Karyawan Program MD Kembali Ikuti Workshop Pelayanan Prima Written by admisi Tuesday, 24 May 2016 16:00 - Last Updated Wednesday, 10 August 2016 01:31 Leo Among Wijaya menjadi pembicara dalam Workshop Pelayanan Prima di Ruang Lippo Gedung MD, Jumat (20/5/2016). YOGYAKARTA – Program Magister Sains dan Doktor (MD) FEB UGM kembali mengadakan Workshop Pelayanan Prima di Ruang Lippo Gedung MD FEB UGM, Jumat (20/5/2016) bagi karyawan program MD. Diselenggarakan sebagai program lanjutan dari workshop serupa di Wisma MM beberapa waktu lalu, workshop tersebut menghadirkan Area Manager Training and Development Accor Hotels for Jogja and Central Java , Leo Among Wijaya. Dalam presentasinya, pria yang akrab disapa Leo tersebut lebih menekankan pada penjelasan seputar upaya membangun pola pikir pelayanan. Pola pikir pelayanan tersebut, jelas Leo, menjadi aspek penting untuk mendorong terciptanya kualitas pelayanan yang prima sehingga dapat memenuhi harapan pelanggan. Menurut Leo, untuk membangun pola pikir pelanggan, setidaknya ada empat aspek yang dibutuhkan. Aspek pertama yang harus dipenuhi adalah bahwa seluruh karyawan harus berorientasi kepada pelanggan. Aspek ini dapat dicapai dengan cara selalu menomorsatukan pelanggan, memberikan kenyamanan pelayanan melalui senyuman, dan memberikan pelayanan dari sudut pandang pelanggan. Aspek kedua yang harus dipenuhi adalah bahwa karyawan harus menjadi penjual secara alami. Hal ini dapat dicapai dengan cara mengetahui bagaimana mempromosikan pelayanan, mengantisipasi kebutuhan pelanggan, dan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik. 1/2 Karyawan Program MD Kembali Ikuti Workshop Pelayanan Prima Written by admisi Tuesday, 24 May 2016 16:00 - Last Updated Wednesday, 10 August 2016 01:31 Selain itu, ada aspek ketiga yang juga harus dipenuhi, yakni bahwa karyawan harus berperilaku yang mencerminkan perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara tampil tulus dengan senyuman yang tidak dibuat-buat, selalu menunjukkan penampilan sempurna, dan menggunakan semua bakat dan profesionalisme yang dimiliki. Sementara itu, aspek keempat yang harus dipenuhi adalah bahwa karyawan harus selalu profesional dalam segala sesuatu. Hal ini dapat dicapai dengan cara mementingkan keterampilan dalam pelayanan sehari-hari, merasa bertanggung jawab menyelesaikan permasalahan pelanggan, dan memberikan kontribusi terhadap kualitas pelayanan sehari-hari. (aht) 2/2