analisis strategi bisnis pada pt. abadi samudera indonesia

advertisement
ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT.
ABADI SAMUDERA INDONESIA
Nur Mega Hartati , Engkos Achmad Kuncoro
Universitas Bina Nusantara, Jakarta
[email protected] , [email protected]
ABSTRAK
PT. Abadi Samudera Indonesia adalah sebuah perusahaan swasta yang
bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa untuk kebutuhan perkapalan
(trading). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi bisnis yang
sudah dimiliki perusahaan,
kemudian melakukan evaluasi terhadap strategi
tersebut. Setelah itu merumuskan strategi bisnis bagi perusahaan dan memberikan
rekomendasi pelaksanaan strategi bisnis PT. Abadi Samudera indonesia dalam
menghadapi persaingan di dalam industrinya yang semakin ketat. Metode yang
digunakan adalah Analisis SWOT dengan beberapa teknik analisis yaitu Matriks
IFE, EFE, CPM, SWOT, IE, Grand strategy dan QSPM. Hasil akhir studi ini
menyimpulkan bahwa rekomendasi atau usulan strategi yang sebaiknya diterapkan
oleh perusahaan adalah strategi penetrasi pasar.
Kata kunci : Strategi bisnis
ABSTRACT
PT. Abadi Samudera Indonesia is a leading company that supplies equipment
and services for marine industry. The objective of this study to identify the business
strategy that already implemented and evaluate the strategy. Afterward develop the
strategy pattern for the company and able to make recommendation for facinf strong
competition. Data were collected from questioner and interview with the company.
The data has been processed using Matrix IFE, EFE, CPM, SWOT, IE, Grand
Strategy and QSPM. In conclusion the recommended strategy for this company is
market penetration.
Keyword : business strategy
PENDAHULUAN
Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan
lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain setiap perusahaan harus mampu mengikuti
perubahan yang terjadi baik perubahan yang dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal)
perusahaan. Proses adaptasi ini tentunya sangat tidak mudah untuk dapat dilakukan oleh sebuah
perusahaan karena perubahan-perubahan yang terjadi pun beragam. Apabila suatu perusahaan
berpikiran secara global dan terbuka terhadap perubahan maka hal tersebut tidak menjadi suatu
masalah yang berarti, namun sebaliknya apabila suatu perusahaan berpikiran secara konvensional dan
tidak mengharapkan terjadinya perubahan, maka perusahaan tersebut akan menemukan banyak
kesulitan dan hambatan dalam proses bisnisnya.
Dengan melihat masih luasnya industri marine (perkapalan), maka banyaknya peluang untuk
perusahaan perusahaan lokal dalam meningkatkan daya saing di dalam industri ini. Berikut ini adalah
beberapa contoh perusahaan lokal yang bergerak di industri marine (perkapalan), yaitu PT.AS Marine,
PT.Diesel Persada dan PT.Bahtera Gunajaya. Beberapa perusahaan diatas adalah perusahaan yang
sudah lama berdiri dan terjun di industri marine (perkapalan). Adapun sekarang perusahaan baru
yang terjun ke industri marine dan tidak kalah dengan perusahaan perusahaan yang sudah ada yaitu
PT.Abadi Samudera Indonesia. Sangat perlu untuk perusahaan memiliki strategi yang tepat untuk
menjalankan bisnisnya agar perusahaan dapat beroperasi dengan baik untuk memperoleh keuntungan.
Sebagian besar perusahaan pasti sudah memiliki strategi bisnis masing masing dan pasti berbeda
dengan perusahaan lain walaupun bergerak dalam bidang industri yang sama. Untuk mengerti lebih
dalam lagi mengenai strategi-strategi bisnis yang diterapkan oleh suatu perusahaan maka dilakukan
studi penelitian terhadap PT.Abadi Samudera Indonesia.
PT.Abadi Samudera Indonesia merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di
bidang perdagangan barang dan jasa untuk kebutuhan perkapalan (trading). PT.Abadi Samudera
Indonesia didirikan pada tahun 2011, tujuan perusahaan ini didirikan untuk menjawab kebutuhan
logistik dan berbagai perusahaan pelayaran yang selama ini menjadi kendala utama bagi perusahaan
pelayaran di indonesia. Dalam pengoperasian perusahaan selalu berusaha memberikan pelayanan
terbaik terhadap pelanggan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dalam menghadapi para
pesaing yang sudah lebih dulu terjun di industri ini.
Market share yang didapat oleh PT.Abadi Samudera Indonesia sampai saat ini adalah sebesar
3,5%. Strategi bisnis yang dijalankan perusahaan saat ini adalah pengembangan produk yang berfokus
untuk mempunyai persediaan barang dengan jumlah besar dan mengurangi ketergantuan dengan
vendor. Adapun hasil dari strategi tersebut belum mencapai target yang sudah ditentukan, maka dari
itu perusahaan perlu menganalisis strategi yang sudah ada tersebut.
Adapun strategi yang akan dibahas adalah tentang bisnis perusahaan itu sendiri. Proses
beroperasinya perusahaan tersebut tentu saja di pengaruhi oleh faktor-faktor tertentu baik internal
maupun eksternal, di mana faktor itu sendiri berubah-ubah sesuai dengan apa yang terjadi di pasar.
Yang menjadi faktor internal perusahaan adalah kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness)
perusahaan itu sendiri sedangkan yang menjadi faktor eksternal adalah peluang (opportunity) dan juga
ancaman (threat) yang di hadapi perusahaan.
Setiap perusahaan tentunya memiliki faktor internal dan eksternal yang berbeda-beda, oleh
sebab itu strategi yang di gunakan pun akan berbeda pula antara satu perusahaan dengan perusahaan
lainnya, maka dari itu sangatlah penting untuk kita mempelajari strategi bisnis dasar agar dapat
mengetahui penerapan strategi seperti apa yang tepat bagi suatu perusahaan.
PT. Abadi Samudera Indonesia yang terbilang masih baru di industri marine (perkapalan)
sangat membutuhkan strategi untuk dapat bersaing dengan perusahaan yang sudah lebih dulu terjun di
industri ini. Strategi bisnis yang dijalankan perusahaan saat ini adalah pengembangan produk yang
berfokus untuk menstok barang dengan jumlah besar dan mengurangi ketergantuan dengan vendor.
Adapun kelemahan yang dihadapi oleh PT.Abadi Samudera Indonesia sekarang adalah kurangnya
kemampuan karyawan, yang membuat perusahaan tidak bisa memperluas jaringan pelanggan dan
menjangkau pelanggan yang berada diluar jakarta.
Saat ini perusahaan ingin mengembangkan strategi bisnis baru (memperluas pasar di industri
marine) untuk meningkatkan profitabilitas dan berkompetisi dengan perusahaan pesaing. Berdasarkan
uraian latar belakang yang dijelaskan di atas untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh
PT.Abadi Samudera Indonesia.
TUJUAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berkut ;
1.
U
ntuk mengetahui dan menganalisis perumusan strategi PT. Abadi Samudera
Indonesia pada tahap input (input stage), tahap pencocokan (matching stage), dan
tahap keputusan (decision stage).
2.
Untuk merumuskan strategi bisnis pada PT.Abadi Samudera Indonesia dimasa yang
akan datang.
3.
Untuk memberi rekomendasi pelaksanaan strategi bisnis yang sebaiknya digunakan
oleh PT.Abadi Samudera Indonesia agar dapat bersaing di industrinya.
METODE PENELITIAN
Metode analisis yang diguanakan untuk melakukan penelitian mengenai strategi bisnis pada
PT. Abadi Samudera Indonesia adalah analisis SWOT. Analisis SWOT dilakukan dengan
menganalisis identifikasi beberapa faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perushaan yang
dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan dan ancaman dari lingkungannya. Teknik perumusan strategi bisnis dilakukan ke dalam
hasil Matriks SWOT, Matriks SPACE, Matriks IE, Matrix Grand strategy yang kemudian dilanjutkan
ke dalam QSPM untuk merumuskan strategi akhir yang dianjurkan untuk perusahaan. Untuk
melakukan pembobotan pada matriks IFE, Matriks EFE dan Matriks CPM digunakan software expert
choice. Expert choice menggunakan metode pairwise comparison (perbandingan berpasangan) untuk
pembobotan.
Teknik perumusan strategi yang penting dapat dipadukan menjadi suatu kerangka kerja
pembuatan keputusan yang terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap input, tahap pencocokan, dan tahap
keputusan. Dimana lebih jelasnya pada gambar sebagai berikut:
PT. ABADI SAMUDERA
INDONESIA
TAHAP 1 – TAHAP INPUT
Matriks IFE
Matriks EFE
Matriks CPM
TAHAP 2 – TAHAP PENCOCOKAN
Matriks SWOT
Matriks IE
Matriks Grand Strategy
TAHAP 3 – TAHAP KEPUTUSAN
Matriks QSPM
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kuisioner akan diberikan kepada responden yaitu pihak perusahaan untuk mendapatkan
pengumpulan data pada tahap pertama. Faktor internal kekuatan, dan kelemahan, faktor eksternal
peluang dan ancaman, faktor keberhasilan atau profil kompetitif. Dari faktor internal, eksternal,
keberhasilan profil kompetitif tadi kemudian diolah dengan menggunakan Matriks IFE, Matriks EFE,
Matriks CPM. Pada tahap kedua yaitu analisis menggunakan Matriks SWOT, Matriks IE, Matriks
SPACE, Matriks Strategi Besar. Pada Tahap ketiga yaitu pengambilan keputusan dengan
menggunakan Matriks QSPM.
Tabel 1 Matriks IFE
No
Faktor Internal
Bobot
Respon cepat dalam memberikan
solusi kepada pelanggan
0,109
Peringkat
Nilai
Tertimbang
Kekuatan
1
4
0,436
2
Kemampuan menjaga hubungan baik
dengan pelanggan
0,065
3
0,195
3
Visi dan misi dalam mengedepankan
kepuasaan pelanggan
0,058
3
0,174
4
Pengalaman
bidangnya
dalam
0,050
4
0,2
5
Adanya hubungan dengan vendorvendor besar yang berkualitas
0,074
3
0,222
6
Adanya hubungan yang luas dengan
pelanggan membuat perusahaan lebih
mudah dikenal
0,108
4
0,432
7
Dedikasi tinggi dalam kualitas dan
pelayanan cepat
0,087
3
0,261
perusahaan
Kelemahan
1
Skala jaringan
lemah
pelanggan
masih
0,048
2
0,096
2
Kurangnya SDM untuk menjangkau
pelanggan di luar Jakarta
0,049
1
0,049
3
Jaringan cabang hanya terdapat di
batam
0,081
2
0,162
4
Kurangnya pemahaman perusahaan
tentang produk yang berkualitas di
bidang alat-alat perkapalan
0,059
1
0,059
5
Kurangnya kemampuan karyawan
0,081
1
0,081
6
Tenaga kerja yang belum sepenuhnya
paham di industri marine
0,056
2
0,112
7
Sisi pendanaan yang lemah dan masih
banyaknya piutang tak tertagih
0,074
1
0,074
TOTAL
1.00
2,553
Tabel 2 Matriks EFE
No.
Hasil
Tertimbang
Faktor Eksternal
Bobot
Peringkat
1
Masih besarnya permintaan produk dari
pelanggan
0,131
4
0,524
2
Hubungan pelanggan yang bekerja di
berbagai perusahaan marine
0,136
4
0,544
3
Market di industri marine yang luas
0,095
4
0,380
Peluang
4
Vendor yang memahami lingkungan di
bidang marine sangat terbatas
0,072
4
0,288
5
Banyak nya jumlah perusahaan yang
bergerak di bidang, marine saat ini sangat
terbatas
0,073
3
0,219
6
Kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) yang sebagian besar merupakan
kelautan
0,051
3
0,153
7
Regulasi pemerintah yang mengharuskan
produk lokal mendukung industri dalam
negeri
0,062
3
0,186
1
Fluktasi nilai mata uang asing
0,052
3
0,156
2
Pola pikir pelanggan yang mengedepankan
harga daripada kualitas
0,084
3
0,252
3
Kompetitor yang mampu memiliki persediaan
barang dalam kapasitas besar
0,085
3
0,255
4
Ketergantungan vendor atas barang yang di
tawarkan
0,045
2
0,090
5
Masuknya perusahaan asing ke Indonesia
0,051
2
0,102
6
Kenaikannya harga barang-barang di
Indonesia
0,063
2
0,126
TOTAL
1,00
Ancaman
3,275
Tabel 3 Matriks CPM
Faktor profil
kompetitif
Bobot
PT.Abadi Samudera
Indonesia
Rating
Nilai
PT.AS Marine
Rating
Nilai
PT.Bahtera Gunajaya
Rating
Nilai
Kualitas
Pelayanan
0,179
2
0,358
3
0,537
2
0,358
Daya Saing
Harga
0,152
2
0,304
4
0,608
2
0,304
Kualitas SDM
0,165
3
0,495
2
0,33
2
0,33
Sikap
Perusahaan
Terhadap
Klien
0,073
3
0,219
3
0,219
2
0,146
Lokasi Usaha
0,020
2
0,04
3
0,06
3
0,06
Manajemen
Perusahaan
0,089
3
0,267
3
0,267
2
0,178
Loyalitas
Pelanggan
0,117
2
0,234
4
0,468
3
0,351
Referensi
Pelanggan
0,205
4
0,82
2
0,41
3
0,615
TOTAL
1.00
2,737
2,899
Tabel 4 Matriks SWOT
2,342
Strength (S)
1.
Respon cepat dalam
memberikan solusi kepada
pelanggan
2.
Kemampuan menjaga
hubungan baik dengan
pelanggan
3.
Visi dan misi dalam
mengedepankan kepuasaan
customer
Kurangnya SDM untuk
menjangkau pelanggan di
luar jakarta
3.
Jaringan cabang hanya
terdapat di batam
4.
Kurangnya pemahaman
perusahaan tentang
produk yang berkualitas
di bidang alat-alat
perkapalan
Pengalaman perusahaan
dalam bidangnya
5.
Kurangnya kemampuan
karyawan
6.
Adanya hubungan yang luas
dengan pelanggan membuat
perusahaan lebih mudah
dikenal
6.
Tenaga kerja yang belum
sepenuhnya paham di
industri marine
7.
7.
Dedikasi tinggi dalam
kualitas dan pelayanan cepat
Sisi pendanaan yang
lemah dan masih
banyaknya piutang tak
tertagih
Strategi SO
1.
Perluasan pasar baru (S1S3-O2)
2.
Hubungan pelanggan yang
bekerja di berbagai
perusahaan di marine
2.
Menjaga kepercayaan
pelanggan dan
meningkatkan penjualan.
(S1-O7-O1)
3.
Pasar di industri marine yang
masih luas
3.
Menguasai pasar marine.
(S5-O5)
Banyak perusahaan yang
bergerak di bidang marine
saat ini sangat terbatas
2.
5.
Masih besarnya permintaan
produk dari pelanggan
5.
Skala jaringan pelanggan
masih lemah
Adanya hubungan dengan
vendor-vendor besar yang
berkualitas
1.
Vendor yang memahami
lingkungan di bidang marine
sangat terbatas
1.
4.
Opportunities (O)
4.
Weakness (W)
Strategi WO
1. Melakukan kerjasama dengan
perusahaan lain (W1-W3-O2)
6.
Kondisi Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)
yang sebagian besar
merupakan kelautan
7.
Regulasi pemerintah yang
mengharuskan produk lokal
mendukung industri dalam
negeri
Treaths (T)
1.
Fluktasi nilai mata uang asing
2.
Pola pikir pelanggan yang
mengedepankan
3.
Kompetitor yang mampu
memiliki persediaan barang
dalam kapasitas besar
4.
Ketergantungan vendor atas
barang yang di tawarkan
5.
Masuknya perusahaan asing
ke indonesia
6.
Kenaikannya harga barangbarang di indonesia
Strategi ST
1.
Menjaga hubungan baik dan
meningkatkan kualitas
pelayanan terhadap
pelanggan. (S1-S2-T2)
2.
Meningkatkan & menjaga
hubungan baik dengan
vendor. (S4-T4)
Strategi WT
1.
Dengan kondisi Negara
Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) yang
sebagian kelautan,
membuat perusahaan
dapat memperluas pasar
yang ada. (W6-T6)
Dari tabel matriks QSPM PT.Abadi Samudera Indonesia , terlihat bahwa strategi penetrasi
pasar. Memiliki total nilai daya tarik sebesar 5,573, lebih tinggi jika dibandingkan dengan total nilai
daya tarik untuk strategi pengembangan produk sebesar 5,346. Angka ini menunjukan bahwa strategi
penetrasi pasar lebih menarik untuk diterapkan bagi perusahan.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil studi, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1.
•
•
•
Perumusan strategi pada tahap input, tahap pencocokan dan tahap keputusan :
Berdasarkan hasil olahan data pada matriks IFE, Nilai tersebut menunjukan bahwa
perusahaan memiliki organisasi yang cukup kuat secara internal, karena nilai yang
diperolehnya diatas nilai rata-rata yaitu 2,553. Dan nilai tersebut menunjukan bahwa
perusahaan ini berada di dalam posisi diatas rata-rata pada kekuatan internal keseluruhan.
Berdasarkan hasil olahan data pada matriks EFE. Nilai yang diperoleh 3,275 tersebut
menunjukan bahwa PT.Abadi Samudera Indonesia memberikan respon baik terhadap
peluang dan ancaman yang ada dalam industrinya. PT.Abadi Samudera Indonesia secara
efektif sudah memanfaatkan peluang yang ada dengan baik dan sudah meminimalkan potensi
pengaruh negatif dari ancaman eksternal yang ada.
Berdasarkan hasil olahan data pada matriks CPM, dapat diketahui bahwa PT.Abadi
Samudera Indonesia memiliki dua pesaing utama dalam industri marine, yaitu PT.AS Marine
dan PT.Bahtera Gunajaya. Dari hasil olahan data bobot menunjukan bahwa posisi PT.Abadi
•
Samudera Indonesia bila dibanding pesaingnya cukup kuat namun PT.Abadi Samudera
Indonesia belum mampu bersaing dengan kedua perusahaan sejenis tersebut, diharapkan
dengan strategi baru kedepannya PT.Abadi Samudera Indonesia dapat lebih mampu bersaing
dengan perusahaan kompetitor lain.
Berdasarkan hasil pengolahan data pada matriks SWOT, maka didapat hasil sebagai berikut.
Strategi SO, yaitu: Strategi pengembangan Pasar, Strategi Penetrasi Pasar dan Strategi
Pengembangan Pasar. Strategi WO, yaitu: Strategi Integrasi Horizontal. ST, yaitu: Strategi
Penetrasi Pasar dan Strategi Pengembangan Pasar. Strategi WT, yaitu: Strategi
Pengembangan Pasar.
• Berdasarkan hasil dari tabel Matriks IE, dapat dilihat PT.Abadi Samudera Indonesia berada
dalam sel II, yaitu pada divisi tumbuh dan membangun (grow and build). Dalam divisi ini,
ada strategi-strategi alternatif yang dapat dijalankan perusahaan, diantaranya adalah intergrasi
ke belakang, intergrasi ke depan, atau integrasi horizontal, penetrasi pasar, pengembangan
pasar dan pengembangan produk.
•
Hasil dari matriks grand strategy diatas PT.Abadi Samudera Indonesia berada pada kuadran
II. Hal ini menunjukan bahwa pertumbuhan pasar PT.Abadi Samudera Indonesia adalah
tinggi dan berada di posisi yang cukup baik. Berdasarkan matriks CPM PT.Abadi Samudera
Indonesia menempati posisi yang cukup ungul dibanding pesaingnya, oleh karena itu
PT.Abadi Samudera Indonesia menempati posisi kompetitif yang kuat. Sehingga dapat
melaksanakan strategi – strategi yaitu, pengembangan pasar, penetrasi pasar, pengembangan
produk, integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal dan diversifikasi terkait
•
Berdasarkan olahan data menggunakan matriks QSPM pada PT.Abadi Samudera Indonesia.
Terlihat bahwa strategi penetrasi pasar, memiliki total nilai daya tarik lebih tinggi jika
dibandingkan dengan total nilai daya tarik untuk strategi pengembangan produk. Angka ini
menunjukan bahwa strategi penetrasi pasar lebih menarik untuk diterapkan bagi perusahaan.
2.
3.
Bedasarkan hasil pengolahan data pada tahap akhir menggunakan matriks QSPM, strategi
yang dirumuskan untuk PT. Abadi Samudera Indonesia adalah strategi penetrasi pasar, yaitu
strategi untuk meningkatkan pangsa pasar untuk produk atau jasa yang ada melalui upayaupaya pemasaran yang lebih besar.
Rekomendasi pelaksanaan strategi yang cocok untuk PT. Abadi Samudera Indoensia adalah
strategi penetrasi pasar. Strategi penetrasi pasar adalah strategi yang berusaha meningkatkan
pangsa pasar untuk produk dan jasa yang sudah ada di pasar melalui usaha pemasaran yang
gencar. Strategi penetrasi pasar bagi PT. Abadi Samudera Indonesia dapat dilakukan dengan
cara : meningkatkan kegiatan pemasaran melalui media-media yang tersedia, seperti media
sosial yaitu twitter, instagram ataupun facebook. media cetak sepeti tabloid, koran, brosur.
Mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen, mengadakan
promo-promo terhadap pelanggan setia maupun pelanggan baru
DAFTAR PUSTAKA
David, Fred R. (2009). Manajemen Strategis Konsep. Salemba Empat: Jakarta.
David, Fred R. (2011). Manajemen Strategis Konsep. Salemba Empat: Jakarta.
Fandy, Tjiptono (2006). Manajemen Jasa. Andi: Yogyakarta
Hubies,musa dan Najib,mukhamad. (2008). Manajemen Strategis Dalam Pengembangan Daya Saing
Organisasi. PT. Elex media media komputindo: Jakarta.
Jatmiko, Rahmad Dwi. (2004). Manajemen Stratejik. Malang: Universitas Muhammad.Jorfi, Hassan
dan Jorfi, saeid dan Yaccob, Hashim fauzy bin. (2011). Relationships among strategic
management, strategic behavior, emotional intelligence, IT-business strategic alignment,
motivation, and communication effectiveness. International journal of business and
management. Vol.6 no.9
Kuncoro, Mudrajat. (2006). Strategis-Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. Erlangga: Jakarta.
Pierce II, John A dan Robinson, Richard (2008). Manajemen-Strategis Formulasi, Implementasi, dan
Pengendalian. Edisi 10. Salemba Empat: Jakarta
Purwanto, Iwan. (2008). Manajemen Strategi. Cetakan 2. CV. Yrama Widya: Bandung.
Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT dan Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT.
Gramedia
pustaka: Jakarta.
Rangkuti, Freddy. (2013). Analisis SWOT dan Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia
pustaka: Jakarta
Robbins, Stephen P, Coulter, Mary. (2007). Manajemen. Edisi 8. Jilid 1. PT. Indeks, Kelompok
Gramedia: Jakarta
Robbins, Stephen P, Coulter, Mary. (2007). Manajemen. Edisi 8. Jilid 2. PT. Indeks, Kelompok
Gramedia: Jakarta
Siagin,Sondang. (2007). Manajemen Strategik. Cetakan Ke Tujuh. PT Bumi Aksara: Jakarta.
Stoner, J.A.F., Freeman, R.E., dan Gilbert, D.R. (2005). Management Edisi ke-13. New Jersey :
Prentice Hall
Tunggal, Amin Widjaja. (2004). Manajemen strategic. Harvarindo: Jakarta.
Umar, Husein. (2005). “Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis”.PT. Raja Grafindo
Persada: Jakarta
Wheelen, Thomas L. & J. David Hunger. (2008). Strategic Management and Business Policy, Edisi
Kesebelas. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Education, Inc.
York, kenneth M. Dan Miree, Cynthia E. (2012). Searching for trace evidence of strategic
management decisions: using organizational theory to understand the competitive environment.
Journal of strategic management education. 8(2) : 147-172
Zanina, Kirovska. (2011). Strategic management within the tourism and the world globalization.
UTMS journal of economics. 2(1) : 69-76
RIWAYAT PENULIS
Nur Mega Hartati lahir di kota Jakarta pada 3 Desember 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di
Universitas Bina Nusantara dalam bidang Bisnis Manajemen pada 2014.
.
Download