spesiesdanindividudalamekosistem

advertisement
Oleh:
Mangapul P.Tambunan
Departemen Geografi
FMIPA UI
Mangapul Tambunan/GeoUI/2006
1. Konsep Habitat
Habitat organisme ialah tempat di mana
organisme hidup.
atau
Tempat di mana manusia dapat
menemukan organisme tersebut.
atau
Tempat hidup komunitas (biotik dan
abiotik)
Mangapul Tambunan/GeoUI/2006
2. Relung Ekologi (Niche)
Relung ekologi (ecological niche), merupakan
terminologi yang lebih inklusif, yang tidak
hanya meliputi ruang/tempat yang ditinggali
organisme, tetapi juga peranannya dalam
komunitas, misal kedudukan pada jenjang
(trofik) makanan dan posisinya pada gradient
lingkungan: temperatur, kelembaban, pH, tanah
dan kondisi lain yang ada.
Mangapul Tambunan/GeoUI/2006
Aspek relung ekologi
Relung habitat
(spatial
niche/habitat
niche)
Relung jenjang
makanan (trofic
niche)
Mangapul Tambunan/GeoUI/2006
Relung
Multidimensional
(hypervolume
niche)
Ringkasan
Relung ekologi suatu organisme tidak hanya
tergantung di mana organisme tadi hidup, tetapi
juga pada apa yang dilakukan organisme (misal
bagaimana organisme mengubah energi,
bertingkah laku, bereaksi, mengubah lingkungan
fisik maupun biologi) dan bagaimana organisme
dihambat oleh spesies lain.
Mangapul Tambunan/GeoUI/2006
Relung Ekologi dalam aspek geografi
Ekuivalen
ekologi
Allopatric
Sympatry
Organisme yang mendiami tempat yang sama
atau relung ekologi yang sama pada daerah
geografi yang berlainan disebut ekuivalen ekologi.
Mangapul Tambunan/GeoUI/2006
3. Penggantian Sifat (Character Displacement)
•
Allopatric ialah spesies yang terdapat
pada daerah geografis yang tidak sama
atau terpisah oleh barier
•
Sympatric ialah spesies yang terdapat
pada daerah yang sama tetapi relung
ekologinya tidak sama.
Mangapul Tambunan/GeoUI/2006
4. Seleksi Alam
Spesies atau pembentukan spesies dan
perkembangan macam spesies dapat terjadi
apabila aliran gen dalam geen pool terhalang
oleh suatu mekanisme isolasi.
Jika isolasi terjadi karena pemisahan secara
geografi,populasi turunan dari nenek moyang
yang sama akan menghasilkan spesies baru
yang allopatrik (allopatric speciation)
Mangapul Tambunan/GeoUI/2006
Jika spesies terjadi karena halangan ekologi atau
melalui faktor genetik pada daerah yang sama,
maka akan dapat menghasilkan spesies baru
yang simpatrik (sympatric speciation)
Mangapul Tambunan/GeoUI/2006
5. Seleksi Buatan (Artificial Selection)
yaitu seleksi yang dilakukan manusia dengan
tujuan adaptasi tanaman dan hewan untuk
kepentingan riset dan pangan.
Domestikasi tanaman dan hewan tidak
hanya melibatkan domestikasi genetik dari
spesies, karena adaptasi timbal balik antara
spesies peliharaan dan pemelihara
(domestikator) yang biasanya manusia.
Mangapul Tambunan/GeoUI/2006
Download