PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk

advertisement
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008
FOR THE SIX MONTHS PERIOD ENDED JUNE 30, 2009 AND 2008
Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008/
FOR THE SIX MONTHS PERIOD ENDED JUNE 30, 2009 AND 2008
Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI/DIRECTORS STATEMENT LETTER
1
LAPORAN KEUANGAN
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008
serta untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut/
FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2009 and 2008
and for the periods then ended
Global Reports LLC
Neraca/Balance Sheets
2
Laporan Laba Rugi/Statements of Income
4
Laporan Perubahan Ekuitas/Statements of Changes in Equity
5
Laporan Arus Kas/Statements of Cash Flows
6
Catatan Atas Laporan Keuangan/Notes to the Financial Statements
7
Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NERACA
30 JUNI 2009 DAN 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
BALANCE SHEETS
JUNE 30, 2009 AND 2008
(Figures in tables stated in Rupiah)
2009
Catatan/
Notes
2008
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar
Rp 8.750.589.572 per
30 Juni 2009 dan
Rp 8.543.488.546
per 30 Juni 2008
Piutang lain-lain
Persediaan suku cadang
Pajak dibayar dimuka
Uang muka
Biaya dibayar dimuka
Jumlah Aset Lancar
ASSETS
69,845,658,985
3e,4
61,158,236,297
27,567,713,853
3f,5,23
25,424,859,366
26,037,037,962
194,825,050
4,139,119,616
29,829,944,689
10,384,438,254
4,350,936,716
3f,5
3f
17,310,406,268
838,348,141
3,649,397,232
29,829,944,689
2,017,194,099
3,653,650,557
3m,6
3g
172,349,675,125
143,882,036,649
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade accounts receivable
Related parties
Third parties - net of
allowance for doubtful accounts of
Rp 8,750,589,572 as of
June 30, 2009 and
Rp 8,543,488,546 as of
June 30, 2008
Other accounts receivable
Spare parts inventories
Prepaid taxes
Advances
Prepaid expenses
Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR
Piutang pihak hubungan istimewa
Aset pajak tangguhan - bersih
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 169.047.427.163 per
30 Juni 2009 dan
Rp 156.758.639.020 per
30 Juni 2008
Aset lain-lain
386,051,592
11,264,279,074
23
3m,19
401,386,603
11,232,248,907
82,713,790,266
2,397,602,808
3h,7
74,820,299,079
480,627,857
NONCURRENT ASSETS
Receivable from related parties
Deferred tax assets - net
Property and equipment - net of
accumulated depreciation of
Rp 169,047,427,163 as of
June 30, 2009 and
Rp 156,758,639,020 as of
June 30, 2008
Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
96,761,723,740
86,934,562,446
Total Noncurrent Assets
269,111,398,865
230,816,599,095
JUMLAH ASET
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
See accompanying notes to financial statements
which are an integral part of the financial statements.
-2-
Global Reports LLC
TOTAL ASSETS
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NERACA
30 JUNI 2009 DAN 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah) - Lanjutan
2009
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
BALANCE SHEETS
JUNE 30, 2009 AND 2008
(Figures in tables stated in Rupiah) - Continued
Catatan/
Notes
2008
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang usaha
Pihak hubungan istimewa
Pihak ketiga
Hutang lain-lain
Hutang pajak
Biaya masih harus dibayar
Hutang dividen
Hutang bank
8,772,756,845
21,667,925,426
2,156,174,730
15,463,555,192
43,956,644,736
1,409,753
-
4,146,206,695
12,293,275,249
1,807,905,358
10,853,745,683
30,256,347,094
0
16,605,000,000
CURRENT LIABILITIES
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other accounts payable
Taxes payable
Accrued expenses
Dividends payable
Bank loan
Jumlah Kewajiban Lancar
92,018,466,682
75,962,480,079
Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Kewajiban imbalan kerja
26,254,893,297
28,522,558,168
NONCURRENT LIABILITIES
Employee benefits obligation
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
26,254,893,297
28,522,558,168
Total Noncurrent Liabilities
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 50
per saham
Modal dasar - 1,6 miliar saham
Modal ditempatkan dan disetor 442.144.722 saham
Agio saham
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya
Tidak ditentukan penggunaannya
8,23
8
9
3m,10
11
21
12
3l,22
22,107,236,100
62,895,996,232
13
14
22,107,236,100
62,895,996,232
EQUITY
Capital stock - Rp 50 par value
per share
Authorized - 1.6 billion shares
Issued and paid-up 442,144,722 shares
Additional paid-in capital
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated
4,421,447,220
61,413,359,334
4,421,447,220
36,906,881,296
Jumlah Ekuitas
150,838,038,886
126,331,560,848
Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
269,111,398,865
230,816,599,095
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
See accompanying notes to financial statements
which are an integral part of the financial statements.
-3-
Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
30 JUNI 2009 DAN 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah)
2009
PENDAPATAN USAHA
BEBAN USAHA
LABA USAHA
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Kerugian kurs mata uang asing
- bersih
Penghasilan bunga
Beban bunga dan keuangan
Lain-lain - bersih
Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih
LABA SEBELUM PAJAK
Catatan/
Notes
3k,15,23
230,213,125,943
(188,962,891,386)
3k,16,23
(176,755,300,575)
84,601,578,176
53,457,825,368
REVENUES
OPERATING EXPENSES
INCOME FROM OPERATIONS
OTHER INCOME (CHARGES)
(4,164,398,662)
1,716,812,067
(233,228,842)
1,784,722,399
3b
3k,17
18
(896,093,038)
83,705,485,138
(23,123,508,988)
LABA BERSIH
60,581,976,150
137.02
3m,19
(900,056,465)
884,767,565
(1,323,445,266)
(163,717,428)
Lloss on foreign exchange - net
Interest income
Interest expense and financial charges
Others - net
(1,502,451,594)
Other Income (Charges) - Net
51,955,373,774
INCOME BEFORE TAX
(15,778,534,316)
36,176,839,458
3n,20
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
81.82
TAX EXPENSE
NET INCOME
BASIC EARNINGS PER SHARE
See accompanying notes to financial statements which are an
integral part of the financial statements.
-4-
Global Reports LLC
2008
273,564,469,562
BEBAN PAJAK
LABA PER SAHAM DASAR
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
STATEMENTS OF INCOME
FOR THE SIX MONTHS PERIOD ENDED
JUNE 30, 2009 AND 2008
(Figures in tables stated in Rupiah)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan/
Note
Saldo per 1 Januari 2008
Dividen
Laba bersih tahun berjalan
Saldo per 31 Desember 2008
Pendeklarasian dividen
Laba bersih tahun berjalan
Saldo per 30 Juni 2009
21
Modal
disetor/
Capital
stock
Agio
saham/
Additional
paid-in
capital
22,107,236,100
22,107,236,100
22,107,236,100
62,895,996,232
62,895,996,232
62,895,996,232
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE SIX MONTHS PERIOD ENDED JUNE 30, 2009 AND 2008
(Figures in tables stated in Rupiah)
Saldo laba/Retained earnings
Ditentukan
Tidak ditentukan
penggunaannya/
penggunaannya/
Appropriated
Unappropriated
4,421,447,220
4,421,447,220
4,421,447,220
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
100,154,240,779
(44,000,000,000)
88,530,766,357
144,685,007,136
(54,428,944,400)
60,581,976,150
150,838,038,886
Balance as of January 1, 2008
Dividends
Net income for the year
Balance as of December 31, 2008
Dividends declare
Net income for the year
Balance as of June 30, 2009
See accompanying notes to the financial statements
which are an integral part of the financial statements.
-5-
Global Reports LLC
10,729,561,227
(44,000,000,000)
88,530,766,357
55,260,327,584
(54,428,944,400)
60,581,976,150
61,413,359,334
Jumlah
ekuitas/
Total equity
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
30 JUNI 2009 DAN 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE SIX MONTHS PERIOD ENDED
JUNE 30, 2009 AND 2008
(Figures in tables stated in Rupiah)
2009
2008
297,468,311,578
231,388,419,079
(211,078,065,581)
86,390,245,997
(233,228,842)
(49,491,358,994)
(163,664,508,774)
67,723,910,305
(984,181,013)
(35,149,596,646)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
36,665,658,162
31,590,132,646
Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penerimaan bunga
Perolehan aset tetap
1,716,812,067
(15,420,619,848)
884,767,565
(1,668,627,411)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Interest received
Acquisitions of property and equipment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
Investasi
(13,703,807,781)
(783,859,846)
15,314,959,777
(276,520,000)
(54,428,015,278)
-
(29,999,519,389)
(11,652,000,000)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok
dan karyawan
Kas dihasilkan dari operasi
Pembayaran bunga dan provisi bank
Pembayaran pajak
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pencairan deposito
Pembukaan bank garansi
Pembayaran dividen
Pembayaran hutang bank
Penerimaan bunga pinjaman dari pihak
hubungan istimewa
-
Cash paid to suppliers and employees
Cash generated from operations
Interest paid and bank charges
Taxes paid
Net Cash Used in Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Withdrawal of time deposits
Bank guarantee
Payment of dividend
Payment of bank loans
Interest on related party loan received
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
Pendanaan
(39,389,575,501)
(41,541,971,552)
Net Cash Used in Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(16,427,725,120)
(10,735,698,752)
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
88,217,840,630
73,021,665,536
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya
(1,944,456,525)
-
KAS DAN SETARA KAS AKHIR MARET
69,845,658,985
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN
Aktivitas pendanaan yang tidak
mempengaruhi kas:
Interim dividen belum dibayar
(900,056,465)
(227,674,022)
61,158,236,297
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING
OF YEAR
Effect of foreign exchange rate changes
Restricted cash in bank
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF MARCH
SUPPLEMENTARY DISCLOSURE
-
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
-6-
Global Reports LLC
109,547,837
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from customers
10,001,794,224
Noncash investing and financing activities:
Interim dividends not yet paid
See accompanying notes to the financial statements which are
an integral part of the financial statements.
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah)
1.
UMUM
a.
1.
GENERAL
a.
Pendirian dan Informasi Umum
Establishment and General Information
PT. Jasa Angkasa Semesta (Perusahaan)
didirikan dalam rangka Undang-Undang
No. 6 tahun 1968 juncto No. 12 tahun 1970
tentang Penanaman Modal Dalam Negeri
berdasarkan akta No. 12 tanggal 8 Juni
1984 dari Notaris Soeleman Ardjasasmita,
SH. Akta pendirian ini disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No. C2-7650.HT.01.01.TH.86
tanggal
31 Oktober 1986 serta diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 99
tanggal 12 Desember 1986.
Anggaran
dasar
Perusahaan
telah mengalami
beberapa kali perubahan, terakhir dengan
akta notaris No. 1 tanggal 1 April 2009 dari
DR.A Partomuan Pohan, SH., LL.M, notaris
di Jakarta, dalam rangka penyesuaian
dengan peraturan Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan No. IXJ.1
tahun 2008 dan sehubungan dengan
perubahan susunan pengurus Perusahaan.
Akta perubahan ini telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Kehakiman
Republik
Indonesia
dengan
Surat
Keputusannya No. AHU.24076.AH.01.02.
Th.2009
tanggal
02
Juni
2009.
Pengumuman
dalam
Berita
Negara
Republik Indonesia sedang dalam proses
pengurusan.
PT. Jasa Angkasa Semesta (the Company)
was established within the framework of
Domestic Capital Investment Law No. 6 of
1968 as amended by Law No. 12 of 1970,
based on Deed No. 12 dated June 8, 1984
of Notary Soeleman Ardjasasmita, SH. The
deed of establishment was approved
by the Minister of Justice of the Republic of
Indonesia
in
his
Decision
Letter
No. C2−7650.HT.01.01.TH.86
dated
October 31, 1986 and was published in
State Gazette No. 99 dated December 12,
1986. The articles of association have
been amended several times, most recently
by notarial deed No. 1 dated April 1, 2009
of DR.A Partomuan Pohan, SH., LL.M,
notary in Jakarta to conform to regulation of
Capital Market Supervisory Agency Law
No. IXJ.1 year 2008 and in relation to the
changes in Company’s management. This
change was approved by the Minister of
Justice of the Republic of Indonesia in
his decision
letter
No. AHU.24076.AH.01.02.Th.2009
dated
June 2, 2009. The publication in the State
Gazette of the Republic of Indonesia is still
in process.
Perusahaan beroperasi secara komersial
mulai tahun 1984. Sesuai dengan pasal 3
anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang
jasa
penunjang
angkutan
udara.
Perusahaan berkedudukan dan berkantor
pusat di Jakarta, sedang jasa pelayanan
berlokasi di Cengkareng, Denpasar dan
Surabaya. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan
2008 jumlah karyawan Perusahaan masingmasing sebanyak 1.761 karyawan dan
1.644 karyawan.
The Company started its commercial
operations in 1984. In accordance with
article 3 of the Company’s Articles of
Association, the scope of its activities is to
engage mainly in ground handling services
of airplanes. The Company is domiciled and
has its head office in Jakarta, while its
service operations are located mainly in
Cengkareng, Denpasar and Surabaya. On
June 30, 2009 and 2008, the Company had
a total of 1,761 and 1,644 employees,
respectively.
-7-
Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
The Company is one of the group of
companies
owned
by
PT
Cardig
International. On June 30, 2009 and 2008,
the Company’s management consisted of
the following:
Perusahaan tergabung dalam kelompok
usaha (grup) PT Cardig International.
Susunan pengurus Perusahaan pada
tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah
sebagai berikut:
2009 *)
Nurhadijono Nurjadin
Clement Woon Hin Yong
Adji Gunawan
Ronald Yeo Yoon Choo
Djattie Soedrajat
Joseph Dharmabrata
2008 *)
Nurhadijono Nurjadin
Clement Woon Hin Yong
Adji Gunawan
Ronald Yeo Yoon Choo
Djattie Soedrajat
Joseph Dharmabrata
Komisaris Independen
Taswin Zakaria
Taswin Zakaria
Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur
Direktur
Bernardo Pasion Reyes Jr.
Nazri Othman
Ichsan Adiwijaya
Bernardo Pasion Reyes Jr.
Nazri Othman
Ichsan Adiwijaya
Malik Fadjar
2009 **)
Taswin Zakaria
Agus Kretarto
Sudarwan
2008 **)
Taswin Zakaria
Agus Kretarto
Sudarwan
Presiden Komisaris
Wakil Presiden Komisaris
Komisaris
Komite Audit
Ketua
Anggota
b.
Independent Commissioners
President Director
Vice President Director
Director
Audit Committee
Chairman
Members
*) Berdasarkan rapat umum pemegang
saham
tahunan
Perusahaan
sebagaimana tercantum dalam Akta
No. 1 tanggal 1 April 2009 dari notaris
DR. A. Partomuan Pohan SH, LL. M.
*) Based on the annual meeting of
stockholders as stated in deed No. 1
dated April 1, 2009 of notary DR. A
Partomuan Pohan SH, LL. M.
**) Berdasarkan rapat dewan komisaris
tanggal 12 Desember 2007.
**) Based on the board of commissioners
meeting dated December 12, 2007.
Jumlah kompensasi komisaris dan direksi
Perusahaan
adalah
sebesar
Rp 10.479.232.304 per 30 Juni 2009 dan
Rp 8.204.460.282 per 30 Juni 2008.
Total remuneration of the Company’s
commissioners and directors amounted to
Rp 10,479,232,304 and Rp 8,204,460,282
as of June 30, 2009 and 2008, respectively.
Pencatatan Saham Perusahaan
b.
Listing of the Company’s Shares
Pada tanggal 28 Juni 2002, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)
dengan Suratnya No. S-1420/PM/2002
dalam
rangka
pendaftaran
sebagai
perusahaan
Publik.
Saham-saham
Perusahaan dicatatkan pada Bursa Efek
Surabaya (BES) pada tanggal 15 Juni 2002.
On June 28, 2002, the Company obtained
the notice of effectivity of its registration as
a Public Company from the Chairman of the
Capital Market
Supervisory
Agency
(Bapepam)
in
his
Letter
No. S-1420/PM/2002. On June 15, 2002,
the Company’s shares were listed on the
Surabaya Stock Exchange (SSE).
Pada tanggal 30 November 2007, BES
bergabung ke dalam Bursa Efek Jakarta
(BEJ). Selanjutnya BEJ berubah nama
menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang
mulai menjalankan fungsi Bursa Efek pada
tanggal 1 Desember 2007. Sehubungan
dengan hal tersebut diatas, saham
Perusahaan sejak tanggal 1 Desember
2007 tercatat di BEI.
On November 30, 2007, the SSE is
effectively merged with Jakarta Stock
Exchange (JSE). Subsequently, JSE
changed its name to Indonesia Stock
Exchange (IDX) and started to conduct
stock exchange function on December 1,
2007. Consequently, the Company’s shares
are listed in IDX since December 1, 2007.
-8-
Global Reports LLC
President Commissioner
Vice President Commissioner
Commissioners
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
2.
PENERAPAN
PERNYATAAN
STÁNDAR
AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) REVISI
a.
b.
2.
Standar yang berlaku efektif pada tahun
berjalan
a. Standards effective in the current period
Pada
tahun
berjalan,
Perusahaan
menerapkan PSAK revisi berikut ini yang
berlaku efektif untuk laporan keuangan
dimulai atau setelah 1 Januari 2008:
In the current year, the Company adopted the
following revised PSAK which are effective
for financial statements beginning on or after
January 1, 2008:
PSAK 16 (Revisi 2007), Aset tetap
PSAK 16 (Revised 2007) Property, Plant
and Equipment
PSAK 16 revisi dapat menggunakan model
revaluasi (revaluation model) atau model
biaya (cost model) dalam mengukur aset
tetap setelah pengakuan awal dan
mengharuskan antara lain pendekatan
komponen (component approach) dalam
menyusutkan aset serta mereview nilai
residu dan umur manfaat setiap aset tetap.
Pada penerapan awal, manajemen memilih
untuk menggunakan model biaya. Namun
manajemen menentukan bahwa tidak praktis
mengestimasi
dampak
pendekatan
komponen dan perubahan nilai residu aset
baik secara retroaktif maupun prospektif dari
tanggal manapun yang lebih awal.
Karenanya penerapan standar ini tidak
berdampak terhadap nilai tercatat aset tetap
sebelumnya.
The revised PSAK 16 permits the use of fair
value or cost model in measuring property,
plant and equipment subsequent to initial
recognition, and requires among other things
the component approach in depreciating the
asset and a review at least annually of the
residual value and useful life of the asset. On
initial adoption, the management has chosen
to continue using the cost model. However,
management has determined that it was not
practicable to estimate the effect of the
component approach and the changes in
residual value of the asset either retroactively
or prospectively from any earlier date.
Accordingly, the adoption of this standard has
not resulted in a change in the prior year
carrying amount of the property, plant and
equipment.
PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa
PSAK 30 (Revised 2007), Leases
Penerapan PSAK 30 revisi berdampak
terhadap perubahan kebijakan akuntansi
sewa. Perubahan mendasar dari standar ini,
dimana klasifikasi dari sewa pembiayaan
(finance lease) dan sewa operasi (operating
lease) tergantung dari pengalihan secara
substantial seluruh risiko dan manfaat, tidak
berdampak terhadap laporan keuangan
periode
sebelumnya.
Manajemen
menetapkan
tidak
terdapat
sewa
pembiayaan yang signifikan pada awal
penerapan yang diklasifikasi sebagai sewa
pembiayaan menurut standar revisi.
The adoption of the revised PSAK 30 resulted
in a change in accounting policy for leases.
The principal change to the standard, which
is the finance or operating lease classification
of the arrangement depending on the transfer
of substantially all the risks and rewards, had
no impact on prior year financial statements.
Management has determined that there are
no significant operating leases on initial
adoption that would have been classified as
finance lease under the revised standard.
Standar ini telah diterbitkan tetapi belum
diterapkan
b.
Standards in issue not yet adopted
PSAK 14 (Revisi 2008), Persediaan
PSAK 14 (Revised 2008), Inventories
Pada bulan September 2008, Dewan
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK)
mengeluarkan standar akuntansi revisi untuk
persediaan, yang menggantikan PSAK 14,
Persediaan.
In September 2008, the Financial Accounting
Standards Board (DSAK) issued the revised
accounting standard for inventories, which
superseded PSAK 14, Inventories.
-9-
Global Reports LLC
ADOPTION OF REVISED STATEMENTS OF
FINANCIAL
ACCOUNTING
STANDARDS
(PSAK)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
Perubahan mendasar pada standar ini
termasuk
antara
lain entitas harus
menggunakan rumus biaya yang sama
terhadap semua persediaan yang memiliki
sifat dan kegunaan yang sama, dan
pembelian persediaan dengan persyaratan
penyelesaian
tangguhan
(deferred
settlement terms), perbedaan antara harga
beli untuk persyaratan kredit normal dan
jumlah yang dibayarkan diakui sebagai
beban bunga selama periode pembiayaan.
The principal changes to the standard include
among other things the requirement to use
the same cost formula for all inventories
having similar nature and use to the entity,
and for purchase of inventories with deferred
settlement terms, the difference between the
purchase price for normal credit terms and
the amount paid is recognized over the period
of financing.
Standar ini berlaku efektif untuk laporan
keuangan yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2009. Penerapan lebih dini
dianjurkan.
This standard is effective for financial
statements beginning on or after January 1,
2009. Earlier application is encouraged.
Manajemen sedang mengevaluasi dampak
dari standar ini terhadap laporan keuangan.
Management is evaluating the effect of this
standard on the financial statements.
PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan
PSAK 50 (Revised 2006), Financial
Instruments:
Presentation
and
Disclosures
Pada bulan Desember 2006, Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (DSAK) mengeluarkan
PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan,
menggantikan ketentuan penyajian dan
pengungkapan yang diatur dalam PSAK 50
(1998), Akuntansi Investasi Efek Tertentu,
dan PSAK 55 (Revisi 1999), Akuntansi
Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung
Nilai.
In December 2006, DSAK issued PSAK 50
(Revised 2006), Financial Instruments:
Presentation
and
Disclosures,
which
supersedes the presentation and disclosure
requirements of PSAK 50 (1998), Accounting
for Investments in Certain Securities, and
PSAK 55 (Revised 1999), Accounting for
Derivatives and Hedging Activities.
Tujuan standar revisi ini adalah untuk
menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan
pengungkapan instrumen keuangan sebagai
kewajiban atau ekuitas dan saling hapus
aset keuangan dan kewajiban keuangan.
Standar ini berlaku terhadap klasifikasi
instrumen keuangan dari perspektif penerbit,
dalam aset keuangan, kewajiban keuangan,
dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian
yang terkait dengan suku bunga, dividen,
kerugian dan keuntungan; dan keadaan
dimana aset keuangan dan kewajiban
keuangan akan saling hapus. Prinsip-prinsip
dalam standar ini melengkapi prinsip untuk
pengakuan dan pengukuran aset keuangan
dan kewajiban keuangan dalam PSAK 55
(Revisi
2006),
Instrumen
Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran.
The objective of the revised standard is to
establish principles for the presentation and
disclosures of financial instruments as
liabilities or equity and for offsetting financial
assets and financial liabilities. It applies to the
classification of financial instruments, from
the perspective of the issuer, into financial
assets, financial liabilities and equity
instruments; the classification of the related
interests, dividends, losses and gains; and
the circumstances in which financial assets
and financial liabilities should be offset. The
principles in this standard complement the
principles for recognizing and measuring
financial assets and financial liabilities in
PSAK 55 (Revised 2006), Financial
Instruments: Recognition and Measurement.
Standar ini diterapkan secara prospektif
untuk periode yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2010.
This standard should be applied prospectively
for periods beginning on or after January 1,
2010.
Manajemen sedang mengevaluasi dampak
dari standar ini terhadap laporan keuangan.
Management is evaluating the effect of this
standard on the financial statements.
- 10 -
Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
3.
PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
PSAK 55 (Revised 2006), Financial
Instruments:
Recognition
and
Measurement
Pada bulan Desember 2006, DSAK
mengeluarkan PSAK 55 (Revisi 2006),
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran.
In December 2006, DSAK issued PSAK 55
(Revised 2006), Financial Instruments:
Recognition and Measurement.
Standar ini menetapkan prinsip-prinsip dasar
pengakuan dan pengukuran aset keuangan,
kewajiban keuangan dan kontrak pembelian
atau penjualan item non keuangan. Standar
ini juga menetapkan pedoman untuk
penghentian pengakuan; jika aset dan
kewajiban keuangan dinilai pada nilai wajar,
bagaimana menentukan nilai wajar dan
mengevaluasi
penurunan
nilai;
serta
akuntansi lindung nilai.
This standard establishes the principles for
recognizing and measuring financial assets,
financial liabilities and some contracts to buy
or sell non-financial items. The standard also
provides guidance on derecognition, when
financial assets and liabilities may be
measured at fair value, how to determine fair
value and assess impairment, as well as
hedge accounting.
Standar
ini
menggantikan
ketentuan
pengakuan dan pengukuran yang diatur
dalam standar akuntansi tertentu yang telah
diterbitkan sebelumnya.
This standard supersedes the principles of
financial
instruments
recognition
and
measurement prescribed in certain previously
issued accounting standards.
Entitas harus menerapkan standar ini secara
prospektif untuk laporan keuangan yang
mencakup periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2010. Penerapan standar
lebih dini diperkenankan.
Entities
shall
apply
this
standard
prospectively
for
financial
statements
covering the periods beginning on or after
January 1, 2010. Early application is
permitted.
Manajemen sedang mengevaluasi dampak
dari standar ini terhadap laporan keuangan.
Management is evaluating the effect of this
standard on the financial statements.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a.
3.
Penyajian Laporan Keuangan
a.
Financial Statement Presentation
The financial statements have been prepared
using accounting principles and reporting
practices generally accepted in Indonesia
namely the Statements of Financial
Accounting Standards and rule from
Bapepam-LK, and are not intended to present
the financial position, results of operations
and cash flows in accordance with accounting
principles and reporting practices generally
accepted in other countries and jurisdictions.
Laporan
keuangan
disusun
dengan
menggunakan
prinsip
dan
praktek
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)
dan tidak dimaksudkan untuk menyajikan
laporan keuangan, hasil operasi dan arus
kas sesuai dengan prinsip dan praktek
akuntansi yang berlaku umum di negara
lain.
- 11 -
Global Reports LLC
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali
untuk laporan arus kas adalah dasar akrual.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk
penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah
dan laporan keuangan tersebut disusun
berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa
akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran
lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan
akuntansi masing-masing akun tersebut.
The financial statements, except for the
statements of cash flows, are prepared under
the accrual basis of accounting. The
reporting currency used in the preparation of
the financial statements is the Indonesian
Rupiah, while the measurement basis used is
the historical cost, except for certain
accounts which are measured on the bases
described in the related accounting policies.
Laporan
arus
kas
disusun
dengan
menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
The statements of cash flows are prepared
using the direct method with classifications of
cash flows into operating, investing and
financing activities.
b.
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang
Asing
b.
Transaksi Hubungan Istimewa
Pihak-pihak yang
istimewa adalah:
mempunyai
c.
hubungan
and
Transactions with Related Parties
Related parties consist of the following:
1)
perusahaan baik langsung maupun
melalui satu atau lebih perantara,
mengendalikan, atau dikendalikan oleh,
atau berada di bawah pengendalian
bersama, dengan Perusahaan (termasuk
holding companies, subsidiaries dan
fellow subsidiaries);
1)
companies that directly, or indirectly
through one or more intermediaries,
control, or are controlled by, or are under
common control with, the Company
(including
holding
companies,
subsidiaries and fellow subsidiaries);
2)
perusahaan asosiasi;
2)
associated companies;
3)
perorangan yang memiliki, baik secara
langsung maupun tidak langsung, suatu
kepentingan hak suara di Perusahaan
yang berpengaruh secara signifikan, dan
anggota keluarga dekat dari perorangan
tersebut (yang dimaksudkan dengan
anggota keluarga dekat adalah mereka
yang dapat diharapkan mempengaruhi
atau dipengaruhi perorangan tersebut
dalam transaksinya dengan Perusahaan);.
3)
individuals owning, directly or indirectly,
an interest in the voting power of the
Company that gives them significant
influence over the Company, and close
members of the family of any such
individuals (close members of the family
are those who can influence or can be
influenced by such individuals in their
transactions with the Company);
- 12 -
Global Reports LLC
Transactions
The books of accounts of the Company are
maintained
in
Indonesia
Rupiah.
Transactions during the year involving foreign
currencies are recorded at the rates of
exchange prevailing at the time the
transactions are made. At balance sheet
date, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are
adjusted to reflect the rates of exchange
prevailing at that date. The resulting gains or
losses are credited or charged to current
operations.
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan
dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi
selama tahun berjalan dalam mata uang asing
dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat
terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset
dan kewajiban moneter dalam mata uang asing
disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang
berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan
atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau
dibebankan dalam laporan laba rugi tahun
yang bersangkutan.
c.
Foreign Currency
Balances
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
d.
4)
karyawan kunci, yaitu orang-orang yang
mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin
dan
mengendalikan
kegiatan
Perusahaan, yang meliputi anggota
dewan komisaris, direksi dan manajer dari
Perusahaan serta anggota keluarga dekat
orang-orang tersebut; dan
4)
key management personnel who have
the authority and responsibility for
planning, directing and controlling the
Company’s
activities,
including
commissioners, directors and managers
of the Company and close members of
their families; and
5)
perusahaan di mana suatu kepentingan
substansial dalam hak suara dimiliki baik
secara langsung maupun tidak langsung
oleh setiap orang yang diuraikan dalam
butir (3) atau (4), atau setiap orang
tersebut mempunyai pengaruh signifikan
atas perusahaan tersebut. Ini mencakup
perusahaan-perusahaan yang dimiliki
anggota dewan komisaris, direksi atau
pemegang saham utama dari Perusahaan
dan
perusahaan-perusahaan
yang
mempunyai anggota manajemen kunci
yang sama dengan Perusahaan.
5)
companies in which a substantial interest
in the voting power is owned, directly or
indirectly, by any person described in (3)
or (4) or over which such a person is able
to exercise significant influence. This
includes
companies
owned
by
commissioners, directors or major
stockholders of the Company and
companies which have a common key
member of management as the
Company.
Penggunaan Estimasi
d.
The preparation of financial statements in
conformity
with
accounting
principles
generally accepted in Indonesia requires
management to make estimates and
assumptions that affect the reported amounts
of assets and liabilities and the disclosures of
contingent assets and liabilities at the date of
the financial statements and the reported
amounts of revenues and expenses during
the reporting period. Actual results could
differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia
mengharuskan
manajemen
membuat
estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban
yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan
kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan
keuangan serta jumlah pendapatan dan beban
selama periode pelaporan. Realisasi dapat
berbeda dari jumlah diestimasi.
e.
Kas dan Setara Kas
e.
Piutang
f.
Piutang dinyatakan sebesar jumlah nominal
setelah dikurangi dengan penyisihan piutang
ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu
berdasarkan pada penelaahan terhadap
masing-masing akun piutang pada akhir tahun.
- 13 -
Global Reports LLC
Cash and Cash Equivalents
Cash and cash equivalents consist of cash on
hand and in banks and all unrestricted
investments with maturities of three months
or less from the dates of placement.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan
semua investasi yang jatuh tempo dalam
waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal
perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta
tidak dibatasi penggunaannya.
f.
Use of Estimates
Accounts Receivable
Accounts receivable are stated at their
nominal value, net of allowance for doubtful
accounts. Allowance for doubtful accounts is
provided based on a review of the status of
the individual accounts receivable at the end
of the year.
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
g.
Biaya Dibayar Dimuka
g.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama
manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus.
h.
Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line
method.
Aset Tetap
h.
Property and Equipment
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan
dalam atau penyediaan jasa atau untuk
tujuan administratif dicatat berdasarkan
biaya
perolehan
setelah
dikurangi
akumulasi penyusutan dan akumulasi
kerugian penurunan nilai.
Property and equipment held for use in the
supply of services, or for administrative
purposes, are stated at cost, less
accumulated
depreciation
and
any
accumulated impairment losses.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan
dengan menggunakan metode garis lurus
berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap sebagai berikut :
Depreciation is computed using the straightline method based on the estimated useful
lives of the assets as follows:
Tahun/
Years
Bangunan dan prasarana
Peralatan operasi
Kendaraan bermotor
Instalasi dan komunikasi
Peralatan dan perabot kantor
20
4-8
4
8
4
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan
metode penyusutan direview setiap akhir
tahun dan pengaruh dari setiap perubahan
estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values
and depreciation method are reviewed at
each year end, with the effect of any changes
in estimate accounted for on a prospective
basis.
Beban pemeliharaan dan perbaikan
dibebankan pada laporan laba rugi pada
saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi
selanjutnya yang timbul untuk menambah,
mengganti atau memperbaiki aset tetap
dicatat sebagai biaya perolehan aset jika
dan hanya jika besar kemungkinan manfaat
ekonomis di masa depan berkenaan
dengan aset tersebut akan mengalir ke
entitas dan biaya perolehan aset dapat
diukur secara andal. Aset tetap yang sudah
tidak digunakan lagi atau yang dijual
dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut
akumulasi penyusutannya. Keuntungan
atau kerugian dari penjualan aset tetap
tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi
konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is
charged to operations as incurred. Other
costs incurred subsequently to add to,
replace part of, or service an item of property,
plant and equipment, are recognized as asset
if, and only if it is probable that future
economic benefits associated with the item
will flow to the entity and the cost of the item
can be measured reliably. When assets are
retired or otherwise disposed of, their carrying
values and the related accumulated
depreciation and any impairment loss are
removed from the accounts and any resulting
gain or loss is reflected in the current
operations.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan
sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya
perolehan akan dipindahkan ke masingmasing aset tetap yang bersangkutan pada
saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and
transferred to the respective property and
equipment account when completed and
ready for use.
- 14 -
Global Reports LLC
Buildings and improvement
Operations equipment
Motor vehicles
Installation and communication
Office furniture and equipment
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
i.
Penurunan nilai aset
i.
When the carrying amount of an asset
exceeds its estimated recoverable amount,
the asset is written down to its estimated
recoverable amount, which is determined as
the higher of net selling price or value in use.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi
taksiran jumlah yang dapat diperoleh
kembali (estimated recoverable amount)
maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke
jumlah yang dapat diperoleh kembali
tersebut, yang ditentukan sebagai nilai
tertinggi antara nilai jual neto dan nilai
pakai.
j.
Sewa
j.
Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan
jika
sewa
tersebut
mengalihkan secara substantial seluruh
risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak
memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan
sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases
whenever the terms of the lease transfer
substantially all the risks and rewards of
ownership to the lessee. All other leases are
classified as operating leases.
Aset pada sewa pembiayaan dimana
Perusahaan bertindak sebagai lessee
dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai
wajar aset sewaan Perusahaan dan anak
perusahaan yang ditentukan pada awal
kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai
kini dari pembayaran sewa minimum.
Kewajiban kepada lessor disajikan di dalam
neraca
sebagai
kewajiban
sewa
pembiayaan.
Assets held under finance leases where the
Company is the lessee, are initially
recognized as assets of the Company at their
fair value at the inception of the lease or, if
lower, at the present value of the minimum
lease payments. The corresponding liability to
the lessor is included in the balance sheet as
a finance lease obligation.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara
bagian yang merupakan beban keuangan
dan bagian yang merupakan pengurangan
dari kewajiban sewa sehingga mencapai
suatu tingkat bunga yang konstan (tetap)
atas saldo kewajiban. Beban keuangan
dibebankan langsung ke laba rugi. Rental
kontijen
dibebankan
pada
periode
terjadinya.
Lease payments are apportioned between
finance charges and reduction of the lease
obligation so as to achieve a constant rate of
interest on the remaining balance of the
liability. Finance charges are charged directly
to profit or loss. Contingent rentals are
recognized as expenses in the periods in
which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai
beban dengan dasar garis lurus (straightloine basis) selama masa sewa, kecuali
terdapat dasar sistematis lain yang dapat
lebih mencerminkan pola waktu dari
manfaat aset yang dinikmati pengguna.
Rental kontijen diakui sebagai beban di
dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as
an expense on a straight-line basis over the
lease term, except where another systematic
basis is more representative of the time
pattern in which economic benefits from the
leased asset are consumed. Contingent
rentals arising under operating leases are
recognized as an expense in the period in
which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa
operasi, insentif tersebut diakui sebagai
kewajiban. Keseluruhan manfaat dari
insentif diakui sebagai pengurangan dari
biaya sewa dengan dasar garis lurus
kecuali terdapat dasar sistematis lain yang
lebih mencerminkan pola waktu dari
manfaat aset yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are
received to enter into operating leases, such
incentives are recognized as a liability. The
aggregate benefit of incentives is recognized
as a reduction of rental expense on a
straight-line basis, except where another
systematic basis is more representative of the
time pattern in which economic benefits from
the leased asset are consumed.
- 15 -
Global Reports LLC
Impairment of an asset
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
k.
l.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
k.
Penjualan Jasa
Rendering of Services
Pendapatan dari kontrak atas penyediaan
jasa diakui pada saat jasa diserahkan
dengan mengacu pada perjanjian yang
mendasari.
Revenue from agreement to provide services
is recognized when services is rendered by
reference to the underlying arrangements.
Penghasilan bunga
Interest Income
Penghasilan bunga diakru berdasarkan
waktu terjadinya dengan acuan jumlah
pokok terhutang dan tingkat bunga yang
sesuai.
Interest income is accrued on time basis, by
reference to the principal outstanding and at
the applicable interest rate.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
Imbalan Kerja
l.
Employee Benefits
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefit
Perhitungan imbalan pasca kerja ditentukan
dengan menggunakan metode Projected
Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan
kerugian aktuarial bersih yang belum diakui
yang melebihi jumlah yang lebih besar
diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti
dan 10% nilai wajar aset program diakui
dengan metode garis lurus selama rata-rata
sisa masa kerja yang diprakirakan dari para
pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa
lalu dibebankan langsung apabila imbalan
tersebut menjadi hak atau vested dan
sebaliknya akan diakui sebagai beban
dengan metode garis lurus selama periode
rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi
vested.
The cost of providing post employment
benefits is determined using the Projected
Unit Credit Method. The accumulated
unrecognized actuarial gains and losses that
exceed 10% of the greater of the present
value of the Company’s defined benefit
obligations and the fair value of plan assets
are recognized on a straight-line basis over
the expected average remaining working lives
of the participating employees. Past service
cost is recognized immediately to the extent
that the benefits are already vested, and
otherwise is amortized on a straight-line basis
over the average period until the benefits
become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban
imbalan pasca kerja di neraca merupakan
nilai
kini
kewajiban
imbalan
pasti
disesuaikan dengan keuntungan dan
kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya
jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar
aset
program.
Aset
diakui
akibat
perhitungan ini, terbatas pada jumlah
kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu belum
diakui, ditambah dengan nilai kini dari
manfaat ekonomis yang tersedia dalam
bentuk pengembalian dana dari program
pensiun atau pengurangan iuran masa
datang.
The benefits obligation recognized in the
balance sheets represents the present value
of the defined benefit obligation, as adjusted
for unrecognized actuarial gains and losses
and unrecognized past service cost, and as
reduced by the fair value of scheme assets.
Any asset resulting from this calculation is
limited to unrecognize actuarial losses and
past service cost, plus the present value of
available refunds and reduction in future
contribution to the plan.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya
Other Long-term Benefits
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang
lainnya ditentukan dengan menggunakan
metode Projected Unit Credit. Biaya jasa
lalu dan keuntungan (kerugian) aktuarial
diakui langsung pada
tahun yang
bersangkutan.
The cost of providing long-term benefits is
determined using the Projected Unit Credit
Method. Past service cost and actuarial gains
(losses) are recognized immediately to the
current operations.
- 16 -
Global Reports LLC
Revenue and Expense Recognition
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
The long-term employee benefit obligation
recognized in the balance sheets represents
the present value of the defined benefit
obligation.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban
untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya
di neraca adalah nilai kini kewajiban
imbalan pasti.
m.
n.
o.
Pajak Penghasilan
m. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan
laba kena pajak dalam tahun yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan
tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on
the taxable income for the year computed
using prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui
atas konsekuensi pajak periode mendatang
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat
aset dan kewajiban menurut laporan
keuangan dengan dasar pengenaan pajak
aset dan kewajiban. Kewajiban pajak
tangguhan diakui untuk semua perbedaan
temporer kena pajak dan aset pajak
tangguhan
diakui
untuk
perbedaan
temporer
yang
boleh
dikurangkan,
sepanjang besar kemungkinan dapat
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena
pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for the future tax consequences
attributable to differences between the
financial statement carrying amounts of
assets and liabilities and their respective tax
bases. Deferred tax liabilities are recognized
for all taxable temporary differences and
deferred tax assets are recognized for
deductible temporary differences to the extent
that it is probable that taxable income will be
available in future periods against which the
deductible temporary differences can be
utilized.
Pajak
tangguhan
diukur
dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
secara substansial telah berlaku pada
tanggal
neraca.
Pajak
tangguhan
dibebankan atau dikreditkan dalam laporan
laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang
dibebankan atau dikreditkan langsung ke
ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that
have been enacted or substantially enacted
by the balance sheet date. Deferred tax is
charged or credited in the statements of
income, except when it relates to items
charged or credited directly to equity, in which
case the deferred tax is also dealt with in
equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan
disajikan di neraca, atas dasar kompensasi
sesuai dengan penyajian aset dan
kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in
the balance sheets; in the same manner the
current tax assets and liabilities are
presented.
Laba Per Saham
n.
Laba per saham dasar dihitung dengan
membagi laba bersih residual dengan
jumlah rata-rata tertimbang saham beredar
pada tahun bersangkutan.
Basic earning per share is computed by
dividing net income by the weighted average
number of shares outstanding during the
period.
Laba per saham dilusian dihitung dengan
membagi laba bersih residual dengan
jumlah rata-rata tertimbang saham setelah
disesuaikan dengan dampak dari semua
efek berpotensi saham bersifat dilutif.
Diluted earnings per share is computed by
dividing the net income by the weighted
average number of shares outstanding as
adjusted for the effect of all dilutive potential
ordinary shares.
Informasi Segmen
o.
Segment Information
Segment information is prepared using the
accounting policies adopted for preparing and
presenting the financial statements. The
Company’s primary reporting segment
information is based on business segments,
while its secondary reporting segment
information is based on geographical
segment.
Informasi segmen disusun sesuai dengan
kebijakan akuntansi yang dianut dalam
penyusunan
dan
penyajian
laporan
keuangan.
Bentuk
primer pelaporan
segmen adalah segmen usaha sedangkan
segmen
sekunder
adalah
segmen
geografis.
- 17 -
Global Reports LLC
Earnings Per Share
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
Segmen
usaha
adalah
komponen
perusahaan yang dapat dibedakan dalam
menghasilkan produk atau jasa (baik
produk atau jasa individual maupun
kelompok produk atau jasa terkait) dan
komponen itu memiliki risiko dan imbalan
yang berbeda dengan risiko dan imbalan
segmen lain.
A busines segment is a distinguishable
component of an enterprise that is engaged
in providing an individual product or service
or a group of related products or services and
that is subject to risks and returns that are
different from those of other business
segments.
Segmen geografis adalah komponen
perusahaan yang dapat dibedakan dalam
menghasilkan produk atau jasa pada
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan
komponen itu memiliki risiko dan imbalan
yang berbeda dengan risiko dan imbalan
pada komponen yang beroperasi pada
lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable
component of an enterprise that is engaged
in providing products or services within a
particular economic environment and that is
subject to risks and returns that are different
from those of components operating in other
economic environments.
Aset dan kewajiban yang digunakan
bersama dalam satu segmen atau lebih
dialokasikan kepada setiap segmen, jika
dan hanya jika, pendapatan dan beban
yang terkait dengan aset tersebut juga
dialokasikan
kepada
segmen-segmen
tersebut.
Assets and liabilities that relate jointly to two
or more segments are allocated to their
respective segments, if and only if, their
related revenues and expenses also are
allocated to those segments.
- 18 -
Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
4.
KAS DAN SETARA KAS
Kas
Bank
US Dollar - US$ 2.682.009
tahun 2009 dan US$ 1.981.691
tahun 2008
Bank Mandiri
Bank Mega
Bank Negara Indonesia
Rupiah
Bank Mandiri
Bank Negara Indonesia
Bank Mega
Setara kas - deposito berjangka
US Dollar - US$ 500.000
tahun 2009 dan US$ 1.000.000
tahun 2008
Bank Negara Indonesia
Bank Mega
Bank Mandiri
Rupiah
Bank Negara Indonesia
Bank Mandiri
Bank Mega
Bank Garansi
Bank BNI
Bank Mega
Jumlah
Tingkat bunga deposito berjangka
per tahun
Rupiah
US$ Dollar
5.
4.
2009
2008
195,865,327
147,000,000
13,049,823,177
9,395,143,073
4,978,579,940
7,887,128,811
3,632,892,198
2,109,873,629
7,019,783,784
16,991,107,492
767,275,969
7,128,241,587
16,850,181,139
295,418,933
5,112,500,000
-
13,882,500,000
11,520,000
265,000,000
69,845,658,985
61,158,236,297
8.25%
3.25% - 3.50%
5.
Cash on hand
Cash in banks
US Dollar - US$ 2,682,009 in 2009
and US$ 1,981,691 in 2008
Bank Mandiri
Bank Mega
Bank Negara Indonesia
Rupiah
Bank Mandiri
Bank Negara Indonesia
Bank Mega
Cash equivalents - time deposits
US Dollar - US$ 500,000 in 2009
and US$ 1,000,000 in 2008
Bank Negara Indonesia
Bank Mega
Bank Mandiri
Rupiah
Bank Negara Indonesia
Bank Mandiri
Bank Mega
Bank Guarantee
Bank BNI
Bank Mega
Total
Interest rates on time deposit
per annum
Rupiah
US$ Dollar
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
a.
2009
By Business Segment
2008
27,567,713,853
25,424,859,366
32,420,270,638
2,367,356,896
34,787,627,534
(8,750,589,572)
26,037,037,962
53,604,751,815
24,353,541,480
1,500,353,334
25,853,894,814
(8,543,488,546)
17,310,406,268
42,735,265,634
- 19 -
Global Reports LLC
-
9.00% - 12.50%
3.00% - 4.00%
Berdasarkan Segmen Usaha
Pihak hubungan istimewa
(Catatan 23)
Pihak ketiga
Jasa penunjang penerbangan
Jasa pergudangan
Sub jumlah
Penyisihan piutang ragu-ragu
Sub jumlah
Bersih
4,612,500,000
4,612,500,000
10,000,000,000
2,059,060,223
-
PIUTANG USAHA
a.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
Related parties
(Note 23)
Third parties
Ground handling services
Cargo handling
Sub total
Allowance for doubtful accounts
Sub total
Net
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
b.
Berdasarkan Umur
b.
2009
Belum jatuh tempo
1 - 30 hari
31 - 60 hari
Lebih dari 60 hari
Jumlah
Penyisihan piutang ragu-ragu
Bersih
c.
2008
21,387,219,085
16,784,063,051
5,149,004,638
19,035,054,613
62,355,341,387
(8,750,589,572)
53,604,751,815
16,658,921,970
12,391,376,980
1,501,096,537
20,727,358,693
51,278,754,180
(8,543,488,546)
42,735,265,634
Berdasarkan Mata Uang
c.
2009
Rupiah
US Dollar
AUD Dollar
SGD Dollar
Jumlah
Penyisihan piutang ragu-ragu
Bersih
15,348,294,887
45,381,683,014
1,448,988,236
176,375,250
62,355,341,387
(8,750,589,572)
53,604,751,815
2008
8,641,002,200
109,587,372
8,750,589,572
7,017,305,390
3,207,232,003
(439,554,487)
(1,241,494,360)
8,543,488,546
Balance at beginning of year
Provisions
Recovery
Write-off
Balance at end of year
Management believes that the allowance for
doubtful accounts is adequate to cover possible
losses on uncollectible accounts.
PAJAK DIBAYAR DIMUKA
6.
2009
PREPAID TAXES
2008
29,829,944,689
29,829,944,689
- 20 -
Global Reports LLC
Rupiah
US Dollar
AUD Dollar
SGD Dollar
Total
Allowance for doubtful accounts
Net
Changes in the allowance for doubtful accounts:
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan
piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutup
kerugian yang mungkin timbul dari tidak
tertagihnya piutang tersebut.
Pajak penghasilan lebih bayar
Tahun 2006
Pajak pertambahan nilai
Jumlah
By Currency
16,702,514,465
34,576,239,715
51,278,754,180
(8,543,488,546)
42,735,265,634
2009
6.
Not yet due
1 - 30 days past due
31 - 60 days past due
More than 60 days past due
Total
Allowance for doubtful accounts
Net
2008
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah
sebagai berikut:
Saldo awal tahun
Penyisihan
Pemulihan
Penghapusan
Saldo akhir tahun
By Age Category
29,829,944,689
29,829,944,689
Overpayment of income tax
Year 2006
Value added tax
Total
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan
menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak
(STP) tahun fiskal 2006 atas pajak Pertambahan
Nilai Barang dan Jasa lainnya untuk masa pajak
yang
sama
masing-masing
sebesar
Rp 26.308.969.628 dan Rp 3.520.975.061 jatuh
tempo tanggal 30 April 2008. SKPKB dan STP
tersebut merupakan PPN atas pelayanan jasa
ground handling kepada para penerbangan
internasional. Pada tanggal 30 April 2008
Perusahaan telah menyelesaikan kewajiban
tersebut dengan cara pemindahbukuan dari lebih
bayar PPh badan tahun 2006 sebesar
Rp 12.228.642.220 dan membayar tunai sisanya.
On March 31, 2008, the Company received
several 2006 Underpayment Tax Assessment
Letters (SKPKB) and Tax Collection Letters
(STP) for value added tax amounting to
Rp 26,308,969,628
and
Rp 3,520,975,061,
respectively that are due on April 30, 2008. The
SKPKB and STP represent value added tax on
ground handling services to international airlines.
On April 30, 2008, the Company has offset the
under payments against the tax overpayment of
2006 corporate income tax amounting to
Rp 12,228,642,220 and paid the remaining
balance in cash.
Pada tanggal 12 Juni 2008 Perusahaan
mengajukan keberatan kepada Direktur Jenderal
Pajak melalui beberapa surat keberatan karena
Perusahaan memiliki Peraturan Khusus (Private
Ruling) No. S-1001/PJ5.1/1989, tanggal 12 Juli
1989 perihal penegasan dari Direktur Jenderal
Pajak bahwa penyerahan jasa ground handling
kepada
penerbangan
internasional
tidak
dikenakan PPN, sepanjang negara tempat
kedudukan perusahaan penerbangan tersebut
memberikan pembebasan yang sama terhadap
perusahaan penerbangan Indonesia (asas timbal
balik). Namun, Direktur Jenderal Pajak telah
menolak semua surat keberatan Perusahaan
melalui beberapa surat keputusan yang
dikeluarkan pada bulan Nopember sampai Maret
2009.
On June 12, 2008, the Company has submitted
a tax objection to the General Director of Tax
through several letters, as the Company has
Private Ruling No. S-1001/PJ5.1/1989, dated
July 12, 1989 regarding confirmation statement
from General Director of Tax that there are no
value added tax charges on ground handling
services to international airlines as long as the
country of domicile of the customer or the airline
companies apply the same treatment (reciprocal
principal) to the Indonesian airline companies.
However, the General Director of Tax has
rejected all the Company’s tax objection letters
through several tax decision letters issued from
November to March 2009.
Perusahaan telah mengajukan banding ke
pengadilan pajak atas surat keputusan Direktur
Jenderal Pajak yang menolak keberatan
Perusahaan terhadap PPN tersebut. Pengajuan
banding tersebut telah diterima oleh Kantor
Pajak tanggal 24 Maret 2009 untuk masa Januari
sampai dengan Agustus 2008 dan tanggal 14
April 2009 untuk masa September sampai
dengan Desember 2008.
The Company already appeals to tax court
against the tax decision letters issued by the
General Director of Tax who rejected the
Company’s objection letters on value added tax.
The appeal was received by the Tax Office on
March 24, 2009 for January to August 2008
periods and on April 14, 2009 for September to
December 2008.
Pada tanggal 24 Maret 2009, pemerintah
menerbitkan
Peraturan
Pemerintah
(PP)
Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2009
tentang perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas
penyerahan jasa kebandarudaraan tertentu
kepada perusahaan angkutan udara niaga untuk
pengoperasian pesawat udara yang melakukan
penerbangan luar negeri
On March 24, 2009, Government issued
Government Regulation of Republic Indonesia
Number 28 year 2009 regarding Value Added
Tax treatment
of certain ground handling
services of airplanes to air transportation
company which doing abroad flight.
Berdasarkan
PP
Nomor
28
ini
jasa
kebandarudaraan yang berkaitan dengan
aktivitas perusahaan yang
penyerahannya
dibebaskan dari pengenaan Pajak pertambahan
Nilai adalah pelayanan jasa bongkar muat
penumpang, kargo dan/atau pos
Base on this Government Regulation Number 28,
Company’s ground handling services that free of
value added tax are aircraft handling, cargo
services and/or post activities.
- 21 -
Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
On October 7, 2008, the Company received
several SKPKB for 2006 income tax articles 21,
23 and 4(2) amounting to Rp 1,075,703,632 that
is due on November 6, 2008. The Company
rejected the result of tax assessment as stated
on the official report of tax assessment result
(BAHP) dated September 24, 2008. The
Company has submitted a tax objection letter to
the General Director of Tax pertaining to the
related interest and penalty totaling to
Rp 328,687,221, but it was rejected based on his
decision letter dated January 28, 2009. On
February 16, 2009, the related tax payable
already paid.
Pada tanggal 7 Oktober 2008, Perusahaan
menerima SKPKB atas Pajak Penghasilan pasal
21, 23 dan pasal 4 (2) final untuk tahun pajak
2006 sebesar Rp 1.075.703.632, jatuh tempo
tanggal 6 November 2008. Perusahaan menolak
hasil pemeriksaan tersebut dalam berita acara
hasil pemeriksaan (BAHP) tanggal 24 September
2008. Perusahaan mengajukan keberatan
kepada Direktur Jenderal Pajak atas bunga dan
sanksi administrasi sebesar Rp 328.687.221,
tetapi ditolak berdasakan surat keputusan
tanggal 28 Januari 2009. Pada 16 Februari 2009,
jumlah tersebut dilunasi.
7.
ASET TETAP
7.
1 January/
January 1,
2009
Biaya perolehan
Bangunan dan
prasarana
Peralatan operasi
Kendaraan bermotor
Instalasi dan
komunikasi
Peralatan dan
perabot kantor
Aset dalam
penyelesaian
Jumlah
Akumulasi penyusutan
Bangunan dan
prasarana
Peralatan operasi
Kendaraan bermotor
Instalasi dan
komunikasi
Peralatan dan
perabot kantor
Jumlah
Jumlah Tercatat
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
30 Juni/
June 30,
2009
Reklasifikasi/
Reclassifications
27,319,396,655
146,795,795,556
4,521,059,220
13,744,567,854
13,500,000
-
135,446,647
4,043,675,036
-
20,093,212,177
137,279,356
-
(216,746,078)
30,216,070,854
1,525,272,638
-
216,746,078
7,497,818,212
236,443,352,674
15,420,619,848
(102,755,093)
(102,755,093)
(4,179,121,683)
-
8,576,405,543
108,943,768,026
4,491,312,000
678,560,618
4,480,300,246
5,140,625
-
-
14,281,543,811
791,290,072
-
-
25,890,413,342
162,183,442,722
908,692,880
6,863,984,441
-
-
At cost
Buildings and
27,454,843,302
improvement
164,584,038,446
Operations equipment
4,534,559,220
Motor vehicles
Installation and
20,013,745,455
communication
Office furniture
31,958,089,570
and equipment
Construction
3,215,941,436
in progress
251,761,217,429 Total
Accumulated depreciation
Buildings and
9,254,966,161
improvement
113,424,068,272
Operations equipment
4,496,452,625
Motor vehicles
Installation and
15,072,833,883
communication
Office furniture
26,799,106,222
and equipment
169,047,427,163 Total
82,713,790,266
74,259,909,952
- 22 -
Global Reports LLC
PROPERTY AND EQUIPMENT
Net Book Value
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
1 January/
January 1,
2008
Biaya perolehan
Bangunan dan
prasarana
Peralatan operasi
Kendaraan bermotor
Instalasi dan
komunikasi
Peralatan dan
perabot kantor
Aset dalam
penyelesaian
Jumlah
Akumulasi penyusutan
Bangunan dan
prasarana
Peralatan operasi
Kendaraan bermotor
Instalasi dan
komunikasi
Peralatan dan
perabot kantor
Jumlah
Jumlah Tercatat
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
30 Juni/
June 30,
2008
26,930,349,485
144,917,706,070
4,487,434,220
152,242,500
136,493,260
9,000,000
(338,457,815)
(2,905,860,406)
-
140,359,000
(140,359,000)
-
26,884,493,170
142,007,979,924
4,496,434,220
25,636,545,222
-
-
160,868,121
25,797,413,343
27,973,797,454
789,435,656
(342,868,142)
(29,170,848)
28,391,194,120
2,873,378,843
232,819,211,294
1,259,741,752
2,346,913,168
(3,587,186,363)
(131,697,273)
-
4,001,423,322
231,578,938,099
7,450,515,813
101,106,469,502
4,484,341,120
677,487,146
5,201,881,273
3,280,776
(224,766,991)
(2,327,964,264)
-
(8,631,370)
134
7,903,235,968
103,971,755,141
4,487,622,030
13,784,542,639
1,429,317,980
-
(23,255,549)
15,190,605,070
24,680,876,317
151,506,745,391
663,867,308
7,975,834,483
(171,209,599)
(2,723,940,854)
31,886,785
-
25,205,420,811
156,758,639,020
74,820,299,079
81,312,465,903
At cost
Buildings and
improvement
Operations equipment
Motor vehicles
Installation and
communication
Office furniture
and equipment
Construction
in progress
Total
Accumulated depreciation
Buildings and
improvement
Operations equipment
Motor vehicles
Installation and
communication
Office furniture
and equipment
Total
Net Book Value
Beban penyusutan per 30 Juni 2009 dan 2008
masing-masing sebesar Rp 6.863.984.441 dan
Rp 7.975.834.483.
Depreciation
charged
to
operations
amounted to Rp 6,863,984,441 and
Rp 7,975,834,483 on June 30, 2009 and
2008, respectively.
Pengurangan aset dalam penyelesaian tahun
2009 merupakan koreksi atas saldo awal,
sedangakan pengurangan aset tetap tahun 2008,
terutama merupakan penghapusan atas aset
tetap yang rusak dan tidak digunakan lagi.
Deductions of construction in progress in
2009 was a correction of the beginning
balance, meanwhile deduction of property,
plant, and equipment (PPE) in 2008, is
mainly the write off of PPE which are
obsolete and not in use.
Aset dalam penyelesaian diperkirakan selesai
pada tahun 2009.
Constructions in progress are estimated to
be completed in 2009.
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, aset tetap
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran,
pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah
pertanggungan sebesar Rp 42.496.849.904 tahun
2009 dan Rp 48.081.604.893 tahun 2008.
Manajemen
berpendapat
bahwa
nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan
kerugian
atas
aset
yang
dipertanggungkan.
On June 30, 2009 and 2008, property and
equipment were insured against fire, theft
and
other
possible
risks
for
Rp 42,496,849,904
in
2009
and
Rp 48,081,604,893 in 2008. Management
believes that the insurance coverage is
adequate to cover possible losses on the
assets insured.
- 23 -
Global Reports LLC
Reklasifikasi/
Reclassifications
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
8.
HUTANG USAHA
a.
8.
Berdasarkan Pemasok
TRADE ACCOUNTS PAYABLE
a.
2009
Pihak hubungan istimewa (Catatan 23)
PT Jas Aero Engineering
Koperasi Karyawan Cardig
International Group
Singapore Airlines Limited
PT Purantara Mitra Angkasa Dua
PT Dian Ayu Primantara
Singapore Airport Terminal
Services Limited
PT Cardig Internasional
PT Jasapura Angkasa Boga
PT Jasadirga Citramandala
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 100.000.000)
Sub jumlah
b.
2008
3,555,876,828
259,678,345
1,630,417,966
839,276,794
1,014,617,826
482,517,435
1,378,696,929
614,895,733
419,041,042
272,607,690
154,564,759
336,977,657
318,364,020
168,633,436
140,436,684
453,566,994
197,955,769
249,581,753
271,510,124
8,772,756,845
159,745,756
4,146,206,695
6,809,769,781
1,643,432,104
1,872,828,055
661,514,441
Related parties (Note 23)
PT Jas Aero Engineering
Koperasi Karyawan Cardig
International Group
Singapore Airlines Limited
PT Purantara Mitra Angkasa Dua
PT Dian Ayu Primantara
Singapore Airport Terminal
Services Limited
PT Cardig Internasional
PT Jasapura Angkasa Boga
PT Jasadirga Citramandala
Others (each below
Rp 100,000,000)
Sub total
Pihak ketiga
PT (Persero) Angkasa Pura II
PT (Persero) Angkasa Pura I
Koperasi Karyawan Mandala
Airlines
Dana Pensiun
PT Sita Six
PT Graha Cipta Hadiprana
PT Satria Piranti Perkasa
PT Tritunggal Mitra Adhiguna
Lain-lain (masing-masing dibawah
5% dari jumlah hutang usaha)
Sub jumlah
475,154,100
334,226,938
888,480,312
496,584,000
51,475,000
703,914,018
847,207,562
611,178,626
580,077,908
564,767,864
10,968,803,191
21,667,925,426
6,451,786,775
12,293,275,249
Third parties
PT (Persero) Angkasa Pura II
PT (Persero) Angkasa Pura I
Koperasi Karyawan Mandala
Airlines
Dana Pensiun
PT Sita Six
PT Graha Cipta Hadiprana
PT Satria Piranti Perkasa
PT Tritunggal Mitra Adhiguna
Others (each below 5% of total
trade accounts payable)
Sub total
Jumlah
30,440,682,271
16,439,481,944
Total
Berdasarkan mata uang
b.
2009
Rupiah
Euro
SGD Dollar
US Dollar
Jumlah
17,838,017,142
267,980,683
8,275,984
12,326,408,462
30,440,682,271
By Currencies
2008
11,091,102,310
5,348,379,634
16,439,481,944
Rupiah
Euro
SGD Dollar
US Dollar
Total
Payment of outsourcing fee and purchase of
spareparts from suppliers, have credit terms of
15 to 45 days.
Jangka waktu kredit untuk jasa pemasok dan
pembelian spareparts berkisar antara 15 hari
sampai 45 hari.
- 24 -
Global Reports LLC
By Supplier
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
9.
HUTANG LAIN-LAIN
9.
2009
Uang muka diterima
Lainnya
Jumlah
10.
11.
2008
2,156,174,730
2,156,174,730
HUTANG PAJAK
Pajak penghasilan
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 26
Pajak pertambahan nilai - bersih
Pajak penghasilan badan
(Catatan 19)
Jumlah
2009
2008
495,091,728
922,898,530
99,446,005
415,762,532
769,391,638
724,946,152
15,958,351
525,660,351
13,530,356,397
15,463,555,192
8,817,789,191
10,853,745,683
Advances received
Others
Total
Income tax
Article 21
Article 23
Article 26
Value added tax - net
Corporate income tax
(Note 19)
Total
11. ACCRUED EXPENSES
2009
2008
23,140,441,094
433,452,300
5,188,132,036
14,538,207,433
568,916,443
2,197,717,343
15,194,619,306
43,956,644,736
12,951,505,875
30,256,347,094
- 25 -
Global Reports LLC
651,634,394
1,156,270,964
1,807,905,358
10. TAXES PAYABLE
BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
Biaya operasional
Tunjangan lain-lain
Konsesi (Catatan 25)
Penghargaan purna bhakti,
tunjangan dan lainnya
Jumlah
OTHER ACCOUNTS PAYABLE
Operations
Other employee benefits
Concession (Note 25)
Remuneration, allowances
and others
Total
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
12.
HUTANG BANK
12.
2009
2008
Bank Mandiri - US$ 1.800.000
tahun 2008
-
Tingkat bunga pertahun
-
16,605,000,000
7.75%
Bank Mandiri - US$ 1,800,000
in 2008
Interest rates per annum
Pada tahun 2003, Perusahaan memperoleh
fasilitas kredit investasi dari Bank Mandiri dengan
maksimum kredit sebesar US$ 67 juta, jangka
waktu 6 tahun yaitu sampai dengan 31 Maret
2009 dengan tingkat bunga 10% per tahun.
Pinjaman tersebut digunakan untuk pembayaran
wesel bayar Perusahaan dalam rangka pembelian
investasi dalam unit Falcon Fund, dan
pembayaran pinjaman dari Bank Mega, Bank
Pikko serta HSBC International Trustee.
In 2003, the Company obtained an investment
credit facility from Bank Mandiri with a maximum
credit of US$ 67 million, with 6 - year term up to
March 31, 2009 and interest rate of 10% per
annum. The loan was used for payment of
promissory note in relation to the purchase of
investment in units of Falcon Fund, and payment
of loans from Bank Mega, Bank Pikko and
HSBC International Trustee.
Pada bulan Juni 2004, Perusahaan melunasi
sebagian pinjaman tersebut sebesar US$ 56,80
juta. Sehubungan dengan pembayaran ini,
perjanjian kredit dengan Bank Mandiri telah diubah
beberapa kali, antara lain mengenai fasilitas kredit
dan jaminan, terakhir menjadi fasilitas kredit
maksimum sebesar US$ 12 juta, dengan tingkat
bunga 8,25% per tahun, dan pembayaran kembali
secara angsuran hingga tahun 2008.
In June 2004, the Company repaid US$ 56.80
million of the loan. In relation to such repayment,
the loan agreement with Bank Mandiri was
amended several times. Among those changes
are in respect of the credit facility and collateral,
which has been changed to a maximum credit
facility of US$ 12 million, with interest rate per
annum of 8.25% and installment repayment until
2008.
Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan
bangunan senilai US$ 237.026 yang terdiri dari 4
bidang tanah dengan sertifikat Hak Guna
Bangunan yang berlokasi di Jawa Barat dan Jawa
Timur, piutang usaha sebesar US$ 3.987.528 dan
Rp 11.022.061.419
milik
Perusahaan,
kendaraan bermotor milik PT Cardig International
senilai US$ 95.564 serta mesin dan peralatan
senilai US$ 14.603.708 milik Perusahaan dan
PT Cardig International.
The loan is secured by land and buildings valued
at US$ 237,026 consisting of 4 parcels of land
with building use rights located in West and East
Java,
trade
accounts
receivable
of
US$ 3,987,528 and Rp 11,022,061,419 owned
by the Company, motor vehicles owned by
PT Cardig International of US$ 95,564 and office
equipment and machinery of US$ 14,603,708
owned by the Company and PT Cardig
International.
Sehubungan
dengan
pinjaman
tersebut
Perusahaan diwajibkan memenuhi batasanbatasan tertentu dalam perjanjian, antara lain,
terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari
bank untuk melakukan:
In relation to the loan, the Company is required
to fulfill certain covenants stipulated in the
agreement, which include among others,
obtaining approval from the bank before
conducting the following activities:
•
Menggunakan pinjaman di luar tujuan yang
disepakati dalam perjanjian.
•
Using the loan proceeds for purposes other
than those which are stated in the
agreement.
•
Memperoleh pinjaman baru dan memberikan
pinjaman kepada pihak lain dan pemegang
saham.
•
Obtaining new loans and grant loans to
other parties and stockholders.
•
Memindahtangankan
diagunkan.
•
Transferring collaterals.
aset
yang
telah
- 26 -
Global Reports LLC
BANK LOAN
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
•
Perubahan anggaran dasar dan pengurus
Perusahaan.
•
Amending the Company’s
association and management.
•
Melakukan merger dan akuisisi.
•
Conducting merger and acquisition.
•
Melakukan investasi pada perusahaan lain
atau ekspansi usaha.
•
Investing in other companies or business
expansion.
Pinjaman tersebut telah dilunasi pada bulan
Desember 2008. Pada tanggal 23 Juni 2009
Perusahaan telah mendapatkan pembebasan
jaminan dari Bank Mandiri.
13.
13. CAPITAL STOCK
2009 dan/and 2008
Persentase
kepemilikan/
Percentage
of ownership
Jumlah
saham/
Number of
shares
14.
50.09%
11,075,725,300
220,155,683
474,533
442,144,722
49.80%
0.11%
100.00%
11,007,784,150
23,726,650
22,107,236,100
AGIO SAHAM
This account represents the excess of the
proceeds over the total par value of shares.
15. REVENUES
2009
2008
144,938,121,854
128,626,347,708
273,564,469,562
115,886,252,183
114,326,873,760
230,213,125,943
Ground handling services
Cargo handling services
Total
22,13% dan 40,56% dari pendapatan usaha per
30 Juni 2009 dan 2008 dilakukan dengan pihak
hubungan istimewa (Catatan 23).
22.13% and 40.56% of the above revenues on
June 30, 2009 and 2008 were derived from
transactions with related parties (Note 23).
Perusahaan memperoleh pendapatan usaha dari
Singapore Airlines Limited yang melebihi 10%
dari jumlah pendapatan usaha per 30 Juni 2009
dan
2008
masing-masing
sebesar
Rp 46.583.848.197 dan Rp 79.044.923.873.
Company generated more than 10% of its
revenue from Singapore Airlines Limited as of
June 30, 2009 and 2008 amounting to
Rp 46,583,848,197 and Rp 79,044,923,873,
respectively.
- 27 -
Global Reports LLC
PT Cardig International
Singapore Airport Terminal
Services Limited
Karyawan Perusahaan
Total
14. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
PENDAPATAN USAHA
Jasa penunjang penerbangan
Jasa pergudangan
Jumlah
Jumlah modal
disetor/
Total paid-up
capital stock
221,514,506
Akun ini merupakan kelebihan harga pengeluaran
saham dengan nilai nominal saham.
15.
of
The loan has been fully paid in December 2008.
As of June 23, 2009, the Company already
received its release of collaterals.
MODAL SAHAM
PT Cardig International
Singapore Airport Terminal
Services Limited
Karyawan Perusahaan
Jumlah
articles
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
16.
BEBAN USAHA
16. OPERATING EXPENSES
2009
Gaji dan tunjangan
Konsesi (Catatan 25)
Jasa pelayanan subkontraktor
groundhandling
Sewa (Catatam 23)
Transportasi
Jasa keamanan (Catatan 23)
Penyusutan (Catatan 7)
Tunjangan lain-lain
Perbaikan dan pemeliharaan
Pembersihan pesawat
Ruang tunggu
Biaya bersama cargo (Catatan 25)
Jasa porter
Komunikasi
Biaya deteksi
Imbalan kerja (Catatan 22)
Alat tulis dan barang cetakan
Air dan listrik
Jasa profesional
Penyisihan piutang ragu-ragu
(Catatan 5)
Pajak dan perijinan
Bahan pembungkus cargo
Representasi dan jamuan
Keagenan
Latihan dan pengembangan
Komisi penjualan
Seragam karyawan
Asuransi
Sumbangan
Makanan dan minuman
Iklan dan promosi
Jasa manajemen (Catatan 23)
Lainnya
Jumlah
2008
66,954,933,780
15,920,356,363
58,341,122,219
11,246,534,297
11,802,102,028
11,921,305,623
4,378,363,773
9,566,532,436
6,863,984,441
1,366,080,449
6,802,300,817
9,971,991,113
4,717,388,333
6,607,760,044
4,478,998,692
3,671,477,198
3,784,449,028
4,035,797,735
1,765,673,582
1,999,232,770
632,450,693
10,403,710,532
10,274,730,300
10,409,794,049
7,831,123,708
7,975,834,483
6,293,052,050
6,688,855,966
5,669,270,975
5,686,701,809
5,006,299,526
4,284,548,445
4,373,096,838
3,286,925,742
4,175,099,846
1,817,145,863
2,231,346,099
489,300,186
109,587,372
1,005,385,705
708,461,413
842,173,071
566,810,375
1,721,449,186
1,398,809,235
644,123,300
479,728,692
247,156,611
257,415,219
174,766,228
96,000,000
3,469,846,081
188,962,891,386
3,207,232,003
564,368,011
771,531,225
1,009,467,801
397,866,962
514,585,075
565,499,516
660,497,193
537,084,605
273,945,600
231,289,270
92,007,025
96,000,000
1,349,433,356
176,755,300,575
Per 30 Juni 2009 dan 2008, jumlah beban usaha
dari transaksi dengan pihak hubungan istimewa
masing-masing sebesar 16,56% dan 15,03% dari
jumlah beban usaha (Catatan 23).
As of June 30, 2009 and 2008, 16.56% and
15.03% of the total operating expenses,
respectively, were derived from transactions with
related parties (Note 23).
Tidak terdapat beban usaha dari satu pihak yang
melebihi 10% dari total beban usaha.
No operating expense transacted with one party
exceeded 10% of the total operating expenses.
- 28 -
Global Reports LLC
Salaries and allowances
Consession fee (Note 25)
Outsourcing fee on groundhandling
services
Rental (Note 23)
Transportation
Security services (Note 23)
Depreciation (Note 7)
Other employee benefits
Repairs and maintenance
Aircraft cleaning
Lounge
Cargo sharing cost (Note 25)
Porter fee
Communication
X-ray cost
Employee benefits (Note 22)
Stationery and photocopying
Water and electricity
Professional fees
Provision for doubtful accounts
(Note 5)
Tax expense and license
Packing material cargo
Representation and entertainment
Agency
Training and development
Sales commission
Employees uniforms
Insurance
Donation
Meal allowances
Advertising and promotion
Management fee (Note 23)
Others
Total
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
17.
PENGHASILAN BUNGA
17.
2009
Deposito berjangka dan rekening bank
Pinjaman kepada pemegang saham
(Catatan 23)
Jumlah
18.
2008
1,716,812,067
884,767,565
1,716,812,067
884,767,565
BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN
19.
233,228,842
233,228,842
AND
984,181,014
339,264,252
1,323,445,266
FINANCIAL
Interest expense on bank loans
Bank charges
Total
19. INCOME TAX
Beban (manfaat) pajak terdiri dari:
Tax expense (benefit) consists of:
2009
2008
22,037,139,776
1,086,369,212
23,123,508,988
- 29 -
Global Reports LLC
EXPENSE
2008
PAJAK PENGHASILAN
Pajak kini
Pajak tangguhan
Jumlah
Time deposits and current accounts
Loan to shareholders
(Note 23)
Total
18. INTEREST
CHARGES
2009
Beban bunga dari hutang bank
Provisi bank
Jumlah
INTEREST INCOME
15,984,076,827
(205,542,511)
15,778,534,316
Current tax
Deferred tax
Total
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
A reconciliation between income before tax per
statements of income and taxable income is as
follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah
sebagai berikut:
2009
2008
Laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi
83,705,485,138
51,955,373,774
Income before tax per
statements of income
Perbedaan temporer
Tunjangan lain-lain
Penyusutan aset tetap
Imbalan kerja
Penyisihan piutang ragu-ragu
Bersih
(4,608,938,135)
(1,185,677,807)
1,892,624,297
109,587,372
(3,792,404,273)
(709,519,131)
(1,812,571,168)
3,207,232,003
685,141,704
Temporary differences
Other employee benefits
Depreciation
Employee benefits
Provision for doubtful accounts
Net
Perbedaan yang tidak dapat
diperhitungkan menurut fiskal
Representasi dan jamuan
Makanan dan minuman
Sumbangan
Denda pajak
Penghasilan bunga telah
dikenakan pajak final - bersih
Lainnya
Bersih
(1,716,812,067)
(1,209,010,237)
Laba kena pajak Perusahaan
78,704,070,628
257,415,219
247,156,611
3,230,000
(884,767,565)
(9,157,506)
698,073,947
53,338,589,425
Taxable income of the Company
Pajak Kini
Current Tax
Perhitungan beban pajak dan pajak penghasilan
hutang pajak kini adalah sebagai berikut:
The Company’s current tax expense and income
tax payable are computed as follows:
2009
Beban pajak kini
10% x Rp 50 juta
15% x Rp 50 juta
30% x Rp 53.238.589.425
tahun 2008
28% x Rp 78.704.070.628
tahun 2009
Jumlah
Dikurangi pembayaran pajak
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 25
Jumlah
Hutang pajak penghasilan
(Catatan 10)
2008
Current tax
10% x Rp 50 million
15% x Rp 50 million
30% x Rp 53,238,589,425
in 2008
28% x Rp 78,704,070,628
in 2009
Total
-
5,000,000
7,500,000
-
15,971,576,828
22,037,139,776
22,037,139,776
15,984,076,828
2,637,668,027
5,869,115,352
8,506,783,379
11,871,104
5,227,678,859
1,926,737,674
7,166,287,637
Less income taxes paid
Article 22
Article 23
Article 25
Total
13,530,356,397
8,817,789,191
Current income tax payable
(Note 10)
- 30 -
Global Reports LLC
1,009,467,801
231,289,270
172,237,200
179,004,747
Nondeductible expenses
(nontaxable income)
Representation and entertainment
Meal allowances
Donations
Tax penalty
Interest income already subjected
to final tax - net
Others
Net
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian dari aset (kewajiban) pajak tangguhan
Perusahaan adalah sebagai berikut :
Details of deferred tax assets (liabilities) of the
Company are as follows :
1 Januari/
January 1,
2008
Penyisihan piutang ragu-ragu
2,105,191,617
Perbedaan antara penyusutan
komersial dan fiskal
(803,527,921)
Tunjangan lain-lain
1,712,046,600
Kewajiban imbalan
pasca kerja
8,012,996,100
Jumlah
11,026,706,396
Penyesuaian
atas
perubahan
tarif pajak/
Adjustment
due to
change in
tax rates
31 Desember/
December 31,
2008
487,109,043
(432,050,110)
2,160,250,550
(930,670,795)
4,229,020,632
289,033,119
(396,071,149)
(1,445,165,597)
5,544,996,083
(296,419,452)
(1,290,502,678)
(1,741,585,049)
4,254,493,405
(704,315,400)
3,081,143,480
(1,218,113,450)
(1,757,201,590)
6,090,567,250
12,350,648,286
473,156,074
(1,086,369,212)
6,563,723,324
11,264,279,074
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi/
Credited
(charged) to
operations
27,396,843
30 Juni /
June 30,
2009
2,187,647,393
Provision for doubtful accounts
Difference between commercial
and fiscal depreciation
Other employee benefits
Employee benefits
obligation
Total
Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan
No. 36 tahun 2008 pengganti UU pajak
No. 7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar
28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan
sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari
2010. Aset dan kewajiban pajak tangguhan
disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada
periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban
diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan
ditetapkan.
Based on law No. 36/2008 the amendment of
tax law No. 7/1983 on income taxes, the new
corporate tax rate is set at flat rate of 28%
effective January 1, 2009 and 25% effective
from January 1, 2010. Accordingly, deferred tax
assets and liabilities has been adjusted to the
tax rates that are expected to apply at the period
when the asset is realized or liability is settled,
based on the tax rates that have been enacted.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil
perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan
tarif yang berlaku adalah sebagai berikut :
A reconciliation between the total tax expense
and the amount computed by applying the
prevailing tax rate to income before tax is as
follows:
2009
2008
Laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi
83,705,485,138
51,955,373,774
Income before tax per
statements of income
Beban pajak pada tarif pajak berlaku
23,462,031,855
15,569,112,132
Tax expense at prevailing tax rate
Dampak pajak atas:
Beban (penghasilan) yang tidak dapat
diperhitungkan menurut fiskal
Representasi dan jamuan
Makanan dan minuman
Sumbangan
Denda pajak
Penghasilan bunga telah
dikenakan pajak final - bersih
Lainnya
Jumlah
Jumlah beban pajak
72,076,261
69,203,851
904,400
302,840,340
69,386,781
51,671,160
53,701,424
(480,707,379)
(338,522,866)
(265,430,270)
(2,747,251)
209,422,184
23,123,508,988
- 31 -
Global Reports LLC
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi/
Credited
(charged) to
operations
15,778,534,316
Tax effect of:
Nondeductible expenses
(nontaxable income)
Representation and entertainment
Meal allowances
Donations
Tax penalty
Interest income already subjected
to final tax - net
Others
Net
Total tax expense
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
20.
21.
LABA PER SAHAM
20. EARNINGS PER SHARE
Laba bersih
Earnings
Laba bersih untuk tujuan perhitungan laba per
saham per 30 Juni 2009 dan 2008 masingmasing sebesar Rp 60.581.976.150 dan
Rp 36.176.839.458.
Net income for the calculation of basic earnings
per share amounted to Rp 60,581,976,150 and
Rp 36,176,839,458 as of June 30, 2009 and
2008, respectively.
Lembar Saham
Number of Shares
Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar
(penyebut) untuk tujuan perhitungan laba per
saham dasar adalah 442.144.722 lembar saham
pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008.
The weighted average number of shares
outstanding (denominator) used for the
computation of basic earnings per share is
442,144,722 shares as of June 30, 2009 and
2008.
Laba Per saham Dilusian
Diluted Earnings per Share
Perusahaan tidak menghitung laba per saham
dilusian karena Perusahaan tidak mempunyai
efek berpotensi saham biasa bersifat dilutif untuk
periode yang berakhir 30 Juni 2009 dan 2008.
The Company did not compute the diluted
earnings per share as there were no dilutive
potential ordinary shares for the periods ended
June 30, 2009 and 2008.
DIVIDEN
21. DIVIDENDS
Berdasarkan rapat umum pemegang saham
tahunan Perusahaan sebagaimana tercantum
dalam akta notaris No. 9 tanggal 18 Maret 2009
dari notaris DR. A. Partomuan Pohan SH, LL. M,
pemegang saham menyetujui pembagian dividen
tunai final untuk tahun buku 2008 sebesar
Rp 88.428.944.400 atau Rp 200 per saham
termasuk jumlah dividen interim berdasarkan
rapat komisaris pada tanggal 14 Oktober 2008
sebesar Rp 34 miliar yang telah dibayarkan pada
tanggal 26 Nopember 2008. Sisa dividen sebesar
Rp 54.428.944.400 telah dibayarkan pada tanggal
30 April 2009.
Based on the annual stockholders meeting of
the Company as stated in notarial deed No. 9
dated March 18, 2009 of notary DR. A.
Partomuan Pohan SH, LL. M, the stockholders
approved to distribute final cash dividends for
2008 amounting to Rp 88,428,944,400 or
Rp 200 per share which includes the interim
dividends stated at BOC meeting dated October
14, 2008 amounted to Rp 34 billion which was
paid on November 26, 2008. The remaining
dividend
payable
amounting
to
Rp
54,428,944,400 has been paid in April 30, 2009.
Berdasarkan rapat umum pemegang saham
tahunan Perusahaan sebagaimana tercantum
dalam Akta No. 17 tanggal 31 Maret 2008 dari
notaris DR. A. Partomuan Pohan SH, LL. M,
pemegang saham menyetujui pembagian dividen
tunai final untuk tahun buku 2007 sebesar
Rp 30 miliar atau Rp 67,85 per saham termasuk
jumlah dividen interim berdasarkan rapat
komisaris pada tanggal 17 Desember 2007
sebesar Rp 20 miliar. Hutang dividen telah
dibayarkan pada tanggal 12 Pebruari 2008 dan
19
Mei
2008
masing-masing
sebesar
Rp 19.998.205.756 dan Rp 10.001.313.613.
Based on the annual stockholders meeting of
the Company as stated in notary deed No. 17
dated March 31, 2008 of notary DR. A.
Partomuan Pohan SH, LL. M, the stockholders
approved to distribute final cash dividends for
2007 amounting to Rp 30 billion or Rp 67.85 per
share which includes the interim dividends
stated at BOC meeting dated December 17,
2007 amounted to Rp 20 billion. The dividend
payable was paid on February 12, 2008 and
May 19, 2008 amounting to Rp 19,998,205,756
and Rp 10,001,313,613, respectively.
- 32 -
Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
22.
IMBALAN KERJA
22. EMPLOYEE BENEFITS
Perusahaan memberikan program pensiun
imbalan pasti, imbalan pasca-kerja lain sesuai
dengan undang-undang ketenagakerjaan dan
imbalan kerja jangka panjang lainnya kepada
karyawan yang memenuhi persyaratan. Imbalan
pasca-kerja lain dan imbalan kerja jangka panjang
lainnya merupakan imbalan kerja tanpa
pendanaan. Jumlah karyawan yang berhak atas
imbalan kerja tersebut adalah 1.309 dan 1.504
karyawan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008.
The Company provided defined benefit pension
plan and other post-employment benefits in
accordance with the Labor Law, as well as other
long-terms benefits covering all qualifying
employees. Other post-employment and other
long-term benefits are unfunded defined benefit
plan. The number of employees entitled to the
benefit is 1,309 and 1,504 employees as of
June 30, 2009 and 2008, respectively.
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefit
Program Pensiun
Pension Plan
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun
imbalan pasti untuk karyawan yang memenuhi
persyaratan. Program ini memberikan imbalan
pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar
pensiun dan masa kerja karyawan. Dana pensiun
ini dikelola oleh Dana Pensiun Cardig Group.
Pendanaan program pensiun berasal dari
kontribusi pemberi kerja dan karyawan, sebesar
7,3% dari penghasilan dasar pensiun.
The Company established defined benefit
pension plan covering all its qualifying
employees. This plan provides pension benefits
based on years of service and salaries of the
employees. The pension plan is managed by
Dana Pensiun Cardig Group. The pension plan
is funded by contributions from both employer
and employees at the rate of 7.3% of the
employees’ salary.
Imbalan pasca-kerja lain
Other post-employment benefits
Perusahaan juga memberikan imbalan pascakerja lain untuk karyawan yang memenuhi
persyaratan sesuai dengan Undang-undang
Ketenagakerjaan.
The Company also provides other post
employment benefits covering all its qualifying
employees in accordance with Labor Law.
Imbalan Kerja Jangka Panjang lainnya
Other Long-term Benefits
Perusahaan juga memberikan imbalan kerja
jangka panjang lain berupa uang cuti besar
sebesar 1 kali gaji untuk setiap 6 tahun masa
kerja.
The Company also provides other long-term
benefits such as long-service leaves amounting
to 1 month salary of the employee every
6 service years.
Jumlah yang dibebankan di laporan laba rugi atas
imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Amounts recognized in statements of income in
respect of these employee benefits were as
follows:
2009
Program pensiun
Imbalan pasca kerja lain dan
imbalan kerja lainnya
Jumlah
2008
1,035,797,735
1,175,099,846
3,000,000,000
4,035,797,735
3,000,000,000
4,175,099,846
The pension plan assets consisted of call
deposit, time deposits, and shares of stock
traded in the stock exchange, bond, mutual
fund, securities issued by goverment and land.
Aset program terdiri dari deposito harian, deposito
berjangka, saham diperdagangkan di bursa,
obligasi, reksadana, surat berharga yang
diterbitkan Pemerintah dan tanah.
- 33 -
Global Reports LLC
Pension plan
Post-employment benefits and
other benefits
Total
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
Mutasi kewajiban imbalan kerja adalah sebagai
berikut:
Movements in net liability are as follows:
2009
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefit
Program dana
Tanpa
pensiun/Defined
pendanaan/
pension plan
Unfunded
Saldo awal tahun
Beban periode berjalan
Pembayaran manfaat
Kontribusi iuran
Saldo akhir 30 Juni 2009
1,035,797,735
(1,035,797,735)
-
Imbalan kerja
jangka panjang
lainnya/Other
long-term benefits
21,829,547,000
3,000,000,000
(1,107,375,703)
23,722,171,297
2,532,722,000
2,532,722,000
Jumlah/
Total
24,362,269,000
4,035,797,735
(1,107,375,703)
(1,035,797,735)
26,254,893,297
Beginning of the year
Expense for the period
Payment of benefit
Payment of contribution
End of June 30, 2009
2008
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefit
Program dana
Tanpa
pensiun/Defined
pendanaan/
pension plan
Unfunded
Saldo awal tahun
Beban periode berjalan
Pembayaran manfaat
Kontribusi iuran
Saldo akhir 30 Juni 2008
23.
SIFAT
DAN
ISTIMEWA
1,175,099,846
(1,175,099,846)
-
TRANSAKSI
26,709,987,000
3,000,000,000
(1,187,428,832)
28,522,558,168
HUBUNGAN
-
23.
Jumlah/
Total
26,709,987,000
4,175,099,846
(1,187,428,832)
(1,175,099,846)
28,522,558,168
Beginning of the year
Expense for the period
Payment of benefit
Payment of contribution
End of June 30, 2008
NATURE
OF
RELATIONSHIP
AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
•
PT Cardig International (CI) dan Singapore
Airport Terminal Services Limited (SATS)
adalah
pemegang
saham
utama
Perusahaan.
•
PT Cardig International (CI) and Singapore
Airport Terminal Services Limited (SATS)
are the major stockholders of the Company.
•
Perusahaan yang pemegang sahamnya
sama atau pada akhirnya sama dengan
pemegang saham utama Perusahaan dan
atau pengurus sama dengan Perusahaan
yaitu PT Jas Aero Engineering, PT Purantara
Mitra Angkasa Dua, PT Jasadirga Citra
Mandala, PT Pancadosha Perdana Mandiri,
PT Adji Utama Sari Karya, PT Dian Ayu
Primantara, PT Avia Jaya Indah, Singapore
Airlines Limited, PT Jasapura Angkasa Boga
dan PT Mandala Airlines.
•
Companies which stockholders are the
same or ultimately the same as the majority
stockholder of the Company and or
management is the same as the Company’s
management are PT Jas Aero Engineering,
PT Purantara Mitra Angkasa Dua,
PT Jasadirga
Citra
Mandala,
PT Pancadosha Perdana Mandiri, PT Adji
Utama Sari Karya, PT Dian Ayu Primantara,
PT Avia Jaya Indah, Singapore Airlines
Limited, PT Jasapura Angkasa Boga and
PT Mandala Airlines.
•
Salah satu pengurus Koperasi Karyawan
JAS Group merupakan manajer Perusahaan.
•
Certain member of management of
Koperasi Karyawan JAS Group is also the
Company’s manager.
- 34 -
Global Reports LLC
Imbalan kerja
jangka panjang
lainnya/Other
long-term benefits
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
Transaksi Dengan Pihak Hubungan Istimewa
Transactions with Related Parties
Dalam
kegiatan
usahanya,
Perusahaan
melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak
hubungan istimewa, antara lain :
In the normal course of business, the Company
entered into certain transactions with related
parties among others, as follows:
a. Perusahaan memperoleh pendapatan dari
pihak hubungan istimewa. Rincian mengenai
pendapatan dan piutang usaha dari transaksi
pihak hubungan istimewa adalah sebagai
berikut:
a. The Company derived some of its revenues
from related parties. The details of revenues
and trade accounts receivable from related
parties are as follows:
2009
Pendapatan/
Revenue
Jasa penunjang penerbangan
Singapore Airlines Limited
PT Mandala Airlines
PT Cardig Air
PT JAS Aero Engineering Services
Jasa pergudangan
Singapore Airlines Limited
PT Cardig Express Nusantara
PT UPS Cardig Internasional
Jumlah
Persentase dari jumlah penjualan
Persentase dari jumlah aset
2008
Piutang usaha/
Trade accounts
receivable
Piutang usaha/
Trade accounts
receivable
44,047,716,372
13,663,604,213
99,262,090
187,530,902
17,318,963,734
7,683,376,642
87,406,775
2,424,007,082
79,044,923,873
12,707,759,338
1,400,000
-
10,648,168,922
13,780,997,677
993,552,334
2,536,131,825
12,168,221
60,546,413,623
50,877,043
3,082,577
27,567,713,853
1,212,202,146
419,062,728
93,385,348,085
2,140,433
25,424,859,366
22.13%
40.56%
10.24%
- 35 -
Global Reports LLC
Pendapatan/
Revenue
Ground handling services
Singapore Airlines Limited
PT Mandala Airlines
PT Cardig Air
PT JAS Aero Engineering Services
Cargo handling services
Singapore Airlines Limited
PT Cardig Express Nusantara
PT UPS Cardig Internasional
Total
Percentage to total sales
11.02%
Percentage to total assets
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
b. The details of operating expenses from
transactions with related parties for the
periods ended June 30, 2009 and 2008 are
as follows:
b. Beban usaha yang berasal dari transaksi
dengan pihak hubungan istimewa untuk
periode yang berakhir 30 Juni 2009 dan 2008
adalah sebagai berikut:
2009
Beban usaha/
Operating expenses
PT Cardig International
PT Avia Jaya Indah
Purantara Mitra Angkasa Dua
PT Dian Ayu Primantara
Singapore Airport Terminal
Services Limited
PT JAS Aero Engineering
PT Jasadirga Citramandala
Koperasi Karyawan JAS Group
PT Jasapura Angkasa Boga
Singapore Airlines Limited
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 250.000.000)
Jumlah
2008
Hutang usaha/
Trade accounts
payable
Beban usaha/
Operating expenses
Hutang usaha/
Trade accounts
payable
12,296,553,618
3,224,638,395
3,366,492,250
5,162,584,200
336,977,657
5,390,873
1,014,617,826
482,517,435
10,079,481,555
2,283,099,696
1,799,607,820
4,728,567,444
453,566,994
419,041,042
272,607,690
3,684,440,556
45,831,299
411,692,876
814,414,825
527,649,000
1,058,138,195
154,564,759
3,555,876,828
168,633,436
1,630,417,966
318,364,020
839,276,794
1,386,991,651
2,739,774,287
545,301,850
1,050,221,048
808,833,500
726,656,931
140,436,684
259,678,345
249,581,753
1,378,696,929
197,955,769
614,895,733
705,386,809
31,297,822,021
266,119,251
8,772,756,845
416,091,842
26,564,627,624
159,745,756
4,146,206,695
Persentase dari jumlah
16.56%
15.03%
Percentage to total
beban usaha
operating expenses
Persentase dari jumlah kewajiban
7.40%
Persentase dari jumlah aset
2009
2008
368,247,282
17,804,310
386,051,592
84,722,642
306,300,378
10,363,583
401,386,603
0.14%
- 36 -
Global Reports LLC
1.80%
Percentage to total liabilities
c. As of June 30, 2009 and 2008, other
accounts receivable from related parties are
as follows:
c. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, piutang
lainnya dengan pihak hubungan istimewa
adalah sebagai berikut:
Piutang lain-lain
PT Cardig International
PT Jas-Aero Engineering Services
Lain-lain
Jumlah
PT Cardig International
PT Avia Jaya Indah
Purantara Mitra Angkasa Dua
PT Dian Ayu Primantara
Singapore Airport Terminal
Services Limited
PT JAS Aero Engineering
PT Jasadirga Citramandala
Koperasi Karyawan JAS Group
PT Jasapuro Angkasa Boga
Singapore Airlines Limited
Others (each
below Rp 250,000,000)
Total
0.17%
Other accounts receivable
PT Cardig International
PT Jas-Aero Engineering Services
Others
Total
Percentage to total assets
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
Pinjaman dana pemegang saham
Loan given to stockholders
Sesuai perjanjian pemegang saham pada
tahun 2004, dana hasil penjualan anak
perusahaan, perusahaan asosiasi dan aset
tetap seluruhnya sebesar Rp 58.202.980.000
harus dipinjamkan ke pemegang saham
secara proporsional dengan kepemilikan
sahamnya. Pada tanggal 20 Desember 2004,
Perusahaan memberikan pinjaman kepada
CI sebesar Rp 30.225.481.914. Selanjutnya
pada tanggal 11 Pebruari 2005, Perusahaan
memberikan pinjaman kepada SATS sebesar
Rp 27.977.498.086.
Based on stockholders’ agreement in 2004,
the proceeds from disposal of subsidiaries,
associate and property and equipment
totaling Rp 58,202,980,000 shall be lent to
the stockholders proportionately to their
ownership interest. On December 20, 2004,
the Company granted loan to CI amounting
to Rp 30,225,481,914. Moreover, on
February 11, 2005, the Company granted
loan
to
SATS
amounting
to
Rp 27,977,498,086.
Pinjaman ini tanpa jaminan, dengan tingkat
bunga deposito rata-rata dari bank asing
ditambah 1%. Pinjaman jatuh tempo pada
1 Juli 2006 dengan opsi dapat dilunasi dalam
1 tahun.
The loans have no collateral, bear interest at
average time deposits from foreign banks
plus 1%. The loans will mature on July 1,
2006 with settlement option within 1 year.
CI dan SATS telah melunasi masing-masing
pinjaman
dan
bunga
sebesar
Rp 33.152.614.976 pada tanggal 26 April
2006 dan Rp 27.977.498.086 pada tanggal
28 April 2006. Seluruh bunga dari pinjaman
dana kepada pemegang saham SATS
ditanggung oleh CI sesuai dengan Surat CI
No. 311/VI/06/MRT tanggal 20 Juni 2006.
Selanjutnya bunga atas pinjaman SATS
dialihkan menjadi pinjaman CI dengan
tingkat bunga yang sama dari pinjaman
sebelumnya dan telah dilunasi pada tahun
2008.
CI and SATS paid the respective loan and
interest amounting to Rp 33,152,614,976 in
April 26, 2006 and Rp 27,977,498,086 in
April 28, 2006. All of the interest from the
loans of SATS will be shouldered by CI in
relation to letter from CI No. 311/VI/06/MRT
dated June 20, 2006. Subsequently, interest
from the loan given to SATS was transferred
as loan due from CI which bears the same
interest rate as prior loans and fully paid in
2008.
Piutang lain-lain
Other accounts receivable
Perusahaan melakukan transaksi diluar
usaha dengan pihak hubungan istimewa
yang merupakan pembayaran terlebih dahulu
atas beban pihak hubungan istimewa.
Piutang tersebut tidak dikenakan bunga dan
dicatat sebagai bagian piutang pihak
hubungan istimewa.
The Company entered into non-trade
transactions with related parties pertaining to
payments for expenses of the related
parties. The receivables are non-interest
bearing which were recorded as part of
receivable from related parties.
- 37 -
Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
Sejak 1 Januari 2006, seluruh gaji dan
tunjangan pengurus Perusahaan yang
ditempatkan PT Cardig International (CI)
ditagihkan oleh CI. Perusahaan menyajikan
kompensasi
tersebut
sebagai
jasa
manajemen (Catatan 16). Namun demikian,
sejak 1 Juli 2007, seluruh gaji dan tunjangan
pengurus Perusahaan disajikan sebagai
bagian biaya gaji dan tunjangan.
From January 1, 2006, all salaries and
allowances of the Company’s management
are under PT Cardig International (CI) and
collected by CI from the Company. The
Company presented the compensation as
management fee (Note 16). However, from
July 1, 2007, all salaries and allowances of
the
Company’s
management
were
presented as salary and allowance
expenses
d. Perusahaan mengadakan perikatan dengan
pihak hubungan istimewa sebagai berikut:
d. The Company entered into agreements with
related parties as follows:
•
Perusahaan mengadakan perjanjian jasa
keamanan
dengan
PT
Cardig
International. Berdasarkan perjanjian
tersebut, Perusahaan membayar beban
jasa keamanan kepada PT Cardig
International (Catatan 16).
•
The Company entered into security
service agreement with PT Cardig
International. The Company paid
security
services
to
PT Cardig
International in accordance with the
agreement (Note 16).
•
Perusahaan menyewa kepada PT Cardig
International sesuai dengan perjanjian
sewa meliputi gudang dan perkantoran di
Bandara Halim Perdanakusuma masing2
2
masing seluas 1.182 m dan 63,32 m
beserta peralatan gudang tersebut.
Perjanjian tersebut berlaku sejak 1 Juli
2005 hingga 30 Juni 2007 dan 1 Juli 2007
hingga 30 Juni 2008. Pada tanggal 30
Juni 2009, perpanjangan kontrak sewa
masih dalam proses negosiasi.
•
The Company rents from PT Cardig
International a warehouse and office
space with a total area of 1,182 square
meters and 63.32 square meters,
respectively,
at
Bandara
Halim
Perdanakusuma, including operating
equipments. The agreements cover
periods from July 1, 2005 until June 30,
2007 and from July 1, 2007 until
June 30, 2008. As of June 30, 2009, the
renewal of agreement is still under
negotiation.
•
Perusahaan menyewa kepada PT Cardig
International atas ruang perkantoran
2
seluas 1.403,23 m atas Gedung Menara
Cardig
Jalan
Raya
Halim
Perdanakusuma. Pembayaran sewa
dilakukan dimuka setiap triwulan sebesar
Rp 60.563.475. Perjanjian ini dimulai
sejak 1 Juli 2007 hingga 30 Juni 2010.
•
The Company rents from PT Cardig
International an office space of 1,403.23
square meters at Gedung Menara
Cardig
at
Jalan
Raya
Halim
Perdanakusuma.
Rental payment
made
quarterly
amounted
to
Rp 60,563,475. The lease agreements
cover the period from July 1, 2007 until
June 30, 2010.
•
Perusahaan menunjuk PT Jasadirga Citra
Mandala untuk penyediaan alat tulis
kantor.
•
The Company appointed PT Jasadirga
Citra Mandala to provide office supplies.
- 38 -
Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
24.
•
Perusahaan
mengadakan
perjanjian
restrukturisasi
hutang
dengan
PT Mandala Airlines pada tanggal
5 September
2008.
Sesuai
draft
perjanjian, PT Mandala Airlines setuju
membayar hutangnya yang telah lama
kepada
Perusahaan
sejumlah
Rp 8.910.482.350 dalam 24 angsuran
secara bulanan. Pada tanggal 30 Juni
2009, perjanjian final masih dalam
proses, namun PT Mandala Airlines telah
melakukan pembayaran untuk 6 kali
angsuran sebesar Rp 2.277.620.588
sampai dengan Januari 2009, sedangkan
untuk bulan Februari dan Maret 2009,
Mandala telah meminta untuk tidak
membayar angsuran dengan kompensasi
bunga dan penambahan nilai angsuran
menjadi Rp 425.000.00 untuk angsuran
bulan April 2009 dan seterusnya dan
Mandala telah membayar angsuran
sebesar Rp 1.275.000.000 untuk bulan
April sampai dengan Juni 2009.
•
The Company entered into Debt
Restructuring
Agreement
with
PT Mandala Airlines on September 5,
2008. As stated in the draft agreement,
PT Mandala Airlines agreed to pay the
Company its long outstanding payables
amounting to Rp 8,910,482,350 in 24
monthly instalments. As of March 31,
2009, the final agreement is still in
progress, however PT Mandala Airlines
has paid 6 months installment
amounting to Rp 2,277,620,588 while for
Februari and March, Mandala has
requested
payment
holiday
with
compensation of interest and additional
amount of debt
installment to be
Rp 425,000,000 for April 2009 and
onward and Mandala has paid
installment
amounting
to
Rp 1,275,000,000 for April to June 2009.
•
Perusahaan
mengadakan
perjanjian
pembersihan interior pesawat udara
dengan PT Avia Jaya Indah dan PT Dian
Ayu Primantara. Tarif pembersihan
interior pesawat tersebut ditentukan
berdasarkan jenis (tipe) pesawat udara
yang telah disepakati dalam perjanjian.
•
The Company entered into agreements
for interior aircraft cleaning with PT Avia
Jaya Indah and PT Dian Ayu
Primantara. Interior aircraft cleaning rate
is based on the type of aircraft as stated
in the agreements.
•
Perusahaan mengadakan perjanjian jasa
pelayanan subkontraktor groundhandling
dengan PT Dian Ayu Primantara dan
PT Jas Aero - Engineering Services.
•
The Company entered
for outsourcing of
services with PT Dian
and PT Jas Aero
Services.
INFORMASI SEGMEN
24.
SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha
Business Segment
Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan
dibagi dalam dua divisi operasi – penunjang
penerbangan dan pergudangan. Divisi-divisi
tersebut menjadi dasar pelaporan informasi
segmen primer Perusahaan.
For management reporting purposes, the
Company is organized into two operating
divisions – ground handling and cargo handling.
These divisions are the basis on which the
Company report their primary segment
information.
Kegiatan utama divisi tersebut terdiri dari:
The principal
consist of:
activities
of
these
divisions
a.
Penunjang
penerbangan
merupakan
pelayanan
penumpang
dan
pesawat,
penggunaan peralatan, ruang tunggu bisnis
dan pelayanan khusus.
a.
Ground handling represents aircraft
handling, equipment rental, business class
lounge, greeting and escort services.
b.
Pergudangan merupakan pelayanan cargo
dan penumpukan barang.
b.
Cargo handling represents cargo handling
and warehouse rental.
- 39 -
Global Reports LLC
into agreements
groundhandling
Ayu Primantara
- Engineering
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
Informasi segmen usaha Perusahaan adalah
sebagai berikut :
Segment information of the Company is as
follows :
2009
Penunjang
penerbangan/
Ground
handling
'000
PENDAPATAN USAHA
HASIL SEGMEN
Hasil segmen
Pergudangan/
Cargo handling
'000
144,938,122
128,626,348
273,564,470
REVENUES
67,136,316
97,705,872
164,842,188
RESULTS
Segment results
(80,240,610)
84,601,578
(896,093)
83,705,485
23,123,509
60,581,976
Unallocated operating
expenses
Income from operations
Other income - net
Income before tax
Tax expense
Net income
160,119,736
108,991,663
269,111,399
ASSETS
Segment assets
Unallocated assets
Total assets
Beban usaha tidak dapat
dialokasikan
Laba usaha
Pendapatan lain-lain - bersih
Laba sebelum pajak
Beban pajak
Laba bersih
ASET
Aset segmen
Aset tidak dapat dialokasikan
Jumlah aset
149,257,970
10,861,766
KEWAJIBAN
Kewajiban tidak dapat
dialokasikan
LIABILITIES
118,273,360
- 40 -
Global Reports LLC
Jumlah/
Total
'000
Unallocated liabilities
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
2008
Penunjang
penerbangan/
Ground
handling
'000
PENDAPATAN USAHA
HASIL SEGMEN
Hasil segmen
Pergudangan/
Cargo handling
'000
115,886,252
114,326,874
230,213,126
17,298,211
70,474,303
87,772,514
Beban usaha tidak dapat
dialokasikan
Laba usaha
Pendapatan lain-lain - bersih
Laba sebelum pajak
Beban pajak
Laba bersih
ASET
Aset segmen
Aset tidak dapat dialokasikan
Jumlah aset
(34,314,689)
53,457,825
(1,502,452)
51,955,373
(15,778,534)
36,176,839
406,956,932
4,540,756
KEWAJIBAN
Kewajiban tidak dapat
dialokasikan
25.
411,497,688
(167,865,708)
243,631,980
REVENUES
RESULTS
Segment results
Unallocated operating
expenses
Income from operations
Other income - net
Income before tax
Tax expense
Net income
ASSETS
Segment assets
Unallocated assets
Total assets
LIABILITIES
117,300,419
Unallocated liabilities
Segmen Geografis
Geographical Segment
Operasi Perusahaan berlokasi di wilayah
Indonesia yang memiliki risiko dan imbalan yang
relatif sama, sehingga Perusahaan tidak
menyajikan segmen geografis.
The Company operates in Indonesia where
risks and returns are relatively the same,
therefore the Company did not present
geographical segment.
PERJANJIAN KERJASAMA DAN IKATAN
a.
25. AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a.
Perusahaan mengadakan perjanjian ground
handling
services
dengan
maskapai
penerbangan seperti Singapore Airlines Ltd,
Saudi Arabian Airlines, Royal Brunei Airlines,
Air
France,
Deutsche
Lufthansa
Aktiengesellschaft, Cathay Pacific Airlines,
Asiana Airlines, EVA Airways Corporation,
Silk Air (Trade Winds Pte Ltd.), Airfast
Indonesia, Star Air, British Airways Cargo,
Qantas Airways Ltd., Emirates, Kuwait
Airways, Valu Air, Gulf Air, Qatar Airways,
Yemen Airways, Federal Express, Philippine
Airlines, Express Air, KLM, Cardig Air, Far
Eastern, Transmile dan Uni Air, China
Airlines, Thai Airways International, Japan
Airlines, Korean Airlines, Etihad Airways dan
Mandala Airlines.
- 41 -
Global Reports LLC
Jumlah/
Total
'000
The Company entered into ground handling
services agreements with various airlines
such as Singapore Airlines Ltd, Saudi
Arabian Airlines, Royal Brunei Airlines, Air
France,
Deutsche
Lufthansa
Aktiengesellschaft, Cathay Pacific Airlines,
Asiana Airlines, EVA Airways Corporation,
Silk Air (Trade Winds Pte Ltd.), Airfast
Indonesia, Star Air, British Airways Cargo,
Qantas Airways Ltd., Emirates, Kuwait
Airways, Valu Air, Gulf Air, Qatar Airways,
Yemen Airways, Federal Express, Philippine
Airlines, Express Air, KLM, Cardig Air, Far
Eastern, Transmile and Uni Air, China
Airlines, Thai Airways International, Japan
Airlines, Korean Airlines, Etihad Airways and
Mandala Airlines.
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
The Company derives revenues from
transactions with above airlines in
accordance with the rates stipulated in the
agreements.
Perusahaan memperoleh pendapatan atas
jasa ini sesuai tarif yang disepakati dalam
perjanjian dengan masing-masing maskapai
penerbangan tersebut.
b.
Perusahaan mengadakan perjanjian konsesi
usaha dengan PT (Persero) Angkasa Pura II,
sehubungan dengan usaha penunjang
kegiatan penerbangan di bandara udara
Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusuma.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 5
dan 2 tahun yang berakhir tahun 2013 dan
tahun 2011. Sedangkan perjanjian dengan PT
(Persero) Angkasa Pura I masih dalam
proses negosiasi. Beban yang timbul atas
perjanjian ini dicatat sebagai beban usaha
(Catatan 16).
b.
The Company entered into concession
agreements with PT (Persero) Angkasa
Pura II in relation to ground handling
services in Soekarno Hatta and Halim
Perdanakusuma. These agreements are
valid for 5 and 2 years until 2013 and 2011.
Meanwhile agreement with PT (Persero)
Angkasa Pura I is still under negotiation.
Expenses related to these agreements
were recorded under operating expenses
(Note 16).
c.
Perusahaan memperoleh fasilitas bank
garansi dari Bank Mandiri sejumlah Rp
2.059.060.223 per tanggal 30 Juni 2009 dan
dijamin dengan deposito. Pada tahun 2008,
Perusahaan memperoleh fasilitas bank
garansi dari Bank
Mandiri sejumlah
Rp 5.000.000.000. Jumlah bank garansi pada
tanggal
30
Juni
2008
sebesar
Rp 2.276.740.223 digunakan untuk sewa
ruangan dan sewa komputer. Bank garansi
tersebut dijamin dengan uang jaminan
sebesar 10% dari bank garansi yang
diterbitkan dan mempunyai jaminan yang
sama dengan fasilitas kredit investasi.
c.
The Company obtained bank guarantee
facility from Bank Mandiri amounting to Rp
2,059,060,223 as of June 30, 2009 dan
was secured by bank deposit. In 2008, The
Company obtained bank guarantee facility
from
Bank
Mandiri
amounting
to
Rp 5,000,000,000.
The
outstanding
balance of the bank guarantee on June 30,
2008 amounted to Rp 2,276,740,223 was
used for space rental and computer
operating lease. This bank guarantee
facility was secured by guarantee deposit
equivalent to 10% of the bank guarantee
and has the same collateral used in the
facility for credit investment loan.
d.
Perusahaan
mengadakan
perjanjian
kerjasama dengan PT (Persero) Angkasa
Pura
I
untuk
melakukan kerjasama
pengelolaan terminal kargo dan pos
internasional di Bandar Udara Juanda,
Surabaya. Perjanjian ini berlaku untuk jangka
waktu 13 bulan terhitung dari 7 Nopember
2006 dan berakhir pada 31 Desember 2007
dan dari 1 Januari 2008 dan berakhir pada
31 Desember 2010. Beban yang timbul atas
perjanjian ini dicatat sebagai beban usaha
(Catatan 16).
d.
The Company entered into agreements
with PT (Persero) Angkasa Pura I in
relation to the cargo handling terminal and
international post at Juanda Airport,
Surabaya. These agreements are valid for
13 months, starting from November 7, 2006
to December 31, 2007 and from January 1,
2008 to December 31, 2010. Expenses
related to these agreements were recorded
under operating expenses (Note 16).
e.
Perusahaan
mengadakan
perjanjian
kerjasama dengan PT Gapura Angkasa untuk
penggunaan dan pemanfaatan gudang kargo
di Bandar Udara Juanda, Surabaya.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1
tahuni, berlaku dari 1 Januari 2009 dan
berakhir pada 31 Desember 2009. Beban
yang timbul atas perjanjian ini dicatat sebagai
beban usaha (Catatan 16).
e.
The Company entered into agreements
with PT Gapura Angkasa in relation to
utilizing cargo warehouse at Juanda
Airport, Surabaya. These agreements are
valid for 1 year, starting from January 1,
2009 to December 31, 2009. Expenses
related to these agreements were recorded
under operating expenses (Note 16).
- 42 -
Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
26.
ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM
MATA UANG ASING
26. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, Perusahaan
mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam
mata uang asing sebagai berikut:
On June 30, 2009 and 2008, the Company had
monetary assets and liabilities denominated in
foreign currency as follows:
2009
Mata uang asing/
Ekuivalen/
Foreign
Equivalent
Currency
Rupiah
Aset
Kas dan setara kas
Piutang usaha
US$
US$
AUD$
SGD$
3,182,009
4,438,306
174,766
25,000
32,536,046,190
45,381,683,014
1,448,988,236
176,375,250
79,543,092,690
2,981,691
27,506,099,106
Assets
Cash and cash equivalents
3,849,650
35,513,025,401
63,019,124,507
Trade accounts receivable
Total Monetary Assets
US$
SGD$
Euro
US$
1,205,517
1,162
18,535
12,326,408,462
8,275,984
267,980,683
12,602,665,129
579,770
1,800,000
5,348,379,633
16,605,000,000
21,953,379,633
Jumlah Aset Moneter
Kewajiban
Hutang usaha
Hutang bank jangka panjang
Jumlah Kewajiban Moneter
Jumlah Aset Moneter Bersih
66,940,427,561
41,065,744,874
Liabilities
Trade accounts payable
Long-term banks loans
Total Monetary Liabilities
Net Monetary Assets
Perusahaan mengalami kerugian kurs mata uang
asing bersih sebesar Rp 4.164.398.662 per 30
Juni 2009 dan Rp 900.056.465 per 30 Juni 2008.
Company incurred net foreign exchange loss of
Rp 4,164,398,662 and Rp 900,056,465 as of
June 30, 2009 and 2008, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, kurs
konversi yang digunakan Perusahaan adalah
Rp 10.225 per 1 US$, Rp 8.291,02 per 1 AUD$
dan Rp 7.055,01 per 1 SGD$ tahun 2009 dan
Rp 9.225 per US$ 1 tahun 2008.
The conversion rates used by the Company on
June 30, 2009 were Rp 10,225 per US$ 1, Rp
8,291.02 per AUD$ 1, Rp 7,055.01 per SGD$ 1
and Rp 9,225 per US$ 1 on June 30, 2008.
- 43 -
Global Reports LLC
2008
Mata uang asing/
Ekuivalen/
Foreign
Equivalent
Currency
Rupiah
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2009 AND 2008 AND
FOR THE SIX MONTHS PERIOD THEN ENDED
(Figures in tables stated in Rupiah - Continued)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah - Lanjutan)
27.
28.
PENGARUH KRISIS KEUANGAN
TERHADAP PERUSAHAAN
GLOBAL
27. THE IMPACT OF GLOBAL FINANCIAL CRISIS
TO THE COMPANY
Selama periode Januari sampai dengan Juni
2009, bisnis cargo mengalami penurunan
sebesar 8% sedangkan pengurangan jumlah
flight yang dihandle oleh perusahaan
tidak
berkurang karena
adanya penambahan
pelanggan pelanggan baru. Dari sisi pendapatan,
selama periode laporan mengalami peningkatan
pendapatan karena Perusahaan memperoleh
manfaat dari pelemahan Rupiah terhadap Dollar
Amerika Serikat karena 90% pendapatan
Perusahaan adalah dalam mata uang Dollar
Amerika Serikat, sedangkan sebagian besar
biaya adalah dalam Rupiah. Oleh karena itu,
manajemen tetap berkeyakinan bahwa krisis tidak
berdampak terhadap kemampuan Perusahaan
dalam menghasilkan laba. Dalam hal arus kas,
Perusahaan saat ini tidak memiliki hutang bank
dan memiliki posisi likuiditas yang kuat serta arus
kas operasi positif.
During January to June 2009, the cargo
business volume was dropped to 8%. While the
number of flights handled by the company was
not decreased due to the increase of new
customers. Despite the decline in cargo volume,
the Company was booked significant increase
in revenue as a result of weakening of Rupiah
compared to US Dollar as 90% of the revenues
generated are denominated in US Dollar while
most of the expenses are denominated in
Rupiah. Hence, the management is still
confident that the crisis will have no impact to
the Company’s business in terms of profitability.
In terms of cashflow, the Company currently has
no outstanding loan and has a strong liquidity
position and positive operating cashflow.
PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN
28. APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS
The financial statements of the Company were
approved by the Company’s Directors and
authorized for issue on July 21, 2009.
Laporan keuangan Perusahaan telah disetujui
Direksi Perusahaan untuk diterbitkan pada
tanggal 21 Juli 2009.
*********
- 44 -
Global Reports LLC
Download