Sariakin, Model Pengembangan Bahasa Model

advertisement
Sariakin, Model Pengembangan Bahasa ...
Model Pengembangan Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis ICT (Information and
Communication Technology) dalam Meningkatkan
Prestasi Belajar Siswa SMA
Sariakin1
Abstrak
Adapun fokus utama ulasan ini adalah menggambarkan secara deskriptif dan holistik tentang
pembelajaran bahasa Inggris berbasis ICT untuk meningkatkan prestasi siswa menengah atas (SMA)
dalam bahasa Inggris secara menyeluruh. ICT sangat berperan penting dalam pengembangan metode
pembelajaran bahasa Inggris dengan tujuan untuk memperbaiki atau menyempurnakan kondisi
prestasi siswa kususnya siswa SMA. Diharapkan pengembangan pembelajaran Bahasa Inggris
berbasis ICT dapat menghasilkan model pengajaran yang tepat dalam pembelajaran Bahasa Inggris di
SMA. Selanjutnya, melalui produk pembelajaran bahasa Inggris berbasis ICT diharapkan mampu
mengubah perilaku hidup dan pola berpiki para siswa secara positif sehingga tercipta berbagai
perilaku dan pola berpikir, misalnya, perilaku tidak mau tertinggal, ingin cepat, toleran, berpikir kritis,
dan kreatif. Oleh sebab itu, penggunaan teknologi informasi yang tepat merupakan suatu keterampilan
yang sangat diperlukan dalam pengembangan kemampuan berbahasa Inggris untuk saat ini.
Kata kunci: Pengembangan, Bahasa Inggris, Pendidikan Berbasis ICT
1
Dosen Universitas Serambi Mekkah
Email: [email protected]
ISSN 2086 – 1397
Volume VI Nomor 2. Juli – Desember 132
Sariakin, Model Pengembangan Bahasa ...
Lebih khusus lagi, bahasa Inggris
A. Latar Belakang
Pesatnya komunikasi dan interaksi
merupakan
bahasa
internasional
yang
global telah menempatkan bahasa Inggris
dianggap sangat penting sebagai alat atau
sebagai
media
salah
satu
media
yang
mutlak
untuk
penyerapan,
transfer,
dan
kebutuhannya. Tanpa kemampuan berbahasa
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
Inggris yang memadai, para lulusan SMA akan
seni budaya, dan pembinaan hubungan dengan
menghadapi banyak masalah dalam menjalin
bangsa lain. Dengan mempelajari bahasa
interaksi global tersebut. Crystal (2000:1)
Inggris
menyatakan “English is a global language”.
wawasan
Pernyataan
internasional. Oleh karena itu, mempelajari
ini
memiliki
makna
bahwa
maka
seseorang
dan
akan terbuka
pengetahuannya
bahasa Inggris adalah bahasa global. Bahasa
bahasa
global ini digunakan oleh berbagai bangsa
mengingat semakin globalnya dunia informasi
untuk
saat ini.
berkomunikasi dengan
bangsa
di
Inggris
seluruh dunia. Karena salah satu bahasa
internasional
menjadi
secara
Mengingat
sangat
pentingnya
penting
penguasaan
sebagai bahasa global yang
bahasa Inggris bagi masyarakat Indonesia
banyak digunakan selama ini adalah bahasa
umumnya dan lulusan sekolah menengah atas
Inggris, media pembelajaran dan pemahaman
(SMA) khususnya, bahasa Inggris diajarkan
bahasa Inggris menjadi kebutuhan yang tidak
pada siswa dari sekolah dasar, sekolah
dapat dihindari.
menegah pertama, sampai dengan sekolah
Bahasa Inggris merupakan alat untuk
menengah atas. Untuk sekolah dasar, bahasa
berkomunikasi secara lisan maupun tulisan.
Inggris diberikan sebagai mata pelajaran
Pengertian
muatan
adalah
berkomunikasi
memahami
informasi,
dan
pikiran,
dimaksudkan
mengungkapkan
perasaan
serta
lokal,
sedangkan
untuk
sekolah
menegah pertama dan sekolah menengah atas,
bahasa
Inggris
diberikan
sebagai
mata
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi,
pelajaran wajib dan bahkan termasuk mata
dan budaya dengan menggunakan bahasa
pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional
Inggris. Kemampuan berkomunikasi dalam
(UN).
pengertian yang utuh adalah kemampuan
Suatu realita sehari-hari, pengalaman
berwacana (Depdiknas, 2003:13). Demikian
dan pengamatan peneliti sendiri di dalam
pula dalam konteks pendidikan,
kelas ketika proses
Inggris
berfungsi
Inggris berlangsung, sebagian besar siswa
mengakses
belum terlihat belajar dengan aktif sewaktu
informasi, dan dalam konteks sehari-hari,
guru bahasa Inggris mengajar. Demikian pula
sebagai
guru
alat
interpersonal,
dalam
untuk
alat
pembelajaran bahasa
untuk
berkomunikasi
sebagai
bahasa
rangka
membina
informasi
bahasa
Inggris
belum
sepenuhnya
serta
melaksanakan kinerjanya. Hal ini bersesuaian
menikmati estetika bahasa dalam budaya
pula dengan pernyataan Suwarsih Madya
Inggris.
(2004:1),
ISSN 2086 – 1397
bertukar
hubungan
“Sebagai
faktor
penentu
Volume VI Nomor 2. Juli – Desember 133
Sariakin, Model Pengembangan Bahasa ...
keberhasilan pembelajaran, guru-guru bahasa
pendidikan sangat membantu kegiatan belajar
Inggris (BI) pada jenjang sekolah lanjutan
mengajar. Kebutuhan akan suatu konsep dan
tingkat pertama (SLTP) dan sekolah lanjutan
mekanisme belajar mengajar (pendidikan)
tingkat atas (SLTA) belum
berbasis
menampakkan
sosok guru sejati”.
ICT
Communication
(Information
Technology)
and
atau
biasa
Pengajaran mereka masih terpaku
disebut dengan TIK (Teknologi Informasi dan
pada materi dari buku pelajaran tanpa peduli
Komunikasi) menjadi tidak terelakkan lagi
terhadap pikiran, perasaan, dan kemajuan
dan benar-benar dibutuhkan untuk menunjang
belajar siswanya. Selama proses pembelajaran,
dunia pendidikan.
guru bahasa Inggris belum memberdayakan
Konsep pembelajaran berbasis ICT
seluruh potensi dirinya sehingga sebagian
(Information and Communication Technology)
besar
membawa
siswa
belum
mampu
mencapai
pengaruh
terjadinya
proses
kompetensi individu yang diperlukan untuk
transformasi pendidikan
mengikuti pelajaran bahasa Inggris lanjutan.
dalam
Sebagian besar siswa belum belajar sampai
(contents)
pada tingkat komunikasi dalam menggunakan
pendidikan,
bahasa Inggris secara maksimal. Siswa baru
kelebihan tersendiri yaitu dari segi efektifitas
mampu mempelajari, membaca, menghafal
dan fleksibilitas pembelajaran. Arti efektifitas
kosa kata, menulis, dan mengingat kaidah-
yaitu pembelajaran
kaidah bahasa Inggris. Demikian pula gagasan
lebih mudah
inovatif pada tingkat ingatan, mereka belum
berbagai
dapat menggunakan dan menerapkan bahasa
pelajari sendiri, sedangkan fleksibilitas yaitu
Inggris secara efektif dalam berkomunikasi
tidak memiliki keterbatasan ruang dan waktu
sehari-hari
dengan
bisa dimana saja dan kapan saja. Dengan
Inggris baik secara
adanya mengembangkan model pembelajaran
yang
menggunakan
kontekstual
bahasa
lisan maupun secara tulisan.
Salah
satu
bentuk
dan
konvensional
digital,
baik secara isi
sistemnya.
pemanfaatan
ke
Dalam
TIK
dunia
memiliki
menjadi lebih efektif/
dipahami dengan
banyaknya
macam sumber yang dapat di
bahasa Inggris berbasis ICT (Information and
alternatif
yang
dapat
Communication
Technology)
diharapkan
diambil untuk mengatasi permasalahan di atas
dapat menghasilkan lulusan SMA yang dapat
adalah dengan memaksimalkan segala daya
berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara
upaya yang ada di sekolah mapun di rumah,
lisan maupun tulisan.
sehingga siswa dapat terus belajar bahasa
B. Tujuan
Inggris dimana saja. Perkembangan teknologi
Tujuan penelitian ini adalah untuk
informasi dan komunikasi yang semakin pesat
menemukan,
telah banyak mempengaruhi
lini kehidupan
menjelaskan tentang pengembangan model
mulai
bermasyarakat,
pembelajaran bahasa Inggris berbasis ICT
berkomunikasi, hingga dalam pendidikan.
(Information and Communication Technology)
dari
Pemanfaatan
ISSN 2086 – 1397
kehidupan
tekhnologi
dalam
mendeskripsikan
dan
bidang
Volume VI Nomor 2. Juli – Desember 134
Sariakin, Model Pengembangan Bahasa ...
di sekolah untuk meningkatkan kemampuan
Penggunaan ICT harus memperhatikan
bahasa Inggris siswa.
manfaat
STUDI PUSTAKA
mengefektifkan belajar, meliputi pemerolehan
A. Pengertian Pembelajaran Berbasis ICT
ilmu, kemudahan dan keterjangkauan, baik
(Information
and
Communication
dari
teknologi
ini
dalam
hal
waktu maupun biaya.
2. Optimal.
Technology)
Pengertian
ICT
(Information
and
Dengan menggunakan ICT, paling
Communication Technology) atau yang lebih
tidak pembelajaran menjadi bernilai “lebih”
dikenal dengan TIK (teknologi informasi dan
daripada tanpa menggunakannya. Nilai lebih
komunikasi) diungkapkan oleh beberapa orang
yang diberikan ICT adalah keluasan cakupan,
ahli (Abdul Kadir, 2003:13) antara lain dalam
kekinian (up to date), kemodernan dan
kamus Oxford dituliskan bahwa teknologi
keterbukaan.
informasi dan komunikasi adalah studi atau
3. Menarik.
penggunaan peralatan elektronika terutama
Artinya
dalam
prinsip
ini,
komputer untuk menyimpan, menganalisis dan
pembelajaran dikelas akan lebih menarik dan
mendistribusikan informasi apa saja, termasuk
memancing keingintahuan yang lebih.
kata-kata, bilangan dan gambar.
4. Merangsang daya kratifitas berpikir pelajar.
ICT atau TIK (teknologi informasi dan
komunikasi)
yaitu
diharapkan pelajar mampu menumbuhkan
teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
kreativitasnya dengan maksimal yang terdapat
Teknologi informasi meliputi segala hal yang
didalam diri mereka. Seorang anak yang
berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai
mempunyai kreativitas tinggi tentunya berbeda
alat
pengelolaan
dengan pelajar yang mempunyai kreativitas
informasi. Sedangkan teknologi komunikasi
rendah. Pelajar yang mempunyai kreativitas
adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan
tinggi tentunya akan mampumenyelesaikan
penggunaan alat bantu untuk memproses dan
permasalahan dengan cepat dan tanggap
mentransfer data dari perangkat yang satu ke
terhadap permasalahan yang muncul.
lainnya.
C. Dampak Positif dan
bantu,
mencakup
dua
manipulasi, dan
Jadi,
teknologi
aspek
Dengan menggunakan ICT tentu saja
informasi
dan
komunikasi mengandung pengertian luas yaitu
segala
kegiatan
pemrosesan,
yang
manipulasi,
terkait
dengan
pengelolaan,
Negatif Pembelajaran Berbasis ICT
Seiring
ICT/TIK
berkembangnya
semakin
digunakan
zaman,
di
dunia
pemindahan informasi antar media.
pembelajaran, hal itu bisa terjadi karena
B. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berbasis
ICT/TIK dirasa membawa keuntungan baik
ICT
Prinsip umum penggunaan teknologi,
dalam hal ini ICT adalah sebagai berikut:
bagi pengajar maupun pelajar, keuntungan
atau dampak positif dari pembelajaran yang
menggunakan ICT/TIK tersebut antara lain:
1. Efektif dan efisien.
ISSN 2086 – 1397
Volume VI Nomor 2. Juli – Desember 135
Sariakin, Model Pengembangan Bahasa ...
1. Pelajar jadi lebih mudah dalam belajar,
harus
memakai
1
komputer
yang
karena kebanyakan pelajar lebih suka
memadai, jika komputer yang dalam
praktek dibandingkan teori.
kondisi baik hanya sebagian, akan ada
2. Pengajar jadi lebih mudah mengajar dan
mudah
menyampaikan
materi
siswa yang hanya menonton, sehingga
dengan
mereka
membuat presentasi-presentasi.
tidak
menguasai
penggunaan
komputer.
3. Bagi pelajar maupun pengajar, pemberian
3. Dalam pembelajaran, siswa–siswa yang
dan penerimaan materi atau tugas tidak
tidak antuasias dalam penerimaan materi
harus bertatap muka, jadi jika pengajar
sering kali lebih suka main game selama
berhalangan hadir tetap dapat memberi
pembelajaran,
tugas atau materi melalui e-mail.
konsentrasi dan tidak menerima materi
4. Dalam membuat laporan, baik bagi pelajar
sehingga
mereka
tidak
yang diajarkan.
maupun pengajar jadi lebih mudah karena
4. Dalam pembelajaran yang menggunakan
jika memakai komputer akan mudah
internet yang tidak dibatasi, sering kali
dikoreksi jika ada kesalahan
pelajar menggunakan internet bukan untuk
5. Dalam belajar, baik pengajar maupun
keperluan belajar, misalnya membuka
pelajar akan lebih mudah mencari sumber
situs youtube untuk menonton video dalam
karena adanya internet
proses belajar.
6. Pembelajaran
yang
ICT/TIK
dibuat
bisa
menggunakan
lebih
D. Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis
menarik,
ICT (Information and Communication
misalnya dengan memunculkan gambar
Technology)
atau suara sehingga pelajar lebih antusias
untuk belajar
Teknologi merupakan produk kreatif
manusia untuk memenuhi berbagai keperluan
Segala sesuatu pasti ada dampak
hidup secara efektif. Saat ini teknologi
negatif, tidak terkecuali pembelajaran yang
informasi termasuk karya besar manusia untuk
menggunakan ICT/TIK, diantaranya:
mengejawantahkan
1. Pembelajaran
Internet sebagai bagian dari produk teknologi
yang
menggunakan
segala
ICT/TIK hanya bisa dilaksanakan oleh
informasi
sekolah yang mampu, bagi sekolah-
membawa perubahan yang luar biasa pada
sekolah
segala aspek kehidupan manusia. Tak pelak
yang
kurang
mampu
akan
berkembang
jika mereka masuk ke sekolah lanjutan di
berkomunikasi
kota
maya. Melalui internet setiap orang dapat
sudah
sering
menggunakan ICT/TIK.
2. Setiap pelajar harus mendapat fasilitas
yang sama, jadi dalam pembelajaran yang
menggunakan komputer, setiap pelajarnya
ISSN 2086 – 1397
memengaruhi
telah
lagi
yang
telah
dan
ketinggalan, dan siswanya akan kesulitan
besar
internet
pesat
keinginannya.
antarmanusia
pola
dalam dunia
berkomunikasi. Bahkan, dunia pendidikan pun
tidak luput untuk memanfaatkannya sehingga
kelas maya dapat tercipta.
Internet menawarkan banyak fasilitas
Volume VI Nomor 2. Juli – Desember 136
Sariakin, Model Pengembangan Bahasa ...
untuk dunia pendidikan. Fasilitas komunikasi
Dengan
mencermati
yang disediakan internet telah memungkinkan
penelitian
kelas
dengan
pembelajaran keterampilan berbahasa para
mempergunakan halaman web berbasis teks,
pengajar bahasa perlu melakukan inovasi
surat elektronik (e-mail), pertukaran teks dan
pembelajaran dengan memanfaatkan komputer
atau suara secara langsung (Internet Relay
sebagai media pembelajaran. Sebuah model
Chat), dan berbagai fasilitas multimedia
pembelajaran
interaktif. Dengan demikian, kegiatan belajar-
dilaksanakan dengan baik apabila segala
mengajar dapat dilaksanakan, baik yang
perangkatnya dapat disiapkan dengan baik
bersifat tertunda (delayed, seperti melalui e-
pula. Salah satu perangkat yang tidak dapat
mail) maupun secara langsung atau instan
dihindari
(real-time, misalnya melalui IRC dan audio-
mengenal berbagai program yang berkenaan
video conferencing). Pengajar dan peserta
dengan teknologi yang digunakan. Selain itu,
didik dapat melakukan komunikasi lintas
peranti keras dan peranti lunak tersedia
waktu
sehingga pembelajarannya dapat dilaksanakan
online
menjadi
sehingga
kenyataan
pembelajaran
dapat
dimasimalkan untuk pencapaian hasil belajar.
tersebut,
berbagai
yang
tampaknya
berbasis
adalah
dalam
ICT
kemampuan
dapat
pengajar
secara efektif dan efisien.
Sejauh ini cukup banyak penelitian
Pemanfaatan ICT untuk pembelajaran
dan eksperimen yang berkenaan dengan
keterampilan berbahasa tidak hanya tertuju
pemanfaatan komputer dan internet untuk
pada kegiatan belajar-mengajar, tetapi juga
kegiatan belajar bahasa. Penelitian Davis dan
dapat dilakukan untuk menghasilkan media
Thiede tahun 2000 dalam Purnawarman (2002)
pembelajaran.
menunjukkan bahwa asynchronous electronic
mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan
discourse dalam pelajaran menulis mampu
Sastra Indonesia FPBS UPI, telah mampu
menumbuhkan
mempertanggungjawabkan skripsinya dengan
kesadaran
pembelajaran
linguistik dan gaya menulis.
judul
Chen et al. (Purnawarman, 2002)
melakukan
penelitian
dengan
Misalnya,
“Pengembangan
Rosita
Software
(2007),
Latihan
Keterampilan Membaca Cepat sebagai Upaya
melibatkan
Meningkatkan Kecepatan Efektif Membaca
mahasiswa di Jurusan Bahasa dan Sastra Asing
(KEM) Siswa Sekolah Menengah Pertama”.
pada National Cheng Kung University dengan
Produk akhirnya berupa peranti lunak latihan
fokus pembelajaran menulis bahasa Inggris
keterampilan membaca yang bersifat audio-
melalui internet. Penelitian ini membuktikan
visual yang dikemas secara menarik dan
bahwa pertukaran pesan melalui internet
interaktif
mampu
mahasiswa
Macromedia
komunikasi
menunjukkan 18 siswa (96,84%) dari 19 siswa
baru dan memperkuat kemampuan mereka
menunjukkan respon positif. Sebagaimana
berbahasa Inggris.
yang tersaji pada bagian topik untuk setiap
membantu
mengembangkan
keterampilan
aspek
ISSN 2086 – 1397
dengan
menggunakan
Flash
keterampilan
8.
Hasil
program
ujicobanya
berbahasa,
model
Volume VI Nomor 2. Juli – Desember 137
Sariakin, Model Pengembangan Bahasa ...
pembelajaran keterampilan membaca dapat
4) Mahasiswa diminta memperbaiki tulisan
dilakukan dengan menggunakan perangkat
awal dan membahas tulisan yang telah
teknologi, baik yang bersifat interaktif maupun
direvisi pada pertemuan offline.
model
5) Mahasiswa mengirimkan esai ke milis
pembelajarannya tidak berbeda dengan model
Writing IV dan memberikan komentar
pembelajaran lainnya. Yang membedakannya
terhadap komentar yang mereka terima
terletak pada kegiatan belajar-mengajar.
dari mahasiswa lain.
yang
tidak.
Tatarancang
untuk
Selain keterampilan membaca, ICT
dapat
dimanfaatkan
untuk
meningkatkan
keterampilan siswa dalam menulis. Kegiatan
tersebut
telah
Purnawarman,
dilakukan
dosen
oleh
Jurusan
6) Mahasiswa mendiskusikan komentar pada
pertemuan offline.
7) Mahasiswa diminta untuk membuat tulisan
akhir.
Pupung
Pendidikan
Bahasa Inggris Fakultas Pendidikan Bahasa
dan Seni UPI, dalam matakuliah Writing IV.
Model pembelajaran yang dilakukannya secara
offline dan online dengan jumlah kegiatan
online sebanyak 10 pertemuan. Pertemuan
online mempergunakan mailing list, fasilitas
yang disediakan oleh yahoo groups dengan
dimoderatori oleh dosen.
Dengan mengikuti beberapa tahapan
tersebut, para mahasiswa mengalami secara
langsung pembelajaran kolaboratif, penilaian
oleh mitra sebaya, dan pemanfaatan internet.
Kegiatan-kegiatan
tersebut
pajanan pluralisme gagasan dan sudut pandang
sehingga nilai-nilai toleransi dan keterampilan
berpikir kritis dapat dikembangkan. Model
pembelajaran
yang
mengarah
pada
penumbuhan perilaku positif dan pola berpikir
Langkah-langkah
pembelajarannya
dilaksanakan sebagai berikut.
kritis dan kreatif perlu dirancang secara kreatif
oleh para guru atau dosen. Dengan demikian,
1) Mahasiswa ditugasi untuk menjelajahi
inovasi-inovasi dalam bidang pendidikan dan
internet dan berbagai situs yang tersedia
pembelajaran
dapat
sebanyak
pemanfaatan
teknologi
mungkin
memberikan
untuk
mencari,
dihasilkan.
Melalui
informasi
dan
menemukan, dan mengunduh artikel berita
komunikasi pendidikan di Indonesia dapat
dan materi kuliah yang sesuai dengan
menuju era pendidikan modern dengan tetap
topik dan tugas yang diberikan.
menunjukkan keindonesiaan.
2) Mahasiswa membuat draf tulisan awal
pada
pertemuan
offline
KESIMPULAN
lalu
Pemanfaatan ICT untuk pembelajaran
mengirimkannya ke milis sehingga semua
keterampilan berbahasa tidak hanya tertuju
anggota milis dapat membaca tulisan
pada kegiatan belajar-mengajar, tetapi juga
masing-masing.
dapat dilakukan untuk menghasilkan media
3) Untuk setiap tugas, mahasiswa diminta
pembelajaran.
Teknologi
informasi
dan
memberikan komentar terhadap tulisan
komunikasi dapat dimanfaatkan dalam segala
empat mahasiswa lain.
bidang
ISSN 2086 – 1397
kehidupan,
termasuk
bidang
Volume VI Nomor 2. Juli – Desember 138
Sariakin, Model Pengembangan Bahasa ...
pendidikan bahasa Inggris. Melalui produknya
sebab itu, penggunaan teknologi informasi
manusia mampu mengubah perilaku hidupnya
yang tepat merupakan suatu keterampilan yang
dan pola berpikirnya secara positif sehingga
sangat diperlukan dalam mengembangkan
tercipta berbagai perilaku dan pola berpikir,
kemampuan berbahasa Inggris para siswa
misalnya, perilaku tidak mau tertinggal, ingin
khususnya siswa SMA pada saat ini.
cepat, toleran, berpikir kritis, dan kreatif. Oleh
ISSN 2086 – 1397
Volume VI Nomor 2. Juli – Desember 139
Sariakin, Model Pengembangan Bahasa ...
Daftar Pustaka
Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu Yogyakarta.
Borg & Gall, 1989. Educational Research. New York: Pinancing.
Corder. 1973. Introducing Applied Linguistics. Harmondswort widdlesex: Penguin.
Crystal. 2000. Language Death. UK: Cambridge University.
Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004, Standar Kompetensi, Mata Pelajaran: Bahasa Inggris Sekolah
Menengah Atas. Jakarta: Balitbang Depdiknas.
.
Fachrurrozi,dkk. 2011. Pembelajaran Bahasa Asing. Jakarta: Bania Publishing.
Harmer. 1992. The Practice of English Language Teaching. London: Longman Group Ltd.
Hardjono Rayner. 2001. Kamus Populer Inggris-Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kellaghan & Greaney. 2001. Using Assessment To Improve The Quality of Education. Paris:
Imprimerie Alenconnnaise.
Kennedy. 1989. Language Planning and English Language Teaching. London: Prentice Hall.
Madya. 2004. Sosok Sejati Guru Bahasa Inggris Belum Muncul. Harian Kompas, Senin, 29 Maret
2004.
Purnawarman. 2002. Kolaborasi Melalui Internet: Pemanfaatan Internet dalam Mata Kuliah Menulis.
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol.2, No. 2. April 2001.
Robinnet. 1978. Analisa Bahasa: Memahami Bahasa Secara Alamiah. Jakarta: Erlangga.
Rosita. 2007. Pengembangan Software Latihan Keterampilan Membaca Cepat sebagai Upaya
Meningkatkan Kecepatan Efektif Membaca (KEM) Siswa Sekolah Menengah Pertama.
Bandung: UPI.
Siahaan. 2008. Sistem Manajemen Pengetahuan Berbasis Ontologi Untuk Industri. Surabaya: ITS.
Savignon. 1983. Communicative Competence. USA: Addision Weshley Publishing Company Inc.
ISSN 2086 – 1397
Volume VI Nomor 2. Juli – Desember 140
Download