BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jantung merupakan sebuah pompa. Dibagi ke dalam dua sisi yaitu sisi kanan dan sisi kiri, masing-masing dengan bagian atas dan bawah. Bagian atas, disebut atrium, menerima darah dari tubuh dan memompa darah melalui katup satu arah ke bagian bawah, yang disebut ventrikel. Bagi seorang anak untuk tumbuh dan berkembang, jantung perlu mempertahankan fungsi normalnya, untuk memberikan aliran darah ke seluruh tubuh yang optimal. Namun, kadang-kadang jantung anak tidak dapat berfungsi normal. Istilah "gagal jantung" menggambarkan jantung itu tidak berfungsi dengan baik. Ini tidak berarti bahwa jantung berhenti bekerja, tetapi tidak bekerja sebagaimana mestinya Hal ini juga dapat terjadi pada bayi baru lahir, bayi, balita dan remaja karena berbagai sebab. Gagal jantung memiliki penyebab yang berbeda, penting untuk mengetahui bagaimana cara mendiagnosisnya dengan tepat (Behrman 2004). Insiden dan Prevalensi keseluruhan gagal jantung anak tidak diketahui, sebagian besar karena tidak ada klasifikasi yang berlaku universal diterapkan ke berbagai bentuk. beban terbesar berasal dari anak-anak yang dilahirkan dengan malformasi kongenital. Diperkirakan bahwa 15% sampai 25% dari anak-anak yang memiliki penyakit jantung struktural berkembang menjadi gagal jantung. Walaupun relatif jarang cardiomyopathy, sekitar 40% dari pasien yang mengalami gagal jantung kardiomiopati mengembangkan demikian hebat yang mengarah ke transplantasi atau kematian (Erin et al, 2009). Ada dua penyebab utama gagal jantung. Pertama, yang disebut "kegagalan overcirculation," bisa disebabkan oleh penyakit jantung bawaan maupun didapat yang menimbulkan beban volume (preload) atau beban tekanan (afterload) yang berlebih atau insufisiensi miokard. Yang kedua, sebut "pompa kegagalan," terjadi ketika otot jantung menjadi rusak dan tidak ada kontraksi yang normal lagi. Penyebab lain adalah takikardi supraventrikular, blok jantung komplit, anemia berat, dan korpulmonale akut. Disamping faktor penyebab yaitu penyakit jantung bawaan sebagai penyebab Universitas Sumatera Utara utama, juga faktor umur yang menyebabkan jantung dan organ lainnya masih lebih baik regenerasinya, memberikan harapan penyembuhan yang lebih baik (Wayman, 2005). Kebanyakan gagal jantung disertai dengan curah jantung yang rendah, tetapi dapat pula disertai curah jantung yang normal atau tinggi, misalnya gagal jantung pada anemia atau hipertiroidi. Makin muda usia saat timbulnya gagal jantung, makin buruk prognosisnya. Adapun gejala yang timbul seperti desakan venosa yang meninggi, hepatomegali, udem, kardiomegali, takipnea, takikardi, dyspnea d’effort sampai ortopnea, juga batuk-batuk kronis atau sering bersin. Sering pengobatan medikamentosa saja tidak dapat mengatasi semua beban yang berlebihan pada jantung, sehingga tidak memberi hasil yang memuaskan. Dalam keadaan ini pertimbangan untuk menentukan perlu akan tidaknya tindakan operasi, meneruskan pengobatan, atau modifikasi pengobatan membutuhkan diagnosis anatornis dan fungsional yang tepat. Dalam tata laksana gagal jantung diperlukan pemahaman tentang kerangka fisiologis penampilan jantung, yang penting untuk evaluasi diagnostik, pemilihan obat, penilaian keberhasilan pengobatan, serta kemungkinan intervensi bedah (Daphne, 2009). 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian telah disebutkan maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian adalah sebagai berikut “Bagaimana Karakteristik Gagal Jantung pada Anak yang Dirawat di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2007-2009?” 1.3. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik gagal jantung pada anak yang dirawat di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2007-2009. Universitas Sumatera Utara 1.4. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk : 1. Hasil penelitian dapat berguna sebagai pengetahuan tambahan tentang karakteristik gagal jantung pada anak yang dirawat di RSUP H. Adam Malik Medan. 2. Dapat digenerasikan kepada peneliti selanjutnya tentang masalah yang sama, hingga dapat dijadikan referensi tambahan. Universitas Sumatera Utara