BAB II DASAR TEORI 1. Konsep dan Definisi Konsep 2.1 Pengertian Sistem Kata sistem mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut pandang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu: 1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau kelompoknya, yang dalam hal ini sistem itu didefinisikan sebagai “suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu”.(Kusrini dan Andri Koniyo,2007:5) 2. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih menekankan urutan operasi didalam sistem. Prosedur itu sendiri didefinisikan sebagai “urutan operasi kerja(tulis-menulis), yang biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi bisnis yang terjadi”.(Kusrini dan Andri Koniyo,2007:5) Dari pengertian diatas, sebuah sistem memiliki beberapa karakteristik yang didalamnya terdapat juga pengertian subsistem sebagai bagian dari sistem itu sendiri. 8 9 2.2 Pengertian Subsistem Subsistem adalah bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing. (Kusrini dan Andri Koniyo,2007:6) 2.3 Pengertian Pencatatan Pencatatan merupakan proses awal kegiatan akuntansi dimana proses mencatat semua kegiatan keuangan sehari-hari, atau yang disebut transaksi, kedalam bukti-bukti transaksi. Bukti-bukti transaksi bisa berupa kuitansi, faktur dan bukti-bukti transaksi yang lain. Bukti transaksi ini yang menjadi pegangan untuk proses akuntansi selanjutnya.(Kusrini dan Andri Koniyo,2007:17) 2.4 Pengertian Transaksi dalam Akuntansi Transaksi adalah kejadian yang dapat mempengaruhi posisi keuangan dari suatu badan usaha dan juga sebagai hal yang handal/wajar unutk dicatat. Setiap trransaksi akan mempengaruhi komposisi persamaan akuntansi, dapat mengubah susunan harta, kewajiban dan modal. Oleh karena itu setiap transaksi harus dianalisis terlebih dahulu apakah akan mengubah susunan harta, kewajiban atau modal itu dan berapa jumlah masing-masing. (Kusrini dan Andri Koniyo,2007:28) 2.5 Pengertian Kas Dalam akuntansi kas diartikan sebagai uang atau alat pembayaran lain yang dapat disamakan dengan uang uang dan dapat digunakan secara bebas oleh perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan. Untuk 10 dapat disamakan dengan uang, suatu alat pembayaran harus dapat diterima oleh bank sebesar yang tercantum dalam alat pembayaran tersebut. Kas pada umumnya terdiri atas uang kertas, logam dan saldo rekening giro di bank. (Suwardjono,2002:75) 2.5.1 Komponen Kas 1. Kas Kecil Kas kecil adalah kas yang ada dalam brankas perusahaan yang digunakan untuk pembayaran-pembayaran dalam jumlah kecil. (Nugroho Widjajanto,2001:484) 2. Kas Bank Kas bank adalah kas yang dimiliki perusahaan ysng tersimpan di Bank dalam bentuk giro/bilyet dan kas ini dipakai untuk pembayaran yang jumlahnya besar dengan menggunakan cek. (Nugroho Widjajanto,2001:484) 2.6 Pengertian Sistem Keuangan Sistem Keuangan adalah kumpulan institusi, pasar, ketentuan perundangan, peraturan-peraturan, dan teknik-teknik dimana surat-surat berharga diperdagangkan, tingkat bunga ditetapkan,dan jasa-jasa keuangan (finansial service) dihasilkan serta ditawarkan ke seluruh bagian dunia. (Peter S. Rose, 7th Edition, 2000)