Hubungan Kebutuhan Afiliasi dengan Intensitas menggunakan

advertisement
Hubungan Kebutuhan Afiliasi dengan Intensitas
menggunakan twitter pada remaja
Disusun Oleh:
Yesi Mariati
18510625
4PA03
FAKULTAS PSIKOLOGI
2014
Pembimbing : Astri Nur Kusumastuti, M.Psi,. S.Psi
Latar Belakang
• Menurut ( Muray dalam Hall & Linzey, 2003) kebutuhan afiliasi adalah
kebutuhan untuk mendekatkan diri,bekerja sama dan menerima ajakan
berteman
• Berdasarkan penelitian Rohs, Anderson, dan Inverson (2001), didapatkan
hasil bahwa kebutuhan afiliasi remaja wanita lebih tinggi di banding pria,
hal ini disebabkan karena remaja wanita lebih mengedepankan emosi.
• Menurut Papalia (2007) Keinginan untuk membina hubungan dengan orang
lain sangat terlihat pada tahap perkembangan remaja. Remaja lebih
meningkatkan minat untuk menjalin relasi interpersonal.
• Twitter adalah salah satu media yang dimanfaatkan remaja untuk
mendapatkan pertemanan. Menurut O’really dan Milstein (2009) twitter
adalah pesan servis yang dikirim dan diterima tidak lebih dari 140 karakter.
•
Survey yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
62,9% pengguna twitter di dominasi oleh remaja .
Lanjutan..
• Hasil survey yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa
internet menunjukkan bahwa remaja lebih sering menggunakan
twittter dalam kehidupan sehari-hari-harinya.
• Menurut Andarwati dan Sankarto (2005) intensitas seseorang
menggunakan internet adalah sebrapa sering dan lama seseorang
menggunakan internet untuk berbagai tujuan.
Teori
A.
Kebutuhan Afiliasi
Kebutuhan Afiliasi merupakan kebutuhan untuk membentuk pertemanan dan
untuk bersosialisasi, untuk berinteraksi secara dekat dengan orang lain, bekerja
sama dan berkomunikasi dengan orang lain dengan cara bersahabat, dan untuk
jatuh cinta (Murray dalam Baron & Byrne, 1994)
B.
Intensitas Menggunakan Twitter
•
Intensitas penggunaan internet adalah gambaran berapa lama dan sering
seseorang menggunakan internet dengan berbagai tujuan (Andarwati &
Sankarto, 2005).
•
Menurut Hadi (2010) twitter adalah situs mikroblog dan situs web jejaring
sosial yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan sebuah
pesan teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pengirim
pesan instan, surat elektronik
Teori
Kesimpulan :
intensitas penggunaan twitter adalah frekuensi seseorang
dalam penggunaan twitter sebagai media komunikasi dalam
pesan yang dikirim ataupun diterima tidak lebih dari 140 karakter
C.
Remaja
• Menurut Papalia dan Olds (2001), masa remaja adalah masa
peralihan perkembangan antara masa kanak-kanak dan dewasa
yang pada umumnya di mulai pada usia 12 atau 13 tahun dan
berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan
tahun.
Metode Penelitian
• Metode yang digunakan :
- Metode penelitian kuantitatif
• Subjek :
- 150 orang remaja kota depok.
• Teknik pengumpulan data :
- Angket (Kuisioner) dengan :
1. Skala Kebutuhan Afiliasi
2. Skala Aspek Intensitas
• Teknik analisis data :
- Korelasi product moment dari Karl Pearson
TERIMA KASIH
Download