ix PELAKSANAAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

PELAKSANAAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DAN DAMPAKNYA
TERHADAP SERVICE QUALITY DI PLN AREA JAWA TENGAH-DIY
ABSTRAK
Seiring dengan dengan kemajuan kehidupan manusia, maka peningkatan
kebutuhan akan daya listrik juga semakin meningkat. Hal demikian dikarenakan listrik
merupakan salah satu bentuk energi yang sangat diperlukan manusia. Penyampaian
energi listrik mulai dari tahap pertama sampai rumah konsumen akan melibatkan
berbagai pihak pada masing-masing tahapnya. Oleh sebab itu, diperlukan satu
mekanisme pengelolaan yang baik sehingga proses yang panjang terebut dapat
berjalan optimal. Akan tetapi dalam setiap tahap penyampaian energi listrik tersebut
tentu terdapat kendala-kendala yang tidak dapat diperkirakan. Upaya yang harus
dilakukan untuk meminimalisir kendala tersebut yaitu optimalisasi penerapan SCM.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan supply chain
management di PLN Area Jawa Tengah-DIY. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan
untuk menganalisis dampak dari pelaksanaan supply chain management terhadap
service quality di PLN Area Jawa Tengah-DIY.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode
studi kasus. Subjek pada penelitian ini adalah manajer operasional dari PLN Area
Jawa Tengah-DIY serta para aktor yang terlibat dalam rantai pasokan perusahaan
tersebut. Teknik pengumpulan data untuk penelitian kualitatif ini adalah wawancara
dan dokumentasi.
Hasil penelitan ini menunjukan bahwa pelaksanaan SCM di PT. PLN (Persero)
Area jawa Tengah-DIY melalui 5 (lima) tahap. Tahap pertama adalah tahap pengadaan
bahan baku, pada tahap ini proses pengadaan bahan baku dilakukan melalui tender
dengan melibatkan beberapa vendor, kecuali untuk minyak yang menganut asas
pemasok tunggal, yaitu Pertamina. Tahap kedua yaitu tahap pembangkitan, dalam hal
perusahaan pembangkit listrik yang mengubah bahan baku menjadi energi listrik
adalah PT. Indonesia Power yang berhubungan dengan PT. PLN (Persero) melalui
Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B). Tahap ketiga adalah tahap transmisi,
tahap ini adalah proses penyaluran energi listrik yang dihasilkan dalam pembangkitan
melalui saluran-saluran transmisi. Tahap keempat adalah tahap ditribusi, proses
distribusi energi listrik dlakukan untuk menyalurkan energi listrik kepada pelanggan
secara langsung. Tahap kelima adalah pelayanan konsumen, pada tahap ini PT. PLN
(Persero) memberikan pelayanan pada pelanggan sebelum maupun sesudah
pemasangan daya listrik dilakukan. Kesimpulan penelitian ini adalah pelaksanaan
SCM memberikan dampak positif pada penyampaian pelayanan kepada pelanggan.
Oleh sebab itu, SCM yang berjalan optimal akan membuat service quality juga
menjadi lebih baik.
Kata Kunci: Energi Listrik, PT. PLN (Persero), Supply Chain Management
ix
THE IMPLEMENTATION OF SUPPLY CHAIN MANAGEMENT AND THE
IMPACT ON QUALITY SERVICE AREA IN CENTRAL JAVA PLN-DIY
ABSTRACT
Along with the progress of human life, then the increase in demand for electric
power was also increasing. Such an issue because electricity wasa form of energy that
is indispensable man. Delivery of electrical energy from the first stage to the
consumer's home will involve various stakeholders at each stage. Therefore, we need a
good management mechanism so that the long process stretcher can run optimally.
However, in every stage of the delivery of electrical energy was of course there are
obstacles that can not be predicted. Efforts should be made to minimize these obstacles
was to optimize the implementation of SCM.
The objective of this study was to analyze the implementation of supply chain
management in PLN Area Central Java-Yogyakarta. In addition, this study also aims
to analyze the impact of the implementation of supply chain management to service
quality in PLN Area Central Java-Yogyakarta.
The method used in this study was a qualitative case study method. Subjects in
this study was the operational manager of PLN Area Central Java-Yogyakarta and the
actors involved in the company's supply chain. Data collection techniques for
qualitative research is an interview and documentation.
The results of this study show that the implementation of SCM in the PT. PLN
(Persero) Area Central Java-Yogyakarta through five stages. The first stage was the
stage of procurement of raw materials, at this stage of the process of procurement of
raw materials was done through a tender involving multiple vendors, except for the oil
that adheres to the principle of a single supplier, was Pertamina. The second stage
was the stage of generation, in terms of power generation companies that transform
raw materials into electrical energy is PT. Indonesia Power associated with PT. PLN
(Persero) through Distribution and Load Control Center. The third stage was the
transmission stage, this stage was the process of distribution of electrical energy
generated in generation through transmission lines. The fourth stage was the stage of
the distribution, the distribution of electric energy dlakukan to distribute electrical
energy to customers directly. The fifth stage was a consumer service, at this stage PT.
PLN (Persero) provide customer service before and after the installation of electrical
power do. The conclusion of this study was the implementation of SCM have a positive
impact on the delivery of services to customers. Therefore, the optimal running SCM
will make the service quality was also better.
Keywords: Electrical Energy, PT. PLN (Persero), Supply Chain Management.
x