Apa alat optik itu??? Alat optik : alat penglihatan manusia yang bekerja berdasarkan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya Apa sajakah yang termasuk alat optik?? • MATA • KAMERA DAN PROYEKTOR • LUP • MIKROSKOP • TEROPONG MATA VS CAMera MATA KAMERA Lensa mata Lensa Positif Kamera Pupil Diafragma Retina Film Kelopak Mata Shuter Daya Akomodasi Pengatur Jarak Fungsi dari Bagian-Bagian Mata LENSA MATA berfungsi memfokuskan agar cahaya atau bayangan yang masuk jatuh di retina. Lensa mata dapat memipih dan mencembung. KORNEA berfungsi melindungi bagian-bagian mata yang berada di dalamnya. PUPIL merupakan tempat lewatnya cahaya yang menuju ke retina. IRIS berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata. Jika cahaya yang masuk mata terlalu terang, iris akan menyipit. RETINA berfungsi menerima cahaya atau bayangan benda. Bayangan yang diterima oleh retina besifat nyata, terbalik, dan diperkecil. Retina mengandung selsel yang sangat peka terhadap cahaya yang disebut BINTIK KUNING. Sedangkan sel-sel yang tidak peka terhadap cahaya disebut BINTIK BUTA. OTOT SILIAR Bagian ini berfungsi mengatur kelengkungan lensa mata. Pengaturan kelengkungan ini diperlukan agar bayangan benda jatuh tepat di retina. AQUOUS HUMOUR merupakan bagian mata berupa cairan yang terdapat di antara lensa mata dan kornea. VITEROUS HUMOUR atau disebut juga cairan kaca merupakan bagian antara lensa dan retina yang berupa cairan. AQUEOUS HUMOUR dan VITREOUS HUMOUR berfungsi memberi bentuk pada mata serta mengukuhkan mata. JANGKAUAN PENGLIHATAN PR PP A B C D E Jangkauan Penglihatan Mata dapat melihat dengan jelas jika letak benda dalam jangkauan penglihatan, yaitu diantara titik dekat mata (punctum proximum) dan titik jauh mata (punctum remontum). E D C B A A : Far point ( Punctum Remotum ) Have distence Mata dalam keadaan santai ( tak berako modasi ) , Lensa mata dalam keadaan se pipih-pipihnya B : Misalnya berjarak 100 cm , maka mata mulai berakomodasi ( berakomodasi pada jarak 100 cm ) E : Misalnya berjarak 25 cm ( Near point / Punctum Procimum ) , maka mata berakomodasi pada jarak 25 cm ( ber akomodasi maksimum ) Lensa mata dalam keadaan secembung cembungnya DAYA AKOMODASI : Daya menebal dan menipisnya lensa mata, lensa paling tipis pada saat mata tidak berakomodasi. TITIK JAUH (PUNCTUM REMOTUM) : Titik terjauh yang masih terlihat jelas oleh mata (tidak berakomodasi). Untuk mata normal : titik jauh letaknya di jauh tak terhingga. TITIK DEKAT (PUNCTUM PROXIMUM) : Titik terdekat yang masih terlihat jelas oleh mata (berakomodasi max ). Untuk mata normal : titik dekat 25 cm. Proses Pembiasan pada Mata dan Camera MATA 2F F 2F F Bayangan yang terjadi: O Nyata Terbalik Camera Diperkecil F 2F F O 2F Mata penderita miopii bentuknya memipih Mata normal bentuknya bulat Mata penderita hipermitropi bentuknya cembung CACAT MATA Yaitu terjadi ketidaknormalan pada mata, dan dapat di atasi dengan memakai kacamata, lensa kontak atau melalui suatu operasi Rabun Jauh (Miopi) JENISNYA Rabun Dekat (Hipermetropi) Mata Tua (Presbiop) Astigmatisma RABUN JAUH (MIOPI) Dapat melihat dengan jelas pada jarak 25 cm tetapi tidak dapat melihat benda benda jauh dengan jelas. Karena lensa mata tidak dapat memipih, sehingga bayangan terletak di depan retina RABUN DEKAT (HIPERMETROPI) Dapat melihat dengan jelas benda jauh tetapi tidak dapat melihat benda benda dekat dengan jelas. Karena lensa mata tidak dapat menjadi cembung, sehingga bayangan terletak di belakang retina kekuatan lensa PR tertentu PP < 25 cm Jangkauan Penglihatan Persamaan untuk meng hitung kuat lensa yang diperlukan 1 S + 1 S’ = P = 1 1 f S’ = - titik jauh penderita f = jarak fokus (m) f P = kuat lensa (dioptri Normal 25 cm Miopy < 25 cm Hipermetropy > 25 cm Miopy 25 cm 25 cm 100 cm 50 cm Hipermetropy Miopy: Setelah memakai kacamata maka, s = tak hingga dan s’= tempat awal dalam contoh di atas = 100 cm 1/s + 1/s’ = 1/f f = -100 cm = - 1 m 1/ - 1/100 = 1/f P = 1/f = - 1/1 = -1 dioptri Hipermetropi: Setelah memakai kacamata maka, s = 25 cm dan s’ dalam contoh di atas = -50 cm 1/s + 1/s’ = 1/f 2/50 - 1/50 = 1/f 1/25 - 1/50 = 1/f 1/50 = 1/f P = 1/f = 1/0,5 = 2 dioptri f = 50 cm ASTIGMATIsMA • kornea atau lensa yang kurang bundar sehingga benda titik difokuskan Sebagai garis pendek, yang mengaburkan bayangan. • Apabila melihat sekumpulan garis, garis vertikal akan tampak sementara garis horizontal akan tampak kabur. Karena memfokuskan sinar pada bidang vertikal KATARAK dan GLAUKOMA Katarak adalah cacat mata yang disebabkan karena pembentukan katarak yang membuat lensa matanya secara parsial atau secara total buram. Glaukoma adalah cacat mata yang disebabkan karena peningkatan abnormal pada tekanan fluida mata yang dapat menyebabkan pengurangan suplai darah ke mata. dibantu dengan Operasi Exercise • Furqon tidak bisa melihat benda dengan jelas pada jarak dibawah 40 cm. Dia ditawari temannya kaca mata -1 dioptri. Seandainya kalian dalam keadaan furqon apakah kalian akan menerima tawarannya? Berapa kekuatan lensa yang harus dipakai furqon? S=PP=Sn ’ ’ ’ h’ ө’ s S’ menunjukkan bahwa sudut yang dibuat benda pada mata jauh lebih besar ketika menggunakan kaca pembesar (lup). Mata Tidak Berakomodasi S=f S’ = ∞ *) INGAT PP = Sn = 25 cm untuk mata normal Mata Berakomodasi Maksimum *) INGAT PP = Sn = 25 cm untuk mata normal Exam • Seorang siswa melihat benda kecil dengan menggunakan LUP mempunyai f = 10 cm, jika benda diletakkan di fokus, tentukan perbesaran LUP. MIKROSKOP Lensa cembung yang dekat dengan denda yang diamati disebut dengan LENSA OBYEKTIF, sedangkan lensa yang dekat dengan mata disebut dengan LENSA OKULER. fok > fob For observing fine objects , such as bacteria and blood cells, you needed an instrument that can produce very big magnification the instrument is microscope CARA KERJA benda harus diletakkan di antara fob dan 2fob (fob <sob<fob) Bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif selanjutnya dipandang sebagai benda okuler dan terletak antara titik optik lensa okuler O dan fokus okuler fok Object lens Object lens M = S’ob / S ob Ocular lens g = Sn / foc + 1 ( accomodation max) g = Sn / foc (not accomodation ) The Total magnification =S’ob/Sob . Sn / foc + 1 ( accomodation max) The Total magnification =S’ob/Sob . Sn / foc ( not accomodation) Object lens Object lens Oculer lens Accomodation Max Oculer lens Not Accomodation Oculer lens Object lens Sob S’ob Soc S’oc L = S’ob + Soc Accomodation Max Object lens L = S’ob + foc Oculer lens Not Accomodation STAR TELESCOPE Objective Lens Ocular Lens Star Telescope is used to observere astronomical object,includeing star, planet and asteroid The function of the lens is to make a very far object look very near and clear. fob > foc 1. Sebuah mikroskop mempunyai fokus 25 cm dan 10 cm, Obyek terletak di 15 cm dengan mata berakomodasi maks.Maka perbesaran-nya . . . . kali 2. Sebuah mikroskop mempunyai fokus obyek- tif 10 cm .Obyek terletak 15 cm di depan lensa obyektif ,jika mata tak berakomodasi dan panjang mikroskop 70 cm.Maka panjang fokus okulernya adalah . . . . because Accomodation Max because Not Accomodation EXAM • Sebuah teropong yang diarahkan ke bintang menghasilkan perbesaran anguler 20 kali. Jika jarak fokus lensa objektif 100 dan lensa okuler teropong tersebut adalah... Teropong BUMI • Sifat Bayangan Maya Tegak diperjelas. Mata Berakomodasi Maksimum Mata Tak Berakomodasi Mata Berakomodasi Maksimum Perbesaran: Jarak Teropong: Mata Tak Berakomodasi Perbesaran: Jarak Teropong: EXAM Teropong yojana mempunyai objektif yang berjarak fokus 1 meter. Bila orang dengan mata normal tidak berakomodasi melihat sebuah benda ditempat jauh tak berhingga dengan menggunakan teropong tersebut akan memperoleh daya perbesaran 20 kali. Lensa mempunyai jarak fokus 25 cm. Berapa panjang teropong tersebut?