ABSTRAK Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah terpenuhinya modal kerja (working capital), dimana modal kerja digunakan oleh perusahaan untuk membiayai aktivitas operasionalnya. Modal kerja merupakan investasi pada aktiva lancar (current assets) yang terdiri dari kas, surat-surat berharga atau sekuritas, piutang dan persediaan. Pengelolaan kas, piutang dan persediaan secara efektif dan efisien sangatlah penting bagi perusahaan dalam menentukan besarnya modal kerja yang akan diinvestasikan perusahaan untuk mencapai keuntungan yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas baik secara simultan maupun parsial pada industri rokok yang listing di BEI periode 2007-2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Adapun alat statistik yang digunakan untuk mengolah dan menganalisis data yang diteliti adalah analisis korelasi, koefisien determinasi, dan regresi. Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji t untuk pengujian secara parsial dan uji F untuk pengujian secara simultan, dengan menggunakan program SPSS 18.0. Berdasarkan hasil Pengujian secara simultan yang dilakukan antara variabel perputaran kas (X1), perputaran piutang (X2), perputaran persediaan (X3) terhadap profitabilitas (Y) secara simultan menunjukkan bahwa perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan memiliki keeratan hubungan yang sangat kuat terhadap profitabilitas (Y) dan hasil pengujian hipotesis diperoleh Fhitung > Ftabel artinya H0 ditolak dan Ha diterima artinya perputaran kas , perputaran piutang, dan perputaran persediaan berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas (Y) secara simultan. Kemudian dari hasil pengujian secara parsial, hasil pengujian untuk menguji pengaruh perputaran kas (X1) terhadap profitabilitas diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang sedang antara perputaran kas dengan profitabilitas, dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa thitung < ttabel sehingga Ho diterima, artinya perputaran kas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel profitabilitas. Hasil pengujian untuk menguji pengaruh perputaran piutang (X2) terhadap profitabilitas diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang sangat lemah antara perputaran piutang dengan profitabilitas, dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa thitung < ttabel sehingga Ho diterima, artinya perputaran piutang (X2) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Profitabilitas. Hasil pengujian untuk menguji pengaruh perputaran persediaan (X3) terhadap profitabilitas diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang kuat antara perputaran persediaan dengan profitabilitas. Hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa thitung < ttabel sehingga Ho ditolak, artinya perputaran persediaan (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Profitabilitas.