ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. ABADI SAMUDERA INDONESIA Nur Mega Hartati , Engkos Achmad Kuncoro Universitas Bina Nusantara, Jakarta [email protected] , [email protected] ABSTRAK PT. Abadi Samudera Indonesia adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa untuk kebutuhan perkapalan (trading). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi bisnis yang sudah dimiliki perusahaan, kemudian melakukan evaluasi terhadap strategi tersebut. Setelah itu merumuskan strategi bisnis bagi perusahaan dan memberikan rekomendasi pelaksanaan strategi bisnis PT. Abadi Samudera indonesia dalam menghadapi persaingan di dalam industrinya yang semakin ketat. Metode yang digunakan adalah Analisis SWOT dengan beberapa teknik analisis yaitu Matriks IFE, EFE, CPM, SWOT, IE, Grand strategy dan QSPM. Hasil akhir studi ini menyimpulkan bahwa rekomendasi atau usulan strategi yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan adalah strategi penetrasi pasar. Kata kunci : Strategi bisnis ABSTRACT PT. Abadi Samudera Indonesia is a leading company that supplies equipment and services for marine industry. The objective of this study to identify the business strategy that already implemented and evaluate the strategy. Afterward develop the strategy pattern for the company and able to make recommendation for facinf strong competition. Data were collected from questioner and interview with the company. The data has been processed using Matrix IFE, EFE, CPM, SWOT, IE, Grand Strategy and QSPM. In conclusion the recommended strategy for this company is market penetration. Keyword : business strategy PENDAHULUAN Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain setiap perusahaan harus mampu mengikuti perubahan yang terjadi baik perubahan yang dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal) perusahaan. Proses adaptasi ini tentunya sangat tidak mudah untuk dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan karena perubahan-perubahan yang terjadi pun beragam. Apabila suatu perusahaan berpikiran secara global dan terbuka terhadap perubahan maka hal tersebut tidak menjadi suatu masalah yang berarti, namun sebaliknya apabila suatu perusahaan berpikiran secara konvensional dan tidak mengharapkan terjadinya perubahan, maka perusahaan tersebut akan menemukan banyak kesulitan dan hambatan dalam proses bisnisnya. Dengan melihat masih luasnya industri marine (perkapalan), maka banyaknya peluang untuk perusahaan perusahaan lokal dalam meningkatkan daya saing di dalam industri ini. Berikut ini adalah beberapa contoh perusahaan lokal yang bergerak di industri marine (perkapalan), yaitu PT.AS Marine, PT.Diesel Persada dan PT.Bahtera Gunajaya. Beberapa perusahaan diatas adalah perusahaan yang sudah lama berdiri dan terjun di industri marine (perkapalan). Adapun sekarang perusahaan baru yang terjun ke industri marine dan tidak kalah dengan perusahaan perusahaan yang sudah ada yaitu PT.Abadi Samudera Indonesia. Sangat perlu untuk perusahaan memiliki strategi yang tepat untuk menjalankan bisnisnya agar perusahaan dapat beroperasi dengan baik untuk memperoleh keuntungan. Sebagian besar perusahaan pasti sudah memiliki strategi bisnis masing masing dan pasti berbeda dengan perusahaan lain walaupun bergerak dalam bidang industri yang sama. Untuk mengerti lebih dalam lagi mengenai strategi-strategi bisnis yang diterapkan oleh suatu perusahaan maka dilakukan studi penelitian terhadap PT.Abadi Samudera Indonesia. PT.Abadi Samudera Indonesia merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa untuk kebutuhan perkapalan (trading). PT.Abadi Samudera Indonesia didirikan pada tahun 2011, tujuan perusahaan ini didirikan untuk menjawab kebutuhan logistik dan berbagai perusahaan pelayaran yang selama ini menjadi kendala utama bagi perusahaan pelayaran di indonesia. Dalam pengoperasian perusahaan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dalam menghadapi para pesaing yang sudah lebih dulu terjun di industri ini. Market share yang didapat oleh PT.Abadi Samudera Indonesia sampai saat ini adalah sebesar 3,5%. Strategi bisnis yang dijalankan perusahaan saat ini adalah pengembangan produk yang berfokus untuk mempunyai persediaan barang dengan jumlah besar dan mengurangi ketergantuan dengan vendor. Adapun hasil dari strategi tersebut belum mencapai target yang sudah ditentukan, maka dari itu perusahaan perlu menganalisis strategi yang sudah ada tersebut. Adapun strategi yang akan dibahas adalah tentang bisnis perusahaan itu sendiri. Proses beroperasinya perusahaan tersebut tentu saja di pengaruhi oleh faktor-faktor tertentu baik internal maupun eksternal, di mana faktor itu sendiri berubah-ubah sesuai dengan apa yang terjadi di pasar. Yang menjadi faktor internal perusahaan adalah kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) perusahaan itu sendiri sedangkan yang menjadi faktor eksternal adalah peluang (opportunity) dan juga ancaman (threat) yang di hadapi perusahaan. Setiap perusahaan tentunya memiliki faktor internal dan eksternal yang berbeda-beda, oleh sebab itu strategi yang di gunakan pun akan berbeda pula antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, maka dari itu sangatlah penting untuk kita mempelajari strategi bisnis dasar agar dapat mengetahui penerapan strategi seperti apa yang tepat bagi suatu perusahaan. PT. Abadi Samudera Indonesia yang terbilang masih baru di industri marine (perkapalan) sangat membutuhkan strategi untuk dapat bersaing dengan perusahaan yang sudah lebih dulu terjun di industri ini. Strategi bisnis yang dijalankan perusahaan saat ini adalah pengembangan produk yang berfokus untuk menstok barang dengan jumlah besar dan mengurangi ketergantuan dengan vendor. Adapun kelemahan yang dihadapi oleh PT.Abadi Samudera Indonesia sekarang adalah kurangnya kemampuan karyawan, yang membuat perusahaan tidak bisa memperluas jaringan pelanggan dan menjangkau pelanggan yang berada diluar jakarta. Saat ini perusahaan ingin mengembangkan strategi bisnis baru (memperluas pasar di industri marine) untuk meningkatkan profitabilitas dan berkompetisi dengan perusahaan pesaing. Berdasarkan uraian latar belakang yang dijelaskan di atas untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh PT.Abadi Samudera Indonesia. TUJUAN Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berkut ; 1. U ntuk mengetahui dan menganalisis perumusan strategi PT. Abadi Samudera Indonesia pada tahap input (input stage), tahap pencocokan (matching stage), dan tahap keputusan (decision stage). 2. Untuk merumuskan strategi bisnis pada PT.Abadi Samudera Indonesia dimasa yang akan datang. 3. Untuk memberi rekomendasi pelaksanaan strategi bisnis yang sebaiknya digunakan oleh PT.Abadi Samudera Indonesia agar dapat bersaing di industrinya. METODE PENELITIAN Metode analisis yang diguanakan untuk melakukan penelitian mengenai strategi bisnis pada PT. Abadi Samudera Indonesia adalah analisis SWOT. Analisis SWOT dilakukan dengan menganalisis identifikasi beberapa faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perushaan yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman dari lingkungannya. Teknik perumusan strategi bisnis dilakukan ke dalam hasil Matriks SWOT, Matriks SPACE, Matriks IE, Matrix Grand strategy yang kemudian dilanjutkan ke dalam QSPM untuk merumuskan strategi akhir yang dianjurkan untuk perusahaan. Untuk melakukan pembobotan pada matriks IFE, Matriks EFE dan Matriks CPM digunakan software expert choice. Expert choice menggunakan metode pairwise comparison (perbandingan berpasangan) untuk pembobotan. Teknik perumusan strategi yang penting dapat dipadukan menjadi suatu kerangka kerja pembuatan keputusan yang terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap input, tahap pencocokan, dan tahap keputusan. Dimana lebih jelasnya pada gambar sebagai berikut: PT. ABADI SAMUDERA INDONESIA TAHAP 1 – TAHAP INPUT Matriks IFE Matriks EFE Matriks CPM TAHAP 2 – TAHAP PENCOCOKAN Matriks SWOT Matriks IE Matriks Grand Strategy TAHAP 3 – TAHAP KEPUTUSAN Matriks QSPM HASIL DAN PEMBAHASAN Kuisioner akan diberikan kepada responden yaitu pihak perusahaan untuk mendapatkan pengumpulan data pada tahap pertama. Faktor internal kekuatan, dan kelemahan, faktor eksternal peluang dan ancaman, faktor keberhasilan atau profil kompetitif. Dari faktor internal, eksternal, keberhasilan profil kompetitif tadi kemudian diolah dengan menggunakan Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks CPM. Pada tahap kedua yaitu analisis menggunakan Matriks SWOT, Matriks IE, Matriks SPACE, Matriks Strategi Besar. Pada Tahap ketiga yaitu pengambilan keputusan dengan menggunakan Matriks QSPM. Tabel 1 Matriks IFE No Faktor Internal Bobot Respon cepat dalam memberikan solusi kepada pelanggan 0,109 Peringkat Nilai Tertimbang Kekuatan 1 4 0,436 2 Kemampuan menjaga hubungan baik dengan pelanggan 0,065 3 0,195 3 Visi dan misi dalam mengedepankan kepuasaan pelanggan 0,058 3 0,174 4 Pengalaman bidangnya dalam 0,050 4 0,2 5 Adanya hubungan dengan vendorvendor besar yang berkualitas 0,074 3 0,222 6 Adanya hubungan yang luas dengan pelanggan membuat perusahaan lebih mudah dikenal 0,108 4 0,432 7 Dedikasi tinggi dalam kualitas dan pelayanan cepat 0,087 3 0,261 perusahaan Kelemahan 1 Skala jaringan lemah pelanggan masih 0,048 2 0,096 2 Kurangnya SDM untuk menjangkau pelanggan di luar Jakarta 0,049 1 0,049 3 Jaringan cabang hanya terdapat di batam 0,081 2 0,162 4 Kurangnya pemahaman perusahaan tentang produk yang berkualitas di bidang alat-alat perkapalan 0,059 1 0,059 5 Kurangnya kemampuan karyawan 0,081 1 0,081 6 Tenaga kerja yang belum sepenuhnya paham di industri marine 0,056 2 0,112 7 Sisi pendanaan yang lemah dan masih banyaknya piutang tak tertagih 0,074 1 0,074 TOTAL 1.00 2,553 Tabel 2 Matriks EFE No. Hasil Tertimbang Faktor Eksternal Bobot Peringkat 1 Masih besarnya permintaan produk dari pelanggan 0,131 4 0,524 2 Hubungan pelanggan yang bekerja di berbagai perusahaan marine 0,136 4 0,544 3 Market di industri marine yang luas 0,095 4 0,380 Peluang 4 Vendor yang memahami lingkungan di bidang marine sangat terbatas 0,072 4 0,288 5 Banyak nya jumlah perusahaan yang bergerak di bidang, marine saat ini sangat terbatas 0,073 3 0,219 6 Kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sebagian besar merupakan kelautan 0,051 3 0,153 7 Regulasi pemerintah yang mengharuskan produk lokal mendukung industri dalam negeri 0,062 3 0,186 1 Fluktasi nilai mata uang asing 0,052 3 0,156 2 Pola pikir pelanggan yang mengedepankan harga daripada kualitas 0,084 3 0,252 3 Kompetitor yang mampu memiliki persediaan barang dalam kapasitas besar 0,085 3 0,255 4 Ketergantungan vendor atas barang yang di tawarkan 0,045 2 0,090 5 Masuknya perusahaan asing ke Indonesia 0,051 2 0,102 6 Kenaikannya harga barang-barang di Indonesia 0,063 2 0,126 TOTAL 1,00 Ancaman 3,275 Tabel 3 Matriks CPM Faktor profil kompetitif Bobot PT.Abadi Samudera Indonesia Rating Nilai PT.AS Marine Rating Nilai PT.Bahtera Gunajaya Rating Nilai Kualitas Pelayanan 0,179 2 0,358 3 0,537 2 0,358 Daya Saing Harga 0,152 2 0,304 4 0,608 2 0,304 Kualitas SDM 0,165 3 0,495 2 0,33 2 0,33 Sikap Perusahaan Terhadap Klien 0,073 3 0,219 3 0,219 2 0,146 Lokasi Usaha 0,020 2 0,04 3 0,06 3 0,06 Manajemen Perusahaan 0,089 3 0,267 3 0,267 2 0,178 Loyalitas Pelanggan 0,117 2 0,234 4 0,468 3 0,351 Referensi Pelanggan 0,205 4 0,82 2 0,41 3 0,615 TOTAL 1.00 2,737 2,899 Tabel 4 Matriks SWOT 2,342 Strength (S) 1. Respon cepat dalam memberikan solusi kepada pelanggan 2. Kemampuan menjaga hubungan baik dengan pelanggan 3. Visi dan misi dalam mengedepankan kepuasaan customer Kurangnya SDM untuk menjangkau pelanggan di luar jakarta 3. Jaringan cabang hanya terdapat di batam 4. Kurangnya pemahaman perusahaan tentang produk yang berkualitas di bidang alat-alat perkapalan Pengalaman perusahaan dalam bidangnya 5. Kurangnya kemampuan karyawan 6. Adanya hubungan yang luas dengan pelanggan membuat perusahaan lebih mudah dikenal 6. Tenaga kerja yang belum sepenuhnya paham di industri marine 7. 7. Dedikasi tinggi dalam kualitas dan pelayanan cepat Sisi pendanaan yang lemah dan masih banyaknya piutang tak tertagih Strategi SO 1. Perluasan pasar baru (S1S3-O2) 2. Hubungan pelanggan yang bekerja di berbagai perusahaan di marine 2. Menjaga kepercayaan pelanggan dan meningkatkan penjualan. (S1-O7-O1) 3. Pasar di industri marine yang masih luas 3. Menguasai pasar marine. (S5-O5) Banyak perusahaan yang bergerak di bidang marine saat ini sangat terbatas 2. 5. Masih besarnya permintaan produk dari pelanggan 5. Skala jaringan pelanggan masih lemah Adanya hubungan dengan vendor-vendor besar yang berkualitas 1. Vendor yang memahami lingkungan di bidang marine sangat terbatas 1. 4. Opportunities (O) 4. Weakness (W) Strategi WO 1. Melakukan kerjasama dengan perusahaan lain (W1-W3-O2) 6. Kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sebagian besar merupakan kelautan 7. Regulasi pemerintah yang mengharuskan produk lokal mendukung industri dalam negeri Treaths (T) 1. Fluktasi nilai mata uang asing 2. Pola pikir pelanggan yang mengedepankan 3. Kompetitor yang mampu memiliki persediaan barang dalam kapasitas besar 4. Ketergantungan vendor atas barang yang di tawarkan 5. Masuknya perusahaan asing ke indonesia 6. Kenaikannya harga barangbarang di indonesia Strategi ST 1. Menjaga hubungan baik dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan. (S1-S2-T2) 2. Meningkatkan & menjaga hubungan baik dengan vendor. (S4-T4) Strategi WT 1. Dengan kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sebagian kelautan, membuat perusahaan dapat memperluas pasar yang ada. (W6-T6) Dari tabel matriks QSPM PT.Abadi Samudera Indonesia , terlihat bahwa strategi penetrasi pasar. Memiliki total nilai daya tarik sebesar 5,573, lebih tinggi jika dibandingkan dengan total nilai daya tarik untuk strategi pengembangan produk sebesar 5,346. Angka ini menunjukan bahwa strategi penetrasi pasar lebih menarik untuk diterapkan bagi perusahan. KESIMPULAN Berdasarkan hasil studi, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. • • • Perumusan strategi pada tahap input, tahap pencocokan dan tahap keputusan : Berdasarkan hasil olahan data pada matriks IFE, Nilai tersebut menunjukan bahwa perusahaan memiliki organisasi yang cukup kuat secara internal, karena nilai yang diperolehnya diatas nilai rata-rata yaitu 2,553. Dan nilai tersebut menunjukan bahwa perusahaan ini berada di dalam posisi diatas rata-rata pada kekuatan internal keseluruhan. Berdasarkan hasil olahan data pada matriks EFE. Nilai yang diperoleh 3,275 tersebut menunjukan bahwa PT.Abadi Samudera Indonesia memberikan respon baik terhadap peluang dan ancaman yang ada dalam industrinya. PT.Abadi Samudera Indonesia secara efektif sudah memanfaatkan peluang yang ada dengan baik dan sudah meminimalkan potensi pengaruh negatif dari ancaman eksternal yang ada. Berdasarkan hasil olahan data pada matriks CPM, dapat diketahui bahwa PT.Abadi Samudera Indonesia memiliki dua pesaing utama dalam industri marine, yaitu PT.AS Marine dan PT.Bahtera Gunajaya. Dari hasil olahan data bobot menunjukan bahwa posisi PT.Abadi • Samudera Indonesia bila dibanding pesaingnya cukup kuat namun PT.Abadi Samudera Indonesia belum mampu bersaing dengan kedua perusahaan sejenis tersebut, diharapkan dengan strategi baru kedepannya PT.Abadi Samudera Indonesia dapat lebih mampu bersaing dengan perusahaan kompetitor lain. Berdasarkan hasil pengolahan data pada matriks SWOT, maka didapat hasil sebagai berikut. Strategi SO, yaitu: Strategi pengembangan Pasar, Strategi Penetrasi Pasar dan Strategi Pengembangan Pasar. Strategi WO, yaitu: Strategi Integrasi Horizontal. ST, yaitu: Strategi Penetrasi Pasar dan Strategi Pengembangan Pasar. Strategi WT, yaitu: Strategi Pengembangan Pasar. • Berdasarkan hasil dari tabel Matriks IE, dapat dilihat PT.Abadi Samudera Indonesia berada dalam sel II, yaitu pada divisi tumbuh dan membangun (grow and build). Dalam divisi ini, ada strategi-strategi alternatif yang dapat dijalankan perusahaan, diantaranya adalah intergrasi ke belakang, intergrasi ke depan, atau integrasi horizontal, penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. • Hasil dari matriks grand strategy diatas PT.Abadi Samudera Indonesia berada pada kuadran II. Hal ini menunjukan bahwa pertumbuhan pasar PT.Abadi Samudera Indonesia adalah tinggi dan berada di posisi yang cukup baik. Berdasarkan matriks CPM PT.Abadi Samudera Indonesia menempati posisi yang cukup ungul dibanding pesaingnya, oleh karena itu PT.Abadi Samudera Indonesia menempati posisi kompetitif yang kuat. Sehingga dapat melaksanakan strategi – strategi yaitu, pengembangan pasar, penetrasi pasar, pengembangan produk, integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal dan diversifikasi terkait • Berdasarkan olahan data menggunakan matriks QSPM pada PT.Abadi Samudera Indonesia. Terlihat bahwa strategi penetrasi pasar, memiliki total nilai daya tarik lebih tinggi jika dibandingkan dengan total nilai daya tarik untuk strategi pengembangan produk. Angka ini menunjukan bahwa strategi penetrasi pasar lebih menarik untuk diterapkan bagi perusahaan. 2. 3. Bedasarkan hasil pengolahan data pada tahap akhir menggunakan matriks QSPM, strategi yang dirumuskan untuk PT. Abadi Samudera Indonesia adalah strategi penetrasi pasar, yaitu strategi untuk meningkatkan pangsa pasar untuk produk atau jasa yang ada melalui upayaupaya pemasaran yang lebih besar. Rekomendasi pelaksanaan strategi yang cocok untuk PT. Abadi Samudera Indoensia adalah strategi penetrasi pasar. Strategi penetrasi pasar adalah strategi yang berusaha meningkatkan pangsa pasar untuk produk dan jasa yang sudah ada di pasar melalui usaha pemasaran yang gencar. Strategi penetrasi pasar bagi PT. Abadi Samudera Indonesia dapat dilakukan dengan cara : meningkatkan kegiatan pemasaran melalui media-media yang tersedia, seperti media sosial yaitu twitter, instagram ataupun facebook. media cetak sepeti tabloid, koran, brosur. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen, mengadakan promo-promo terhadap pelanggan setia maupun pelanggan baru DAFTAR PUSTAKA David, Fred R. (2009). Manajemen Strategis Konsep. Salemba Empat: Jakarta. David, Fred R. (2011). Manajemen Strategis Konsep. Salemba Empat: Jakarta. Fandy, Tjiptono (2006). Manajemen Jasa. Andi: Yogyakarta Hubies,musa dan Najib,mukhamad. (2008). Manajemen Strategis Dalam Pengembangan Daya Saing Organisasi. PT. Elex media media komputindo: Jakarta. Jatmiko, Rahmad Dwi. (2004). Manajemen Stratejik. Malang: Universitas Muhammad.Jorfi, Hassan dan Jorfi, saeid dan Yaccob, Hashim fauzy bin. (2011). Relationships among strategic management, strategic behavior, emotional intelligence, IT-business strategic alignment, motivation, and communication effectiveness. International journal of business and management. Vol.6 no.9 Kuncoro, Mudrajat. (2006). Strategis-Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. Erlangga: Jakarta. Pierce II, John A dan Robinson, Richard (2008). Manajemen-Strategis Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian. Edisi 10. Salemba Empat: Jakarta Purwanto, Iwan. (2008). Manajemen Strategi. Cetakan 2. CV. Yrama Widya: Bandung. Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT dan Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia pustaka: Jakarta. Rangkuti, Freddy. (2013). Analisis SWOT dan Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia pustaka: Jakarta Robbins, Stephen P, Coulter, Mary. (2007). Manajemen. Edisi 8. Jilid 1. PT. Indeks, Kelompok Gramedia: Jakarta Robbins, Stephen P, Coulter, Mary. (2007). Manajemen. Edisi 8. Jilid 2. PT. Indeks, Kelompok Gramedia: Jakarta Siagin,Sondang. (2007). Manajemen Strategik. Cetakan Ke Tujuh. PT Bumi Aksara: Jakarta. Stoner, J.A.F., Freeman, R.E., dan Gilbert, D.R. (2005). Management Edisi ke-13. New Jersey : Prentice Hall Tunggal, Amin Widjaja. (2004). Manajemen strategic. Harvarindo: Jakarta. Umar, Husein. (2005). “Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis”.PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta Wheelen, Thomas L. & J. David Hunger. (2008). Strategic Management and Business Policy, Edisi Kesebelas. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Education, Inc. York, kenneth M. Dan Miree, Cynthia E. (2012). Searching for trace evidence of strategic management decisions: using organizational theory to understand the competitive environment. Journal of strategic management education. 8(2) : 147-172 Zanina, Kirovska. (2011). Strategic management within the tourism and the world globalization. UTMS journal of economics. 2(1) : 69-76 RIWAYAT PENULIS Nur Mega Hartati lahir di kota Jakarta pada 3 Desember 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Bisnis Manajemen pada 2014. .