lembaga finansial bukan bank

advertisement
LEMBAGA FINANSIAL BUKAN BANK
1. Lembaga Pembiayaan
Perusahaan2 pembiayaan di dunia internasional dikenal dengan finance company. Di
indonesia keberadaan dan kegiatan perusahaan pembiayaan diatur dengan peraturan
pemerintah nomor 61 tahun 1988 dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 45/KMK.06/2003.
Dalam menghimpun dana, perusahaan pembiayaan dilarang menghimpun dana secara
langsung dari masyarakat. Dana diperolehnya melalui penerbitan sekuritas yang ditawarkan
kepada masyarakat dan dana pinjaman dari bank dan lembaga keuangan lainnya.
Dalam mengerahkan dana, perusahaan pembbiayaan juga dilarang memberikan kredit
secara langsung sebagaimana yang dilakukan perbankan. Lagi pula cara pengerahan dana
berbeda-beda antara berbagai jenis perusahaan pembiayaan sebagaimana diuaraikan sebagai
berikut :
a) Leasing (sewa guna usaha)
Kegiatan pembbiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal kepada dunia usaha
atau perorangan (dengan hak opsi atau tanpa hak opsi) untuk digunakan oleh lesse (yang
menerima pembiayaan) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara
berkala.
b) Anjak piutang (factoring)
Merupakan kegiatan dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan
piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam
atau luar negeri.
c) Modal ventura (ventura capital)
Merupakan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam
perusahaan lain yang dibiayai (pasangan usaha) dan ikut dalam pengelolaan perusahaan
pasangan usaha tersebut untuk masa tertentu.
d) Pembbiayaan konsumen (consumer finance)
Jenis kegiatan pembiayaan yang diperlukan konsumen, untuk membeli komoditi dan
jasa untuk penggunaan pribadi/keluarga dengan sistem pembayaran angsuran atau berkala.
e) Usaha kartu kredit
Jenis kredit dalam bentuk kartu plastik yang diberi sinyal elektronik yang bisa dipakai
sebagai alat pembayaran transaksi pembelian barang atau jasa di mana pemegang kartu
harus membayar kembali kredit tersebut menurut cara sesuai dengan perjanjian
perusahaan penerbit kartu.
2. Lembaga Asuransi
Mempunyai fungsi ganda yaitu :
a) Lembaga yang memberikan perlindungan terhadap risiko
b) Lembaga keuangan
3. Lembaga Dana Pensiun
Menghimpun dana dalam bentuk iuran pensiun dan mengerahkan dana ke masyarakat
dalam bentuk investasi dan pembayaran uang pensiun kepada peserta yang sudah pensiun.
4. Lembaga Pegadaian
Memberikan pinjaman kepada unit2 yang defisit dengan jaminan (kolateral) harta
bergerak. Besarnya pinjaman yang diberikan adalah lebih rendah dari harga taksiran kolateral
yang diserahkan, dipotong bunga pinjaman. Dana yang dioperasikan berasal dari modal sendiri
dan dana pinjaman dari pihak lain.
5. Lembaga Pasar Modal (Capital Market)
Menyediakan fasilitas untuk perdagangan instrumen keuangan (sekuritas/efek) jangka
panjang. Sekuritas jangka panjang yang dimaksud berbagai jenisnya, diantaranya adalah saham,
obligasi, sertifikasi reksadana, debenture, warrant, dan sebagainya. Dalam kelompok lembaga
pasar modal, terdapat berbagai spesialisai usaha (perusahaan), yaitu :
a) Bursa efek
b) Perusahaan efek
c) Reksadana
d) Lembaga kliring, penyelesaian, dan penyimpangan efek
e) Biro administrasi efek
Download