Soal Wewenang Reklamasi Teluk Jakarta, Gubernur DKI Butuh Rekomendasi KKP KKPNews, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menilai izin pelaksanaan reklamasi Pantura ada pada wewenang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Meski begitu, Susi mengatakan, dalam mengambil keputusan, Gubernur DKI perlu mendapat rekomendasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Adapun rekomendasi dari KKP juga harus memiliki payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres). “Perpres ini adalah payung hukum untuk menteri membuat rekomendasi. Selain itu untuk memayungi Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memberikan ijin tentang pelaksanaan reklamasi”, jelas Susi dalam konferensi pers yang digelar di rumah dinasnya, Widya Chandra V No.26, Jumat (15/4). Selain rekomendasi, lanjut Susi, Gubernur DKI juga perlu mempertimbangkan Peraturan Daerah mengenai Zonasi Wilayah Pesisir. Hal ini mengingat, pelaksanaan reklamasi Teluk Jakarta yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta sudah dilakukan tanpa adanya rekomendasi dari Menteri Kelautan dan Perikanan dan tanpa adanya Perda Zonasi Wilayah Pesisir. “Selain itu, perlu adanya Perda Zonasi Wilayah Pesisir. Dimana di sini faktanya pelaksanaan reklamasi dilakukan tanpa rekomendasi Kementerian Kelautan dan Perikanan”, lanjut Susi. Sebelumnya, pada Rapat Kerja (Raker) KKP dengan Komisi IV DPR pada 13 April lalu telah menyepakati untuk menghentikan sementara proses reklamasi Teluk Jakarta. Pemberhentian sementara ini sampai memenuhi ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Perundangundangan. Saat ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah mengeluarkan Kepmen 301/2016 untuk melakukan kajian dan pengawasan pada reklamasi Pantai Utara Jakarta. (MD)