manual spc gamepad interface

advertisement
Smart Peripheral Controller
Gamepad Interface
Trademarks & Copyright
PlayStation and DUALSHOCK are registered trademarks of Sony Computer
Entertainment Inc.
Daftar Isi
1
Pendahuluan.............................................................................................
1.1
Spesifikasi SPC GAMEPAD INTERFACE.................................................
1.2
Sistem yang Dianjurkan............................................................................
3
3
3
2
Perangkat Keras SPC GAMEPAD INTERFACE..........................................
2.1
Tata Letak Komponen SPC GAMEPAD INTERFACE............................
2.2
Konektor dan Pengaturan Jumper..........................................................
2.3
Kombinasi Tombol dan Joystick..............................................................
2.4
Hubungan SPC GAMEPAD INTERFACE dengan EMS H-Bridge.......
2.4.1 Hubungan SPC GAMEPAD INTERFACE dengan EMS Low Voltage
Dual H-Bridge, EMS 1 A Dual H-Bridge, dan EMS 2 A Dual
H-Bridge.......................................................................................................
2.4.2 Hubungan SPC GAMEPAD INTERFACE dengan EMS 5 A
H-Bridge.......................................................................................................
2.4.3 Hubungan SPC GAMEPAD INTERFACE dengan EMS 30 A
H-Bridge.......................................................................................................
3
3
4
8
9
3
9
11
12
Mode Getar...............................................................................................
12
4
Prosedur Pengujian..................................................................................
•
Lampiran
A.
Skematik SPC GAMEPAD INTERFACE....................................................
13
2
14
1.
PENDAHULUAN
Smart Peripheral Controller / SPC GAMEPAD INTERFACE merupakan sebuah
modul antarmuka antara manusia dengan peralatan elektronika, robot,
maupun mesin-mesin listrik lainnya. Sistem ini terdiri dari sebuah gamepad yang
biasa digunakan pada console PlayStation® dan sebuah modul yang
digunakan untuk menerjemahkan data-data penekanan pada tombol-tombol
digital dan joystick analog di gamepad tersebut menjadi sinyal-sinyal digital
dan Pulse Width Modulation (PWM).
1.1.
SPESIFIKASI SPC GAMEPAD INTERFACE
Spesifikasi SPC GAMEPAD INTERFACE sebagai berikut:
• Daya bisa diperoleh dari baterai 4,8 – 5,5 Volt atau sumber catu daya
lain dengan tegangan 9 – 12 Volt.
• Pin Input/Output kompatibel dengan level tegangan TTL dan CMOS.
• Kompatibel dengan modul-modul EMS H-Bridge.
• Terdapat 2 set output PWM dengan frekuensi 300 Hz.
• Kompatibel dengan gamepad DUALSHOCK®2 untuk PlayStation®2.
• Mendukung 12 tombol aksi, 4 tombol arah, dan 2 joystick analog pada
gamepad.
• Mendukung mode getar pada gamepad.
1.2.
SISTEM YANG DIANJURKAN
Sistem yang dianjurkan untuk penggunaan SPC GAMEPAD INTERFACE adalah:
Perangkat keras:
• CD-ROM Drive.
• Hard disk.
Perangkat lunak:
• File yang ada pada pada CD program:
MANUAL SPC GAMEPAD INTERFACE dan QUICK START SPC GAMEPAD
INTERFACE.
2.
PERANGKAT KERAS SPC GAMEPAD INTERFACE
2.1.
TATA LETAK KOMPONEN SPC GAMEPAD INTERFACE
3
2.2.
KONEKTOR DAN PENGATURAN JUMPER
Konektor J1 dan J2 berfungsi sebagai konektor untuk catu daya modul. Catu
daya bisa berasal dari baterai (menggunakan J2) atau dari sumber lain
(menggunakan J1).
Konektor
Pin
1
Nama
GND
2
VIN
1
GND
2
VBAT
J1
J2
Fungsi
Titik referensi untuk catu daya input
Terhubung ke catu daya untuk input (9 – 12
Volt)
Titik referensi untuk catu daya input
Terhubung ke catu daya untuk input dari
baterai (4,8 – 5,5 Volt)
Jumper PS Select (J3) berfungsi untuk memilih sumber catu daya yang
digunakan oleh SPC GAMEPAD INTERFACE. Berikut deskripsi bagaimana
memilih sumber catu daya yang digunakan oleh SPC GAMEPAD INTERFACE
melalui jumper PS Select:
Jumper PS Select
J3
Sumber Catu Daya
1 2 3
Baterai ( 4,8 – 5,5 Volt )
1 2 3
Sumber Lain ( 9 – 12 Volt )
Interface Header 1 dan Interface Header 2 (J6 dan J7) merupakan satu set
output PWM yang pertama (PWM A) untuk steering atau kendali motor dan
mesin-mesin listrik lainnya. Konektor ini memiliki susunan dan letak yang
kompatibel dengan modul EMS H-Bridge.
J6
Pin
Nama
I/O
1
M1DIR1
O
2
M1DIR2
O
3
4
5
6
NC
M1PWM
VCC
GND
O
-
Fungsi
Pin output untuk menentukan arah putaran dan
kerja motor 1 (bersama-sama dengan M1DIR2)
menggunakan modul EMS H-Bridge
Pin output untuk menentukan arah putaran dan
kerja motor 1 (bersama-sama dengan M1DIR1)
menggunakan modul EMS H-Bridge
Tidak terhubung ke mana-mana
Output PWM ke motor 1
Tegangan output ke modul EMS H-Bridge (5 Volt)
Titik referensi Ground
4
J7
Pin
Nama
I/O
1
M2DIR1
O
2
M2DIR2
O
3
4
5
6
NC
M2PWM
VCC
GND
O
-
Fungsi
Pin output untuk menentukan arah putaran dan
kerja motor 2 (bersama-sama dengan M2DIR2)
menggunakan modul EMS H-Bridge
Pin output untuk menentukan arah putaran dan
kerja motor 2 (bersama-sama dengan M2DIR1)
menggunakan modul EMS H-Bridge
Tidak terhubung ke mana-mana
Output PWM ke motor 2
Tegangan output ke modul EMS H-Bridge (5 Volt)
Titik referensi Ground
M3 & M4 Header (J5) merupakan satu set output PWM yang kedua (PWM B)
untuk steering atau kendali motor dan mesin-mesin listrik lainnya.
J5
Pin
Nama
I/O
1
M3DIR1
O
2
M3DIR2
O
3
4
5
6
M3PWM
VCC
GND
GND
O
-
7
M4DIR1
O
8
M4DIR2
O
9
10
M4PWM
VCC
O
-
Fungsi
Pin output untuk menentukan arah putaran dan
kerja motor 3 (bersama-sama dengan M3DIR2)
menggunakan modul EMS H-Bridge
Pin output untuk menentukan arah putaran dan
kerja motor 3 (bersama-sama dengan M3DIR1)
menggunakan modul EMS H-Bridge
Output PWM ke motor 3
Tegangan output 5 Volt
Titik referensi Ground
Titik referensi Ground
Pin output untuk menentukan arah putaran dan
kerja motor 4 (bersama-sama dengan M4DIR2)
menggunakan modul EMS H-Bridge
Pin output untuk menentukan arah putaran dan
kerja motor 4 (bersama-sama dengan M4DIR1)
menggunakan modul EMS H-Bridge
Output PWM ke motor 4
Tegangan output 5 Volt
Konektor DB9 (J8) berfungsi sebagai konektor untuk gamepad.
J8
Pin
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Nama
DATA
CMD
VGTR
GND
VCC
ATT
CLK
NC
ACK
Warna Kabel
Cokelat
Jingga
Abu-abu / Ungu
Hitam
Merah
Kuning
Biru
Hijau
5
Fungsi
Serial data dari gamepad
Serial data ke gamepad
Terhubung ke catu daya (5 Volt)
Titik referensi untuk catu daya input
Terhubung ke catu daya (5 Volt)
Sinyal Enable untuk gamepad
Sinyal Clock ke gamepad
Tidak terhubung kemana-mana
Sinyal Acknowledge dari gamepad
Button Header (J9) merupakan satu set output yang menyatakan kondisi
tombol-tombol aksi pada gamepad (ditekan atau dilepas).
J9
Pin
1
2
Nama
GND
VCC
I/O
-
3
SLCT_Bt
I/O
Fungsi
Titik referensi Ground
Tegangan output 5 Volt
Jika mode getar tidak diaktifkan dan tombol
select pada gamepad ditekan, maka pin ini akan
berlogika Low.
Jika mode getar diaktifkan dan pin ini diberi
logika Low, maka motor getar kanan pada
gamepad akan bergetar.
Jika mode getar tidak diaktifkan dan tombol
start pada gamepad ditekan, maka pin ini akan
berlogika Low.
4
STRT_Bt
I/O
5
JoyR_Bt
O
6
JoyL_Bt
O
7
L2_Bt
O
8
R2_Bt
O
9
L1_Bt
O
10
R1_Bt
O
11
^_Bt
O
12
O_Bt
O
13
X_Bt
O
14
U_Bt
O
Jika mode getar diaktifkan dan pin ini diberi
logika Low, maka motor getar kiri pada
gamepad akan bergetar.
Jika tombol Joystick kanan pada gamepad
ditekan, maka pin ini akan berlogika Low
Jika tombol Joystick kiri pada gamepad ditekan,
maka pin ini akan berlogika Low
Jika tombol L2 pada gamepad ditekan, maka pin
ini akan berlogika Low
Jika tombol R2 pada gamepad ditekan, maka pin
ini akan berlogika Low
Jika tombol L1 pada gamepad ditekan, maka pin
ini akan berlogika Low
Jika tombol R1 pada gamepad ditekan, maka pin
ini akan berlogika Low
Jika tombol segitiga pada gamepad ditekan,
maka pin ini akan berlogika Low
Jika tombol lingkaran pada gamepad ditekan,
maka pin ini akan berlogika Low
Jika tombol silang pada gamepad ditekan, maka
pin ini akan berlogika Low
Jika tombol kotak pada gamepad ditekan, maka
pin ini akan berlogika Low
6
Selector Header (J10) merupakan selektor untuk memilih pengendali mana
pada gamepad (tombol arah digital sebelah kiri, joystick analog kiri, atau
joystick analog kanan) yang terhubung ke output PWM (PWM A atau PWM B),
serta menentukan mode kerja dari masing-masing set output PWM (Steering
atau Axis Control). Berikut deskripsi pilihan mode yang diatur melalui Selector
Header:
Steering
Pengendali Output
J10
Axis Control
Pengendali
Output
2
1
6
5
Digital
PWM A
Analog
Kanan
PWM B
2
1
6
5
Digital
PWM B
Analog
Kanan
PWM A
2
1
6
5
Analog Kiri
PWM A
Analog
Kanan
PWM B
2
1
6
5
Analog Kiri
PWM B
Analog
Kanan
PWM A
2
1
6
5
Analog
Kanan
PWM A
Analog Kiri
PWM B
2
1
6
5
Analog
Kanan
PWM B
Analog Kiri
PWM A
2
1
6
5
Analog
Kanan
PWM A
Digital
PWM B
2
1
6
5
Analog
Kanan
PWM B
Digital
PWM A
7
KOMBINASI TOMBOL DAN JOYSTICK
Kombinasi penekanan tombol arah atau pergerakan arah joystick digunakan
untuk mengendalikan output pada PWM A dan PWM B. Penekanan tombol
arah akan menghasilkan sinyal PWM 100% sedangkan pergerakan arah
joystick akan menghasilkan sinyal PWM yang besarnya proporsional dengan
simpangan joystick.
Mode Steering
M1DIR1/M3DIR1
M1DIR2/M3DIR2
M1PWM/M3PWM
M2DIR1/M4DIR1
M2DIR2/M4DIR2
M2PWM/M4PWM
Output
Kanan
Kiri
Bawah
Arah
Atas
2.3.
X
X
L
X
X
L
H
L
PWM
H
L
PWM
H
L
PWM
X
X
L
H
L
PWM
L
H
PWM
L
H
PWM
X
X
L
L
H
PWM
L
H
PWM
X
X
L
L
H
PWM
L
H
PWM
H
L
PWM
X
X
L
Sama dengan kondisi
terakhir
Kombinasi lain
H
L
PWM
Sama dengan kondisi
terakhir
Keterangan:
= Ditekan
X
= don’t care
PWM = Output PWM
= Dilepas
H / L = Logika output (High/Low)
Mode Axis Control
Arah
Output
M1DIR1/ M1DIR2/
Atas
Bawah
M3DIR1 M3DIR2
M1PWM/
M3PWM
X
X
L
H
L
PWM
L
H
PWM
X
X
L
Keterangan:
= Ditekan
X
= don’t care
= Dilepas
H / L = Logika output (High/Low)
8
PWM = Output PWM
Mode Axis Control
Output
Arah
Kiri
Kanan
M2DIR1/
M4DIR1
M2DIR2/
M4DIR2
M2PWM/
M4PWM
X
X
L
H
L
PWM
L
H
PWM
X
X
L
Keterangan:
2.4.
= Ditekan
X
= don’t care
PWM = Output PWM
= Dilepas
H / L = Logika output (High/Low)
HUBUNGAN SPC GAMEPAD INTERFACE DENGAN EMS H-BRIDGE
2.4.1. HUBUNGAN SPC GAMEPAD INTERFACE DENGAN EMS LOW VOLTAGE
DUAL H-BRIDGE, EMS 1 A DUAL H-BRIDGE, DAN EMS 2 A DUAL H-BRIDGE
Interface Header 1 dan Interface Header 2 (J6 dan J7) pada SPC GAMEPAD
INTERFACE dapat dihubungkan langsung ke Interface Header 1 dan Interface
Header 2 pada EMS LOW VOLTAGE DUAL H-BRIDGE, EMS 1 A DUAL HBRIDGE, dan EMS 2 A DUAL H-BRIDGE.
SPC
GAMEPAD
Pin
INTERFACE
J6
1
2
3
4
M1DIR1
M1DIR2
NC
M1PWM
EMS Low
Voltage
Dual
H-Bridge
J1
M1D1
M1D2
NC
M1PWM
EMS 1
A Dual
HBridge
J1
M1IN1
M1IN2
NC
M1EN
EMS 2
A Dual
HBridge
J3
M1IN1
M1IN2
M1CS
M1EN
5
VCC
VCC
VCC
VCC
6
GND
PGND
PGND
PGND
9
Catatan
Karena pin ini
terhubung, maka catu
daya digital (+5V)
untuk modul EMS HBridge tidak boleh
diperoleh dari sumber
lain
Pin ini harus
dihubungkan
SPC
GAMEPAD
Pin
INTERFACE
J7
1
2
3
4
M2DIR1
M2DIR2
NC
M2PWM
EMS Low
Voltage
Dual
H-Bridge
J2
M2D1
M2D2
NC
M2PWM
EMS 1
A Dual
HBridge
J2
M2IN1
M2IN2
NC
M2EN
EMS 2
A Dual
HBridge
J1
M2IN1
M2IN2
M2CS
M2EN
5
VCC
VCC
VCC
VCC
6
GND
PGND
PGND
PGND
10
Catatan
Karena pin ini
terhubung, maka catu
daya digital (+5V)
untuk modul EMS HBridge tidak boleh
diperoleh dari sumber
lain
Pin ini harus
dihubungkan
2.4.2. HUBUNGAN SPC GAMEPAD INTERFACE DENGAN EMS 5 A H-BRIDGE
M3 & M4 Header (J5) pada SPC GAMEPAD INTERFACE dapat dihubungkan
ke EMS 5 A H-BRIDGE. Karena M3 & M4 Header mampu menggerakkan 2
motor sedangkan EMS 5 A H-BRIDGE hanya mampu menggerakkan 1 motor,
maka M3 & M4 Header dapat dihubungkan ke 2 buah EMS 5 A H-BRIDGE.
SPC GAMEPAD
INTERFACE
J5
EMS 5 A
H-Bridge ke-1
J2
Pin
Nama
Pin
Nama
1
M3DIR1
1
MIN1
2
M3DIR2
2
MIN2
3
M3PWM
4
MEN
4
VCC
7 atau
9
5
GND
8 atau
10
VCC
Catatan
Jika catu daya digital (+5V) untuk
modul EMS H-Bridge sudah diperoleh
dari sumber lain, maka ke-2 pin ini
tidak boleh dihubungkan
PGND Ke-2 pin ini harus dihubungkan
EMS 5 A
H-Bridge ke-2
J2
Pin
Nama
6
GND
8 atau
10
7
M4DIR1
1
MIN1
8
M4DIR2
2
MIN2
9
M4PWM
4
MEN
VCC
7 atau
9
10
PGND Ke-2 pin ini harus dihubungkan
VCC
11
Jika catu daya digital (+5V) untuk
modul EMS H-Bridge sudah diperoleh
dari sumber lain, maka ke-2 pin ini
tidak boleh dihubungkan
2.4.3. HUBUNGAN SPC GAMEPAD INTERFACE DENGAN EMS 30 A H-BRIDGE
M3 & M4 Header (J5) pada SPC GAMEPAD INTERFACE dapat dihubungkan
ke EMS 30 A H-BRIDGE. Karena M3 & M4 Header mampu menggerakkan 2
motor sedangkan EMS 30 A H-BRIDGE hanya mampu menggerakkan 1 motor,
maka M3 & M4 Header dapat dihubungkan ke 2 buah EMS 30 A H-BRIDGE.
SPC GAMEPAD
INTERFACE
J5
EMS 30 A
H-Bridge ke-1
J1
Pin
Nama
Pin
Nama
1
M3DIR1
1
MIN1
2
M3DIR2
2
MIN2
3
M3PWM
6
MPWM
4
VCC
7 atau
9
5
GND
8 atau
10
VCC
Catatan
Jika catu daya digital (+5V) untuk
modul EMS H-Bridge sudah diperoleh
dari sumber lain, maka ke-2 pin ini
tidak perlu dihubungkan
PGND Ke-2 pin ini harus dihubungkan
EMS 30 A
H-Bridge ke-2
J2
Pin
6
GND
8 atau
10
7
M4DIR1
1
MIN1
8
M4DIR2
2
MIN2
9
M4PWM
6
MPWM
VCC
7 atau
9
10
3.
Nama
PGND Ke-2 pin ini harus dihubungkan
VCC
Jika catu daya digital (+5V) untuk
modul EMS H-Bridge sudah diperoleh
dari sumber lain, maka ke-2 pin ini
tidak perlu dihubungkan
MODE GETAR
Sesaat setelah power-up, LED indikator mode analog atau digital pada
gamepad akan berkedip 2 atau 4 kali. Jika LED pada gamepad berkedip 2
kali, maka mode getar aktif dan pin STRT_Bt dan SLCT_Bt pada Button
Header (J9) dapat digunakan untuk mengaktifkan motor getar pada
gamepad. Sebaliknya, jika LED pada gamepad berkedip 4 kali, maka mode
getar tidak aktif dan pin STRT_Bt dan SLCT_Bt pada Button Header (J9)
berfungsi sebagai indikator penekanan tombol Start dan Select pada
gamepad.
Perubahan kondisi mode getar dari aktif menjadi tidak aktif atau sebaliknya,
dapat dilakukan dalam waktu maksimum 10 detik setelah LED indikator
berkedip (2 atau 4 kali) pertama kali (setelah SPC GAMEPAD INTERFACE
dinyalakan). Perubahan dapat dilakukan dengan menekan tombol Start,
12
Select, L1, R1, L2, dan R2 secara bersamaan. Jika perubahan mode getar
berhasil dilakukan maka LED indikator akan berkedip sesuai dengan kondisi
mode getar sekarang.
4.
PROSEDUR PENGUJIAN
1. Hubungkan Gamepad dan modul SPC GAMEPAD INTERFACE.
2. Pilih dan hubungkan sumber catu daya (baterai atau sumber catu daya
lain).
3. Lakukan pengujian tombol aksi dengan menekan tombol aksi pada
gamepad. Pin-pin pada Button Header (J9), akan berlogika Low sesuai
dengan tombol aksi yang ditekan pada gamepad.
4. Lepas semua jumper pada Selector Header (J10).
5. Lakukan pengujian tombol arah digital pada mode axis control dengan
menekan tombol arah pada gamepad. Pin-pin pada Interface Header 1
dan Interface Header 2 (J6 dan J7) akan berubah sesuai dengan tombol
arah yang ditekan pada gamepad.
• Jika tidak ada tombol arah yang ditekan, maka pin M1PWM dan
M2PWM akan berlogika Low.
• Jika tombol atas ditekan, maka pin M1DIR1 akan berlogika High, pin
M1DIR2 akan berlogika Low, dan pin M1PWM akan mengeluarkan
sinyal PWM 100%.
• Jika tombol bawah ditekan, maka pin M1DIR1 akan berlogika Low,
pin M1DIR2 akan berlogika High, dan pin M1PWM akan
mengeluarkan sinyal PWM 100%.
• Jika tombol kiri ditekan, maka pin M2DIR1 akan berlogika High, pin
M2DIR2 akan berlogika Low, dan pin M2PWM akan mengeluarkan
sinyal PWM 100%.
• Jika tombol kanan ditekan, maka pin M2DIR1 akan berlogika Low, pin
M2DIR2 akan berlogika High, dan pin M2PWM akan mengeluarkan
sinyal PWM 100%.
6. Lakukan pengujian joystick analog kanan pada mode steering dengan
menekan menggerakkan joystick kanan pada gamepad. Pin-pin pada M3
& M4 Header (J5) akan berubah sesuai dengan arah gerakan joystick
kanan pada gamepad.
• Jika joystick tidak digerakkan, maka pin M3PWM dan M4PWM akan
berlogika Low.
• Jika joystick digerakkan lurus ke atas, maka pin M3DIR1 dan M4DIR1
akan berlogika High, pin M3DIR2 dan M4DIR2 akan berlogika Low,
dan pin M3PWM dan M4PWM akan mengeluarkan sinyal PWM yang
besarnya proporsional dengan simpangan joystick.
• Jika joystick digerakkan lurus ke bawah, maka pin M3DIR1 dan
M4DIR1 akan berlogika Low, pin M3DIR2 dan M4DIR2 akan berlogika
High, dan pin M3PWM dan M4PWM akan mengeluarkan sinyal PWM
yang besarnya proporsional dengan simpangan joystick.
♦ Terima Kasih atas kepercayaan Anda menggunakan produk kami, bila ada kesulitan,
pertanyaan atau saran mengenai produk ini silahkan menghubungi technical support
kami:
[email protected]
13
LAMPIRAN A.
Skematik SPC GAMEPAD INTERFACE
14
Download