PROGRES REPORT DISPERINDAG PROPINSI YOGYAKARTA

advertisement
PROGRES REPORT
DISPERINDAG PROPINSI YOGYAKARTA
CHARGER BATTERY WITH time base DIGITAL TIMER
(can use for 4 battery)
By:
………………………………………………………
YOGYAKARTA
OKTOBER 2009
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG (my version)
Penggunaan media penyimpan listrik pada kendaraan berjalan
(otomotif) mulai bervariasi. Pada awal penggunaanya di kendaraan baterai
sebagai alat penyimpan listrik digunakan pada sepeda motor dengan daya
yang masih kecil. Baterai tersebut hanya memiliki kapasitas 6 volt dan 4
ampere. Pada saat itu aki gunakan sebagai system penerangan saja.
Sejalan dengan perkembangan kebutuhan kelistrikan di dalam
kendaraan, maka baterai yang semulanya sebagai penyedia listrik pada siste
penerangan mulai beralih ke system starter dan system pengapian. Pada saat
ini baterai 6 volt yang digunakan di sepeda motor mulai ditinggalkan an
diganti dengan baterai 12 Volt.
Merambah pada kendaraan yang lebih besar penggunaan energi
listriknya maka terjadi peningkatan pula pada voltage baterai dan amperenya.
Peningkatan ampere dirasa tidak efektif oleh para konstruktor kendaraan
akerna meningkatkan beban. Pada penggunaan kendaraan berat seperti Truk
dan bus untuk keperluan starternya membutuhkan baterai sebesar 24 Volt
untuk memutar dynamo starter.
Perkembangan dunia transportasi mulai memasuki zaman kendaraan
yang ramah lingkungan. Mulai dikenalkan dengan istilah kendaraan listrik
atau kendaraan hybrid. Kendaraan listrik pastilah membutuhkan energi
listrik yang lebih besar untung memutar motor penggeraknya. Umumnya
digunakan baterai bertegangan 36 dan 48 Volt untuk kendaraan jenis roda
dua.
Gambar 1. Kendaraan dengan Baterai 36V dan 48V
B. IDENTIFIKASI
Dengan banyaknya penggunaan baterai pada kendaraan pastilah
terjadi masalah terhadap baterai tersebut terutama dengan pengisian
sehingga baterai kekurangan listrik. Solusinya adalah mendatangsi bengkel
charger untuk melakukan pengisian baterai. Bengkel charger saat ini alat
charger yang dimikili masih menggunakan yang 6 Volt dan 12 Volt serta 24
Volt dan untuk selebihnya mereka belum memiliki alatnya.
Padahal penggunaan baterai 36 Volt dan 48 Volt yang setara 4 buah
baterai mulai menjamah diseluruh pelosok jogjakarta. Hubungan tegangan
dengan jumlah seri aki adalah sebagai berikut:
Seri 1 Aki = 12 Volt
Seri 2 Aki = 24 Volt
Seri 3 Aki = 36 Volt
Seri 4 Aki = 48 Volt
Untuk sebab itu diperlukan suatu charger yang multi fungsi dapat
mencharger AKI hingga 4 buah secara seri.
C. BATASAN
Dengan terbatasnya dana dan Teknologi serta ketersediaan Bahan maka alat
dibuah mampu untuk mencharger baterai sejumlah 4 buah dan dengan
kapasitas 100 Ah.
D. RUMUSAN
Bagaimana Merancang Charger yang mampu untuk 4 baterai?
Bagaimana Membuat Charger yang mampu untuk 4 baterai?
Bagaimana Kinerja Charger yang mampu untuk 4 baterai?
E. MANFAAT
Bagi Masyarakat Umum
Banyak banget klo baterainya sedang bermasalah bias ngirit tidak perlu ke
tukang charge.
Bagi pengusaha Charge Aki
Bisa menghemat waktu pengisian karena bias digunakan 4 baterai sekaligus
daslam waktu yang sama serta dapat melayani pengisian baterai kendaraan
listrik.
Bagi Civitas Akademia
Untuk saat ini belum diketahui.
II. TEORI
A. BATERAI
Mikir o dewe
B. TRANSFORMATOR
Anak SMP juga udah tahu
C. TIMER DIGITAL
Tinggal beli
PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH
A. Masalah yang dihadapi dan pemesahannya
Masalah yang dihadapi adalah mahalnya harga transformator dan
jarangnya transformator yang memiliki tegangan 48Volt. Untuk sebab
itu digunakan 2 buah transformator untuk mendapatkan tegangan
diatas 48 Volt. Untuk masalah Ampere digunakan 5 Ampere dan
Dirasa sudah cukup untuk melakukan pengisian AKI mobil
berkapasitas NS60 selama 10 jam dan untuk aki TRUK berkapasitas
NS200 dibutuhkan waktu 20 jam sedangkan untuk AKI sepeda motor
hanya membutuhkan waktu 1 Jam saja.
Gambar 2. 1 trafo tidak mencukupi mendapatkan tegangan sebesar
48V sehingga membutuhkan 2 buah trafo dengan menghubungkan
Tap 30 dan 18 sehingga diperoleh tegangan 48Volt.
B. Pemilihan TIMER digital
Oleh karena penggunaan TIMER berbasis microcontroller rakitan
dengan masukan input keypad harganya lebih mahal dan terdapat
kesulitan dalam proses downloading program melalui Ponyprog serta
variasi waktu yang sedikit. Maka untuk rangkaian timer digunakan
timer yang berbasiskan pada waktu digital. (pengesatean timer
berdasar jam) dengan demikian pengesetan waktu timer dapat distru
sesuka hati dengan rentang minimal waktu adalah 1 menit dan
maksimal waktu adalah 1 minggu.
Gambar 3. Model timer yang digunakan berbasiskan Jam digital
C. Anggaran Biaya
Perubahan Spesifikasi Komponen
komponen
Harga
265.000
timer digital
27.500
box
30.000
fan
31.000
kabel 10A
11.000
kabel AC
500
karet AC
6.500
saklar rotari
2.000
mur baut transistor
7.250
knop 40mm
8.000
karet kaki
145.000
Trafo -CT 30V 5A
145.000
Trafo -CT 30V 5A
25.500
Diode Bridge 10A
7.900
Pendingin
6.000
DB 5A for FAN
30.000
Japit Boyo
8.000
Skun
25.000
Acrilic
19.500
Kertas stiker
11.400
mur baut 17 case
9.000
Fuse 5A+holder
53.750
assembly
874.800
Total Cost
IV. PEMBUATAN
A. Pembuatan Front Panel
Gambar 4. Desain Tampilan Front Panel
B. Penataan Komponen Di dalam BOX
Gambar 5. Penataan Komponen Terlihat dari samping
Gambar 6. Penataan komponen terlihat dari atas
Gambar 7. Instalasi Intrumentasi Front panel
C. Uji Kinerja
1. Pengujian kerja
Gambar 8. Tampilan Alat Pada saat “ON”
2. Uji Coba untuk Mengisi Baterai Mobil 1 buah
Gambar 9. Pemasangan Charger untuk mengisi AKI mobil
Alat dapat bekerja dengan pengesetan timer selama 2 jam. Dari AKI tidak bias
digunakan untuk start dan setelah 2 jam aki Bisa untuk menstart mobil.
3. UJI Coba Untuk 2 AKI
Belum Dilakukan (AKI belum kosong)
4. UJI Coba Untuk 3 AKI
Belum Dilakukan (tidak Punya aki)
5. UJI Coba Untuk 4 AKI
Belum Dilakukan (tidak punya AKI)/ menunggu AKI untuk mobil Listrik.
NB: Acuan Indikator AKI dalam kondisi ISI atau kosong berdasarkan Voltage acuan
yang digunakan pada BOGI POWER yaitu:
AKI Rusak < 10 Volt
AKI Habis 10,20-10,99 Volt
AKI Penuh 13,40 Volt
Untuk tegangan > 14.00 Volt adalah kesalahan Charge.
Download