analisis rasio arus kas pada perusahaan kelompok industri semen

advertisement
ANALISIS RASIO ARUS KAS PADA
PERUSAHAAN KELOMPOK
INDUSTRI SEMEN
Nama
NPM
Jurusan
Pembimbing
: Filza Rachmatina
: 22211874
: Akuntansi
: Sri SaptoDarmawati, SE., MM
Latar Belakang Masalah
• Meningkatkan Profit dengan mengatur Sumber
Arus masuk dan keluar.
• Perusahaan menginformasikan Laporan
Keuangan untuk mengetahui sumber dan
penggunaan arus kas.
• Laporan Keuangan dapat menjadi Penilaian
pihak manajemen dan pihak investor.
Rumusan Masalah
• Perusahaan mana diantara ketiga perusahaan
yaitu PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk, PT.
Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT Holcim
Indonesia Tbk yang memiliki rasio arus kas
paling baik dan tinggi selama kurun waktu tahun
2011 sampai 2013.
Batasan Masalah
• Membatasi masalah hanya Laporan Keungan
Tahun 2011-2013.
• Dibatasi hanya tiga perusahaan yang bergerak
pada industri semen yang terdaftar di BEJ dan
termasuk 50 perusahaan terbaik versi majalah
Forbes dan Majalah Fortune yaitu PT.
Indocement Tunggal Prakasa Tbk, PT. Semen
Indonesia (Persero) Tbk dan PT Holcim
Indonesia Tbk.
Batasan Masalah
• Rasio Arus Kas yang digunakan berjumlah tujuh
rasio.
Pembahasan
• Dalam menganalisis menggunakan Laporan
Keuangan dengan metode langsung, dimana
dalam metode ini melaporkan total arus kas
masuk dan arus kas keluar dari aktivitas operasi.
• Rasio Kecukupan Arus Kas (KAK).
Rumus :
Kas Dari Operasi
Pembayaran Hutang Jangka Pnajang +
Pembelian Aktiva + Pembayaran Deviden.
Pembahasan
• Rasio Arus Kas Operasi (AKO)
Rumus :
Jumlah Arus Kas Operasi
Kewajiban Lancar
• Rasio Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar
(CKHL)
Rumus : Arus Kas Operasi + Deviden Kas
Pengeluaran Modal
Pembahasan
• Rasio Pengeluaran Modal (PM)
Rumus :
Arus Kas Operasi
Pengeluaran Modal
• Rasio Total Hutang (TH)
Rumus :
Kas dari Operasi
Total Hutang
Pembahasan
• Rasio Kas terhadap Penjualan (KP)
Rumus :
Kas dari Operasi
Penjualan
• Rasio Cakupan Arus Kas terhadap Bunga
Rumus : Arus Kas Operasi + Bunga + Pajak
Bunga
Rangkuman Hasil Penelitian
• Rasio Kecakupan Arus Kas (KAK), dari ketiga
perusahaan industri semen yang memiliki rasio
kecakupan arus kas yang diatas satu dan tertinggi
adalah PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
sebesar 157%, sedangkan perusahaan yang
memiliki rasio kecakupan arus kas yang dibawah
satu dan rendah adalah PT. Semen Indonesia Tbk
sebesar 63,3% dan PT. Holcim Indonesia Tbk
sebesar 46,3%.
Rangkuman Hasil Penelitian
• Rasio Arus Kas Operasi (AKO), dari ketiga
perusahaan industri semen yang memiliki rasio
arus kas operasi yang diatas satu dan tertinggi
adalah PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
sebesar 232%, sedangkan perusahaan yang
memiliki rasio kecakupan arus kas dibawah satu
atau rendah adalah PT. Semen Indonesia sebesar
128% dan PT. Holcim Indonesia Tbk sebesar
100,6%.
Rangkuman Hasil Penelitian
• Rasio Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar
(CKHL), dari ketiga perusahaan industri semen
yang memiliki rasio cakupan kas terhadap hutang
lancar paling besar adalah PT. Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk sebesar 2,31 kali,
sedangkan perusahaan yang memiliki rasio
cakupan kas terhadap hutang lancar paling
rendah adalah PT. Holcim Indonesia Tbk.
Rangkuman Hasil Penelitian
• Rasio Pengeluaran Modal (PM), dari ketiga
perusahaan industri semen yang memiliki rasio
pengeluaran modal paling tinggi adalah PT.
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk sebesar 5,43
kali, sedangkan perusahaan rasio pengeluaran
modal paling rendah adalah PT. Holcim
Indonesia Tbk sebesar 1,31 kali.
Rangkuman Hasil Penelitian
• Rasio Total Hutang (TH), dari ketiga perusahaan
industri semen yang memiliki rasio total hutang
paling tinggi adalah PT. Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk, sedangkan perusahaan yang
memiliki rasio total hutang paling rendah adalah
PT. Holcim Indonesia Tbk.
Rangkuman Hasil Penelitian
• Rasio Kecakupan Kas terhadap Penjualan (KP),
dari ketiga perusahaan industri semen yang
memiliki rasio kecakupan kas terhadap penjualan
paling tinggi adalah PT. Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk sebesar 335%, perusahaan yang
memiliki rasio kecakupan kas terhadap penjualan
paling rendah adalah PT. Holcim Indonesia Tbk
sebesar 22,6%.
Rangkuman Hasil Penelitian
• Rasio Cakupan Arus Kas terhadap Bunga (CKB),
dari ketiga perusahaan industri semen yang
memiliki rasio cakupan arus kas terhadap bunga
yang terbesar adalah PT. Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk sebesar 375,8 kali, perusahaan
yang memiliki rasio kecakupan arus kas terhadap
bunga paling terkecil adalah PT. Holcim
Indonesia Tbk.
Rangkuman Hasil Penelitian
• Dari 7 (Tujuh) Rasio yang digunakan dalam tiga
perusahaan industri semen tahun 2011 – 2013
maka dapat terlihat bahwa PT. Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk yang memiliki rasio
terbesar di bandingkan dengan PT. Semen
Inodnesia Tbk dan PT. Holcim Indonesia Tbk.
Kesimpulan
• Dari analisis laporan arus kas dalam bentuk rasio
arus kas, berikut adalah kesimpulan hasil
perbandingan kinerja perusahaan industri semen
yang terdaftar di BEJ selama kurun waktu 3
tahun, yaitu tahun 2011 sampai dengan 2013
penulis menarik kesimpulan bahwa dari ketiga
perusahaan kelompok industri semen yang
terdaftar di BEJ yang memiliki rasio arus kas
yang baik diatas standart dan paling tinggi
Kesimpulan
• rasionya dibandingkan kedua perusahaan industri
semen lainnya adalah PT. Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk.
Saran
• Untuk PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Dalam hasil analisis perusahaan ini adalah yang
terbaik dalam mengelola arus kas operasinya,
perusahaan ini mampu membayar kewajiban
lancarnya dengan arus kas operasinya. Sebaiknya
perusahaan lebih banyak lagi mengeluarkan
modal untuk investasi masa datang.
Saran
• Untuk PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk
dan Untuk PT. Holcim Indonesia
• Dalam perusahaan ini disarankan perusahaan
meningkatkan jumlah penjualan karena untuk
meningkatkan cakupan kas dalam membayar
hutangnya dan juga perusahaan mengurangi
jumlah hutang dan pembelian aktiva tetap setiap
tahunnya, hal ini dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan perusahaan yang kurang baik dalam
membayar semua kewajiban perusahaan.
Download