BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Game merupakan salah satu dari kemajuan teknologi saat ini, yang banyak berperan dalam berbagai aspek kehidupan di antaranya pendidikan, hiburan, seni dan sosial budaya. Game juga salah satu alat penyampaian informasi yang menarik, karena game memiliki beberapa elemen multimedia seperti teks, gambar, suara, animasi, dan video yang dibuat secara interaktif agar user lebih mudah dalam memahami informasi yang disampaikan. Saat ini game sudah merambah ke berbagai platform seperti personal computer, home game console, mobile game, arcade game, dan handheld. Gambar 1.0 Platform yang digunakan (Media and Entertainment, 2012 dalam nielsen.com) Ada peningkatan yang tumpang tindih dan persaingan di mobile/ handheld/tablet ruang game. 1 2 Sistem Operasi Android merupakan sebuah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti smartphone dan komputer tablet. Sistem operasi ini paling banyak digunakan. Gambar 1.1 User sistem operasi pada mobile (Putra Setia Utama, 2011 dalam teknojurnal.com) Menurut data terbaru dari Nielsen, sistem operasi mobile Android telah berhasil meraup 36% segmen smartphone di US. Jumlah ini mengalahkan iOS yang duduk di peringkat ke dua dengan raihan 26%. Sedangkan Research In Motion dengan BlackBerry-nya meraih 23%. Game terdiri dari beberapa genre contohnya adalah maze game, board game, puzzle game, fighting game, racing game, turn-base strategy game, real-time strategy game, role playing game, simulation game, adventure game, educational game, dan sice scroller game. Menurut Joan Freeman dan Utami Munandar (dalam Andang Ismail, 2009: 27) mendefinisikan permainan sebagai suatu aktifitas yang membantu anak mencapai perkembangan yang utuh, baik fisik, intelektual, sosial, moral, dan emosional. Dalam hal ini game memiliki potensi yang sangat baik dalam membantu anak untuk belajar. Salah satu elemen terpenting dalam kelangsungan mahluk hidup adalah tanaman. Menurut Dr. Dave Nowak oleh Adam Downing (2011) dalam (www.ecology.com), telah mempelajari efek dari pohon terhadap 3 kualitas udara meluas. Salah satu fungsi dari pohon menurut Dr. Dave Nowak, transpirasi dari pohon (yaitu proses penguapan kelembaban, terutama dari daun) dan kanopi sendiri tidak hanya mempengaruhi suhu udara secara langsung, tetapi juga mempengaruhi penyimpanan panas, kecepatan angin, kelembaban relatif, kekasaran permukaan dan banyak lagi. Dari semua yang telah dipaparkan di atas maka dibuatlah judul tentang aplikasi game yaitu “GAME “Let’s Plant” APLIKASI SIMULASI PERTANAMAN PADA TANAMAN DI PLATFORM MOBILE DEVICE PADA SISTEM OPERASI ANDROID MENGGUNAKAN Unity3D” sebagai judul penelitian. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan survei yang dilakukan dapat ditemukan masalah-masalah dalam pembuatan aplikasi. Beberapa kendala dan masalah yang muncul tersebut adalah sebagai berikut : a. Bagaimana merancang kerja tanaman dan lingkungan pada game? b. Bagaimana membuat karakter tanaman yang menarik namun tidak terlalu jauh dari desain tanaman sebenarnya agar user tertarik untuk memainkannya? 1.3 Ruang Lingkup Fokus berdasarkan pada user : a. User yang khususnya adalah anak-anak dan remaja. Fokus berdasarkan pada aplikasi : a. Objek hanya tanaman hias. b. Game tidak memerlukan koneksi internet. c. Game hanya menjalankan simulasi pertanaman pada tanaman. d. Pertanaman pada tanaman hanya akan dipengaruhi oleh faktor eksternal tanaman. 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini : a. Untuk mengajarkan kepada anak-anak dan remaja bagaimana menumbuhkan dan proses apa saja yang mempengaruhi pertanaman pada tanaman. 4 b. Untuk meningkatkan kecintaan terhadap tanaman yang menjadi salah satu mahluk hidup yang penting bagi lingkungan. Manfaat dari penelitian yang diharapkan : a. Diharapkan user dapat terhibur. b. Diharapkan user mengetahui proses yang terjadi saat tanaman tumbuh. c. Diharapkan user lebih dapat mengenal lebih jauh tentang tanaman hias dengan mencoba menumbuhkannya. d. Diharapkan dapat menumbuhkan rasa kecintaan pada tanaman. 1.5 Metodologi Penelitian Dalam pembuatan aplikasi ini, akan digunakan beberapa metode : 1.5.1 Metode Analisis Penggunaan metode analisis dengan mendapatkan informasi melalui kuisioner dari user melalui beberapa pertanyaan. 1.5.2 Metode Kepustakaan Mendapatkan teori-teori pendukung yang akan diterapkan pada penelitian. 1.5.3 Metode Perancangan Merancang dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML). Use case diagram untuk interkasi sistem dengan user. Dan penggunaan metode perancangan lain yang dapat membantu dalam penelitian. 1.5.4 Metode Pelaksanaan Dalam pengerjaan game tim akan menggunakan metode scrum. Scrum adalah sebuah metode pengembangan software agile yang dirancang oleh Jeff Sutherland dan timnya di awal tahun 1990. Prinsip-prinsip Scrum digunakan untuk memandu aktifitas-aktifitas pengembangan di dalam sebuah proses yang menggabungkan aktifitas-aktifitas kerangka kerja berikut: Requirement, Analysis, Design, Evolution, dan Delivery. 5 1.6 Sistematika Penulisan Secara garis besar penulisan skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab dengan beberapa sub bab. Berikut ini deskripsi sistematika penulisan secara lengkap: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian, sistematika penulisan. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini dijelaskan tentang landasan teori yang berkaitan dengan multimedia interaktif, teori yang terkait dengan tema penelitian, berikut hasil penelitian dan produk sebelumnya. BAB 3 METODOLOGI Pada bab ini digambarkan pola penelitian yang digunakan, baik analisis permasalahan, perancangan aplikasi, perancangan sistem, dan perancangan database. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini mengimplementasikan aplikasi berikut spesifikasi prosedur, cara pengoperasian dari aplikasi yang dibuat. Serta melakukan evaluasi atas aplikasi yang telah diimplementasikan. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dibuat sesuai dengan permasalahan yang ada.