkan dan disetor menjadi 2.272.250.000 lembar saham dengan susunan sebagai berikut: PT Kobexindo Investama sebanyak 1.980.000.000 saham PT Infraforce Equipment sebanyak 20.000.000 saham Masyarakat sebanyak 272.500.000 lembar saham Perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan No. AHU-AH.01.10-45134 tanggal 20 Desember 2012. Based on the minutes of the Meeting of Shareholders as notarized by Notarial Deed No. 1 of Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., dated December 3, 2012, about the increasing issuance and paid in capital being 2.272.250.000 shares with the detail: PT Kobexindo Investama amounting to 1,980,000,000 share PT Infraforce Equipment amounting to 20,000,000 share Public amounting to 272,500,000 share The Amendment has been accepted and recorded in the database of the Ministry of Legal Administration Systems Legal and Human Rights Republic of Indonesia with an acceptance letter No. AHU-AH.01.10-45134 dated December 20, 2012. Tujuan penambahan modal ini adalah 70% untuk modal kerja dan 30% untuk pengeluaran modal. Purpose of the capital increase is 70% for working capital and 30% for capital expenditures. 70 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) Berdasarkan dengan Surat Pernyataan Efektif yang diterbitkan oleh Ketua BAPEPAM-LK No. S-8048/BL/2012 tanggal 27 Juni 2012, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 272.500.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran sebesar Rp 400 per saham. Pada tanggal 5 Juli 2012, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Based on the Effective Statement Letter No. S-8048/ BL/2012 dated June 27, 2012 from the Chairman of BAPEPAM-LK, the Company offered its 272,500,000 shares to the public with a par value per share of Rp 100 through the Indonesia Stock Exchange at the offering price per share of Rp 400. As of July 5, 2012, all the Company‟s shares were listed in the Indonesian Stock Exchange. Berdasarkan akta Notaris Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., No. 3 tanggal 25 November 2011, Perusahaan meningkatkan modal dasar dari Rp 150 miliar menjadi Rp 800 miliar dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 100 miliar menjadi Rp 200 miliar. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 100 miliar seluruhnya telah diambil bagian oleh para pemegang saham secara proporsional melalui pembagian dividen saham. Para pemegang saham Perusahaan juga menyetujui perubahan nilai nominal per saham dari Rp 1.000.000 menjadi Rp 100. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-59011.AH.01.02. Tahun 2011 tanggal 1 Desember 2011. Perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan No. AHU-AH.01.10-39499 tanggal 6 Desember 2011. Based on Notarial deed No. 3 of Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., dated November 25, 2011, the Company increased its authorized capital from Rp 150 billion to Rp 800 billion and increased its issued and paid-up capital from Rp 100 billion to Rp 200 billion. The increase in issued and paid-up capital of Rp 100 billion was fully paid by shareholders proportionally through share dividend. The shareholders also approved the change in par value per share from Rp 1,000,000 to Rp 100. The amendments were approved by the Minister of Justice and Human Rights through its Decree No. AHU-59011.AH.01.02. Year 2011 dated December 1, 2011. The Amendment has been accepted and recorded in the database of the Ministry of Legal Administration Systems Legal and Human Rights Republic of Indonesia with an acceptance letter No. AHUAH.01.10-39499 dated December 6, 2011. 71 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 19. MODAL SAHAM (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 19. Pada tanggal 8 Desember 2011, berdasarkan Keputusan Rapat yang telah diaktakan dengan akta Notaris Dewi Sukardi, S.H. M.Kn., No. 5 para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui penjualan 860.000.000 saham milik PT Marga Mas Investama kepada PT Kobexindo Investama sebanyak 851.400.000 saham dan kepada PT Infraforce Equipment sebanyak 8.600.000 saham, Penjualan atas 640.000.000 saham milik PT Millenium Capital Investment kepada PT Kobexindo Investama sebanyak 633.600.000 saham dan kepada PT Infraforce Equipment sebanyak 6.400.000 saham dan penjualan atas 500.000.000 saham milik PT Prima Adiwarna Sejahtera kepada PT Kobexindo Investama sebanyak 495.000.000 saham dan kepada PT Infraforce Equipment sebanyak 5.000.000 saham. Perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan No. AHU-AH.01.10-40401 tanggal 12 Desember 2011 20. TAMBAHAN MODAL DISETOR SHARE CAPITAL (Continued) Based on the minutes of the Meeting of Shareholders as notarized by Notarial Deed No. 5 of Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., dated December 8, 2011, the Shareholder agree to sale of 860,000,000 the shares of PT Marga Mas Investama to PT Kobexindo Investama (851,400,000 shares) and PT Infraforce Equipment (8,600,000 share), the sale of 640,000,000 the shares of PT Millenium Capital Investment to PT Kobexindo Investama (633,600,000 shares) and PT Infraforce Equipment (6,400,000 shares) and the sale of 500,000,000 shares of PT Prima Adiwarna Sejahtera to PT Kobexindo Investama (495,000,000 shares) and PT Infraforce Equipment (5,000,000 shares). 00 to Rp 100. The Amendment has been accepted and recorded in the database of the Ministry of Legal Administration Systems Legal and Human Rights Republic of Indonesia with an acceptance letter No. AHU-AH.01.10-40401 dated December 12, 2011. 20. Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL The details of additional paid-in capital balance as at march 31, 2013 and December 31, 2012 are as follows: 31 Mar 2013/ 31 Mar 2013 31 Des 2012/ 31 Dec 2012 Agio saham Biaya emisi saham 8.517.400 (704.435) 8.517.400 (704.435) Jumlah 7.812.965 7.812.965 21. SALDO LABA Additional paid in capital Share issue cost Total 21. RETAINED EARNINGS Saldo laba / Retained earnings Yang sudah Yang belum ditentukan ditentukan pengunaannya / pengunaannya / Appropriated Unappropriated Jumlah Saldo per 31 Desember 2011 - 2.432.630 2.432.630 Balances as of December 31, 2011 Laba tahun 2012 - 5.177.929 5.177.929 Net income year 2012 Saldo 31 Desember 2012 - 7.610.559 7.610.559 Balances as of December 31, 2012 Laba tahun berjalan - 268.852 268.852 Net income year 2013 Saldo per 31 Maret 2013 - 7.879.411 7.879.411 Balances as of March 31, 2013 72 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 21. SALDO LABA (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 21. RETAINED EARNINGS (Continued) Berdasarkan hasil keputusan rapat pada 25 November 2011, yang telah diaktakan pada akta Notaris Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., No. 2 pada tanggal yang sama, Pemegang saham memutuskan untuk membagikan dividen kas sebanyak Rp 17.500.000.000 untuk pemegang saham yang memegang 100.000 saham atau Rp 175.000 per saham dan juga membagikan dividen saham sebanyak Rp 100.000.000.000 atau sebanyak 100.000 lembar saham. Dividen kas telah secara penuh dibayarkan kepada pemegang saham pada bulan Desember 2011. Dividen saham telah ditambahkan ke dalam jumlah saham yang dimiliki oleh Pemegang saham. 22. PENDAPATAN BERSIH Based on minutes of meeting held on November 25, 2011, which were notarized by Notarial deed No. 2 on the same date of Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., the shareholders resolve to declare cash dividend totaling Rp 17,500,000,000 for 100,000 shareholders or Rp 175,000 per shares and also to declare stock dividend totaling Rp 100,000,000,000 to 100,000 shareholders or 100,000 of stock per shares. The cash dividen was fully paid to the shareholders on December 2011. The stock dividend was addition to number of shares of shareholders. 22. NET REVENUE Akun ini terdiri dari: This account consist of: 31 Mar 2013/ 31 Mar 2013 Kegiatan utama Unit alat berat Suku cadang Jasa perbaikan Lain-lain Sewa bangunan Sewa alat berat Jumlah 31 Mar 2012/ 31 Mar 2012 16.231.812 2.799.467 1.629.208 44.840.255 2.438.326 1.263.896 Main Business Heavy equipment unit Sparepart Service 192.453 32.530 153.021 31.812 Other Rental of building Rental of heavy equipment 20.885.469 48.727.309 Total Pendapatan sewa bangunan adalah pendapatan atas penyewaan ruangan kantor atas bangunan properti investasi Perseroan dan penyewaan unit alat berat oleh Entitas Anak. Rental of building income is rental income office space in Company investment property and rental of heavy equipment by a Subsidiaries. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, tidak terdapat penjualan ke pelanggan yang melebihi 10% atas penjualan dan pendapatan netto konsolidasian. For the year ended March 31, 2013 and December 31, 2012, there were no sales to any customer excedding 10% of consolidated net sales and income. 73 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 23. BEBAN POKOK PENDAPATAN PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 23. COST OF REVENUE Akun ini terdiri dari: This account consist of: 31 Mar 2013/ 31 Mar 2013 31 Mar 2012/ 31 Mar 2012 Unit alat berat Suku cadang Jasa perbaikan Sewa bangunan Sewa alat berat 12.856.801 1.801.771 1.193.337 113.600 15.055 34.684.035 1.562.016 1.117.840 38.239 13.820 Heavy equipment unit Sparepart Service Rental of building Rental of heavy equipment Jumlah 15.980.564 37.415.950 Total Rincian pemasok dengan jumlah kumulatif melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: Details of suppliers with the cumulative amount more than 10% of total consolidated net purchases for the years ended December 31, 2013 and December 31, 2012 are as follows: Jumlah/Total 31 Mar 2013/ 31 Des 2012/ Mar 31, 2013 Dec 31, 2012 Doosan Infra Core Ltd Inner Mongolia North H J S Co. 24. 4.104.559 124.944 Akun ini terdiri dari: 60,79 16,96 This account consist of: 31 Mar 2013/ 31 Mar 2013 Sub jumlah 24,50 0.75 24. OPERATING EXPENSES BEBAN USAHA Beban penjualan Pengiriman dan asuransi Gaji dan kesejahteraan karyawan lainnya Insentif Perjalanan dinas Iklan dan promosi Lain-lain 63.120.830 17.610.645 Persentase Terhadap Jumlah Beban Pokok Pendapatan (%) Percentage of the Total Cost of Revenue (%) 31 Mar 2013/ 31 Des 2012/ Mar 31, 2013 Dec 31, 2012 31 Mar 2012/ 31 Mar 2012 315.903 1.046.376 Selling expenses Freight and insurance 355.112 110.521 102.536 25.568 127.696 593.297 334.713 121.223 21.936 221.680 Salary and other benefit Incentive Traveling expense Advertising and promotion Others 1.037.336 2.339.225 Sub total 74 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 23. BEBAN USAHA (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 24. OPERATING EXPENSES (COntinued) 31 Mar 2013/ 31 Mar 2013 31 Mar 2012/ 31 Mar 2012 Beban umum dan administrasi Gaji dan kesejahteraan karyawan lainnya General and administration expenses 1.257.598 2.027.408 Penyusutan aset tetap (lihat Catatan 9) Pajak dan lisensi Imbalan kerja Pemeliharaan dan perbaikan Perjalanan dinas Asuransi Perlengkapan kantor Sewa Pos dan telekomunikasi Listrik dan Air 430.888 171.984 1.349 118.392 72.397 112.310 63.781 67.769 60.519 43.768 389.961 268.311 147.505 101.360 92.217 81.056 44.932 51.350 89.728 Pendidikan, pelatihan dan rekruitmen Penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha Lain-lain 12.785 41.688 Salary and other benefits Depreciation of fixed assets (see Note 9) Tax and lisence Empoyee benefit Maintenance and repair Traveling expense Insurance Office supplies Rent Pos and telecomunication Electrical and Water Education, training and Recruitment 7.232 114.108 134.111 Impairment of trade receivables Others Sub jumlah 2.534.880 3.469.627 Sub total Jumlah 3.572.215 5.808.852 Total 25. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 25. BASIC EARNING PER SHARES 31 Mar 2013/ 31 Mar 2013 Laba komprehensif yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rata-rata tertimbang saham yang beredar Laba bersih per saham dasar 31 Mar 2012/ 31 Mar 2012 268.852 4.887.066 Net Comprehensive income attributable to owners of the parent company 2.272.500.000 2.000.000.000 Weighted average number of outstanding shares 0,0001 0,0024 Basic earnings per share 75 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 26. NON-CONTROLLING INTEREST Kepentingan non pengendali atas aset bersih Entitas Anak sejumlah USD 18.171 dan USD 17.290 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset bersih Entitas Anak, yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anak tertentu. Non controling interests in net assets of subsidiaries amounting to USD 18.171 and USD 17,290, respectively as of March 31, 2013 and December 31, 2012 represents the shares of minority stockholders in the net assets of Subsidiaries that are not wholly-owned by the Company. Perusahaan dan Entitas Anak telah melakukan pemenuhan atas paragraf 10 (f) PSAK 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan”, sehubungan dengan penyajian akun “Kepentingan Nonpengendali” The Company and Subsidiaries have made the fulfillment of paragraph 10(f) IAS 1 (Revised 2009) “Presentation of Financial Statements”, in relation to the presentation of accounts “NonControlling interest” 27. INFORMASI SEGMEN 27. SEGMENT INFORMATION a. Primer a. Informasi segmen yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional untuk setiap segmen dilaporkan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 31 Maret 2013 Laporan Posisi Keuangan Aset Segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan Alat berat/ Heavy Equipment 82.733.366 Suku Cadang/ Sparepart 14.885.123 Primary The segment information provided to the chief operating decision-maker for the reportable segments as at and for the years ended December 31, 2012 and 2011 is as follows: Perbaikan dan pemeliharaan/ Repair and maintanance 1.629.946 Lain-lain/ Other 36.426 Jumlah Aset Liabilitas segmen Laibilitas yang tidak dapat dialokasikan 32.317.123 7.105.481 22.790 135.196 Jumlah liabilitas Jumlah/ Total 44.309.337 Statement of Financial Position Segment asset Unallocated segment assets 143.594.198 Total Asset 99.284.861 39.580.590 Segment liabilities 59.098.725 Unallocated segment Liabilities 98.679.315 31 Desember 2012 Statement of Financial Position 84.049.822 14.077.186 2.028.860 2.656.874 102.812.742 42.310.972 Jumlah Aset Liabilitas segmen Laibilitas yang tidak dapat dialokasikan Total Liabilities December 31, 2012 Laporan Posisi Keuangan Aset Segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan March 31, 2013 145.123.714 28.443.169 4.999.918 25.735 Jumlah liabilitas 858.407 Total Asset 34.327.229 Segment liabilities 70.523.782 Unallocated segment Liabilities 104.851.011 76 Segment asset Unallocated segment assets Total Liabilities The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 27. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 27. a. Primer (Lanjutan) 31 Maret 2013 SEGMENT INFORMATION (Continued) a. Primary Alat berat/ Heavy Equipment Suku Cadang/ Sparepart Perbaikan dan pemeliharaan/ Repair and maintanance Lain-lain/ Other Jumlah/ Total Laporan laba rugi komprehensif March 31, 2013 Statement of comprehensive income Pendapatan bersih 16.231.812 2.799.467 1.629.208 224.983 20.885.469 Net Revenue Laba kotor 12.365.120 2.464.871 1.506.735 177.393 16.514.118 Gross Profit 31 Desember 2012 December 31, 2012 Laporan laba rugi komprehensif Pendapatan bersih Laba kotor Statement of comprehensive income 114.385.099 11.201.381 4.980.216 1.207.754 131.774.450 Net Revenue 22.413.315 3.632.367 1.037.635 251.391 27.334.708 Gross Profit b. Geografis 31 March 2013 b. Alat berat/ Heavy Equipment Suku Cadang/ Sparepart Perbaikan dan pemeliharaan/ Repair and maintanance Geography Lain-lain/ Other Jumlah/ Total Pendapatan Jawa Luar jawa Jumlah pendapatan 31 Desember 2012 Revenue 11.240.562 4.991.250 777.797 2.021.669 275.736 1.353.472 224.983 - 12.519.078 8.366.392 Java Outside java 16.231.812 2.799.466 1.629.208 224.983 20.885.469 Total Revenue Alat berat/ Heavy Equipment Suku Cadang/ Sparepart Perbaikan dan pemeliharaan/ Repair and maintanance Lain-lain/ Other Jumlah/ Total Pendapatan Jawa Luar jawa Jumlah pendapatan March 31, 2013 December 31, 2012 Revenue 75.588.946 38.796.153 2.976.079 8.225.302 1.011.359 3.968.856 1.207.755 - 80.784.139 50.990.311 114.385.099 11.201.381 4.980.215 1.207.755 131.774.450 77 Java Outside java Total Revenue The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 28. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 28. BERELASI ACCOUNT BALANCES RELATED PARTIES Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi. Piutang dan utang atas transaksi usaha dengan pihak-pihak yang berelasi disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang lain-lain” atau “Utang lain-lain”, sedangkan saldo atas transaksi di luar usaha disajikan di bawah ini sesuai dengan klasifikasi/penyajian dalam akunnya masing-masing pada laporan posisi keuangan konsolidasian. The Company and Subsidiaries, in its regular conduct of business, engage in transactions with related parties. The account balances with related parties arising from trade transactions are presented as part of “Other Receivables” and “Other Payables”, while those arising from non-trade transactions are detailed below according to their account classifications/ presentation in the consolidated statements of financial positions. Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: Details of the nature and type of material transactions with related parties are as follows: Pihak yang berelasi/ Related parties Sifat dari hubungan/ Nature of relationship AND TRANSACTIONS WITH Sifat dari transaksi/ Nature of transactions PT Eurotruk Transindo Komisaris, Direktur Utama, dan dua Direktur Perusahaan adalah Komisaris Utama, Komisaris, Direktur Utama dan Direktur pada PT Eurotruk Transindo / Commisioner, President Director and two Directors of the Company are President Commisioner, Commisioner, President Director and Director in PT Eurotruk Transindo. Penjualan dan piutang usaha/ Sales and trade receivables PT Sebuku Iron Lateritic Ores Direktur Perusahaan merupakan komisaris pada PT Sebuku Iron Lateritic Ores/ One of director Company is a commisioner in PT Sebuku Iron Lateritic Ores Penjualan dan piutang usaha/ Sales and Trade receivables PT Belaxindo Tractors (dalam likuidasi /under liguidating) Entitas Anak dan beberapa Direktur Perusahan merupakan Direktur pada PT Belaxindo Tractors / Subsidiares and some of Director of the Company is a Director in PT Belaxindo Tractors Penyertaan investment PT Kobexindo Investama (dahulu/fomerly PT Babattoman Coal) Pemegang Saham / Shareholder Utang lain-lain payable PT Intraforce Equipment Salah satu Direktur Perusahaan merupakan Direktur pada PT Intraforce Equipment / one of Director of the Company is a Director in PT Intraforce equipment. Piutang lain-lain receivables /Other PT Bara Murau Coal Salah satu Direktur Perusahaan merupakan Direktur pada PT Bara Murau Coal / one of Director of the Company is a Director in PT Bara Murau Coal. Piutang lain-lain receivables /Other PT Murau Coal Salah satu Direktur Perusahaan merupakan Direktur pada PT Murau Coal / one of Director of the Company is a Director in PT Murau Coal. Piutang lain-lain receivables /Other PT Kobexindo Cement Salah satu Direktur Perusahaan merupakan Direktur pada PT Kobexindo Cement / one of Director of the Company is a Director in PT Kobexindo Cement. Piutang lain-lain receivables /Other PT Hasil Tambang Salah satu Direktur Perusahaan merupakan Direktur pada PT Hasil Tambang / one of Director of the Company is a Director in PT Hasil Tambang. Piutang lain-lain receivables /Other PT Bengalon Chemical Industries Salah satu Direktur Perusahaan merupakan Direktur pada PT Bengalon Chemical Industries / one of Director of the Company is a Director in PT Bengalon Chemical Industries.. Piutang lain-lain receivables /Other 78 saham/ / Other The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 28. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 28. BERELASI (Lanjutan) ACCOUNT BALANCES AND RELATED PARTIES (Continued) TRANSACTIONS WITH PT TB Sangatta Prima Salah satu Direktur Perusahaan merupakan Direktur pada PT TB Sangatta Prima / one of Director of the Company is a Director in PT TB Sangatta Prima. Piutang lain-lain receivables /other PT Sumsel Coal Salah satu Direktur Perusahaan merupakan Direktur pada PT Sumsel Coal / one of Director of the Company is a Director in PT Sumsel Coal. Piutang lain-lain receivables /other PT Lais Coal Mine Entitas Anak dan salah satu Direktur Perusahan merupakan Direktur pada PT Lais Coal Mine / Subsidiares and one of Director of the Company is a Director in PT Lais Coal Mine Penyertaan saham dan Piutang lain-lain / investment, other receivables PT Kobexindo Limestone Entitas Anak dan salah satu Direktur Perusahan merupakan Direktur pada PT Kobexindo Limestone / Subsidiares and one of Director of the Company is a Director in PT Kobexindo Limestone Penyertaan saham, Piutang dan utang lain-lain / investment, other receivables and payables PT Bengalon Limestone Entitas Anak dan salah satu Direktur Perusahan merupakan Direktur pada PT Bengalon Limestone / Subsidiares and one of Director of the Company is a Director in PT Bengalon Limestone Penyertaan saham dan utang lain-lain / investment, other receivables and payables PT Battoman Coal Entitas Anak dan salah satu Direktur Perusahan merupakan Direktur pada PT Battoman Coal / Subsidiares and one of Director of the Company is a Director in PT Battoman Coal Penyertaan saham dan utang lain-lain / investment and other payables PT Muba Coal Mine Entitas Anak dan salah satu Direktur Perusahan merupakan Direktur pada PT Muba Coal Mine / Subsidiares and one of Director of the Company is a Director in PT Muba Coal Mine Penyertaan saham dan utang lain-lain / investment and other payables PT Talang Ubi Coal Entitas Anak dan salah satu Direktur Perusahan merupakan Direktur pada PT Talang Ubi Coal / Subsidiares and one of Director of the Company is a Director in PT Talang Ubi Coal Penyertaan saham dan utang lain-lain / investment and other payables PT Yoda Irpan Makmur Entitas Anak dan salah satu Direktur Perusahan merupakan Direktur pada PT Yoda Irpan Makmur / Subsidiares and one of Director of the Company is a Director in PT Yoda Irpan Makmur Penyertaan saham dan utang lain-lain / investment and other payables PT Sangatta Coal Entitas Anak dan salah satu Direktur Perusahan merupakan Direktur pada PT Sangatta Coal / Subsidiares and one of Director of the Company is a Director in PT Sangatta Coal Penyertaan saham dan utang lain-lain / investment and other payables PT Magnetite Iron Lump Ores Entitas Anak dan salah satu Direktur Perusahan merupakan Direktur pada PT Magnetite Iron Lump Ores / Subsidiares and one of Director of the Company is a Director in PT Magnetite Iron Lump Ores Penyertaan saham dan utang lain-lain / investment and other payables 79 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 28. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 28. ACCOUNT BALANCES AND BERELASI (Lanjutan) RELATED PARTIES (Continued) a. Saldo dengan pihak-pihak berelasi a. Jumlah / Total Mar 2013 Des 2012 TRANSACTIONS WITH Account balances with related parties Persentase terhadap jumlah aset/liabilitas konsolidasian (%)/ Percentage to total consolidated assets/liabilities Mar 2013 Des 2012 Aset Lancar Piutang Usaha PT Eurotruk Transindo PT Sebuku Iron Lateritic Ores 1.298.352 55.001 980.816 87.595 0,92 0,04 0,67 0,06 Current asset Trade receivables PT Eurotruk Transindo PT Sebuku Iron Lateritic Ores Jumlah 1.353.353 1.068.411 0,96 0,73 Total 336.355 128.720 24.514 90.175 36.487 8.137 0,24 0,09 0,02 0,06 0,03 0,00 16.393 1.029 3.907 1.034 0,01 0,00 0,00 0,00 617 427 - 620 - 0,00 0,00 - 288 - - 0.00 - 0,00 PT Sebuku Iron Lateritic Ores PT Lais Coal Mine PT Bengalon Limestone PT Kobexindo Cement PT Bara Murau Coal PT Hasil Tambang PT Sumsel Coal PT Bengalon Chemical Industries PT TB Sanggata Prima 508.343 140.360 0,36 0,09 Piutang Lain-lain PT Eurotruk Transindo PT Murau Coal PT Kobexindo Limestone PT Kobexindo Investama (dahulu PT Babattoman Coal) PT Intraforce Equipment PT Sebuku Iron Lateritic Ores PT Lais Coal Mine PT Bengalon Limestone PT Kobexindo Cement PT Bara Murau Coal PT Hasil Tambang PT Sumsel Coal PT Belaxindo Tractors PT TB Sanggata Prima Jumlah Aset Tidak Lancar Penyertaan saham PT Belaxindo PT Kobexindo Limestone PT Bengalon Limestone PT Battoman Coal PT Lais Coal Mine PT Muba Coal Mine PT Talang Ubi Coal PT Yoda Irpan Makmur PT Kobexindo Investama (dahulu PT Babattoman Coal) PT Sanggata Coal PT Magnetite Iron Lump Ores Jumlah Other Receivables PT Eurotruk Transindo PT Murau Coal PT Kobexindo Limestone PT Kobexindo Investama (Fomerly PT Babattoman Coal) PT Intraforce Equipment Total 844.327 - 844.327 - 0,60 - 0,58 - - - - - - - - - Non-current asset Investment in shares PT Belaxindo PT Kobexindo Limestone PT Bengalon Limestone PT Battoman Coal PT Lais Coal Mine PT Muba Coal Mine PT Talang Ubi Coal PT Yoda Irpan Makmur PT Kobexindo Investama (Fomerly PT Babattoman Coal) PT Sanggata Coal PT Magnetite Iron Lump Ores 844.327 844.327 0,60 0,58 Total 80 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 28. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 28. ACCOUNT BALANCES AND RELATED PARTIES (Continued) a. Saldo dengan pihak-pihak berelasi (Lanjutan) WITH a. Account balances with related parties (Continued) Persentase terhadap jumlah aset/liabilitas konsolidasian (%)/ Percentage to total consolidated assets/liabilities Mar 2013 Des 2012 Jumlah / Total Mar 2013 TRANSACTIONS Des 2012 Liabilitas Lancar Utang lain-lain PT Kobexindo Limestone PT Bengalon Limestone PT Talang Ubi Coal PT Yoda Irpan Makmur PT Babattoman Coal PT Muba Coal Mine PT Sanggata Coal PT Battoman Coal PT Magnetite Iron Lump Ores - - - - - - - - Current liability Other payables PT Kobexindo Limestone PT Bengalon Limestone PT Talang Ubi Coal PT Yoda Irpan Makmur PT Babattoman Coal PT Muba Coal Mine PT Sanggata Coal PT Battoman Coal PT Magnetite Iron Lump Ores Jumlah - - - - Total b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi b. Transaction with related parties Persentase terhadap jumlah Pendapatan bersih (%)/ Percentage to total net revenue Mar 2013 Des 2012 Jumlah / Total Mar 2013 Des 2012 Penjualan PT Eurotruk Transindo PT Sebuku Iron Lateritic Ores Jumlah 398.373 68.091 7.299.633 304.271 2.17 0,37 5,53 0,23 Sales PT Eurotruk Transindo PT Sebuku Iron Lateritic Ores 466.464 7.603.904 2.54 5,76 Total c. Transaksi dengan karyawan kunci Program Penjatahan Karyawan (“MESA) Saham c. Transaction with key management personnel Manajemen dan Management (“MESA”) Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Para Pemegang Saham yang telah di aktanotariskan dengan akta No. 3 tanggal 5 Juni 2012, Para Pemegang Saham menyetujui merubah dan menegaskan kembali keputusan Rapat Umum Pemegang Saham terkait dengan program MESA dan MSOP. and Employee Stock Allocation Program Statements of Shareholders Meeting Resolution that has been in aktanotariskan by deed. 3, dated June 5, 2012, the Shareholders approved the change and reaffirms General Meeting of Shareholders relating to the MESA program and MSOP 81 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 29. MONETARY ASSET AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY 31 Des 2012 / Dec 31, 2012 31 March 2013 / Mar 31, 2013 IDR Setara dengan /Equivalent to (USD) IDR Setara dengan /Equivalent to (USD) Aset Kas dan setara kas Dana yang dibatasi pengunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain 5.927.550.067 609.893 35.414.858.826 3.662.344 Assets Cash and cash equivalents 2.499.998.932 17.268.680.324 5.549.412.934 257.228 1.776.796 570.986 1.000.000.000 16.188.072.106 15.097.664.340 103.413 1.674.051 1.561.289 Restricted fund Trade receivables Other receivables Sub jumlah 31.245.642.257 3.214.903 67.700.595.272 7.001.097 Liabilitas Sub total Liabilities Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang cicilan 17.618.457.415 5.941.496.832 1.812.785 611.328 49.970.063.450 688.697.400 5.167.535 71.220 Trade payables Other payables 23.086.415.410 10.015.351.748 2.375.390 1.030.492 22.812.555.020. 11.612.364.550 2.359.106 1.200.865 Accured expenses Installment payable Sub jumlah 56.661.721.405 5.829.995 85.083.680.420 8.798.726 Sub total (2.615.092) (17.383.085.147 ) (1.797.629) Total Asset (Liabilities) Moneter, Net Jumlah Aset (Liabilitas) Moneter - Neto (25.416.079.148) 31 Des 2012 / Dec 31, 2012 31 Mar 2013 / Mar 31, 2013 EURO Setara dengan /Equivalent to (USD) EURO Setara dengan /Equivalent to (USD) Aset Kas dan setara kas Piutang usaha 433.854 1.601.521 339.426 1.252.950 212.340 544.230 281.287 720.942 Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Sub jumlah 2.035.375 1.592.376 756.570 1.002.229 Sub total Utang usaha 3.576.128 2.797.784 1.322.514 1.751.936 Trade payables Sub jumlah 3.576.128 2.797.784 1.322.514 1.751.936 Sub total (749.707) Total Asset (Liability) Moneter, Net Liabilitas Jumlah Aset (Liabilitas) Moneter - Neto Liability (1.540.753) (1.205.408) (565.944) 82 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 29. MONETARY ASSET AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY (Continued) 31 Des 2012 / Dec 31, 2012 31 Mar 2013 / Mar 31, 2013 Setara dengan /Equivalent to (USD) SGD Setara dengan /Equivalent to (USD) SGD Aset 100 84 1.134 928 Assets Cash and cash equivalents 200.648 161.351 166.707 136.316 Trade payables (199.948) (161.435) (165.573) (135.388) Total Asset (Liability) Moneter, Net Kas dan setara kas Liabilitas Utang usaha Jumlah Aset (Liabilitas) Moneter - Neto Liability 31 Des 2012 / Dec 31, 2012 31 Mar 2013 / Mar 31, 2013 Setara dengan /Equivalent to (USD) WON Setara dengan /Equivalent to (USD) WON Aset Kas dan setara kas 184.444 166 183.920 31 Des 2012 / Dec 31, 2012 31 Mar 2013 / Mar 31, 2013 Setara dengan /Equivalent to (USD) YUAN 172 Setara dengan /Equivalent to (USD) YUAN Aset Kas dan setara kas 2.497 398 2.500 398 Setara dengan /Equivalent to (USD) Setara dengan /Equivalent to (USD) GBP Aset Kas dan setara kas 9,24 Assets Cash and cash equivalents 31 Des 2012 / Dec 31, 2012 31 Mar 2013 / Mar 31, 2013 GBP Assets Cash and cash equivalents 14 9,26 83 15 Assets Cash and cash equivalents The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 30. PERJANJIAN KONTIJENSI a. PENTING, PERIKATAN PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) DAN 30. Perusahaan SIGNIFICANT AGREEMENTS, CONTINGENCIES a. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited COMMITMENTS AND Company The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited I. Pada tanggal 23 Mei 2012, perusahaan memperoleh fasilitas perbankan dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (“HSBC”) dalam bentuk fasilitas kredit berdokumen dengan pembayaran tertunda sebesar USD 30.000.000, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negri (SKBDN) dengan limit maksimum sebesar USD 5.000.000 serta fasilitas pinjaman impor dengan limit maksimum sebesar USD 15.000.000. untuk fasilitas pinjaman impor akan dikenakan bunga sebesar 5,7% dibawah bunga pinjaman terbaik dari bank, dan akan berluktuasi sesuai dengan kebijakan bank. Fasilitas ini berjangka waktu 1 tahun atau akan jatuh tempo pada 31 Mei 2013. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha (lihat Catatan 7) dan persediaan (lihat Catatan 8) dan tanah. On May 23, 2012, the company obtained bank facilities from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited ("HSBC") in the form of credit facilities documented with delayed payment by the maximum limit of USD 30,000,000, the Letter of Credit undocumented Affairs (SKBDN) with a limit maximum of USD 5,000,000 and import loan facility with a maximum limit of USD 15,000,000. to import loan facility will bear interest at 5.7% below the best lending rate from banks, and will fluctuate in accordance with bank policy. This facility is a term of one year or will mature on May 31, 2013. This facility is guaranted by accounts receivable (see Note 7) and inventories (see Note 8) and land. PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (“MBDI”) PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (“MBDI”) Berdasarkan perjanjian dealer dengan PT MercedesBenz Distribution Indonesia (“MBDI”), MBDI menunjuk Perusahaan untuk menjadi dealer resmi untuk produk MDI berupa Duty Truck. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Agustus 2007. Perjanjian ini tidak terbatas oleh jangka waktu namun akan direview setiap tahunnya. Under the dealer agreement with PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (“MBDI”), MBDI appointed the Company to become an authorized dealer of MBDI products of Duty Truck . The original agreement was effective from August 1, 2007. This agreement is not limited by time period but will be reviewed every year. Doosan Infra Core (“Doosan”) Doosan Infra Core (“Doosan”) Berdasarkan perjanjian distributor dengan Doosan Infra Core (“Doosan”), Doosan menunjuk Perusahaan untuk menjadi distributor resmi untuk produk Doosan seperti Excavator, Articulated Truck, Wheel Loader, Forklift, dan hydraulic Breaker. Perjanjian ini telah di perpanjang sampai dengan 31 Desember 2015. ii.Under the distributorship agreement with Doosan Infra Core (“Doosan”), Doosan appointed the Company to become an authorized distributur of Doosan products such as Excavator, Articulated Truck, Wheel Loader, Forklift, dan hydraulic Breaker. Thus agreement has been renewed and valid until 13 Dessember 2015. Inner Mongolia North Hauler Joint Stock Co. Ltd. (“NHL”) Inner Mongolia North Hauler Joint Stock Co. Ltd. (“NHL”) Berdasarkan perjanjian distributor dengan Inner Mongolia North Hauler Joint Stock Co. Ltd. (“NHL”), NHL menunjuk Perusahaan untuk menjadi distributor resmi untuk produk NHL berupa dump truck. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 14 Juli 2011 sampai dengan 14 Juli 2012 dan otomatis di perpanjang 1 tahun ke depan V. Under the distributorship agreement with Inner Mongolia North Hauler Joint Stock Co. Ltd. (“NHL”), NHL appointed the Company to become an authorized distributur of Doosan products such as dump truck. The agreement was effective from July 14, 2011 until July 14, 2012 and automatic renew for 1 year. Tata Daewoo Commercial Vehicle Co., Ltd. (“TDCV”) Tata Daewoo Commercial Vehicle Co., Ltd. (“TDCV”) I. Berdasarkan perjanjian distributor dengan Tata Daewoo Commercial Vehicle Co., Ltd. (“TDCV”), TDCV menunjuk Perusahaan untuk menjadi distributor resmi untuk produk TDCV seperti dump truck beserta suku cadang. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 10 February 2012 dan berlaku selama 5 tahun. 84 Under the distributorship agreement with Doosan Infra Core (“Doosan”), Doosan appointed the Company to become an authorized distributur of Doosan products such as Excavator, Articulated Truck, Wheel Loader, Forklift, dan hydraulic Breaker. The original agreement was effective from February 10, 2012 and valid for 5 years. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 30. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN KONTIJENSI 30. (Lanjutan) SIGNIFICANT AGREEMENTS, CONTINGENCIES (Continued) b. Entitas Anak b. Jungheinrich AG (“JAG”) COMMITMENTS AND Subsidiaries Jungheinrich AG (“JAG”) I. Berdasarkan perjanjian distributor dengan Jungheinrich AG (“JAG”), JAG menunjuk Perusahaan untuk menjadi distributor resmi untuk produk JAG berupa forklift. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 21 Desember 2011. Perjanjian ini tidak terbatas oleh jangka waktu namun akan diriview setiap tahunnya. Under the distributorship agreement with Jungheinrich AG (“JAG”), JAG appointed the Company to become an authorized distributur of JAG products such as forklift. The original agreement was effective from December 21, 2011. This agreement is not limited by time period but will be reviewed every year. Minsk Tractor Works (“Farm Tractors”) Minsk Tractor Works (“Farm Tractors”) Pada tanggal 19 Maret 2013, PT Belarus Tractors Indonesia menandatangani perjanjian ekslusif distributor dengan Republican Unitary Enterprise “Minsk Tractor Works” untuk menjual Farm Tractors dengan merk Belarus di Indonesia. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2015 On March 19, 2013, PT Belarus Tractors Indonesia signed an exclusive distributor agreement with Republican Joint Stock Enterprise "Minsk Tractor Works" to sell the brand Belarus Farm Tractors in Indonesia. This agreement is valid until December 31, 2015. II. 31. INSTRUMEN KEUANGAN 31. Tabel berikut menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang tercatat pada laporan keuangan: FINANCIAL INSTRUMENT The following table is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company‟s and Subsidiaries financial instrument that are carried in the financial statements: 31 Maret 2013/ March 31, 2013 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Dana yang dibatasi pengunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain 3.747.292 4.148.767 25.360.692 1.904.793 3.747.292 4.148.767 25.360.692 1.904.793 Financial Assets Loans and receivable Cash and cash equivalent Restricted fund Trade receivable Other receivable Tersedia untuk dijual Penyertaan saham 844.327 844.327 Available for sale Investment in shares Jumlah aset keuangan 36.005.871 36.005.871 Total financial assets Liabilitas Keuangan Biaya perolehan diamortisasi Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Utang cicilan 54.079.110 36.372.650 84.009 2.375.390 610.945 54.079.110 36.372.650 84.009 2.375.390 610.945 Financial Liabilities Amortized cost Short-term bank loans Trade payable Other payable Accrued expenses Installment payables Jumlah liabilitas keuangan 93.522.104 93.522.104 Total financial liabilities 85 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 31. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL INSTRUMENT (Continued) 31 Desember 2012/ December 31, 2012 Nilai tercatat/ Carrying value Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Dana yang dibatasi pengunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain Nilai wajar/ Fair value 4.278.407 4.266.516 25.599.278 2.147.735 4.278.407 4.266.516 25.599.278 2.147.735 Financial Assets Loans and receivable Cash and cash equivalent Restricted fund Trade receivable Other receivable Tersedia untuk dijual Penyertaan saham 844.327 844.327 Available for sale Investment in shares Jumlah aset keuangan 37.136.263 37.136.263 Total financial assets 59.787.767 37.727.933 71.220 2.359.106 1.200.865 59.787.767 37.727.933 71.220 2.359.106 1.200.865 Financial Liabilities Amortized cost Short-term bank loans Trade payable Other payable Accrued expenses Installment payables 101.146.891 101.146.891 Total financial liabilities Liabilitas Keuangan Biaya perolehan diamortisasi Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Utang cicilan Jumlah liabilitas keuangan Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dan setara kas, dana yang dibatasi pengunaannya , piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual dan utang cicilan kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek. 32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Management has determined that the carrying amounts of cash and cash equivalent, restricted fund, trade receivable, other receivable, short-term bank loans, trade payable, other payable, accrued expenses and installment payables, reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term maturities. 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Dari aspek keuangan, risiko utama yang dihadapi oleh Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko nilai tukar mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Untuk itu Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengurangi potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak. From financial aspect, the main risks faced by the Company and Subsidiaries are foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. Therefore Company and Subsidiaries adopt several policies to reduce the potential adverse effects that can effect to the financial risk of the Company and Subsidiaries. a. a. Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk Risiko nilai tukar mata uang asing timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak. Foreign exchange risk arises from monetary assets and liabilities that recognized in the currencies different from functional currency of the Company and Subsidiaries. Perusahaan dan Entitas Anak menyadari adanya potensi risiko nilai tukar mata uang ini dan menerapkan kebijakan untuk melakukan transaksi penjualan dan pembelian dalam mata uang yang sama. Tujuannya adalah agar secara alami perusahaan dan entitas terlindung dari dampak perubahan nilai tukar mata uang The Company and Subsidiaries aware of the potential of foreign exchange risk and adopt policy to sell and buy in the same currency. The purpose is getting the natural hedging for the Company and Subsidiaries from the movements in foreign exchange rate. 86 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) asing. Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 27. b. Net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are disclosed in Note 27. Risiko kredit b. Credit Risk Risiko kredit timbul dari adanya transaksi penjualan secara kredit. Potensi kerugian dapat timbul sebagai dampak dari kegagalan pelanggan dalam memenuhi liabilitas kontraktualnya. Credit risk arises from the credit sales. The adverse impact can be raised from the customers‟ default in fulfilling their contractual liabilities. Untuk meminimalisasi risiko kredit ini maka Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan sejumlah kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan risiko kredit seperti memberikan kredit kepada pelanggan dengan reputasi baik, menetapkan batasan-batasan dalam pemberian kredit dan terus memantau kolektibilitas penagihan piutang secara periodik. To minimize the credit risk, the Company and Subsidiaries adopt several policies in managing the credit risk, such as giving credit to the customer with good reputation, applying some limitations on credit facilities and continuously monitor the collectability of the account receivables. Berikut adalah eksposur Perusahaan dan Entitas Anak yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Maret 2013: The table shows the Company and Subsidiaries exposure related to credit risk as of March 31, 2013: Jumlah bruto/ Gross amount Jumlah neto/ Net amount Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas Dana yang dibatasi pengunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain 3.747.292 3.747.292 Cash and cash equivalents 4.148.767 25.360.692 1.904.793 4.148.767 25.360.692 1.904.793 Restricted funds Trade receivables Other receivables Jumlah 35.161.544 35.161.544 87 Total The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) c. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko likuiditas c. Liquidity Risk Risiko likuiditas timbul dari ketidaksesuaian antara penerimaan kas dengan pengeluaran kas sehingga menyebabkan Perusahaan dan Entitas Anak tidak dapat memenuhi liabilitasnya. Liquidity risk arises from the mismatch in cash received and cash disbursed so the Company and Subsidiaries cannot fulfill their liabilities. Untuk mengantisipasi dan meminimalisasi risiko likuiditas maka Perusahaan dan Entitas Anak terus menjaga Kas dan Setara Kas dalam jumlah yang memadai untuk membiayai aktivitas operasional. Perusahaan dan Entitas Anak juga terus memantau profil jatuh tempo liabilitas jangka pendek disesuaikan dengan penerimaan kas dari pelanggan. Untuk mengatasi adanya fluktuasi arus kas secara temporer maka Perusahaan dan Entitas Anak selalu menjaga ketersediaan fasilitas kredit perbankan jangka pendek. To anticipate and minimize the liquidity risk, Company and Subsidiaries continuously maintain the level of Cash and Cash Equivalents in the adequate level to finance the operational activities. Company and Subsidiaries also keep on monitoring the profile of short term liabilities maturity matching the cash received from customer. To overcome the temporary fluctuation in cash flow, Company and Subsidiaries always maintain the availability of the short term bank facilties. <= 1 tahun/ <= 1 year 1-2 tahun/ 1-2 years 3-5 tahun/ 3-5 years Jumlah/ Total Penyisihan penurunan nilai/ allowance for impairment Nilai bersih/ Net amount Aset Kas dan Setara Kas 3.747.292 Dana yang dibatasi pengunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain Jumlah 4.148.767 25.575.192 1.904.793 35.376.044 - 3.747.292 - - - 4.148.767 25.575.192 (214.500) 25.360.692 Restricted funds Trade receivables - - 1.904.793 - 1.904.793 Other receivables - - (214.500) 35.161.544 Total - 35.376.044 3.747.292 4.148.767 Liabilitas Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Assets Cash and cash equivalents Liability 54.079.110 36.372.650 84.009 - - 54.079.110 36.372.650 84.009 - 54.079.110 36.372.650 84.009 Short-term bank loan Trade payables Other payables 2.375.390 - - 2.375.390 - 2.375.390 Acccrued expense 610.945 419.547 - 1.030.492 419.547 - 93.941.651 Utang cicilan - 1.030.492 Installment payables 93.941.651 Total Jumlah d. 93.522.104 Manajemen Permodalan d. Capital Management Perusahaan dan Entitas Anak melakukan pengelolaan modal untuk memastikan kelangsungan hidup serta mencapai struktur permodalan yang optimal untuk memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham. Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak secara berkala melakukan penelaahan dan mengelola struktur permodalan dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan, biaya modal, tingkat profitabilitas, proyeksi arus kas dan proyeksi peluang investasi. The Company and its Subsidiaries doing capital management to ensure the ability to continue as a going concern whilst achieving optimum capital structure to maximizing benefit for the shareholders. The company‟s and its Subsidiaries‟s management regulary reviewing and managing the capital structure considering the future capital requirements, cost of capital, profitability level, projected cash flows and projected investment opportunities. Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penelaahan struktur modal berdasarkan gearing ratio konsolidasian. Gearing ratio didapatkan dengan membagi utang bersih dengan total ekuitas. Utang bersih didapat dengan mengurangkan jumlah utang dengan kas da setara kas serta kas yang dibatasi penggunaannya. The company and its Subsidiaries reviewing the capital structure based on consolidated gearing ratio. Gearing ratio is calculated by dividing net borrowings with total equity. Net borrowings is calculated as total borrowings less cash and cash equivalent including restricted funds. 88 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) d. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen Permodalan (Lanjutan) d. Gearing ratio pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: Gearing ratio as of March 31, 2013 and December 31, 2012 are as follows: 31 Mar 2013/ Mar 31, 2013 31 Des 2012/ Dec 31, 2012 Jumlah pinjaman Kas dan Setara Kas dan dana yang dibatasi pengunaannya 54.079.110 59.787.767 Total borrowings (4.148.767) (8.544.923) Cash and Cash Equivalents and restricted funds Pinjaman bersih 49.930.343 51.242.844 Net borrowings Ekuitas 40.675.076 40.272.703 Total equity 122,75% 127,24% Gearing ratio Rasio pinjaman – bersih terhadap modal 33. INFORMASI TAMBAHAN 33. ADDITIONAL INFORMATION Berikut pada halaman 91 sampai dengan halaman 95, adalah informasi keuangan PT Kobexindo Tractors (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perusahaan pada Entitas Anak berdasarkan metode biaya dan bukan dengan metode konsolidasi. 34. Capital Management (Continued) PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN LAPORAN The following pages on 91 to pages 95, the financial information PT Kobexindo Tractors (parent company only) which presents the Company's investment in subsidiaries based on the cost method rather than by the method of consolidation. 34. PREPARATION AND COMPLETION CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang diselesaikan pada tanggal 25 April 2013. OF THE The management is responsible for the preparation of the interim consolidated financial statements that were completed on April 25, 2013. 89 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk (Induk saja) LAPORAN POSISI KEUANGAN Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk (Parent only) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of March 31, 2013 and December 31, 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 31 Maret 2013/ March 31,2012 31 Desember 2012/ December 31,2012 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 3.138.539 3.880.516 Dana yang dibatasi penggunaannya 3.994.430 4.266.516 Piutang usaha Pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sejumlah USD 214.500 dan USD 214.500 tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Pihak berelasi Pihak berelasi Persediaan, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sejumlah USD 58.085 dan USD 58.085 pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka dan uang muka JUMLAH ASET LANCAR Third parties, net of allowance for impairment value of USD 214,500 and USD 214,500 as of March 31, 2013 and Dec 31, 2012 22.532.729 23.452.135 1.353.353 1.068.411 1.339.829 1.965.753 634.231 218.373 71.378.081 75.387.107 Related parties Inventories, net of allowance for impairment value of USD 58.085 and USD 58.085 as of March 31, 2013 and December 31, 2012 2.047.392 2.699.838 Prepaid tax 3.774.765 2.078.878 Prepaid expenses and advances 110.193.349 115.017.527 TOTAL CURRENT ASSETS 487.696 487.696 11.762.300 12.134.947 9.658.093 Related parties Other Receivables ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Restricted funds Trade receivables Putang lain lain Pihak ketiga Cash and cash equivalents Third parties NON-CURRENT ASSETS 9.693.982 Deffered tax assets Fixed assets - net of accumulated depreciation of USD 7.250.407 dan USD 6,854,826 as of March 31, 2013 and December 31, 2012 Investment Properties, Net of accumulated depreciation of USD 210.635 and USD 174,746 as of 31 March 2013 dan 31 December 2012 Aset tak berwujud, Neto Taksiran tagihan pengembalian pajak penghasilan 266.615 283.099 Intangible assets, Net 1.309.041 1.309.041 Estimated claims for tax refund Penyertaan saham 1.494.700 1.494.700 24.978.445 25.403.465 Investments in shares of stock TOTAL NON-CURRENT ASSETS 135.171.794 140.420.992 TOTAL ASSETS Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah USD 7.250.407 dan USD 6.854.826 pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Properti Investasi, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah USD 210.635 and USD 174.746 as of 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET 90 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk (Induk saja) LAPORAN POSISI KEUANGAN Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk (Parent only) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of March 31, 2013 and December 31, 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 31 Maret 2013/ March 31,2012 31 Desember 2012/ December 31,2012 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES Pinjaman bank jangka pendek 52.654.111 58.512.767 Short-term bank loans Utang usaha – pihak ketiga 33.342.838 35.775.122 Trade payable – third parties 38.792 28.438 Third parties Related Parties Utang lain lain Pihak ketiga Pihak berelasi Other Payables 647.298 352.804 Uang muka pelanggan 3.853.784 1.305.910 Advance sales Beban masih harus dibayar 2.251.876 2.129.163 Accrued Expenses Utang pajak Bagian jangka pendek atas utang cicilan 164.370 62.017 582.294 575.004 Taxes payable Current maturities of installment payables Pendapatan ditangguhkan 173.144 240.844 Unearned revenue 93.708.507 98.982.069 TOTAL SHORT-TERM LIABILITIES 1.488.319 1.567.273 LONG-TERM LIABILITIES Estimated employee benefit liability - - Other payables- third parties, net of current maturities 399.900 565.434 Installment payables, Net of current maturities 1.888.219 2.132.707 TOTAL LONG-TERM LIABILITIES 95.596.726 101.114.776 TOTAL LIABILITIES JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Estimasi liabilitas imbalan kerja Utang lain lain pihak ketiga, setelah dikurangi bagian jangka pendek Utang cicilan, Neto setelah dikurangi bagian jangka pendek JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG JUMLAH LIABILITAS EKUITAS EQUITY Modal saham – nilai nominal Rp100 per saham pada tanggal 31 Maret 2013 dan Rp100 pada tanggal 31 Desember 2012 Modal dasar – 8.000.000.000 saham pada tanggal 31 Maret 2013 dan 8.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2012 Modal ditempatkan dan disetor penuh – 2.272.500.000 saham pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2.272.500.000 saham pada tanggal 31 Desember 2012 Tambahan modal setor Saldo laba – belum di tentukan penggunaanya JUMLAH EKUITAS JUMLAH EKUITAS DAN LIABILITAS 24.942.328 24.942.328 7.812.965 7.812.965 Capital stock – par value of Rp100 per share as of March 31, 2013 and Rp100 as of December 31,2012 Authorized – 8,000,000,000 shares as of March 31, 2013 and 8,000,000,000 shares as of December 31, 2012 Issued and fully paid 2,272,500,000 shares as of March 31, 2013 and 2,272,500,000 shares as of December 31, 2012 6.819.775 6.550.923 Additional paid-in capital Retained Earnings Unappropriated 39.575.068 39.306.216 TOTAL EQUITY 135.171.794 140.420.992 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 91 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk (Induk saja) LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk (Parent only) STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For the years ended March 31, 2013 and December 31, 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 31 Maret 2013/ March 31,2013 31 Maret 2012 / March 31,2012 18.410.929 47.863.732 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 14.08.753 36.811.041 COST OF GOOD SOLD LABA BRUTO 4.327.176 11.052.691 GROSS PROFIT Beban penjualan (920.546) (2.191.722) Selling expenses (2.221.640) (3.343.280) General and administration expenses (180.180) 205.895 Other operating expenses 86.015 13.058 Other operating income 1.070.825 5.736.642 INCOME FROM OPERATIONS PENJUALAN BERSIH Beban umum dan administrasi Beban operasi lainnya Pendapatan operasi lainnya LABA USAHA 74.719 75.687 Finance income (762.790) (152.372) 382.754 5.659.957 Finance charges INCOME BEFORE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Final Kini Tangguhan 113.902 - 665.719 - Final Current Deffered Jumlah beban pajak penghasilan 113.902 665.719 Total income tax expense LABA BERSIH 268.852 4.994.236 NET INCOME Pendapatan keuangan Beban keuangan LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pendapatan komprehensif lainnya JUMLAH LABA KOMPREHENSIF INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) - - Other Comprehensive income 268.852 4.994.236 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME 92 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk (Induk saja) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid share capital PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk (Parent only) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the years ended March 31, 2013 and December 31, 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital Saldo Laba/ Retained Earning Jumlah Ekuitas/ Total Equity Saldo 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali – Catatan 2a dan 4) 22.103.195 - 1.797.174 23.900.369 Balance as of January 1, 2012/ December 31, 2011 (As Restated – Notes 2a and 4) Pembagian dividen kas - - - - Distribution of cash dividend Dividen saham - - - - Dividends 2.839.133 7.812.965 - - 4.753.749 4.753.749 Net income in 2012 24.942.328 7.812.965 6.550.923 39.306.216 Balance as of December 31, 2012 (As Restated – Notes 2a and 4) Tambahan modal disetor - - - - Paid in capital Laba bersih s/d Maret 2013 - - 268.852 268.852 Net income up to March 2013 24.942.328 7.812.965 6.819.775 39.575.068 Balance as of March 31, 2013 Tambahan modal disetor Laba bersih tahun 2012 Saldo 31 Desember 2012 (Disajikan Kembali – Catatan 2a dan 4) Saldo 31 Maret 2013 10.652.098 93 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk (Induk saja) LAPORAN ARUS KAS Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk (Parent only) STATEMENTS OF CASH FLOWS For the years ended March 31, 2013 and December 31, 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) 31 Maret 2013/ March 31, 2013 31 Maret 2012/ March 31, 2012 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Kas bersih yang diperoleh (digunakan) untuk aktivitas operasi (Pembayaran) penerimaan dari kegiatan operasional lainnya Pembayaran untuk beban pengiriman dan asuransi Pembayaran untuk beban perjalanan dinas CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES 21.518.336 40.403.812 Receipts from customers (12.335.842) (39.089.720) Payment to suppliers (841.396) (1.121.147) 8.341.098 (192.945) (875.590) (2.418.651) (303.291) - Payment to employee Net cash provided by (used in) operating activities (Payment) receipt from other operation activities Payment for shipping and insurance expense (157.956) - Payment of travelling expense Pembayaran untuk pajak penghasilan (195.164) - Payment of Income Tax Pembayaran bunga (762.790) (67.269) Payment of interest expense 74.721 23.311 6.121.029 (2.269.665) Receipts of interest income Net cash provided by (used in) operating activities Penerimaan bunga Kas bersih yang diperoleh (digunakan) untuk aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Perolehan aset tak berwujud Penerimaan dari penjualan aset tetap Uang muka pembelian tanah Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES (113.366) (21.620) Purchases of fixed assets - (304.427) Purchase of intangible asset 38.618 - Proceed from sales of fixed assets (1.043.442) - Advance for purchase of land (1.118.191) (326.047) Net cash used in investing activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran pinjaman bank Pembagian kas dividen CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES (5.858.656) - 3.754.384 - Payment for bank loan Distribution of cash dividend Pembayaran utang cicilan Kas bersih yang diperoleh (digunakan) dari aktivitas pendanaan (158.244) (6.465.970) (6.016.900) (2.711.586) Payment of installment payable Net cash provided by (used in) financing activities KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (1.014.062) (5.307.298) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS 272.087 1.114.228 3.880.516 5.126.976 3.138.539 933.906 PENURUNAN (PENINGKATAN) DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 94 INCREASE (DECREASE) RESTRICTED FUND CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF YEAR