ISLAM DI SPANYOL Asal-usul, Perkembangan serta Kemajuan Ilmu dan Kebudayaan ZkwanAbstract The emergmce of Iskrn inAndalus is inseparabhfrom the ffirtt initiated by the Uqbah ibn Naf 'a warhrd based in Barqah. This ffort was follou.,ed by Musa bin Nushair Gouernor of North &itn under the reign Umaiyah. Achined progress of Iskm in Spain can be dluided on ht)o parts, narne$r the feld of tltoaght and deuelopmmt. This article uants to reueal the history and dzuelopment ofscience and Islamic culture in Spain. Kqr anrds: the origins of Iskm in Spain, the progress of Iskm in Spain A Pendahuluan Hijrah Nabi Muhammad SAV. dari Mekkah ke Madinah tahun 622 M merupakan tahap awal dimulainya tahun Islam. Di madinah Nabi telah berhasil membentuk sebuah Negara yang tampuk kekuasaan dan kepemerintahannya di pegang oleh Nabi sendiri. Dengan beradanya kekuasaan di tangan beliau, Islampun lebih rnudah dapat disebarkan, sehingga pada akhirnya Islam telah dapat rnenguasai daerah-daerah yang di mulai dari Spanyol sebelah Barat sampai ke Filipina di sebelah Timur, Afrika dan sampai ke danau Aral di sebelah utara. Di Spanyol, sebelum Islam masuk, daerah itu dikuasai oleh bangsa Rumawi, dimana pada saat itu Rumawi di kenal sebagai negara Adidaya di samping Persia. Dengan kekuaran ' Penulis adalah Dosen Tetap Fakultas Ushuluddin IAIN STS Jambi pada mara kuliah Sejarah Peradaban Islam, sedang menyelesaikan program 53 di UKM Malaysia TAJDID Vol. IX, No l,JANUARI-JUNI2010 29 dan stabilitasnya yang mantaP, sehingga Islam sulit menerobos Spanyol pada saat itu. Namun demikian, sejalan dengan missinya sebagai agama Jihad yang mamPunyai cita-cita menuju kepada keberhasilan, Islam terus berusaha mengembangkan sayaPnya yang pada gilirannya Islampun berhasil memasuki Spanyol. Sejarah mencatat, bahwa dengan keberhasilan Islam merebut Spanyol, maka kejayaan dan kemajuannya semakin menonjol. Hal ini ditandai dengan meningkatnya pemasukan negara dari berbagai sektor, ditambah lagi dengan stabilitas politik yang mantaP' kemajuan ilmu dan kebudayaan dan lainlain yang manjadi topik uraian berikut ini. B. Asal-usul dan Perkembangan Islam di Spanyol Munculnya Islam di Andalust tidak terlepas dari uPaya yang dirintis oleh Uqbah bin Nafi' seorang panglima Perang yang berkedudukan di Barqah. lJpaya.yang dikembangkan Nafi' adalah meretrut bangsa Barbar yang berada di Andalusia untuk memeluk agamalslam. usaha ini belum sepenuhnya berhasil, karena kondisi Andalusia pada saat itu sangat kuat dengan pertahanan bangsa Rumawi. Us$a ini kemudian dilanjutkan oleh Musa bin Nushair, gubernur Afrika Utara dibawah pemerintahan Umaiyah.2 Dengan memanfaatkan peluang atas konf ikyang terjadi antara etnis yang beragam (Yahudi dan Nasrani), Musa dapat menyerang kekuasaan bangsa Gotia yang sebelumnya menyerang Rumawi. Selanjutnya Musa mengutus Tharif bin Malik (710 M) untuk menyerbu Spanyol dengan pasukan 500 orang bala tentara, Tharif berhasil dengan gemilang, sehingga ia banyak memperoleh harta rampasan. Tirgut selanjutnya disera-hkan pada Thariq bin Ziyad (711 M), ia memimpin 7000 orang bala tentara. Thariq kemudian menyeberang Selat yang terdapat antara Marokko dengan Benua Eropa, dan mendarat di suatu temPat yang dikenal dengan nama ' Andalus berasal dari kata "Vandali, dimana ketika Rumawi berkuasa, Bagian Selatan Semenirnjung itu diberi nama dengan "Vandalisia'. Philip K. Hitti, Hi*ory of '? l95r), h.493. 30 The Arabs, (New York: The Macmillan Company, TAJDID VoL IX, No. l,JANUARI-JUNI2010 GIBRALTAR (Jabar Tariq).3 Thariq berhasil mengalahkan tentara Spanyol dibawah pimpinan Rederick, dengan demikian pintu gerbang masuk Spanyol mulai terbuka luas. Kota-kota yang dikuasai Rederick, seperti Seville, Malaga dan Cordova dapat direbut, sehingga pada akhirnya Spanyol menjadi dar ai-Islam. Keberhasilan pihak Bani Umaiyah ini mengundang sikap anripari Bani Abbas, sehingga Khalifah Abbas Al-Saffah mengusir keluarga Umaiyah dari Damsyik. Satu-satunya yang dapat meloloskan diri dari kepungan Bani Abbas adalah Abdurrahman AlDakhil yang berhasil melarikan diri keAnddus, disanaia mendapat kesempatan untuk bergabung dengan suku Qisiyah dan Yamaniah. Pada akhirnya ia dapat mendirikan sebuah pemerintahan dengan menjadikan Cordova sebagai pusat Ibu kota Andalus. Seperti di kutip Ahmad Syalabi bahwa Cordova memiliki jalan lintas yang luas, udaranya nyaman, sungainya lebar dan daerahnya subur, yang menghubungkan Lnter^ timur dan barat.a Namun demikian, perlu di akui bahwa tidak semua orang terutama orang-orang Barbar campuran Spanyol yang beragama Kristen mengakui keberadaan Al-Dakhil, sehingga Syarlemen (penguasa imperium),5 mengadakan kontak dengan Khalifah Harun al-Rasyid untuk menggulingkan Al-Dakhil, hal ini disetujui oleh Khalifah, tapi tidak berhasil. Dengan segala kemampuannya, Abdurrahman telah berhasil membawa Cordova menjadi kotayang masyhur dikenal baik di timur maupun di barat dengan peradaban dan kebudayaannya yang megah. Penguasa-penguasa (Amir) yang berkuasa di Spanyol adalah : 1. Abdumahman bin Muawiyah Al-Dakhil 2. Hisyam I bin Abdurrahman 3- Hakam I bin Hisyam 4. Abdurrahman II bin Hakam (l8o H) (206H) 3 Harun Nasution, Iskm UI. Ditinjau dari Berbagai ,4speknya, (Jakana: (138 H) (r72H) Press, r985),h.62 a Ahmad Syalabi, Mausuhh al-Thrihh al-Iskmi, (cpk: al-Thabi'ah al-Khamisah, 1979),h.9 t LiharAhmad Amin, Dhuhr al-Iskra, (*: Maktabah al-Nahdhah al-Mishriyah, 1959), h. 5 'TAJDID Vol. IX, No. l,JANUARI-JUNI 2010 3r 6. 7. 8. 9. Al-Munzir bin Muhammad Abdullah bin Muhammad Abdurrahman III bin Muhammad bin l;;;;; Abdullah II bin Abdurrahman 10. Hisyam II bin Hakam C. (275H) (310 H) (360 H) Hakam (366-399 H)6 Kemaiuan-kemajuan Islam di Spanpl Sejalan dengan kemampuan Abdurrahman dalam mengkonsolidasi daeerah kekuasaannya di Andalus, dan sesuai pula dengan daerahnya yang subur menghubungkan timur dengan barat, maka Cordova sebagai pusat lbu kotanya telah banyak membawa kemajuan-kemajuan yang mengungguli kota-kota lainnya di Eropa.T Seperti dikutip oleh Ahmad Syalabi, bahwa kemajuankemajuan yang dicapai Islam di Spanyol dapat dibagi kepada dua bagian, yaitu: bidang Pemikiran dan Pembangunan.8 l. Bidang Pemikiran Tolak ukur kemajuan bidang ini ditandai dengan munculnya berbagai ilmuan dalam bidang masing-masing. a. Ilmu-ilmu Syari'at Para penguasa (Umara') di Anddus sangat besar perhatiannya kepada pengembangan ilmu-ilmu agama, terutama ilmu syari'at, hal ini dapat dilihat bahwa seluruh persoalan-persoalan keagamaan telah diatur sedemikian rupa, baik persoalan yan g menyangkut r^ta. cata kehidupan kekelurgaan seperti tentang perkawinan, thalak, wasiat, warisan, dan jual beli.e Kalau di Baghdad penguasa Abbasiyah menganut mazhab Hanafi, maka di Cordova berkembang mazhab 6 Ahmad Syalabi, Mausu'ah al-Thrihh al-Iskmi,h.34-35 Ahmad Amin, Dhuhr al-lskm,h.6 8 Ahmad Syalabi, Mausu'ab al-Tarihh al-Iskmi, h. 83, bandingkan dengan Ahmad Amin, Dhuhr al-lshm,h.7 7 e 32 Ahmad Syalabi, Mausubh al-Tarihh al-lskmi, h.84. TIUDID Vol. IX, No. I,JANLtARI-JUNI 2010 ISI-trI\{ DI SPANYOL: ASAL.USUL, PERKEMBANGAN,.. Maliki. Tokoh urama yang mengembangkan mazhab ini adalah Ziyad bin Abd. Rahman, ia dapat mengungguli mazhab Auzai' yang berkembang sebelum itu. Mazhab yang dikembangkan Ziyad ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah, sehin gga ia pernah mendapat honorium sebesar 40.000 Dinar yang diberikan pemerintah Cordova.lo Di Andalus juga terdapat banyak Fuqaha' yang terkenal, anrara lain seperti Abu Bakar bin Gotiah (AlQuthiah), ia merupakan pakar fiq dan sejarah. Disamping mazhab Maliki, di Andalus juga terdapat mazhab Sy"fi'r, diantara faqih yang termasyhur dalam mazhab ini adalah usman bin Abi Said Al-Kinani, Ahmad bin Abd. Vahab bin Yunus. Akan tetapi mazhab ini, pengaruhnya tidak sepopuler mazhab Maliki. Selanjutnya juga terdapat seorang ahli qiraat, yaitu Abu Qasim Al-Syathibi yang pada akhirnya ia pindah ke Mesir dan disana terkenJ sebagai marja' (nara sumber) dalam bidang qiraat. b. Ilmu-ilmuAqliyat Ilmu-ilmu yang tergolong dalam bidang aqliyat berkembang dengan pesat di Andalus, antara lain seperti ilmu kedokreran, musik, olah raga, ilmu falak, kimia dan sebagainya. Masa kebesaran ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang ini dimulai dengan penerjemahan karyakarya ilmiah dari dunia luar seperti persia dan yunani. Ini dilakukan melalui berbagai penelitian, praktek eksperimen, dan pengamaran dalam berbagai bidang ilmu seperti kedokteran, penanian, geografi dan lain-lain.il Ilmuan-ilmuan bidang disiplin ilmu ini, antara lain seperti Abbas bin Farnas (ahli pembuaran pesawat) dan ia orang yang pertama yang menemukan teori pembuatan '0 Philip K. l95l), h. 515 tl Bernard Hitti, History of Tbe Arabi, (New york: The Macmillan Company, Lewis, Muslim Menemukan Eropa, (arihbahasa Ahmad Niamullah Muiz), (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1988), h. 216 TAJDID Voi. IX, No. 1, JANUARI-JLTNI 2010 33 industri kaca dari batu.rz Demikian juga Ibrahim bin Yahya terkenal sebutan Azarchel (ahli ukur tentang jarak- jauh antara matahari dengan bintang dan antara bumi dengan bulan). Ahmad Iyas (ahli kedokteran), ia banyak menyusun buku-buku dalam disiplin ilmu ini yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Seni dan musik jugaberkembang dengan pesat di Andalus, para pakar bidang ini antara lain Hasan bin Nafi' terkenal dengan sebutan ZARYAB. Ia sebelumnya berasal dari maula Bani Abbas, akibat tekanan politik maka ia hijrah ke Afrika dan menuju Cordova. Disana ia mendapat sambutan baik dari Hakam bin Hiqyam dan ia diberi kedudukan yang baik atas karirnya dibidang seni musik ini. Filsafat sebagai bagian ilmu aqliyat juga berkembang di Cordova, meskipun pada tahap awal perkembangannya merupakan tantangan yang besar bagi pihak fuqaha'. Filosof yang termasyhur dalam ilmu ini adalah Ibnu Bajah,IbnuTufail dan Ibnu Rusyd.r3 c. Bahasa Arab dan Sastera Bahasa sebagai alat komunikasi berkembang dengan di Cordova. Hal ini diakibatkan oleh perobahan bahasa administrasi dari bahasa Latin ke Bahasa Arab. baik Orang-orang bukan Arab pada waktu itu telah mulai pandai berbahasa Arab, untuk menyempurnakan pengetahuan mereka tentang bahasa Arab, terutama pengetahuan pemeluk Islam baru dari bangsa-bangsa bukan Arab, perhatian kepada bahasa Arab terutama tata bahasanya, mulai diperhatikan. ta Di samping itu, syair-syair yang beraneka :agam gaya bahasanya bermunculan, ini dapat dilihat dari sasterasastera pakar-pakar penyair, seperti Yahya Al-Ghazal, Ibn Hani', Ibnu Khatib, Ibnu Zaidundan sebagainya. Diantara mereka juga terdapat seorang yang paling populer dalam rr Ahmad Syalabi, Mausuhh al-Tarihh al-Iskmi, h.86 '3 Ahmad Syalabi, Mausu'ah al-Thrihh al-Iskmi,h.85 14 Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai '4spehnya, h. 63 34 TAJDID Vol. IX, No. l,JANLAN-JUNI 2010