Tugas Akhir - 2010 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) OMRON CP1H VIA ETHERNET Wulansari Darawijaya¹, M.ary Murti², Leanna Vidya Yovita³ ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom Abstrak ABSTRAK Pada saat ini, sistem automasi industri menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) untuk mengontrol suatu mesin industri. PLC memiliki prosesor yang dapat diprogram, sehingga memberikan keluaran sesuai dengan masukan yang diberikan. Dalam proses industri, monitoring terhadap mesin industri harus dilakukan setiap saat. Keadaan mesin industri dapat diketahui berdasarkan kondisi masukan dan keluaran PLC. Monitoring PLC dengan komputer sebagai antarmuka dengan user menggunakan kabel serial dan kabel bus mempunyai keterbatasan pada panjang kabel. Oleh karena itu, diperlukan suatu perancangan sistem monitoring PLC via Ethernet agar monitoring PLC dapat dilakukan dari jarak jauh. Pada saat ini, PLC sudah didukung oleh modul Ethernet sehingga monitoring PLC dapat dilakukan melalui jaringan Ethernet. Salah satu jenis modul Ethernet yang dapat menghubungkan PLC via Ethernet adalah jenis CJIW ETN-21. PLC OMRON CP1H dapat didukung oleh modul Ethernet jenis CJ1W ETN-21 sehingga monitoring terhadap PLC OMRON CP1H dapat dilakukan secara on line via Ethernet. Dalam tugas akhir ini, diimplementasikan sistem monitoring PLC OMRON CP1H via Ethernet. Modul Ethernet yang digunakan oleh PLC OMRON CP1H agar terhubung dengan jaringan Ethernet adalah CJ1W ETN-21. Sistem monitoring ini berbasis web sebagai antarmuka user dengan PLC, sehingga kondisi masukan dan keluaran PLC dapat diakses dari jarak jauh. Dari hasil implementasi ini, dapat diukur round trip time delay , throughput, dan packet loss antara komputer dengan PLC. Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa penambahan background traffic pada jaringan dan penambahan jumlah node yang mengakses modul Ethernet CJ1W ETN-21 dapat meningkatkan round trip time delay antara komputer dengan PLC dan mengurangi throughput. Background traffic dengan jenis paket UDP ternyata menambah round trip time delay lebih besar dibandingkan dengan background traffic dengan paket TCP. Packet loss mulai terjadi pada saat jaringan diberikan background traffic sebesar 96 %. Kata Kunci : monitoring, PLC, jaringan, Ethernet. Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2010 Abstract Nowadays, industrial automation system uses a Programmable Logic Controller (PLC) to control an industrial machine. PLC has a programmable processor, so the output is in accordance with the input given. In industrial processes, monitoring of industrial machinery has to be done at any time. Industrial machine state can be detected under the condition of input and output PLC. Monitoring PLC with a computer as an interface with the user using a serial cable and the bus cable has the limitation on the length of the cable. Therefore, we need a monitoring system of PLC via Ethernet that can be done remotely. At this time, the PLC has been supported by the Ethernet module so that the monitoring of the PLC can be done through an Ethernet network. One type of Ethernet module that can connect the PLC via Ethernet is a type CJIW ETN-21. PLC OMRON CP1H can be supported by the Ethernet module CJ1W type ETN-21 so that the monitoring of PLC OMRON CP1H can be done on line via Ethernet. In this Final Assignment, a monitoring system of PLC OMRON CP1H via Ethernet was implemented. Ethernet modules used by the PLC OMRON CP1H to connect with an Ethernet network was CJ1W ETN-21. The monitoring system was based on web as user's interface with the PLC, so the condition of the PLC inputs and outputs could be accessed remotely. From the results of this implementation, round trip time delay between computer and PLC could be measured . From the results of measurements that have been done, the result showed that the addition of background traffic on the network and increment of nodes that accessed the Ethernet module CJ1W ETN-21 could increase the round trip time delay between computer and PLC and decreased the throughput. Background traffic with UDP packet had more round trip time delay than background traffic with TCP data. Packet loss occurred while network has been giving 96% of background traffic. Keywords : monitoring, PLC, network, Ethernet. Fakultas Teknik Elektro Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2010 Bab I Pendahuluan Institut Teknologi Telkom BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bidang industri, Programmable Logic Controller (PLC) sering digunakan sebagai sistem kendali. Sistem PLC mengintegrasikan berbagai macam komponen yang berdiri sendiri menjadi suatu sistem kendali terpadu. Salah satu aplikasi PLC dalam bidang industri adalah konveyor. PLC dapat menggantikan sistem pengontrolan dengan elektromekanik yang menggunakan banyak relai. Dalam proses industri, monitoring terhadap mesin industri harus dilakukan setiap saat. Keadaan mesin industri dapat diketahui berdasarkan kondisi keluaran PLC. Menurut National Electrical Manufacturing Assosiation (NEMA), PLC adalah suatu perangkat elektronik digital dengan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi-instruksi yang menjalankan fungsifungsi spesifik seperti: logika, sekuen, timing, counting, dan aritmatika untuk mengontrol suatu mesin industri atau proses industri sesuai dengan yang diinginkan. PLC mampu mengerjakan suatu proses terus menerus sesuai variabel masukan dan memberikan keputusan sesuai keinginan pemrograman sehingga nilai keluaran tetap terkontrol. Pemrograman pada PLC dapat menggunakan diagram ladder dan kode mnemonic. Setiap peralatan input atau output yang terhubung pada I/O PLC mempunyai alamat yang spesifik. Program yang dijalankan PLC membaca data pada input, memproses data tersebut, lalu memberikan data ke alamat output. Pada saat ini, PLC sudah didukung oleh modul Ethernet sehingga monitoring PLC dapat dilakukan secara on line via jaringan. Salah satu jenis modul Ethernet yang dapat menghubungkan PLC via jaringan adalah jenis CJIW ETN-21. Modul Ethernet CJ1W ETN-21 dapat menggunakan beberapa protokol dalam jaringan sehingga aplikasi yang digunakan oleh user juga semakin beragam. PLC Omron CP1H dapat didukung oleh modul Ethernet Perancangan dan Implementasi Sistem Monitor (Programmable Logic Controller) OMRON CP1H Via Ethernet Fakultas Teknik Elektro 1 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2010 Bab I Pendahuluan Institut Teknologi Telkom jenis CJ1W ETN-21 sehingga monitoring terhadap PLC CP1H dapat dilakukan secara on line via jaringan. Oleh karena itu, diperlukan suatu perancangan sistem monitoring PLC via jaringan agar monitoring PLC dapat dilakukan secara praktis. Dengan monitoring PLC via jaringan, maka monitoring PLC dapat dilakukan dari jarak jauh tanpa harus mendatangi tempat produksi. 1.2 Tujuan Tujuan tugas akhir ini adalah untuk merealisasikan sistem monitoring input output PLC Omron CP1H, baik itu analog maupun digital, via Ethernet yang bersifat user friendly sehingga dapat diakses secara on line melalui jaringan Ethernet. Selain itu, tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui performansi modul Ethernet CJ1W ETN-21, berupa round trip time delay, throughput, dan packet loss ketika PLC dihubungkan dengan jaringan dengan beberapa kondisi background traffic yang berbeda. 1.3 Perumusan Masalah Masalah yang akan dirumuskan dalam perancangan sistem monitorinmg PLC via Ethernet ini, meliputi: 1. Bagaimana konfigurasi jaringan PLC Omron CP1H agar bisa terhubung via Ethernet. 2. Bagaimana sistem monitoring terhadap output dan input dari PLC Omron CP1H. 3. Bagaimana kesesuaian data antara input dan output PLC yang diakses oleh user via jaringan dengan keadaan input dan output pada memori PLC yang sebenarnya. 4. Berapa lama waktu perubahan data tabel input dan output PLC yang terbaca oleh program agar sesuai dengan kondisi input dan output pada memori PLC yang sebenarnya. 5. Bagaimana performasi modul ethernet CJ1W ETN 21. 1.4 Batasan Masalah Perancangan dan Implementasi Sistem Monitor (Programmable Logic Controller) OMRON CP1H Via Ethernet Fakultas Teknik Elektro 2 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2010 Bab I Pendahuluan Institut Teknologi Telkom Batasan-batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Dalam tugas akhir ini, channel input output (CIO) digital PLC terhubung ke plant yaitu konveyor. 2. Konveyor yang digunakan sudah tersedia, sehingga tidak membahas tentang perancangan konveyor dengan menggunakan PLC. 3. Tidak membahas secara detail tentang cara kerja konveyor. 4. Channel input analog PLC terhubung dengan power supply dengan rentang tegangan antara 1 sampai 5 Volt dan channel output PLC terhubung dengan multimeter. 5. Sistem monitoring yang digunakan berbasis web. 6. Menggunakan PLC Omron CP1H dengan modul Ethernet CJ1W ETN 21. 1.5 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Studi pustaka Studi literatur dengan mempelajari referensi, baik dari buku, maupun artikel di internet yang berkaitan dengan topik PLC, Ethernet, dan lapisan dalam jaringan komputer. 2. Perancangan dan realisasi sistem Merealisasikan dari konsep dan teori yang telah didapat. Merealisasikan konfigurasi jaringan PLC via Ethernet dengan beberapa skenario jaringan dan membuat sistem monitoring input output PLC berbasis web. 3. Pengujian dan analisis performansi sistem. Menganalisis performansi sistem monitoring yang telah dibuat dengan beberapa skenario, yaitu penambahan jumlah node yang mengakses PLC dan penambahan background traffic. Dari sistem yang telah direalisasikan dapat diukur round trip time delay antara PLC dengan komputer. 1.6 Sistematika Penulisan Perancangan dan Implementasi Sistem Monitor (Programmable Logic Controller) OMRON CP1H Via Ethernet Fakultas Teknik Elektro 3 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2010 Bab I Pendahuluan Institut Teknologi Telkom Sistematika penulisan yang digunakan dalam tugas akhir ini: BAB I. PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penyelesaian masalah serta sistematika penulisan. BAB II. DASAR TEORI Bab ini membahas tentang teori konsep dasar dari PLC, pemrograman pada PLC, jaringan komputer, dan teori lainnya yang menunjang untuk kegiatan tugas akhir ini. BAB III. PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi perancangan sistem monitoring PLC omron CP1H via Ethernet BAB IV. PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini berisi hasil pengujian dan analisa sistem yang telah dibuat. BAB V. PENUTUP Bab ini berisikan kesimpulan hasil analisis tugas akhir ini dan saran untuk pengembangannya. Perancangan dan Implementasi Sistem Monitor (Programmable Logic Controller) OMRON CP1H Via Ethernet Fakultas Teknik Elektro Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) 4 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2010 Bab V Kesimpulan dan Saran Institut Teknologi Telkom BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil proses implementasi, pengujian, dan analisis maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem monitoring PLC OMRON CP1H pada tugas akhir ini merupakan sistem monitoring berbasis web dengan script php yang bisa menampilkan kondisi status I/O PLC setiap detik. Waktu monitoring yang bisa diakses user maksimal adalah 25 menit terkhir dari waktu monitoring yang sedang berlangsung. 2. Data kondisi status I/O PLC yang diperoleh sama dengan kondisi status I/O PLC yang sebenarnya. 3. Penambahan jumlah node yang mengakses PLC akan menambah delay RTT dari computer ke PLC, hal ini disebabkan karena adanya penambahan waktu delay proses PLC karena adanya proses tunggu di buffer modul Ethernet CJ1W ETN-21 terlebih dahulu. berbeda. 4. Adanya background traffic juga menambah delay RTT. Karena adanya trafik jaringan yang padat, sehingga mempengaruhi delay propagasi. Background traffic dengan paket UDP menambah delay RTT lebih besar dibandingkan dengan background traffic dengan paket TCP> 5. Penambahan jumlah node yang mengakses PLC juga akan mengurangi throughput dari PLC ke komputer karena jumlah paket yang dikirim dari PLC ke komputer akan semakin berkurang seiring dengan penambahan jumlah node yang mengakses. 6. Packet loss mulai terjadi pada saat jaringan diberikan background traffic sebesar 96%. 5.2 Saran Saran yang dapat diajukan untuk penelitian lebih lanjut adalah: 1. Konfigurasi jaringan menggunakan 2 jaringan yang berbeda sehingga PLC bisa berkomunikasi antar jaringan. Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2010 Bab V Kesimpulan dan Saran Institut Teknologi Telkom 2. Konfigurasi jaringan menggunakan 2 PLC atau lebih dengan sistem master slave dan komunikasi antar PLC menggunakan jaringan Ethernet. 3. Adanya pengujian untuk port UDP agar bisa dibandingkan performansi sistem dengan menggunakan port TCP. Fakultas Teknik Elektro Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2010 DAFTAR PUSTAKA [1] Lumping, Ulf. Wireshark User’s Guide. Wireshark University.2004. [2] Omron, “ CP1H CPU Operation Manual ” , 2005. [3] Omron, “ CP1H CPU Unit Programming Manual ” , 2005. [4] Omron, “ Ethernet Unit Constructions of Network ” , 2006. [5] Omron, “ PLC Reporter User’s Manual” , 2005. [6] Stallings,William. Data and Computer Communications. Prentice Hall,Inc.2000. [7] Suhendar,Programmable Logic Controller.Graha Ilmu:Yogyakarta.2005 [8] http://www.Ndoware.com/apa-itu-PLC, diunduh tanggal 13 Oktober 2009 [9] http://www.Ndoware.com/komponen-penyusun-PLC, diunduh tanggal 13 Oktober 2009 [10] http://www.Ndoware.com/perancangan-sistematis-sistem-kendali-dengan PLC diunduh tanggal 13 Oktober 2009 [11] http://www.Ndoware.com/pemrograman-PLC-dengan-ladder, diunduh tanggal 13 Oktober 2009 Fakultas Teknik Elektro Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi