Pdt. Gerry CJ Takaria

advertisement
Pdt. Gerry CJ Takaria
Pdt. Gerry CJ Takaria
Orang-orang Kristen tidak boleh bersifat statis. Jika
Roh Kristus diam di dalam mereka (Rm. 8:9) maka
mereka akan mengalami proses perubahan.
Pdt. Gerry CJ Takaria
Di dalam Kitab Suci gambaran
pengalaman orang-orang percaya
Keselamatan, pembenaran, penyucian,
pembersihan dan penebusan—dibicarakan
sebagai
(1) telah dilengkapkan,
(2) sekarang sedang diwujudkan, dan
(3) akan nyata kemudian.
Pemahaman atas ketiga pandangan ini
membantu untuk memecahkan ketegangan
yang tampak dalam penekanan yang relatif
atas pembenaran dan penyucian.
Pdt. Gerry CJ Takaria
Sebuah pengetahuan yang benar mengenai Allah dan
kasih-Nya serta kemurahan-Nya tidaklah cukup. Upaya
yang dilakukan dengan tidak mengikutsertakan Kristus,
yakni dengan kebajikan diri sendiri saja adalah lancung
(palsu).
Pengalaman keselamatan yang jauh menyusup ke dalam
jiwa hanya berasal dari Tuhan saja. Berbicara mengenai
pengalaman ini, Kristus berkata, “Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia
tidak dapat melihat Kerajaan Allah.... Jika seorang tidak
dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke
dalam Kerajaan Allah” (Yoh. 3:3, 5).
Pdt. Gerry CJ Takaria
Pengalaman keselamatan
menyangkut
1. pertobatan,
2. pengakuan,
3. keampunan,
4. pembenaran,
5. penyucian.
Pdt. Gerry CJ Takaria
Pertobatan.
Pertobatan yang sejati
timbul dalam satu
perubahan yang radikal
dalam tingkah laku
terhadap Allah dan dosa.
Amsal 28:13
Pdt. Gerry CJ Takaria
Motivasi untuk bertobat
Hati menjadi luluh dan takluk
apabila kita merasakan bahwa
kematian Kristus membenarkan
kita serta melepaskan kita dari
hukuman mati (Yoh. 12:32).
Pdt. Gerry CJ Takaria
Pembenaran. Secara umum, pembenaran
sebagaimana digunakan menurut teologia,
adalah “tindakan Ilahi yang dengannya Allah
menyatakan manusia yang menyesali dosanya
dibenarkan, atau dianggap sebagai orang yang
benar.
Pembenaran adalah kata lawan penghukuman”
(Rm. 5:16). Dasar pembenaran itu bukanlah
penurutan kita, melainkan Kristus, “sama
seperti oleh satu pelanggaran semua orang
beroleh penghukuman, demikian pula oleh
satu perbuatan kebenaran semua orang
beroleh pembenaran untuk hidup.... Demikian
pula oleh ketaatan satu orang semua orang
menjadi orang benar” (Rm. 5:18, 19).
Pdt. Gerry CJ Takaria
Pengalaman pembenaran.
Melalui pembenaran oleh iman di
dalam Kristus, kebenaran-Nya
dipertalikan kepada kita. Kita
menjadi benar di hadapan Allah
karena Kristus telah menjadi
Pengganti kita. Mengenai Allah, kata
Paulus, “Dia yang tidak mengenal
dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa
karena kita, supaya dalam Dia kita
dibenarkan oleh Allah” (2 Kor. 5:21).
Pdt. Gerry CJ Takaria
Hasil-hasilnya.
Apakah hasil-hasil pertobatan
dan pembenaran?
1. Penyucian
2. Diangkat ke dalam keluarga
ALLAH
3. Jaminan Keselamatan
4. Awal kehidupan baru yang
penuh kemenangan
5. Pemberian hidup kekal
Pdt. Gerry CJ Takaria
1. Penyucian. Pertobatan sejati dan pembenaran menuntun
kepada penyucian. Pembenaran dan penyucian berhubungan
erat,7 berbeda tetapi tidak dapat dipisahkan sama sekali. Ada
dua fase keselamatan yang dinyatakannya: Pembenaran ialah
apa yang dilakukan Tuhan bagi kita, sedangkan penyucian
adalah apa yang dilakukan Tuhan dalam kita.
2. Diangkat ke dalam keluarga Allah. Pada saat
yang bersamaan orang-orang percaya yang baru
telah menerima “Roh yang menjadikan.” Allah telah
menjadikan mereka seperti anak-Nya, yang berarti
menjadi putra-putri Raja!
Pdt. Gerry CJ Takaria
3. Jaminan keselamatan. Pembenaran menjadi
jaminan penerimaan orang beriman.
Didatangkannya kegembiraan karena
dipersatukan kembali dengan Allah sekarang
juga.
4. Awal kehidupan baru yang penuh
kemenangan. Sementara iman kita bertumbuh
di dalam Dia, pemulihan dan perubahan kita
mendapat kemajuan, dan diberikan-Nya kepada
kita kemenangan atas kuasa kegelapan.
5. Pemberian hidup kekal. Dosa kita yang
banyak pada masa lalu telah diselesaikannya;
melalui Roh yang tinggal di dalam kita, kita
dapat menikmati berkat keselamatan.
Pdt. Gerry CJ Takaria
PENGALAMAN KESELAMATAN DAN MASA KINI.
Melalui darah Kristus yang menyucikan,
membenarkan serta
memurnikan dan
menguduskan,
orang percaya
adalah ”ciptaan baru:
yang lama sudah
berlalu,
sesungguhnya yang
baru sudah datang”
(2 Kor. 5:17).
Pdt. Gerry CJ Takaria
Perubahan batiniah.
Pada kedatangan Kristus yang kedua
kali kita akan diubah secara jasmani.
Tubuh yang fana dan rusak akan
dijadikan abadi (1 Kor 15:51-54).
Bagaimanapun, tabiat kita harus
mengalami perubahan dalam
persiapan menyongsong hari
kedatangan Yesus kedua kali itu.
Pdt. Gerry CJ Takaria
Perubahan batiniah.
1. Keterlibatan Kristus dan Roh Kudus. Hanya
Khalik saja yang dapat mengadakan pekerjaan yang
kreatif di dalam mengubah hidup kita (1 Tes. 5:23).
2. Turut serta dalam tabiat Ilahi.
“Janji-janji yang berharga dan yang
sangat besar” yang diberikan Kristus,
menjanjikan kuasa Ilahi-Nya untuk
melengkapkan perubahan tabiat kita (2
Ptr. 1:4)
Pdt. Gerry CJ Takaria
a. Hanya melalui Kristus.
Apa yang mengubah manusia menjadi serupa dengan
Penciptanya ialah dengan mengenakan atau turut ambil bagian
dalam Tuhan kita Yesus Kristus (Rm. 13:14; Ibr. 3:14),
b. Sebuah proses yang dinamis. Penyucian
itu progresif. Dengan berdoa dan
mempelajari Firman maka kita dapat
senantiasa bertumbuh dalam persekutuan
dengan Allah.
Pdt. Gerry CJ Takaria
Kesempurnaan yang lengkap dalam Kristus.
Bagaimana kita dapat sempurna? Roh Kuduslah yang
mendatangkan kesempurnaan Kristus di dalam kita.
Melalui iman maka kesempurnaan tabiat
Kristus menjadi milik kita. Orang tidak
dapat menyatakan bahwa kesempurnaan
itu mandiri, seolaholah ia milik bawaan
mereka, atau milik mereka dengan
sendirinya. Kesempurnaan adalah
pemberian Allah.
Pdt. Gerry CJ Takaria
Bergerak menuju kesempurnaan.
Sebagai umat percaya, peranan apakah yang kita lakukan di
dalam semua ini? Dengan berada di dalam Kristus, kita
mengalami pertumbuhan
kepada kedewasaan rohani. Hidup yang disucikan bukanlah
satu kehidupan tanpa kesukaran dan rintangan.
Dalam istilah manusia, apakah artinya ini?
Berdoa tidak berkeputusan untuk
menghidupkan suatu kehidupan
yang dikuduskan yang
sempurna pada setiap langkah
perkembangannya (Kol. 1:9,
10).
Pdt. Gerry CJ Takaria
PENGALAMAN KESELAMATAN DAN
MASA MENDATANG
Akhirnya keselamatan kita lengkap dan
sempurna pada waktu kita dibangkitkan
atau diubahkan untuk masuk ke dalam
surga.
Melalui kemuliaan Allah terurailah
kepada orang-orang yang ditebus-Nya
cahaya kemuliaan-Nya sendiri. Inilah
pengharapan kita semua, yang
seharusnya kita sambut sebagai anakanak Allah.
Paulus berkata, “Kita
bermegah dalam pengharapan akan
menerima kemuliaan Allah” (Rm. 5:2).
Pdt. Gerry CJ Takaria
“Paulus menghubungkan
keselamatan kita kini kepada
kedatangan Kristus yang pertama.
Dalam penyaliban yang bersejarah
itu, kebangkitan, dan pelayanan
surgawi yang dilakukan Kristus,
pembenaran dan penyucian kita
dipastikan sekali dan untuk semua.
Keselamatan kita mendatang,
pemuliaan tubuh, bagaimanapun,
dihubungkan Paulus dengan
kedatangan Kristus yang kedua kali.
Pdt. Gerry CJ Takaria
Pemuliaan dan Penyempurnaan.
Banyak yang percaya secara keliru
bahwa pemuliaan dan penyempurnaan
yang asasi yang akan dibawa itu sudah
boleh diperoleh manusia.
Penyucian adalah proses seumur hidup.
Kesempurnaan kita kini hanya ada pada
Kristus, akan tetapi yang pokok,
perubahan yang lengkap hidup kita ke
dalam gambar Allah akan berlangsung
pada waktu kedatangan Kristus yang
kedua kali.
Pdt. Gerry CJ Takaria
Ciri-ciri tabiat Kristus maupun
tingkah laku yang tidak bernoda,
bukanlah landasan penerimaan kita
kepada Allah.
Kebenaran yang menyelamatkan
hanyalah berasal dari seorang
Manusia saja, yakni Yesus, yang
disampaikan kepada kita melalui Roh
Kudus.
Kita tidak mampu memberi sesuatu
atas karunia pembenaran yang
diberikan Kristus itu; kita hanya dapat
menerimanya. Kristus saja kebenaran,
tidak ada yang lain.
Pdt. Gerry CJ Takaria
John Calvin menunjukkan bahwa
karena “Kristus tidak dapat
dibagibagi, maka kedua hal itu,
pembenaran dan penyucian, tidak
dapat dipisahkan.”
J. Calvin, Institutes of the Christian
Religion III, 11, 6
Pdt. Gerry CJ Takaria
Download