mineral - adingpintar

advertisement
01/04/2012
Sekitar 4% dari tubuh kita terdiri atas
mineral, atau dengan kata lain mineral
merupakan 4-5% dari total berat
badan.
Mineral dikelompokkan menjadi 2
berdasarkan besar kebutuhan bagi
tubuh:
1. Makro mineral
2. Mikro mineral
Makro mineral atau major mineral
dibutuhkan tubuh apabila >= 100 mg/hari,
yaitu :
1.Kalium
5. Phospor
2.Natrium
6. Sulfur
3.Kalsium
7. Chlorida
4.Magnesium
Mikro elemen dibutuhkan tubuh dalam
jumlah kecil < 100 mg/hr, yaitu :
1.Mikro elemen esensial yaitu yang betulbetul dibutuhkan tubuh, jadi harus ada.
Seperti : Fe, Cu, Co, Se, Zn dan I serta F.
2.Mikro elemen yang mungkin esensial,
belum pasti betul diperlukan atau tidak
didalam struktur / fisiologi tubuh, seperti
Cr, Mo.
3. Mikro elemen yang tidak diperlukan, atau
non esensial. Jenis ini terdapat di dalam
tubuh karena terbawa tidak sengaja
bersama bahan makanan, jadi sebagai
kontaminan (pencemar). Termasuk
kedalam kelompok ini ialah Al, As, Ba,
Bo, Pb, Cd, Ni, Si, Sr, Va, dan Br.
• Ada lagi kelompok yang disebut trace
elements, yang sebenarnya sudah
termasuk kelompok mikro elemen, tetapi
diperlukan dalam kwantum yang lebih
kecil lagi. Kedalam kelas ini termasuk Co,
Cu, dan Zn.
1
01/04/2012
• Mineral essensial : memperbaiki pertumbuhan
dan perkembangan dan mengatur proses
kehidupan vital
• Bag dari struktur semua sel tubuh
• Mengatur keseimbangan asam basa di dalam
tubuh
• Respons syaraf dan stimulus
• Kontraksi otot
• Permebialitas sel mebran
• Tekanan osmotik dan keseimbangan cairan
Makro elemen berfungsi sebagai bagian dari
zat yang aktif dalam metabolisme atau
sebagai bagian penting dari struktur sel
dan jaringan.
Ada pula yang memegang fungsinya
didalam cairan tubuh, baik intra selular
maupun ekstraselular.
Mineral makro terutama Na, klor, dan K
berperan dalam menjaga keseimbangan
cairan tubuh. Na, K , Ca dan Mg diperlukan
untuk transmisi saraf dan kontraksi otot.
Fospor dan Mg terlibat dalam metabolisme
energi. Ca, fosfor, dan Mg berperan dlm
memberi bentuk (struktur) kepada tulang.
Selain itu tiap mineral makro memegang
peranan khusus didalam tubuh.
Mikro elemen pada umumnya berfungsi
berhubungan dengan enzim, bahkan
Iodium merupakan bagian dari struktur
suatu hormon. Sejumlah besar enzim
memerlukan mikro elemen dan trace
elemen untuk dapat berfungsi secara
maksimal.
Beberapa elemen bekerjasama erat sekali
dalam melaksanakan fungsinya, sehingga
dalam membicarakan elemen-elemen
tersebut harus dilakukan sekaligus,
misalnya Na dan K, Ca dan P. Fungsi Na
erat sekali dengan tekanan osmosa cairan
tubuh, sehingga apabila kita membahas
tentang metabolisme air, elemen Na harus
pula dibicarakan bersama.
Tidak semua makanan sumber mineral
dapat diserap oleh tubuh. Hal ini tergantung
pada ketersediaan biologis  tingkatan zat
gizi yang dimakan yang dapat diabsorpsi
oleh tubuh.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kesediaan biologik mineral : interaksi
mineral dengan mineral, interaksi vit dan
mineral, dan interaksi serat dengan mineral.
2
01/04/2012
• Ca dimakan terlalu banyak akan
menghambat Fe.
• Kebanyakan makan Zn akan menghambat
absorpsi tembaga.
• Mineral dg berat molekul sama 
bersaing untuk diabsorpsi.
• Vit C  Meningkatkan Penyerapan Fe.
• Vit D..Kalsiterol  Meningkatkan
Penyerapan Ca.
• Koenzim tiamin membutuhkan Mg untuk
berfungsi secara efisien.
Mineral asam dan basa
• Asam fitat dalam serat kacang-kacangan
dan seralia serta asam oksalat dalam
bayam mengikat mineral2 t3 sehingga
tidak dapat diabsorpsi.
• Makanan tinggi serat (>35/hr)
menghambat absorpsi Ca, Fe, Zn dan Mg.
Penyerapan dan
kelarutannya
• Mineral diserap di tubuh pada Ph tertentu
dan dalam kondisi alkali sedang, kecuali
kalsium dan Fe yang diserap dalam
kondisi asam
• Mineral dal tubuh  garam mineral, larut
dalam air.  mineral dimasak dalam air
tak terlalu banyak( masak dgn air sedikit,
waktu pendek dan tertutup). Air yang
digunakan u/memasak digunakan lagi.
• Ph tubuh diatur oleh mineral membentuk
asam dan basa
• Mineral (basa) ; Mg, Kalium, Fe, Kalsium
• (hampir semua buah dan sayur.
• Mineral (asam) : sulfur, Phosphor, Chlor
sumber sebagian besar kacang2an dan
sumber protein
Peranan tenaga kesehatan  Mineral
• Jlh dan kualitas asupan makanan
perlu dimonitor
• Menggunakan diuretika  natrium
dan kalium darah
• Hipokalemia  mual, diare, asidosis
Diabetik, minum obat
jantung(digitalis)
3
01/04/2012
Peranan tenaga kesehatan  Mineral
• Asupan makan jelek 
asupan mineral jelek
• Pasien malabsorpsi,
psikiatrik dll  defisiensi
mineral
• Gangguan saluran cerna
 asupan mineral
• Def. kalsium  tetany
dan osteoporosis
• Sumber mineral
sebaiknya diberikan ke
klien
• Masy. Mengabaikan
asupan mineral 
kemiskinan, pengetahuan
rendah
Issue terkait dengan mineral
• Kalsium : lebih 1500 mg
postmenopause
• Asupan cairan cukup dan olahraga 
memelihara kesehatan tulang
• Asupan kalsium lebih deng/tidak vit D
 mengurangi kerapuhan tulang
Issue terkait dengan mineral
• Boron ; trace element 
mg.kalcium, phosphor
dan estrogen.  bagus
mencegah
osteoporosis sayuran
hijau, kacang2an,
buah2an
• Selenium : antioksidan
 peny. Kanker, tulang,
jantung, penuaan ,
gangguan seks. Dll.
• Sumber paling baik
akan mineral adalah
makanan hewani.
Kecuali Mg yang lebih
banyak terdapat
dalam makanan
nabati.
• Mineral dalam jumlah berlebihan dapat
menyebabkan keracunan (toksik). Pekerja
tambang bila tidak berhati-hati dapat
mengalami keracunan mineral, terutama
mangan. Sifat toksik ini perlu mendapat
perhatian dalam penggunaan suplemen
mineral.
4
Download