penggunaan teori dan model dasar komunikasi massa

advertisement
Modul ke:
11
PENGGUNAAN TEORI
DAN MODEL DASAR
KOMUNIKASI MASSA
Teori dan Model-Model Dasar Komunikasi Massa
Fakultas
FIKOM
Program Studi
Public Relations
Dr. Edison Hutapea, M.Si.
Teori dan Model Komunikasi
model adalah alat konseptual yang menghilangkan
detail yang berlebihan dalam struktur atau proses
yang ada. Mungkin digambarkan sebagai metode
untuk menghilangkan benda atau kekuatan dari
dunia nyata dan restrukturisasi mereka dengan
cara simbolis yang cocok dengan dunia nyata.
Sebuah model adalah representasi dari beberapa
subjek penyelidikan.
Teori dan Model Komunikasi
Komponen dasar pembangun model komunikasi yang
paling sering digunakan dalam desain adalah pengirim
atau sumber pesan, dan penerima atau tujuan pesan itu.
Unsur-unsur lain sering dianggap adalah metode
pengiriman pesan - media atau saluran, interferensi
dengan transmisi yang tepat atau penerimaan pesan suara,
efek pesan pada penerima - reaksi atau umpan balik,
isyarat verbal dan / atau nonverbal mempengaruhi pesan,
dan semesta yang terus berubah, peristiwa, dan orangorang yang mengelilingi seluruh proses.
Pengertian Komunikasi Massa
Pelaksanaan komunikasi massa
jauh lebih sukar dari pada
komunikasi antarpribadi. Seorang
komunikator yang menyampaikan
pesan kepada ribuan pribadi yang
berbeda pada saat yang sama,
tidak akan bisa menyesuaikan
harapannya untuk memperoleh
tanggapan mereka secara pribadi.
Pengertian Komunikasi Massa
Sebuah pesan yang isinya lemah
dan dengan lemah pula
disampaikan kepada jutaan
orang, bisa menimbulkan
pengaruh yang kurang efektif
sama sekali dibandingkan
dengan pesan yang disampaikan
dengan baik kepada komunikan
yang jumlahnya kecil.
Komunikasi Massa bersifat
Umum
Meskipun pesan komunikasi massa bersifat
umum dan terbuka, sama sekali terbuka juga
jarang diperoleh, disebabkan faktor yang
bersifat paksaan yang timbul karena struktur
sosial. Pengawasan terhadap faktor tersebut
dapat dilakukan secara resmi sejauh
bersangkutan dengan larangan dalam bentuk
hukum.Terutama yang berhubungan dengan
penyiaran ke luar negeri.
Komunikasi bersifat heterogen
Massa dalam komunikasi massa terjadi dari
orang-orang yang heterogen yang meliputi
penduduk yang bertempat tinggal dalam
kondisi yang sangat berbeda, dengan
kebudayaan yang beragam, berasal dari
berbagai lapisan masyarakat mempunyai
pekerjaan yang berjenis-jenis maka oleh
karena itu mereka berbeda pula dalam
kepentingan, standar hidup dan derajat
kehormatan, kekuasaan, dan pengaruh.
Media Massa menimbulkan
keserempakan
• Ada dua segi penting mengenai kontak
yang langsung itu; pertama kecepatan
yang lebih tinggi dari penyebaran dan
kelangsungan tanggapan; kedua :
keserempakan adalah penting untuk
keseragaman dalam seleksi dan
interpretasi pesan-pesan.
Hubungan Komunikator-komunikan
bersifat non-pribadi
Komunikasi dengan menggunakan media massa
berlaku daam satu arah (One way
Communication), dan ratio output input
komunikan sangat besar. Tetapi dalam hubungan
komunikator komunikan itu terdapat mekanisme
resmi yang dapat mengurangi ketidakpastian,
terutama penelitian terhadap komunikan,
korespondensi, dan bukti keuntungan dari
penjualan (Siaran Komersial).
Model Dasar Komunikasi Massa
1. Model Komunikasi satu tahap (One Step
Flow Model)
2. Model Komunikasi dua Tahap (two step
flow model)
3. Model Komunikasi Tahap Ganda (Multi
Step Flow Model)
Model Komunikasi satu tahap
(One Step Flow Model)
Model komunikasi satu tahap ini menyatakan
bahwa saluran media massa berkomunikasi langsung
dengan assa komunikan tanpa berlalunya suatu pesan
melalui orang lain, tetapi pesan tersebut tidak
mencapai semua komuikan dan tidak menimbulkan
efek yang sama pada setiap komunikan.Tetapi model
satu tahap mengakui bahwa :
• Media tidak mempunyai kekuatan yang hebat.
• Aspek pilihan dari penampilan, penerimaan, dan
penahanan dalam ingatan yang selektif mempengaruhi
suatu pesan.
• untuk setiap komunikan terjadi efek yang berbeda.
•
Model Komunikasi dua Tahap (two
step flow model)
Konsep komunikasi dua tahap ini berasal dari
lazarsfeld, Berelson, dan Gaudet (1948) yang
berdasarkan penelitiannya manyatakan bahwa
idea-idea sering kali datang dari radio dan surat
kabar yang ditangkap oleh pemuka pendapat
(opinion leaders) dan dari mereka ini berlaku
menuju penduduk yang kurang giat. Tahap
pertama adalah dari sumbernya, yakni
komunikator dari pemuka pendapat kepada
pengikut-pengikutnya, yang juga menyangkut
penyebaran pengaruh.
Model Komunikasi Tahap Ganda (Multi Step Flow
Model)
Model ini menyatakan bahwa bagi lajunya
komunikasi dari komunikaator kepada komunikan
terdapat jumlah “relay” yang berganti-ganti.
Beberapa komunikan menerima pesan langsung
melalui saluran dari komuikator yang lainnya
terpindahkan dari sumbernya beberapa kali.
Jumlah tahap yang pasti dalam proses ini
bergantung pada maksud tujuan komunikator,
tersedianya media massa dengan kemampuannya
untukk menyebarkannya, sifat dari pesan, dan
nilai pentingnya pesan bagi komunikan.
Terima Kasih
Dr. Edison Hutapea, M.Si.
Download