ABSTRAK Saat ini, listrik merupakan salah satu kebutuhan yang

advertisement
ABSTRAK
Saat ini, listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi
kehidupan manusia. Listrik dibutuhkan tidak hanya untuk penerangan, melainkan juga
untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan kegiatan
sosial dan ekonomi masyarakat. Tak jarang, keberadaan jaringan listrik pada suatu
daerah menentukan kemajuan dan perkembangan daerah tersebut. Permasalahan yang
ada saat ini adalah terbatasnya suplai tenaga listrik yang mengakibatkan krisis energi
listrik, terutama di daerah-daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik
PLN. Salah satu solusi untuk pengadaan energi listrik di daerah terpencil tersebut adalah
dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini/Mikro Hidro (PLTMH).
PLTMH adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang
menggunakan energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya
(resources) penghasil listrik adalah memiliki kapasitas aliran dan ketinggian tertentu
dari instalasi. Semakin besar kapasitas aliran maupun ketinggiannya dari instalasi, maka
semakin besar energi yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi
listrik.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi Desa Sibuntuon, Kecamatan
Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan yang sudah terdapat jaringan
pembangkit listrik tenaga mikro hidro, namun dengan bertambahnya jumlah penduduk
membuat kebutuhan akan listrik juga semakin meningkat. Apalagi diikuti tuntutan dan
perkembangan teknologi informasi yang membutuhkan suplai energi listrik yang besar.
Studi ini bertujuan untuk menganalisis kinerja PLTMH yang sudah ada, di mana
analisis yang dihasilkan akan menunjukkan potensi energi yang ada di Sungai Aek
sibundong, sebagai sumber air untuk memutar turbin, apakah daya yang selama ini
dimanfaatkan masih dapat ditingkatkan.
Dalam melakukan studi ini dilakukan pengumpulan data primer dan data
sekunder. Data primer mencakup pengukuran curah hujan, inventarisasi komponen
PLTMH, mulai dari intake, saluran pembawa, hingga rumah pembangkit (power house).
Data sekunder meliputi data klimatologi, daerah tangkapan air (catchment area), data
penduduk, dll.
Hasil studi menunjukan bahwa perhitungan debit andalan dengan Metode F.J.
Mock menghasilkan debit andalan sebesar 6.35 m3/detik dan daya yang dihasilkan
sebesar 812.93 kW.
Kata Kunci: debit, tinggi jatuh (head), energi listrik
Universitas Sumatera Utara
Download