perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB 1 PENDAHULUAN A

advertisement
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi dan komunikasi yang pesat saat ini menjadikan
masyarakat mudah untuk mendapatkan informasi yang ingin di ketahui dengan
berbagai media yang ada. Seorang konsumen juga dengan mudah mendapatkan
berbagai macam informasi terkait dengan produk yang hendak ia gunakan untuk
memenuhi kebutuhannya, begitu juga dari pihak perusahaan ingin memanfaatkan
berbagai cara dan media agar produknya menjadi produk pilihan yang di konsumsi
oleh masyarakat.
Produk-produk yang bersaing untuk mendapatkan konsumen salah satunya
adalah produk personal care. Seiring dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang
meningkat maka kebutuhan akan produk personal care juga akan meningkat. Orang
yang pada awalnya hanya membutuhkan produk-produk seperti sabun mandi, pasta
gigi, dan shampo saja namun sekarang membutuhkan juga produk busa pencuci
wajah, mouth wash, krim pelembab dan yang lainnya. Produk-produk tersebut
diiklankan di televisi, koran, majalah maupun media iklan yang lainnya sangat
beragam jenisnya. Di antara kategori produk yang bersaing ketat di pasaran saat ini
adalah produk pasta gigi. Jika dahulu pelanggan membutuhkan sesuatu untuk
pemutih gigi, mereka akan dapat dengan cepat mendapatkannya. Hal ini terjadi
karena pasta gigi yang ada ditujukan untuk semua orang (semua segmen pasar). Saat
ini jika kita membutuhkan pasta gigi, akan terdapat banyak pilihan merek yang
ditawarkan antara lain Pepsodent, Close-Up, Ciptadent, dan lain-lain. Dari segi varian
pasta gigi juga disesuaikan dengan target pasar yang hendak dituju. Ada yang produk
tertentu yang penggunaanya untuk anak-anak, untuk umum atau keluarga, untuk
konsumen yang berkebutuhan khusus seperti penderita gigi sensitif dan yang lainnya.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Seorang konsumen ketika hendak membeli barang yang akan dikonsumsi
dihadapkan pada berbagai alternatif, baik itu berupa produk, tempat dan alternatif
pilihan lainya. Perusahaan harus melihat faktor apa saja yang mempengaruhi
konsumen dalam melakukan pembelian. Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi
oleh berbagai faktor seperti faktor budaya, pribadi, sosial dan juga faktor psikologis.
Periklanan adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pribadi maupun
psikologis dari konsumen.
Perusahaan harus menerapkan strategi periklanan yang tepat untuk
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Periklanan adalah segala bentuk
penyajian dan promosi ide, barang, atau jasa secara non-personal oleh suatu sponsor
tertentu yang memerlukan pembayaran. (Kotler, 2000: 658). Iklan merupakan salah
satu cara mengenalkan produk atau jasa yang ingin dipasarkan kepada pasar sasaran.
Iklan sangat berperan dalam bidang pemasaran baik sebagai media informasi, media
membujuk ataupun untuk mengingatkan saja
Periklanan telah berevolusi menjadi sebuah sistem saluran komunikasi
pemasaran yang vital bagi perusahaan. Iklan merupakan salah satu penentu dalam
peningkatan penjualan, disamping kualitas produk, harga, tingkat layanan konsumen
dan kemampuan tenaga penjual. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa periklanan
adalah program promosi untuk menyampaikan informasi mengenai produk kepada
konsumen yang harus dilakukan secara efektif dan efisien. Penyampaian iklan kepada
konsumen dapat menggunakan beberapa media antara lain: melalui media televisi,
radio, majalah, surat kabar, brosur, papan reklame dan juga spanduk.
Diantara sekian banyak merek dan varian pasta gigi terdapat satu merek yang
cukup eksis dalam persaingan bisnis pasta gigi yang makin ketat. Produk tersebut
adalah Pepsodent.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pepsodent adalah pasta gigi yang paling terkenal dan tertua di Indonesia,
sejak awal keberadaannya selalu memberikan lebih dari sekedar kemanjuran
dasar. Pepsodent adalah pasta gigi pertama di Indonesia yang kembali
meluncurkan pasta gigi berflorida pada tahun 1980-an dan satu-satunya pasta
gigi di Indonesia yang secara aktif mendidik dan mempromosikan kebiasaan
menyikat gigi secara benar melalui program sekolah dan layanan
pemeriksaan gigi gratis. Sejak itu Pepsodent telah melengkapi jajaran
produknya mulai dari pembersihan dasar hingga pasta gigi dengan manfaat
lengkap. (http://www.unilever.co.id/)
Selain itu Pepsodent merupakan merek terkemuka di sebagian besar negara
Asia dengan Indonesia dan India sebagai pasar terbesar. Dan pada tahun 2005
Pepsodent merupakan satu-satunya merek pasta gigi yang diakui oleh FDI, Federasi
Gigi
Dunia,
di
samping
asosiasi
dokter
gigi
di
dalam
negeri.
(http://www.unilever.co.id/).
Pepsodent pada tahun 2011 menduduki peringkat pertama dalam kategori
produk pasta gigi yang paling sering dibicarakan oleh konsumen kepada masyarakat
pengguna Pepsodent maupun pengguna produk lain. Dalam Indonesia Word of Mouth
Marketing Index, 110 Most Recommended Brands, Pepsodent mengalahkan Oral B,
Ciptadent, dan Close Up dalam kategori merek pasta gigi.
Tabel 1: Merek Pasta Gigi yang paling banyak dibicarakan dan direkomendasikan
oleh konsumen
NO
Merek
BUMO
TALK
PROMO
SELL
WOM
SN
WOMI
1
Pepsodent
71%
11.6
9.6
11.0
30.9
6.4
196.6
2
Oral B
7%
9.8
10.0
9.2
27.9
6.8
188.9
3
Ciptadent
9%
13.6
12.0
10.6
34.8
5.2
181.0
4
Close Up
9%
11.4
9.3
8.4
27.8
3.1
169.5
Sumber: Majalah SWA, Juni 2011
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pada tahun 2012, Pepsodent kembali menempati posisi pertama sebagai
merek terbaik kategori Pasta Gigi sesuai hasil survey majalah SWA dalam Indonesia
Best Brand Index 2012.
Tabel 2: Merek Pasta Gigi terbaik versi majalah SWA
NO
Merek
TOM
TOM
Brand Satisfaction
Gain
Ad
Brand
Share
Index
Brand Brand Brand
Value
Value
Value
2012
2011
2010
1
Pepsodent
79.6
76.7
80.3
99.9
-4.7
83.8
84.4
83.0
2
Ciptadent
7.4
8.4
8.0
100.0
-5.3
43.0
45.0
43.2
3
Close Up
5.9
7.6
5.9
98.8
-0.2
42.4
44.3
41.9
4
Formula
2.7
3.0
2.7
100.0
-17.2
41.9
43.6
39.5
5
Sensodyne 0.8
1.1
1.1
100.0
0.2
40.6
41.1
-
Sumber: Majalah SWA, September 2012
Berdasarkan index diatas Pepsodent mempunyai Brand Value tertinggi selama
tiga tahun. Prestasi ini sangat menarik karena merek yang lain juga cukup familier di
masyarakat, secara intensitas iklan juga cukup tinggi dan ketersediaan produknya
juga hampir merata dengan produk pasta gigi yang lain namun point yang diraih
Pepsodent masih tinggi, jauh meninggalkan merek yang lain. Hal ini menunjukkan
bahwa Pepsodent merupakan merek yang paling dipilih oleh masyarakat.
Pepsodent menjadi merek yang banyak dikenal dan dipilih masyarakat salah
satunya karena bisa memanfaatkan media iklan secara optimal. Periklanan televisi
dilakukan dengan membuat berbagai macam tema cerita yang menarik dan kreatif.
Masing-masing produk pepsodent memiliki iklan tersendiri yang khas dan
ditayangkan berulang-ulang. Periklanan radio dilakukan dengan membuat jingle yang
khas dari boyband terkemuka, sedangkan untuk iklan majalah, surat kabar, dan iklan
outdoor cenderung untuk senantiasa mengingatkan tentang kualitas merek pepsodent
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dan program-programnya untuk masyarakat. Strategi ini berhasil membangun merek
yang kuat dan meneguhkan posisi Pepsodent sebagai merek pasta gigi nomor satu.
Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat pengguna produk pasta gigi
dan obyek yang menyaksikan berbagai jenis iklan dari produk Pepsodent tersebut,
sehingga hal ini menarik untuk diteliti lebih lanjut. Oleh karena itu, peneliti tertarik
mengadakan penelitian tentang
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PASTA GIGI
PEPSODENT (Studi Kasus pada Mahasiswa Angkatan 2009 - 2010 Pendidikan
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
Apakah media iklan televisi, radio, majalah, surat kabar, dan papan reklame
secara simultan berpengaruh terhadap keputusan konsumen membeli produk
pasta gigi Pepsodent?
2. Apakah media iklan televisi, radio, majalah, surat kabar, dan papan reklame
secara parsial berpengaruh terhadap keputusan konsumen membeli produk
pasta gigi Pepsodent?
3. Variabel media iklan Pepsodent manakah yang memiliki pengaruh paling
besar terhadap keputusan konsumen membeli produk Pepsodent?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan sasaran yang hendak dicapai sebagai pemecahan
masalah yang dihadapi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1.
Untuk mengetahui pengaruh media iklan televisi, radio, majalah, surat kabar, dan
papan reklame secara simultan terhadap keputusan konsumen membeli produk
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pasta gigi Pepsodent oleh
mahasiswa Angkatan 2009 - 2010 Pendidikan
Ekonomi FKIP UNS.
2.
Untuk mengetahui pengaruh media iklan televisi, radio, majalah, surat kabar, dan
papan reklame secara parsial terhadap keputusan konsumen membeli produk
pasta gigi Pepsodent oleh
mahasiswa Angkatan 2009 - 2010 Pendidikan
Ekonomi FKIP UNS.
3.
Untuk mengetahui variabel media iklan Pepsodent manakah yang memiliki
pengaruh paling besar terhadap keputusan konsumen membeli produk
Pepsodent?
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah hasil dari penelitian yang dapat digunakan oleh
berbagai pihak. Manfaat dalam penelitian ini dibedakan menjadi manfaat teoritis
dan manfaat praktis.
1. Manfaat teoritis
a.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi
pengembangan ilmu pemasaran terutama di bidang strategi media
periklanan yang berkaitan dengan keputusan pembelian.
b.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendukung teori yang telah ada
tentang analisis media periklanan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan mampu untuk memperdalam ilmu yang
diperoleh di bangku kuliah terutama yang berkaitan dengan periklanan.
b. Bagi lembaga akademis
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pihak-pihak yang
membutuhkan
sebagai
bahan
referensi,
perbandingan
dan
penyempurnaan bagi penelitian yang sejenis di masa yang akan datang.
c. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh perusahaan sebagai
bahan pertimbangan dalam merumuskan dan menetapkan strategi
pemasaran khususnya dibidang media periklanan.
Download