MENUTUP CELAH Mengatasi ketimpangandi indonesia A p a yan g b isa d ilak u k an u n t u k m en gat asi k et im p an gan ? Memberikannya awal kehidupan yang sama Memberikan akses terhadap pekerjaan yang lebih baik Membantu keluarganya mengatasi guncangan Menerapkan kebijakan fiskal yang progresif Aw al Kesem p at an Yan g Sam a Ket im p an gan d im u lai seb elu m lah ir 1/3 ketimpangan disebabkan perbedaantempat lahir danpendidikan orang tua A k ses d an k u al it as p el ayan an p u b l ik m asih san gat t im p an g 14% absensi guru di Kalimantan TERLALU JAUH FASILITAS BURUK LAYANAN BURUK Kon sek u en si jan gk a p an jan g yan g p al in g t ragis ad al ah st u n t in g 48% anak termiskin 37% seluruh Indonesia KESEHATAN BURUK, OBESITAS IQ RENDAH CAPAIAN PENDIDIKAN RENDAH PERNIKAHAN DINI PENDAPATAN RENDAH DAYA SAINGRENDAH UNTUK INDONESIA Mem b erik an k esem p at an yan g sam a b erart i m en gat asi m asal ah l ayan an p u b l ik Perbaikan penggunaan anggaran desa dan kabupaten Investasi lebih pada 1000 hari pertama kehidupan Pot en si Dan a Desa t id ak t ereal isasi Sinergi rendah Setiap orang di desa terbesar mendapatkan Alokasi yang tidak adil Rp98.000 Pengeluaran administrasi yang tinggi Setiap orang di desa terkecil mendapatkan Rp3,2jt Bersam a m en ggerak k an 75,0 0 0 d esa d an Rp 120 t ril yu n Kesepakatan Kompak untuk mendapatkan komitmen politik Revisi formula alokasi yang lebih adil Program nasional Dana Desa: • Awal sama untuk anak Desa • Pekerjaan di desa Men u ju DA K b erb asis p erform a yan g b isa m en in gk at k an l ayan an p u b l ik Pagu Indikatif diumumkan bulan Ok t ob er Fokus pada prioritas nasional Berbasis kinerja Pengawasan pengeluaran dan hasil Gu n ak an DAU secara t ep at sasaran Pendapatan/kapita Kabupaten Bandung Formula yang adil Rp761rb Implementasi berkala Pendapatan/kapita Kabupaten Tana Tidung Berdasarkan pendapatan historis aktual Rp 45.4jt A n ggaran saja t id ak cu k u p : St u n t in g san gat k om p l ek s Akses buruk terhadap layanan dan makanan bergizi Akses buruk terhadap KB, air bersih, dan sanitasi Perilaku yang tidak tepat 3/4 anakIndonesia Tidakmendapat ASI eksklusif 6 bulan Kepemimpinan Selaras Men gat asi st u n t in g Sinergi antar program Transfer Fiskal yang Tepat Kapasitas Pemerintah Daerah Pek erjaan yan g l eb ih b aik Masih b an yak k et im p an gan d i p asar t en aga k erja In d on esia Upah pekerja formal Upah lulusan perguruan tinggi Pengangguran pemuda 2x LIPA T 3x LIPA T 7x LIPA T upah pekerja informal upah pekerja tidak terampil lebih tinggi dari orang dewasa In d on esia t id ak m en cip t ak an cu k u p b an yak p ek erjaan 6.5 4.0 Pertumbuhan ekonomi (LHS) 6.0 3.5 3.0 5.5 2.5 5.0 2.0 4.5 1.5 4.0 1.0 Penciptaan lapangan kerja (RHS) 3.5 0.5 3.0 0.0 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Keb an yak an p ek erjaan b aru b erk u al it as ren d ah 65% Pekerjaanbaru terciptadi sektor produktifitas rendah Mem b erik an ak ses t erh ad ap p ek erjaan m elalu i : Penciptaan lapangan kerja produktif Membantu pencari kerja dalam mencari pekerjaan Modernisasi sistem perlindungan pekerja Mem b an gu n sist em p el at ih an yan g m od ern d an rel evan 5 Membentuk “Skills Development Fund” % Perusahaan menyediakanpelatihan untukpekerjanya Menyediakan pelatihan yang relevan Menjamin kualitas pelatihan Mem b an t u p em u d a m en cari k erja 67% Pemuda mendapat pekerjaan lewat koneksi Monitoring keterampilan Informasi pasar tenaga kerja Program ala Jóvenes untuk membantu pemuda miskin Pecah k an m asal ah p erat u ran k et en agak erjaan yan g “l ose-l ose” 84 Modernisasi sistem pesangon menjadi asuransi pengangguran % Pekerjatidak mendapat pesangon Pastikan kebijakan yang dapat bertahan dalam jangka panjang Dib u t u h k an “gran d b argain ” agar sem u a set u ju REFORMASI KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN BANTUAN MENCARI KERJA PENINGKATAN KETERAMPILAN DUKUNGAN DALAM WAKTU KRISIS Kem am p u an m en gat asi gu n can gan Ban yak k el u arga yan g ren t an jat u h Ke b aw ah garis k em isk in an Set engah dari orang m iskin tidak miskintahunsebelumnya Kel u arga m en gh ad ap i b an yak risik o d i In d on esia, t eru t am a in f l asi h arga p an gan 10 % 1.2jt Kenaikanhargaberas Orang miskinbaru Mem b an t u k el u arga m isk in d en gan m en u ru n k an risik o gu n can gan d an m el in d u n gi m erek a l eb ih b aik Memperbaiki sistem perlindungan sosial Membuat harga beras lebih murah dan stabil Mem p erk u at sist em p erl in d u n gan sosial d i In d on esia Indexkeefektifan 120 100 80 60 40 20 0 Tepat: Tidaksemuabantuan sosial samaefektifnya Pengeluaran Manfaat Waktu Sasaran Koordinasi Transisi Perk u at Op erasi Pasar u n t u k m el in d u n gi st ab il it as h arga b eras Protokol OP yang dipicu harga Sistem peringatan dini Pastikan beras tersedia: monitoring & impor Keb ijak an f isk al yan g t ep at Keb ijak an f isk al In d on esia b el u m efek t if m en u ru n k an k et im p an gan 0 -0.05 -0.02 -0.03 -0.04 -0.1 -0.15 -0.2 -0.25 -0.08 Dampak kebijakan fiskal terhadap koefisien Gini -0.14 -0.15 -0.18 -0.24 Pajak d an b el an ja yan g l eb ih b aik ad al ah cara t ercep at m en u ru n k an k et im p an gan Proporsi PDB (2014) Transfer langsung (sangat progresif) Subsidi tdk langsung (sedikit progresif) Pajak tdk langsung (netral) 0 ,5 % 3,9 % 5,7 % Fokus pada program yang paling efektif Ekspansi basis pajak dan peningkatan kepatuhan Penyederhanaan peraturan PPh Kurangi pengecualian PPN MENUTUPCELAHKETIMPANGAN Mem but uhkan revolusi m ent al Mayorit as d i In d on esia m en u n t u t t in d ak an d ari p em erin t ah 88 % Orang Indonesia percayaketimpangan adalahmasalah mendesak Lan ju t k an revol u si m en t al d en gan m en gajak k eik u t sert aan sem u a KAWAL DANA DESA KAWAL PUSKESMAS MONITORING PERILAKU VITAL PEMBAYARAN PAJAK Sem u a h aru s h ad ir u n t u k Pu t ri Kami siap mendukung Indonesia