M3818 - Macam - Macam Cara KB

advertisement
Page 1 of 20
09/14/16 - M3818 - Macam - Macam Cara KB
adalah sel bibit dari
-> sel bibit dari
Pada waktu kedua macam sel ini bertemu, terjadi pembuahan yang
menghasilkan
Zygote ini adalah yang terus tumbuh dalam rahim si istri yang menjadi dari
anak ini. Zygote ini terus tumbuh sampai menjadi janin yang matang,
biasanya dalam waktu 9 bulan 7 hari, lalu lahirlah ia sebagai seorang
Golongan Pencegahan pertemuan sel telur dengan sperma.
Golongan Menggugurkan hasil pembuahan yaitu mulai dari Zygote sampai
janin yang sudah matang.
Golongan Sterilisasi.
Golongan Lain-lain, misalnya Inseminasi, bayi tabung.
Golongan Mandul.
Sel telur yang telah matang masuk dalam kandungan dan karena tidak
dibuahi, sebab masih gadis, lalu sel telur itu mati, ini adalah wajar, sama
sekali bukan dosa. Begitu juga sel2 spermatozoa. Jadi sel2 bibit ini pada
waktu bujang, itu dibiarkan sampai mati adalah wajar.
Page 2 of 20
Seringkali sel2 dari suami dan istri tidak bertemu dan tidak ada pembuahan.
Misalnya di luar masa subur dan sel2 itu semua mati dengan sendirinya.
Pada masa subur, kalau sel2 dari suami dan istri ada kesempatan bertemu, maka
terjadilah pembuahan, terjadi zygote, lalu kemudian terjadi kehamilan. Tetapi
kadang zygote itu gugur dengan sendirinya, itu bukan dosa. Tetapi kalau sengaja
digugurkan, itu dosa pembunuhan.
Sebab itu kalau sel2 itu dicegah tidak sampai bertemu, itu masih wajar, bukan dosa.
Inilah cara2 pencegahan dalam KB.
(lihat penjelasan lengkap dalam bab 11), Onan mencegah pertemuan sel2nya
sendiri dengan sel telur istri dari Er sehingga tidak terjadi pembuhan dan
sebab itu Onan dihukum mati oleh Tuhan. Ini bukan berarti larangan KB
golongan pencegahan, sebab:
Arti kesalahan Onan dalam Wasiat Lama itu bagi kita tetapi Sama seperti
larangan makanan yang haram dalam Wasiat Lama (misalnya larangan makan
udang), dilanggar orang2 percaya dan tidak menjadi salah, sebab bagi kita
sekarang larangan itu bukan berarti secara jasmani, tetapi ini berarti bagi kita
secara rohani. Pencegahan itu bagi kita sekarang bukan dosa.
Peraturan memberi benih pada istri dari kanak2 yang mati juga secara
hurufiah sebab itu berarti perzinaan.
Jadi peristiwea Onan yang dahsyat itu bukan larangan untuk cara2 KB yang
termasuk golongan pencegahan.
Jadi mencegah bertemunya spermatozoa (sel suami) dengan ovum (sel istri)
sehingga tidak terjadi pembuahan, belum dosa.
Termasuk dalam golongan ini:
Prinsip pantang berkala adalah tidak melakukan hubungan suami-istri pada
masa subur. Untuk menentukan masa subur (bisa ditanyakan pada dokter,
klinik KB yang ada. Cara ini banyak gagalnya, sebab kebanyakan istri tidak
teratur haidnya).
Page 3 of 20
Preparat spermatisid terdiri atas 2 komponen, yaitu bahan kimia yang
mematikan sperma (biasanya nonilfenoksi polietanol), dan medium yang
dipakai berupa tablet busa, krim atau agar. Memang ada sedikit perbedaan
antara membiarkan sel2 itu mati dan dimatikan. Sel2 itu belum ada rohnya,
hanya sel2 yang hidup (tubuh+nyawa) seperti membunuh semut (tubuh dan
nyawa) tidak ada rohnya. Sebab itu golongan ini masih belum sampai
berdosa.
Diafragma untuk istri, kondom untuk suami, prinsipnya sama, pencegahan.
tentang macam dan tehniknya bisa ditanyakan pada dokter dan klinik KB.
Kita bisa mempengaruhi cyclus haid dengan hormon (dengan pil atau
suntikan) sehingga tidak ada sel telur yang matang, sebab itu tidak ada
pembuahan sehingga tidak bisa terjadi kehamilan. Cara2 ini harus dengan
pemeriksaan dokter (untuk si istri)sebab mungkin ada yang tidak tahan
memakai hormon.
(Artinya kehamilan yang gugur).
(Untuk pembahasan yang lengkap lihat buku: "Aborsi" oleh Pdt. Jusuf BS).
Bolehkah aborsi untuk orang Kristen? Ini akan terjawab bila kita
sudahmenjawab 2 pertanyaan ini.
- Apakah janin itu manusia penuh?
- Umur berapa janin bernyawa? (Ada rohnya).
- Bila manusia penuh (sudah ada rohnya), maka aborsi itu berdosa.
Page 4 of 20
- Bila janin sejak konsepsi sudah punya roh, maka tindakan apapun terhadap
janin sehingga gugur, dalam umur berapapun itu dosa.
Pada waktu malaikat Gabriel datang pada Maria mengatakan bahwa ia akan
hamil, pada waktu Maria menyerah dan mau, lalu Gabriel pergi, maka pada
waktu itu Maria mulai hamil.
Luk 1:31-32
31 Lihatlah, dalam rahimmu dan melahirkan seorang putra dan hendaklah
engkau menamainya Yesus.
32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Putra dari Yang Maha Tinggi dan
Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya tahta Daud, bapa-Nya, (KJI)
Luk 1:38
Maka Maria berkata: "Lihatlah saya ini hamba Tuhan, Lalu malaikat itu
meninggalkan dia. (KJI)
Lalu Maria dengan pergi ke rumah Zakaria, untuk bertemu dengan istrinya
yaitu Elizabet, saudara sepupunya, yang pada saat itu telah hamil 6 bulan.
Luk 1:43
Bagaimanakah hal ini terjadi padaku, sehingga datang kepadaku? (KJI)
- Waktu Elisabeth bertemu dengan Maria, lalu Maria memberi salam pada
Elizabet, maka janin Yohanes Pembaptis melonjak saat itu dan Elisabeth
penuh dengan Roh Kudus.
Luk 1:41-42
41 Maka terjadilah, ketika Elisabet melonjaklah dalam rahimnya dan
penuhlah dengan Roh Kudus,
42 lalu ia berseru dengan suara keras, katanya: "Diberkatilah engkau di antara
semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. (KJI)
Page 5 of 20
Lalu dalam pengurapan Roh Kudus, Elizabeth berkata, datang kepadaku. Ini
berarti janin dalam rahim Maria sudah dihitung sebagai manusia penuh (Luk
1:43).
Pada waktu itu janin dalam rahim Maria baru berumur 1 atau 2 hari, tetapi itu sudah
dihitung sebagai manusia penuh, sudah hidup, ada rohnya, sekalipun tubuhnya
belum lengkap dibentuk. Allah menghargai janin ini secara penuh. Sesudah Maria
bertemu dengan Elizabet (yang waktu itu kandungannya sudah berumur 6 bulan
Luk 1:36), ia tinggal ber-sama2 dengan dia tiga bulan, lalu pulang kembali Luk
1:56-57, lalu Elizabeth melahirkan. Waktu mengandung itu 9 bulan 7 hari (biasanya
janin khusus itu sehat dan genap bulan dengan tepat). Ini berarti waktu (mulai dari
Maria hamil sampai bertemu Elizabet) ditambah waktu (sejak Maria pulang sampai
Elizabeth melahirkan) jumlah waktunya itu tidak lebih dari 7 hari. Ini lagi
menunjukkan bahwa Maria waktu bertemu Elizabet kandungannya berumur tidak
lebih dari 7 hari, tepatnya mungkin 1 atau 2 hari sesudah mulai hamil dan Janin
dalam rahimnya, dalam usia 1 sampai 2 hari sudah diperlakukan sebagai manusia
penuh, berarti ada rohNya.
- Dari contoh Yohanes Pembaptis ini, kita dapat melihat bahwa Allah menghargai
janin yang berusia baru 1 atau 2 hari sebagai manusia penuh. Sebab janin itu sejak
zygote sudah berharga sebagai manusia penuh, karena sudah ada rohnya.
Beberapa Firman Tuhan yang berkaitan erat dengan Aborsi adalah sebagai berikut:
- dari 10 Perintah Allah, yang berbunyi (Keluaran 20:13).
- Karena hak untuk mematikan atau menghidupkan manusia tidak boleh
mengambil alih hak tersebut (1Sam 2:6).
- Dan setiap pembunuhan pasti (Wahyu 22:15).
- Sejak Zygote janin itu sudah menjadi manusia penuh dan ada rohnya.
- Melakukan aborsi adalah pembunuhan.
(Meskipun pendapat dari dunia ini tidak mutlak bagi kita, tetapi ada beberapa
hal yang baik kita perhatikan, sebab ada hal2 yang sama).
Page 6 of 20
Dalam dunia kita juga mengenal hal-hal yang melarang aborsi tersebut.
Dari segi
Sejak zygote terbentuk sudah ada tanda-tanda yang pasti dari adanya seorang
manusia baru! Apakah ia laki2 atau perempuan, bagaimana warna kulitnya,
bentuk mata dan hidungnya, bentuk tulang tengkorak termasuk rahang
bawahnya, bentuk rambut, wajah, golongan darah, dan semua sifat-sifat
genetis lainnya sudah pasti ada dalam zygote ini.
Semua ini, sifat dan keadaannya sebagai manusia, itu sudah pasti dan tentu
sejak terjadinya zygote itu. Ciri2 manusia baru ini, setengah meniru ibunya
dan setengah meniru bapaknya. Juga sudah bisa diberi nama (kalau sel telur
dan spermatozon belum bisa diberi nama) dan nama ini berlaku sampai kekal
baik di Surga atau di Neraka.
Secara biologis, zygote itu sudah merupakan seorang manusia yang tertentu,
yang pasti dan jelas.
Dalam
Sumpah/janji Bapak kedokteran Modern, Hippocrates, juga menjadi sumpah
jabatan dokter Indonesia yang berbunyi "" (yaitu sejak zygote). Setiap dokter
yang lulus harus melakukan janji atau sumpah tersebut. Kalau ia melanggar
(melakukan pembunuhan) maka kutuk melanggar sumpah jabatan ini, dengan
sendirinya akan berlaku atasnya, sehingga tidak heran, sesuai dengan
sumpahnya sendiri, hukuman Allah berlaku atasnya.Ini berarti bahwa dokter2
di Indonesia juga mempunyai suatu hukum yang sama, yaitu sejak zygote,
seorang manusia tertentu telah ada.
Dalam
Ada yang mengatur hukum-hukum mengenai aborsi, sebab dalam hukum di
Indonesia, menggugurkan itu suatu kejahatan, dan mereka yang
melakukannya dihukum seperti orang yang membunuh.
Page 7 of 20
OHP Pengguguran
- Dapat , artinya terjadi keguguran dengan sendirinya, tanpa ada usaha-usaha
dari ibu dan orang-orang lain, tidak disengaja.
- Ada pula aborsi serta keguguran yang dilakukan dengan , dan hal ini , yaitu:
- , berarti mengugurkan dengan alasan-alasan apapun itu tindakan kejahatan.
- , dilakukan sehingga pengobatan oleh dokter dengan maksud untuk
menolong ibu hamil yang dalam keadaan berbahaya. Di hadapan Tuhan, cara
ini tetap berarti pembunuhan dan tidak boleh.
Beberapa ibu yang hamil, yang disuruh dokternya menggugurkan karena
anaknya cacat, dinasehati gembalanya untuk tidak setuju membunuh
anaknya. Ternyata waktu lahir, anaknya baik2 saja dan sekarang sudah
berumur 40 tahun. Andaikata pada waktu itu, si ibu menggugurkannya, maka
jelaslah dosanya yaitu membunuh anaknya dan sekarang anak yang dewasa
dan begitu dicintai si ibu, tentunya tidak ada. Untung tidak dibunuh dan anak
itu ada sampaisekarang, hidup bahkan sudah berumur40 tahun, sudah
menikah dan sudah mempunyai anak2. Coba dahulu digugurkan, itu berarti
anak ini dibunuh dan tidak ada pernikahan dan cucu2nya juga tidak ada,
dahsyat! Sebab itu jangan menggugurkan, itu membunuh anaknya sendiri.
atau IUD (Intra Uterine Device).
Alat ini berfungsi mencegah zygoot yang sudah terjadi untuk bisa masuk ke
dalam endometrium rahim, sehingga gugur. (Endometrium adalah lapisan
dalam dari rahim ibu, dimana zygote itu tertanam dan tumbuh menjadi janin
Page 8 of 20
sampai matang). Kalau tidak ada AKDR, zygoot itu menjadi janin dan si istri
yang hamil.
Jadi ini tergolong pengguguran atau pembunuhan.
Dahulu, para ahli masih berbeda pendapat, ada yang mengatakan bahwa AKDR ini
termasuk alat abortivum, ada yang berpendapat tidak, hanya mencegah tidak
sampai terjadi pembuahan atau tidak bisa tertancap di endometrium (kalau sudah
terjadi zygote, tetap termasuk pembunuhan). Ada yang berpendapat kalau haid
yang terjadi kurang dari 1 bulan itu berarti belum terjadi kehamilan. Tetapi sekarang
kebanyakan ahli menganggap AKDR sebagai alat pengguguran. Keraguan ini
terjadi kurang lebih tahun 1965-1980. Orang2 yang melakukannya pada tahun2 itu
(atau ada yang sampai sekarang masih melakukannya) harus bertobat dan minta
ampun pada Tuhan sebab itu dosa, meskipun dahulu sebagian dokter2 mengatakan
bukan pengguguran.
Kalau kehamilan masih kecil (sampai 1 atau 2 bulan) bisa dihisab atau dikuret
dan dengan demikian bayi itu dibunuh dan dikeluarkan. Kalau bayinya sudah
besar, lebih besar lebih sulit, bahkan ada resiko pendarahan bagi ibunya,
bahkan alat2 yang dimasukkan dalam rahim bisa tembus sampai dalam perut
(kena usus2 dan alat2 dalam perut) dan biasanya menyebabkan kematian
ibunya juga.
Cara aborsi itu biasanya dimulai dengan berusaha membunuh bayinya
dahulu, kalau bisa. Lalu bayinya itu di-potong2 dan ditarik keluar sepotong
demi sepotong. Orang yang melihat potongan2 tubuh si bayi pasti mengerti
bahwa ini pembunuhan, bahkan sejak zygote pun sudah pembunuhan,
meskipun tidak kentara. Kekejaman dan kejahatan dari aborsi itu adalah:
Korban tidak berdaya, apalagi kalau kehamilan sudah besar, anak itu menjerit
tanpa suara, me-ronta2 hendak mengelak dari pisau dan tombak yang
mengenainya dan tidak bisa lari, akhirnya di-potong2 hidup2an.
Ibu yang seharusnya melindungi dengan kasih sayang sekarang menjadi
algojo untuk menyuruh membunuh anaknya sendiri.
Ini cara pembunuhan yang kejam, tiada taranya.
Dilakukan dengan sadar dan berencana.
Page 9 of 20
Ada seorang ibu hamil membawa bayinya pergi ke dokter minta digugurkan dengan
alasan anaknya sudah banyak, mereka miskin tidak mampu memeliharanya. Dokter
ini tidak mau tetapi ibu ini terus mohon belas kasihannya. Lalu si dokter hendak
menjelaskan pada si ibu, katanya, taruhlah anak yang kecil ini di atas meja periksa
saya, lalu mengambil parang yang besar. Si ibu heran, lalu bertanya untuk apa ini?
Si dokter menjelaskan, untuk membunuh anak dalam rahim yang sudah besar itu
ada resiko perdarahan, juga bisa kena ibunya sendiri, bisa keduanya mati. Daripada
mengurangi 1 anak dalam rahim dengan resiko besar, lebih baik ia membunuh yang
di luar ini saja, maka sama2 1 nyawa dikurangi tanpa resiko si ibu dll.
Si ibu ini menjerit ketakutan dan sekarang
baru si ibu ini sadar, bagaimana jahatnya aborsi itu, membunuh anaknya sendiri,
sama seperti membunuh anak yang di luar rahim ini. Aborsi berarti membunuh
anak, yang seharusnyajustru dilindungi dan dipelihara.
Aborsi itu sebetulnya tidak beda dengan gambar di bawah ini, anak yang
berlari datang berlindung pada ibunya, tetapi si ibu menunggu dengan parang
besar lalu membunuhnya ber-penggal2.
Ini juga hampir sama seperti si ibu menusuk ke rahimnya sendiri untuk
membunuh si anak dengan resiko si ibu sendiri juga kena akibatnya.
Membunuh anak dalam rahim, atau balita, atau dewasa dan tua itu sebetulnya
sama saja. Di hadapan Tuhan ia seorang pembunuh. Kadang2 manusia
mempunyai kesan yang berbeda kalau melihat janin dalam rahim, anak kecil,
anak besar, orang dewasa atau orangtua, tetapi semua ini manusia, mahluk
hidup yang harus dicintai bukan dibenci atau dibunuh. Kita akan melihat
nama2 manusia menurut umurnya dan membunuh yang manapun itu sama,
yaitu:
Seringkali karena perzinaannya mereka jadi hamil, lalu digugurkan. Dengan
alasan bahwa janin dalam perutnya itu miliknya sendiri, boleh diperbuat apa
saja, sesuka hatinya seperti pada rambut (dipotong atau digundul), seperti
kuku (mau dipotong atau tidak) begitu juga janin ini mau tetap ada dalam
rahim ada dikeluarkan! Janin itu bukan tubuhnya sendiri, ini "orang lain",
Page 10 of 20
sama sekali terpisah dari dia. Sebab itu mengeluarkan janin itu berarti
pembunuhan!
Sesuatu yang sangat sulit, tetapi ada banyak contoh yang terjadi. Salah
satunya seorang gadis yang diperkosa seorang pemuda berandal sehingga
hamil serta melahirkan seorang anak yang dinamai Etel Waters, yang menjadi
singer terkenal dari Billy Graham Team. Dalam Matius 10:30-31, semua ada
dalam perhitungan Tuhan. Sekalipun hasil perkosaan, tetap tidak boleh
dibunuh.
.
Bagaimanapun juga, meskipun anak itu tidak dikehendaki, tidak boleh
dibunuh!
Anak itu tidak bersalah. Ia muncul dalam rahim itu oleh perbuatan "ibu dan
bapaknya" ini. Pada musuhpun kita tidak boleh benci tetapi mengasihi Mat
5:44. Apalagi terhadap anak sendiri, itu suatu dosa. Lagipula benci itu adalah
permulaan pembunuhan 1Yoh 3:15. Ini jahat. Kalau dibiarkan akan timbul
pembunuhan dan pasti ada akibatnya.
(zaman sekarang, sebelum lahir sudah bisa diketahui bahwa anak itu cacat).
Banyak orang cacat yang justru jadi berkat, seperti Bethoven, Bach, Hellen
Keller, dll. Setiap orang walaupun cacat mempunyai hak hidup (Yohanes
9:1-3; 1 Samuel 2:6), tidak boleh dibunuh. Perhatikan, perkiraan cacat
sebelum lahir, tidak 100 % benar, sering juga ada salah perkiraan.
. Bukan alasan kalau ekonomi lemah lalu aborsi. Kalau memang sudah hamil,
percaya janji Tuhan dalam Matius 6:33, dengan iman. Allah apa yang tidak
ada dan yang tidak mungkin ada. Mencegah boleh tetapi membunuh tidak
boleh.
Jangan mempunyai terlambat bulan, padahal ada maksud menggugurkan
dengan minum obat, jamu terlambat bulan dll, sebab biasanya terlambat bulan
berarti hamil apalagi kalau ia sudah berhubungan kelamin; seringkali dalam
hatinya ada suara yang melarangnya. Jangan padamkan suara Roh (1
Tesalonika 5:19). suara Roh dan taat, bertobat, jangan membunuh (Wahyu
2:7a).
Cara2 aborsi itu ber-macam2, ada yang dibuat sendiri (lompat2, naik kuda dll
supaya gugur) atau dengan occultisme, atau oleh dokter, atau dengan cara
Page 11 of 20
apapun untuk menggugurkan janin, semua itu adalah dosa pembunuhan,
pasti dihukum Tuhan Wah 22:15.
Kalau orang itu tidak bertobat dan minta ampun pada Tuhan, ada akibat yang
besar dan kekal. Pembunuhan akan menghadap Pengadilan Allah dan barang
bukti akan tampak dengan jelas. Di dalam alam berzkah tidak ada umur.
Semua jadi dewasa dan kekal. Setiap janin yang dibunuh, di hadapan meja
Pengadilan Allah jadi orang dewasa dan semua berteriak pada
pembunuh2nya, ibu! Bapak! Itu kelak akan menjadi bukti hidup dan kekal,
kalau sekarang waktu masih hidup di dunia tidak bertobat dan tidak minta
ampun dengan segenap hati, maka orang itu akan dibuang ke Neraka. Wah
22:15.
Sebab itu bertobatlah, minta ampun dan jangan berdosa lagi. Orang yang
tidak bertobat dan keras hati akan masuk dalam hukuman kekal.
Di sini dikerjakan tindakan-tindakan Medis pada seseorang (laki-laki atau
perempuan) sehingga ia Bedanya dengan ialah pada pengebirian bukan saja
tidak lagi mungkin mempunyai turunan, tetapi sifat2 sebagai laki2/perempuan
hilang, tidak lagi ada nafsu2 sex. (Tergantung dikebiri umur berapa, masih
kanak2 atau sudah puber/ dewasa).
Dalam cara2 sterilisasi yang sekarang ini, sekalipun disteril, naluri sex masih
bekerja seperti biasa, karena produksi hormon2 sex tidak terganggu dalam
sterilisasi ini, hanya tidak lagi bisa beranak.
Sebetulnya pemakaian hormon itu juga seperti sterilisasi temporer. Pada
waktu minum hormon tidak bisa hamil tetapi kalau sudah berhenti, bisa hamil
lagi. Sterilisasi biasanya permanent sebab sulit untuk dipulihkan kembali.
Biasanya sterilisasi dilakukan dengan Tubektomi pada wanita dan vasektomi
pada pria. Ini adalah tindakan pemotongan pada kedua saluran telur wanita
atau saluran bibit pria yang mengakibatkan orang/ pasangan yang
bersangkutan tidak akan mendapat keturunan lagi. Kontrasepsi ini hanya
Page 12 of 20
dipakai untuk jangka panjang.
Ini bisa dilakukan pada si suami atau si istri. Mana lebih baik, memang ada untung
ruginya, sebab
Kadang2 ada orang menyagunakan dengan catatan, besok2 akan bertobat.
Jangan mengakali atau menipu Allah. Orang yang terus berkeras hati dalam
dosa akhirnya tidak mau bertobat lagi dan binasa Pkh 12:1, Luk 5:39. Kalau
toh masih bisa bertobat, tetapi sudah cacat besar dan banyak perkara2 yang
baik sudah rusak, akibatnya sangat pahit jasmani dan rohani. Jangan tertipu
oleh hawa nafsu daging, iblis atau kesukaan dosa, sebab nikah yang kudus
itu manis, puas dan indah! Sebab ituhari ini, selagi masih bisa hidup, hari ini
bertobatlah, besok mungkin sudah terlambat Ibr 3:15, Yak 4:14.
Di sini jelas satu fungsi tubuh dibuang. Tetapi dalam Mat 19:12 ternyata toh
diizinkan karena Kerajaan Sorga.
Mat 19:12
Karena ada orang kebiri yang memang dilahirkan sedemikian sejak dari rahim
ibunya, dan ada orang kebiri karena dikebirikan oleh orang, dan ada orang
kebiri yang mengebirikan dirinya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Orang
yang dapat menerima, biarlah ia menerima." (KJI)
Karena Kerajaan Sorga itu berarti:
Dalam kesucian, bukan untuk zina, sundal dan dosa2 lainnya.
Diizinkan Tuhan (harus bertanya dahulu kepada Tuhan)
Untuk maksud-maksud yang baik, bukan yang hina/ rendah.
Tentu tidak boleh untuk maksud-maksud percabulan/ zinah (sehingga bisa
bebas berzina dalam pekerjaan atau rekreasinya), dan lain-lain maksud yang
dosa.Tetapi kalau diperlukan (misalnya sudah terlalu banyak anak, sudah
cukup berumur atau karena penyakit2 tertentu) dan dengan maksud yang
baik, bukan ke luar dari nikah yang kudus, itu masih diizinkan berdasar ayat
ini.
Page 13 of 20
Sekalipun karena Kerajaan Sorga hal ini tidak dilarang, tetapi sebaiknya
setiap pasang suami-istri bertanya-tanya kepada Tuhan lebih dahulu
sebagaimana lazimnya adat orang-orang suci 1Taw 16:11; Maz 24:6.
Kalau sudah dilakukan sterilisasi, kalau lain kali menyesal, lalu ingin mendapatkan
anak lagi, biasanya sudah tidak mungkin lagi mendapat anak. (Ada perkecualian,
tetapi sedikit saja).
Keluarga Berencana
Diantara suami-istri sendiri.
Tanpa pengguguran (membunuh sejak zygote) dan cara-cara yang
bertentangan dengan Firman Tuhan.
Dengan sebab, maksud dan tujuan yang baik.
Dan yakin bahwa rencananya secara pribadi diperkenan Tuhan.
Tidaklah bertentangan dengan Firman Tuhan.
Bertanya-tanyalah kepada Tuhan, apakah Tuhan menghendaki orang-orang
milikNya untuk ber- KB dan cara-cara manakah yang secara pribadi tidak
bertentangan dengan kehendakNya.
Andaikata Isai sudah tahu cara2 KB dan sesudah mendapat 7 putra, lalu
disteril, maka anak bungsu yaitu Daud, tidak jadi lahir, tidak muncul dalam
dunia ini, betapa rugi dan bodohnya Isai. Memang sewaktu di dunia
semuatidak tahu, tetapi satu kali dalam Surga, waktu mereka melihat rencana
yang sudah disusun Tuhan tentang Isai dan anak bungsu ini,maka mereka
terkejut, sebab justru anak yang indah ini dicegah tidak lahir, sebab itu
ber-tanya2lah akan Tuhan, baru kalau sudah yakin, kerjakanlah!Orang-orang
beriman dapat menerima prinsip-prinsip golongan A dan C.
Untuk perincian cara-cara KB yang lengkap dan jelas masing-masing
pasangan suami-istri dapat bertanya-tanya kepada dokter atau klinik-klinik KB
setempat.
Page 14 of 20
Inseminasi buatan untuk tanaman2 itu sudah ada secara alamiah
(penyerbukan bunga2 oleh angin, kupu2, kumbang, manusia dll) dan juga
untuk binatang yang sudah dikerjakan dan tidak ada problem. Tetapi untuk
manusia, ada pertimbangan2 yang mutlak perlu diperhatikan.
yang melakukan inseminasi atau pembuahan dalam bunga2 adalah angin,
kupu2, kumbang, manusia dll. Biasanya serbuk dari kembang itu oleh angin,
kupu2 atau kumbang yang mengisap-isap madu dari kembang itu dengan
tidak sengaja ditularkan pada putiknya sampai terjadi pembuahan. Ini biasa
pada tumbuhan.
ini sudah dilakukan pada ternak dan bisa berhasil. Boleh saja diambil dari
hewan jantan yang kuat dan punya banyak kelebihan, tetapi kalau memang
cara ini diperlukan. Kalau diambil dari laki2 lain atau dengan telur dari
perempuan lain, itu adalah perzinaan, dosa yang jahat pada tubuhnya sendiri
1Kor 6:18.
Pada inseminasi, sel2 dari suami disuntikkan dalam rahim istrinya (tidak
boleh dengan sel2 dari laki2 lain. Diharapkan sesudah disuntikkan dalam
rahim (pada saat subur) terjadi pembuahan dan selanjutnya sama seperti
biasa.
Hak untuk menghidupkan : Ternyata manusia yang mempunyai kebebasan,
boleh ikut menentukan timbulnya suatu kehidupan yaitu dengan menikah lalu
suami istri itu berhubungan maka mereka mendapat anak. Kalau mereka tidak
menghendaki anak, mereka melakukan KB golongan A yaitu pencegahan, ini
masih boleh, tetapi sebagai orang beriman yang taat, mereka akan selalu
ber-tanya2 pada Tuhan dan memintakan izinnya, ini pasti lebih baik sehingga
tetap ada dalam rencana Allah yang indah.
Hak untuk mematikan: Sepenuhnya ada dalam tangan Tuhan. Kita harus
hati-hati supaya jangan seorangpun berani menentukan matinya seseorang
sebab itu berarti membunuh dan melanggar hukum Tuhan, sekalipun
membunuh dirinya sendiri seperti bunuh diri dan eutanasia, itu melawan
hukum Tuhan.
Page 15 of 20
Inseminasi dan bayi tabung dengan donor bukan suami-istri sendiri berarti
perzinahan dan anak itu lahir tanpa proses hubungan suami-istri yang biasa (yang
bukan hanya berarti untuk mendapatkan anak, tetapi lebih lagi, sebagaipernyataan
kasih yang suci didalam "sedaging").
Ada kemungkinan penyalahgunaan "teknologi modern ini", manusia dapat
mempermainkan timbulnya kehidupan sesuka hati sendiri seperti pada binatang dan
tumbuh2an, sekalipun Tuhan yang berkuasa di atas semuanya.
Kalau disalah gunakan, kadang2sulit dibuktikan kesalahannya, maka hal ini jangan
dipakai secara rutin.
Orang-orang beriman yang belum mempunyai anak dan ingin mendapat anak, lebih
baik berdoa kepada Tuhan seperti Hana. Kalau tidak dapat, pasti ada sebabnya dan
kalau suami-istri itu berkenan kepada Tuhan maka pasti Rum 8:28 berlaku atas
mereka seperti Hanna, Rachel, Sarah, Elizabet dll.
Pembuahan in vivo: Pembuahan terjadi di luar tubuh (dalam tabung
dilaboratorium) yaitu peleburan antara sel telur dan sperma.
Disini sel telur dari istri dikeluarkan dan dalam tabung di laboratorium
dibiakkan dan kalau sudah terjadi pembuahan, maka hasilnya harus
dimasukkan kembali pada rahim istrinya, tidak boleh pada rahim pinjaman
sekalipun saudara atau orangtua sendiri. Tidak boleh memakai rahim sewaan
atau pinjaman. Istri sendiri yang harus menanggung pertumbuhan anak dalam
kandungannya Kej 3:16. Ibu yang hamil juga perlu akan suaminya sendiri
untuk menanggung anak itu ber-sama2 sejak dari rahim istrinya, baik
dukungan untuk perasaan hatinya maupun secara rohani, sebab itu bayi
dalam rahim perlu dipelihara oleh kedua orangtuanya secara lahir batin;
sebab itu suami seharusnya berusaha untuk selalu ada dekat denganistrinya
yang hamil, tidak boleh orang lain.
Cara2 ini dicoba pada pasangan yang mandul yaitu pembuahan sel telur oleh
Page 16 of 20
sel mani dari suami sendiri yang dilakukan diluar proses hubungan suami istri
yang biasa, baik pada inseminasi buatan atau pada bayi tabung. Pada bayi
tabung, zygot itu ditanamkan kembali dalam rahim ibunya, tidak boleh
dibiarkan sampai mati atau sengaja dibunuh.
Hak untuk menghidupkan dan mematikan itu di Tangan Tuhan, bukan dalam tangan
manusia, sekalipun oleh dirinya sendiri 1Sam 2:6. Melanggar ini pasti dosa dan
tidak memperkenankan Tuhan dan karena itu pasti ada hukumannya, sebab ini
seperti dosa pembunuhan.
Kesimpulannya:
Sel telur diambil dari kandung telur istri.
Sperma diambil dari suami.
Sel telur dan sperma dilebur jadi satu di laboratorium.
Hasil pembuahan dimasukkan kembali ke dalam rahim istri.
Selanjutnya seperti kehamilan biasa.
Masalah dalam bayi tabung:
Sel telur yang dimatangkan biasanya banyak (sebab ongkosnya mahal dan
sulit biasanya lebih dari 10.
Hasil pembuahan bisa lebih dari 1, sedangkan yang dimasukkan kembali ke
dalam rahim istri hanya 4, sisa pembuahan dibuang atau dimusnahkan ini
adalah suatu pengguguran atau dosa pembunuhan. (Kel 20:13)
Salah satu hal yang diharapkan oleh pasangan suami istri dalam
pernikahannya adalah memiliki anak. Banyak pasangan dikaruniai anak
dalam pernikahannya, tetapi sebagian lagi tidak dikaruniai anak atau mandul
selama pernikahannya.
Page 17 of 20
Berbagai usaha dilakukan untuk memperoleh anak, yaitu melalui cara-cara medis
dari yang paling sederhana sampai cara-cara yang mutakhir dengan teknologi
tinggi, bahkan orang2 dunia juga memakai kuasa gelap (occultisme).
Bagaimana menurut Alkitab? Semua perlu dikaji dan diselidiki dengan seksama dan
sungguh ? sungguh supaya setiap pasangan yang sedang berusaha untuk memiliki
anak tidak melakukan kesalahan dengan mengikuti cara-cara apapun yang
bertentangan dengan Firman Tuhan.
Apabila Tuhan mengaruniakan anak, pasti Dia sanggup. Sebab itu pengharapan
kita terutama harus ditujukan kepada Tuhan saja. Manusia dengan segala
kemampuannya yang hebat itu tetap terbatas, sebaliknya kuasa Allah tidak
terbatas.Tidak ada perkara yang mustahil bagi Allah, seperti perbuatan tanganNya
yang ajaibyang telah dilakukanNya kepada Abraham dan Sarah, hal itupun dapat
dialami oleh setiap orang yang sungguh ? sunguh percaya dan berharap
sepenuhnya kepada Allah.
Setiap pasangan suami istri yang sedang berusaha untuk mendapatkan anak, perlu
ingat bahwa adalah Kej 2:18 di hadapan Tuhan, istimewa makin indah
berkenan pada Tuhan sehingga jadi mulia di Surga untuk kekal. Jadi tujuan
utamanya supaya jadi lebih baik dalam kasih,
Beberapa orang punya anak dan anaknya sangat makan hati, apalagi kalau
orangtuanya tidak bisa mendidik dan hanya cinta pada anak tanpa atau
kurang mendidik secara rohani dengan Firman Tuhan, hikmat dan kuasa
Allah. Hanya kasih orangtua seringkali tidak cukup, iblis bisa masuk ke dalam
anak2 dan menyebabkan kurangajar dan tidak tahu berterimakasih bahkan
membalas dengan jahat (lebih2 pada orangtua yang melayani Tuhan!). Tuhan
tahu lebih dahulu dan sebagian dicegah. Tetapi anak2 yang kurang ajar bukan
alasan untuk menyerah. Kita tetap percaya pada janji Tuhan dalam Kis 16:31
dan berjalan dalam Roh, terus bergumul,pasti menang dengan Tuhan.
Seringkali kebrutalan anak2 adalah kesalahan orangtua, juga sekaligus untuk
mengolah orangtua untuk terus tumbuh dalam hidup yang baru, supaya
makin indah di hadapan Tuhan, pasti pencobaan ini tidak lebih dari
kekuatannya. Seperti Ayub, anak2 yang terlalu jahat diangkat dari Ayub,
sekalipun sakit sekali bagi Ayub. Penderitaan Ayub dan istrinya amat berat.
Bagaimana kalau andaikata mereka mandul dan tidak punya 10 anak ini,
apalagi baik? Tetapi 10 anak ini juga mengolah mereka. Sebab itu usahakan
dengan Tuhan, untuk jadi lebih baik di hadapan Tuhan (Mat 16:26) dan dengan
kasih Kristus, Tuhan akan bekerja, iblis akan dikalahkan dan semua akan
Page 18 of 20
diselamatkan.
Ada pasangan suami istri yang diijinkan Allah untuk tidak memiliki anak untuk
tujuan yang jauh lebih indah sebagai bagian dari rencana Allah yang istimewa
dalam kehidupannya. Kepuasan dan kebahagiaan hidup pernikahan bukanlah
semata-mata karena adanya anak dalam rumah tangga, tetapi karena ada Kristus
dalam hati kita, seperti lagu yang berbunyi: " ku sungguh puas, puas dengan
Yesus.......".
Wasiat lama: Suami istri yang mandul merupakan suatu aib yang memalukan,
sering dianggap akibat dosa dan kutukan dari Allah. Luk 1:25.
Wasiat baru: Suami istri yang mandul bukanlah suatu kebetulan, itu mungkin
karena dosa atau akibat2nya, tetapi juga mungkin bukan karena dosa, apalagi
orangnya berkenan pada Tuhan seperti Zakaria dan Elizabet Luk 1:6. Bagi
mereka Tuhan mempunyai maksud dan rencana yang indah.
Bagaimana seharusnya sikap suami istri yang mandul?
Periksa diri, mengapa Tuhan mengizinkannya. Mungkin karena dosa, juga
mungkinbukan karena dosa, tetapi karena ada maksud2 tertentu yang baik
dari Tuhan seperti Elizabet, Hanna, Sarah dll.
Mengucapkan syukur senantiasa. (1Tes 5:18) dan bersukacita.
Bertekunlah dalam doa supaya kita mengetahui rencana Tuhan (1Tes 5:17)
Ber-biak2lah secara rohani, ini tugas semua orang beriman. Jadilah orang tua
bagi anak-anak rohani yang dimenangkan, bimbing, dan gembalakanlah
seperti Paulus yang memiliki banyak anak rohani, mereka saling mengasihi. (1
Kor 4:15-17).
Jangan susah, minder atau sedih, itu merupakan reaksi orang- orang dunia
yang tidak mengenal akan rencana Tuhan (Pil 4:4).
Apa yang dimaksud mandul secara rohani ?
Page 19 of 20
Ialah orang yang tidak berbuah-buah atau tidak memenangkan jiwa untuk
Tuhan. Arti kata berbuah-buah yaitu suatu hasil yang didapatkan secara terus
menerus sepanjang kehidupan kita, berbuah tetap (Yoh 15:16) bukan hanya
memenangkan 1 atau 2 jiwa lalu berhenti. Bila secara jasmani orang memiliki
anak 1 atau 2 sudah cukup, tetapi secara rohani tidak cukup.
Memenangkan jiwa bukan hanya ditujukan kepada orang yang belum mengenal
Tuhan saja, tetapi juga orang-orang yang sudah masuk iman tetapi undur dari
padaNya atau juga menguatkan iman orang yang lemah secara rohani, karena bila
tidak ditolong orang-orang ini bisa masuk dalam kebinasaan.
Apa akibatnya bila orang mandul secara rohani?
Yesus adalah pokok dan kita
adalah carangnya / rantingnya, bila ranting tidak meng-hasilkan buah, maka akan
dipotong (Yoh 15:2) dan dibuang ke dalam api (Luk 3:9).
Orang yang tidak berbuah- buah menunjukkan bahwa ia sebagai carang yang tidak
lekat dengan pokok (Yesus Kristus) artinya tidak tinggal di dalam Kristus (Yoh 15:4).
Tuhan menghendaki setiap anak-anakNya terus lekat dan bertumbuh sampai pada
kesempurnaan (Mat 5:48).
Berbuah-buah bagi Tuhan artinya kita harus membawa jiwa-jiwa
sebanyak-banyaknya untuk datang kepada Tuhan, ini kerinduan Tuhan. 2Pet 3:9.
Contoh: Kehidupan Petrus, walaupun ia seorang nelayan yang tidak memiliki
kepandaian maupun pendidikan yang cukup, tetapi pada saat ia menyerahkan
hatinya sepenuh untuk menjadi alat bagi Allah, maka Tuhan bisa memakainya
untuk menjadi saluran berkat dan memenangkan banyak jiwa, seperti yang Tuhan
katakan "kamu akan Kujadikan penjala manusia" (Mat 4:19/ Mark 1:19).
Tiada anak asal banyak buah bagi Tuhan itu lebih indah untuk kekal. Tidak
mempunyai anak bukan berarti hidup gagal dan tidak punya tujuan hidup, itu
pikiran yang salah. Tuhan tetap mempunyai rencana yang indah, bahkan
Tuhan bisa memakai suami istri yang mandul mempunyai anak-anak rohani
dan punya andil yang penting dalam pekerjaan Tuhan Yesus. Untuk orang
yang tidak menikah pun Tuhan mempunyai rencana yang indah-indah seperti
Yes 54:1, apalagi yang menikah meskipun mandul, itu rencana Allah bagi dua
orang yang menjadi satu Pkh 4:12. Sebab itu jangan minder tetapi bergairah
hidup bagi Tuhan dan menangkan banyak jiwa-jiwa miliki banyak anak-anak
Page 20 of 20
rohani didalam Tuhan. Juga masa depan bukan dalam tangan anak (tidak
mempunyai anak bukannya tidak mempunyai jami-nan masa depan), juga
bukan dengan tangan kita sendiri, tetapi dengan iman dalam tangan Tuhan!
Lakukanlah kehendak Tuhan se-penuh-penuhnya dengan segenap hati kita, maka
kita akan melihat kemuliaan Allah dalam hidup kita dan semakin menyadari arti
kehidupan ini (Maz 1:1-3).
Tujuan pernikahan adalah untuk bertumbuh dalam kasih, bukan semata-mata
untuk mendapat anak. Tuhan mempunyai rencana yang paling indah dalam
pernikahan (Pkh 4:12) dengan atau tanpa anak.
Kemandulan bukan berarti pernikahan yang gagal, tetapi diizinkan Tuhan
karena ada suatu maksud tertentu.
Download