managemen-efek-samping-obat-sitostatika-nurul

advertisement
MANAGEMENT EFEK SAMPING /
TOKSISITAS OBAT SITOSTATIKA
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
Dra. Nurul Ambariyah, MSc., Apt
Instalasi Farmasi
RSUP Dr. Sardjito
HP. 082133721152
Email :
[email protected]
2
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
suatu keilmuan dan aktivitas tentang deteksi, pengkajian
(assessment), pemahaman dan pencegahan efek
samping atau masalah lainnya terkait dengan
penggunaan obat
KEAMANAN OBAT
3
3
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
The Culprit
TRIGERRED AND STARTED...HERE!
1960’s
CONTINUED....
2004
2006
4
4
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
FACTS ON CLINICAL DEVELOPMENT OF MEDICINES
(PHARMACEUTICAL & VACCINE)
“Not all hazards of a drug can be known before it is marketed.”
(UK Com on the Safety of drugs)
- Quite Homogenous
- Limited number of patients
- Rare side effects may not be
seen
No drug is inherently safe
–unless it has no effect at all!
•Each patient is unique
•Each treatment situation is
unique
–What is the right drug for me
might be a bad choice for you
5
5
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
KEY PHARMACOVIGILANCE ISSUES
Adverse drug reactions (ADR) – harm when the
drug used at the normal dose
 Medication errors (ME) – faulty
systems/processes/use
 Poor quality medicines – counterfeits/substandards

6
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
CLASSIFICATION - SERIOUS
Serious ADR
 Result in death
 Life-threatening
 Require hospitalization
 Prolong hospitalization
 Cause disability
 Cause congenital anomalies
 Require intervention to prevent
permanent injury
7
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
8
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
KANKER
Definisi Kanker :
Proliferasi abnormal dr sel jaringan tubuh
manusia yg tak terkendali dg
kecenderungan menyebar ketempat diluar
tempat asal sel-sel jaringan tubuh .
(kecuali kuku dan rambut)

9
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
PERAN FARMASIS (DRUG INFORMAN)
1 Aspek farmakologi & farmakokinetik
antineoplastik untuk mencegah dan
menangani toksisitas obat
- Renal dysfunction
- Hepatic dysfunction
- Interaksi obat
2. Supportive care spt : nutrisi, pengg.
analgetika, antimuntah dan antiinfeksi
pada px kanker
3. Handling cytostatica
10
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
MONITORING

Ada dua tahap yg perlu dimonitoring :
1. Sebelum mulai terapi dilakukan base line
studies
a. Anamnese (keluhan)
b. Pemeriksaan fisik (jantung, paru)
c. Pemeriksaan penunjang lain
Lab. : faal darah, hepar, ginjal
Radiologis : foto thorax
Pemeriksaan khusus : USG, CT-Scan
Ditentukan status biologis : good
risk
atau poor risk
11
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
MONITORING
2.
Sesudah mulai terapi dilihat bukan
hasil tapi ESO
Pemantauan dilakukan secara
periodic/teratur pada seri ke 1 dan 2
Pemantauan thd titik tangkap ESO
(tgt jenis obat)
Pemantauan derajat ESO (Grade 1-5)
ESO sitostatika : segera, tertunda,
lambat
12
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
EFEK SAMPING OBAT KANKER
KLASIFIKASI :
1. SAAT TIMBULNYA
2. ORGAN SASARAN YG TERKENA
3. BERAT RINGANNYA EFEK SAMPING (WHO)
13
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
EFEK TOSIK

Jangka pendek :
Depressi sumsum tulang
 Reaksi gastrointestinal
 Kerusakan fungsi hati
 Kerusakan fungsi ginjal
 Kardiotoksisitas
 Pulmotoksisitas
 Neurotoksisitas
 Reaksi alergi
 Alopenia ; melanosis

14
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
JANGKA PANJANG
Karsinogenisitas
 Infertilitas

15
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
SAAT TIMBULNYA


SEGERA (<1 jam ) :
 febris/hipertermi, hipotensi, muntah
DINI/EARLY (antara 1 – 48 jam) :
 febris at hipertermi, mual-muntah,
ekstravasasi, alergi
16
RSUP Dr. Sardjito

24-Nov-15
TERTUNDA/DELAYED (antara 2
hari – 2 bl)
 mucositis,
muntah, diare, obstipasi,
kolik, lekopeni, trombopeni, anemia,
ikterus, aritmia, pulmonary fibrosis,
gagal ginjal, hematuri, gout,
alopecia, hiperglicemia

LAMBAT/LATE (sesudah 2 bulan)
 imunosupresi,
limfoma
teratogenik, leukemia,
17
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
ESO DINI (SEGERA)



Febris/hypertermia
Bleomycin IV , Insiden ± 10 %
Prevensi : suntik pelan2 atau perinfus
Terapi : antipiretika
Hipotensi
Bleomycin IV, Cisplatin IV, insiden ± 10 %
Prevensi : suntik pelan2 atau perinfus 1-2 jam
Terapi : infus cairan, adrenalin, dopamin,
steroid
Muntah
Hampir semua cytostatika dosis tinggi & cepat
Terapi : anti emetika
18
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
ESO DINI (SEGERA)

Ekatravasasi
Resiko tinggi :
Pediatri, Geriatri, Obesitas
Daerah yg sebelumnya mendapat
radiasi
Gejala :
Nyeri, Erytema, Pembengkakan,
Hematoma
Pada pemberian perinfus aliran tdk lancar
Prevensi : infus mengalir lancar
19
RSUP Dr. Sardjito

24-Nov-15
Ekstravasasi (lanjutan)
Pengelolaan :
Hentikan pemberian injeksi/infus
Sedot kembali cairan sedapat mungkin
Jika ada antidot segera diberikan
Beri salep yg mengandung hyaluronidase,
heparin
20
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
REAKSI ALERGI

Rash, erythema, bronkospasme, hipotensi,
syok
Bleomycin, antracycline, tenoposide,
L-asparag
Prevensi :
tes dose, suntik pelan atau perinfus 1 j
Terapi :
cairan , adrenalin, steroid, antihist
21
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
ESO LAMBAT



Seringkali bersifat Irreversibel
Mengenai sistem
Imunologis
Reproduksi
Hematologis
Respirasi
Kardiovaskular
dll
Imunosupresi :
Lymphocyt peka thd sitostatika
Pemberian jangka panjang
Diperlukan regimen yg intermitten
Penderita immuno-compromized
22
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
ESO LAMBAT (LANJUTAN)


Teratogenic
Cytostatika kontraindikasi pd orang hamil
Mutagenik dan teratogenik
Trimester pertama
Leukemia, limphoma dan Ca sekunder
Alkilating agent
Insiden 3 %
23
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
KEMOTERAPI DAPAT MENYEBABKAN
KERUSAKAN PADA SEL2 NORMAL :
Bone marrow/blood cells
 ·Cells of hair follicles
 ·Cells lining the digestive tract
 ·Cells lining the reproductive tract

24
ORGAN SASARAN
YANG TERKENA











RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
Sistem syaraf
- Kardiovaskuler
- Respirasi
- Gastrointestinal
- Hepatobilier
- Darah
- Uropoetika
- Integumen (rambut, kulit, kuku)
- Lokomotorius ( tangan, kaki )
- Endokrin dan metabolisme
- Imunologis Dan Reproduksi
25
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
SISTEM GASTROINTESTINAL
Mucositis : MTX, FU, Actinomycin-D
Muntah
Diare
 SISTEM HEMATOLOGI
Leukopeni : hampir semua
Thrombopenia : hampir semua
Anemia
Doxorubicin , L asparaginase

26
RSUP Dr. Sardjito



24-Nov-15
SISTEM SYARAF
Vincristin : parastesi, obstipasi, kolik abdominal
Cisplastin : myo-neuropathy
Mitotrexat, cytosar intratekal : encephalopathy,
meningismus
SISTEM HEPATOBILIER
Ikterus
Kenaikan SGOT, SGPT
SISTEM KARDIOVASKULER
Antracyclin : aritmia, myocardiopathy,
Doxorubicin
ESO sklerosis dan aklusi bila pembuluh dipakai
memasukkan sitotatika terus
27
RSUP Dr. Sardjito

24-Nov-15
SISTEM RESPIRASI
Pulmonary fibrosis
Bleomycin , insiden 10 %
Busulfan , insiden 2,5 %
MTX, insiden 7 %
Kombinasi tx radiasi di daerah paru
Penatalaksanaan:
diagnosa dini
penghentian obat
jika masih ringan diberi steroid
28
RSUP Dr. Sardjito

24-Nov-15
SISTEM UTEROPOETIK
Kegagalan faal ginjal , insiden 30 %
Co : Cisplastin, MTX dosis tinggi,
Streptozotocin
Pencegahan : pretreatment hydration,
Pemeriksaan ginjal sbl mengg. obat,
Force diuresis dg manitol/ diuratika
Penatalaksanaan : hemodialisis
Kerusakan mucosa buli2 – hematuria
Co. : cyclophosphamide, ifosphamid
Pencegahan : hydrasi, pemberian
uromitexan (Mesna)
29
RSUP Dr. Sardjito



24-Nov-15
SISTEM LOKOMOTURIUS
Hyperuricemia pada tumor lysis
Osteoporosis pada pemberian steroid
SISTEM INTEGUMEN
Alopecia : hampir semua sitostatika
Hiperkeratosis : bleomycin
Penipisan kulit (striae) : steroid
SISTEM ENDOKRIN DAN METABOLIT
Hyperglycemia : steroid
Ggn hormon seksual
30
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
PUSTAKA
American Cancer Society, Chemotherapy
Principles: An Indepth Discussion of the
Techniques and Its Role in Cancer Treatmen,
diakses tanggal 22 Januari 2011.
 Desen W, (2008), penerjemah : Japaries W,
Buku Ajar Onkologi Klinis, edisi 2, FKUI,
Jakarta, hal : 150-152

31
RSUP Dr. Sardjito
24-Nov-15
32
Download