Sistem Pernapasan Manusia Pertemuan 5 Natalia Konradus • Pernapasan atau Respirasi a pertukaran gas antara makhluk hidup dengan lingkungannya. • Pernapasan ada 2: eksternal & internal • Pernapasan eksternal (pernapasan luar) pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang terjadi antara udara dalam gelembung paru-paru dengan darah dalam kapiler. • Pernapasan internal (pernapasan dalam) pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara darah dalam kapiler dengan sel-sel jaringan tubuh. • Hasil utama pernapasan adalah energi. Alat Pernapasan Manusia • • • • • • Rongga hidung Faring (tekak) Laring (pangkal tenggorokan) Trakea (batang tenggorokan) Bronkus (cabang tenggorokan) Pulmo (paru-paru). Rongga Hidung • Merupakan jalan masuk oksigen untuk pernapasan dan jalan karbon dioksida serta uap air sisa pernapasan. • Udara yang masuk ke hidung akan mengalami tiga proses, yaitu penyaringan, penghangatan, dan pengaturan kelembapan. • Penyaringan udara dan debu-debu yang masuk bersama udara dilakukan oleh rambut dan selaput lendir yang ada di dalam rongga hidung. Faring • Berbentuk seperti tabung corong, berfungsi sebagai jalannya udara dan makanan. • Merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan (saluran pernapasan) dan rongga mulut ke kerongkongan (saluran pencernaan). Laring (Pangkal Tenggorokan) • Terdapat pita suara dan epiglotis atau katup pangkal tenggorokan. • Pada waktu menelan makanan epiglotis menutupi laring sehingga makanan tidak masuk ke dalam tenggorokan. • Sebaliknya pada waktu bernapas epiglotis akan membuka sehingga udara masuk ke dalam laring kemudian menuju tenggorokan Trakea (Batang Tenggorokan) • Berbentuk seperti pipa terletak memanjang di bagian leher dan rongga dada (toraks), panjang kurang lebih 10 cm. • Tersusun dari cincin tulang rawan dan otot polos. Dinding bagian dalam trakea berlapis sel epitel berambut getar (silia) dan selaput lendir. • Silia berfungsi menahan dan mengeluarkan kotorankotoran atau debu-debu yang masuk bersama udara. • Trakea bercabang dua, yang satu menuju paru-paru kanan, dan yang lain menuju paru-paru kanan. Bronkus (cabang tenggorokan) • Berjumlah sepasang: paru-paru kanan dan kiri. • Bronkus yang ke arah kiri lebih panjang, sempit, dan mendatar daripada yang ke arah kanan. • Bronkus akan bercabang menjadi bronkiolus. Bronkus kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus sedangkan bronkus kiri bercabang menjadi dua bronkiolus. Pulmo (paru-paru) • Terletak di dalam rongga dada bagian atas. • Diselimuti oleh suatu selaput paru-paru (pleura). • Berjumlah dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. • Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas, gelambir tengah dan gelambir bawah. • Paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir yaitu gelambir atas dan gelambir bawah. • Kapasitas maksimal paru-paru berkisar sekitar 3,5 liter. Alat Pernapasan Manusia Mekanisme Pernapasan Manusia • Pada saat bernapas ada dua proses yang terjadi: • Inspirasi proses masuknya udara ke dalam paru-paru. • Ekspirasi proses keluarnya udara dari paruparu. • Inspirasi dan ekspirasi terjadi antara 15-18 kali setiap menit. • Mekanisme pernapasan pada manusia dibedakan atas dua macam, yaitu pernasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan perut terjadi secara bersamaan. Mekanisme Pernapasan Manusia • Pernasapan dada pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. • Pernapasan perut pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Pernapasan Dada • Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi tulang rusuk terangkat (posisi datar) paru-paru mengembang tekanan udara dalam paruparu menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar udara luar masuk ke paru-paru. • Mekanisme ekspirasi pernapasan dada adalah sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk relaksasi tulang rusuk menurun paru-paru menyusut tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar udara keluar dari paru-paru. Pernapasan Perut • Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai berikut: Sekat rongga dada (diafragma) berkontraksi posisi dari melengkung menjadi mendatar paru-paru mengembang tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar udara masuk • Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai berikut: Otot diafraghma relaksasi posisi dari mendatar kembali melengkung paru-paru mengempis tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan tekanan udara luar udara keluar dari paru-paru. Penyakit Pada Sistem Pernapasan • • • • • • Asma Bronkitis Influenza Flu Burung Flu Babi Asbestosis • • • • • Faringitis TBC Emfisema Kanker Paru-paru Pneumonia SEKIAN