[Type text] MACROECONOMIC REPORT JUNI , 2014 [Type text] [Type text] INFLASI BULAN MEI TERCATAT 0,1% Pada bulan Mei 2014, laju inflasi tercatat sebesar 0,1%. Faktor pendukung inflasi karena harga makanan jadi dan minuman yang meningkat. Inflasi tahun kalender sebesar 1,56%, inflasi komponen Inti 0,23%. Inflasi year on year 7,32%. Dibandingkan pada tahun 2013 terjadi deflasi di bulan Mei 0,03%, Pada 2012 terjadi inflasi 0,07%, 2011 sebesar 0,12%, Inflasi tahun 2010 terjadi cukup besar yaitu sebesar. 0,29% dan 2009 terjadi inflasi sebesar 0,04%. Dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) terdapat 67 kota terdampak inflasi, sedangkan 15 kota mengalami deflasi. Tampilan 1. Tabel Inflasi NERACA PERDAGANGAN DEFISIT US$1,97 M DI BULAN APRIL 2014 Neraca perdagangan mengalami defisit mencapai US$1,97 miliar pada April 2014. Defisit karena ekspor mencapai US$14,29 miliar dan impor mencapai US$16,26 miliar. Defisit karena ekspor turun 5,92% dibandingkan Maret 2014, dan 3,16 % dibandingkan periode yang sama di tahun kemarin. Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-April 2014 mencapai US$58,59 miliar atau menurun 2,63% dibanding periode yang sama tahun 2013. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$48,09 miliar. Penurunan ekspor disebabkan oleh menurunnya ekspor nonmigas sebesar 7,09 persen dari US$12.551,3 juta menjadi US$11.661,7 juta. Penurunan ekspor migas disebabkan oleh menurunnya ekspor minyak mentah sebesar 26,71% menjadi US$639,8 jura sementara ekspor hasil minyak meningkat sebesar 18,31% menjadi US$ 403,0 juta dan ekspor gas sebesar 11,32%. Ekspor-Impor Januari-April 2014 Tampilan 2. Tabel [Comments] Dokumen ini berisi informasi yang hanya berguna bagi nasabah. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus dan tata cara bertransaksi sebelum berinvestasi melalui reksa dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. [Type text] [Type text] [Type text] MACROECONOMIC REPORT JUNI , 2014 BI RATE BERTAHAN DI 7,5% Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 12 Juni 2014 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50%, dengan suku bunga Lending Facility dan suku bunga Deposit Facility masing-masing tetap pada level 7,50% dan 5,75%. Kebijakan tersebut masih konsisten dengan upaya untuk mengarahkan inflasi menuju ke sasaran 4,5±1% pada 2014 dan 4,0±1% pada 2015, serta menurunkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat. CADANGAN DEVISA BULAN MEI 2014 NAIK SEBESAR US$ 107 M Data Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia akhir Mei 2014 mencapai US$107,0 miliar. Jumlah ini naik US$1,4 miliar dari 2014 yang sebesar US$105,6 miliar. Menurut data BI, posisi akhir April peningkatan cadangan devisa itu terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa hasil ekspor migas Pemerintah. Sumber lainnya berasal dari aliran masuk modal portofolio asing. Fakta ini mencerminkan persepsi positif investor terhadap kondisi fundamental ekonomi Indonesia. Posisi cadangan devisa akhir Mei tersebut dapat membiayai 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah. Angka itu berada di atas standar internasional kecukupan devisa, yaitu sekitar tiga bulan impor. BI menilai kenaikan cadangan devisa berdampak positif terhadap upaya memperkuat ketahanan sektor eksternal. Posisi ini sekaligus juga menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. NERACA PEMBAYARAN INDONESIA 4Q13 SURPLUS US$ 4,4 M Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan IV-2013 kembali tercatat surplus sebesar US$4,4 miliar, setelah selama tiga triwulan terakhir mengalami defisit. Perbaikan NPI triwulan IV-2013 ditopang defisit yang menurun cukup tajam menjadi US$4,0 miliar atau transaksi berjalan 1,98% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit ini jauh lebih rendah dari defisit triwulan sebelumnya yang sebesar US$8,5 miliar (3,85% PDB) maupun perkiraan awal Bank Indonesia (BI). Surplus NPI triwulan IV-2013 juga ditopang oleh peningkatan surplus transaksi modal dan finansial yang mencapai US$9,2 miliar, lebih besar dari surplus pada triwulan sebelumnya sebesar US$5,6 miliar. [Comments] Dokumen ini berisi informasi yang hanya berguna bagi nasabah. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus dan tata cara bertransaksi sebelum berinvestasi melalui reksa dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. [Type text] [Type text] [Type text] MACROECONOMIC REPORT JUNI , 2014 PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA 1Q14 TUMBUH 5,21% Ekonomi Indonesia pada kuartal I-2014 tumbuh sebesar 5,21% dibandingkan periode sama 2013. Realisasi tersebut melambat dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2013 sebesar 5,72% dan sepanjang 2013 yang mencapai 5,78%. GDP atas dasar harga berlaku pada kuartal I2014 sebesar Rp2.401,2 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan sebesar Rp706,6 triliun. REALISASI PENANAMAN MODAL ASING 1Q14 TERCATAT US$ 6,9 M Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM) mencatat realisasi investasi Foreign Direct Investment (FDI) kuartal pertama (Januari-Maret) 2014 sebesar US$6,9 miliar. Angka tersebut 7,3% q-o-q dari US$7,4 miliar di kuartal keempat tahun meningkat sebesar 2014 atau turun 1,4% y-o-y dibanding US$7,0 miliar di kuartal yang sama tahun sebelumnya. NET BUY ASING MEI 2014 TERCATAT Rp 40,1 T sejak 1998, investor asing tercatat melakukan net Dari data yang terkumpul sell pada tahun 2005 dan tahun 2013 lalu. Pada 2005, kepercayaan juga investor domestik, sempat hilang karena praktek investor, termasuk pencatatan NAB reksa dana yang tidak "marked to market" dan investor tidak dapat melakukan pencairan reksa dananya. Tahun lalu, net sell asing tercatat sebesar Rp20,65 triliun dipicu oleh isu tapering stimulus The Fed dan defisit neraca berjalan (CAD). Memasuki tahun 2014, investor asing mulai memacu pembelian ekuitas di bursa Jakarta dan saat ini net buy asing telah mencapai Rp40,1 triliun hingga 20 Mei 2014. [Comments] Dokumen ini berisi informasi yang hanya berguna bagi nasabah. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus dan tata cara bertransaksi sebelum berinvestasi melalui reksa dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. [Type text] [Type text] [Type text] MACROECONOMIC REPORT JUNI , 2014 Tampilan 3. Indikator Makro Ekonomi Indonesia 2008-2014F Tampilan 4. Analisa Teknikal Siklus Pergerakan IHSG 2010-2014 [Comments] Dokumen ini berisi informasi yang hanya berguna bagi nasabah. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus dan tata cara bertransaksi sebelum berinvestasi melalui reksa dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang. [Type text] [Type text] [Type text] MACROECONOMIC REPORT JUNI , 2014 Tim Manajemen Investasi Anugerah Sentra Investama : Ramdhan A Maruto Hendy Oktinal Firman Bachter Dimas Maramis Dani Patria Yusuf Nugraha Direktur Utama Direktur Operasi Manajer Investasi Akuntansi dan Keuangan Complaince Riset Investasi Head Office : Komplek Ruko Cempaka Mas Blok M1/48 Jl. Letjend. Suprapto Cempaka Putih Jakarta 10640 General: +62 21 428 Fax: +62 21 428 Disclaimer: The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. However, none of PT Anugerah Sentra Investama and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. All the information and opinions contained in this document have been collected by one of or derived from sources considered reliable and trustworthy. No under name or warranties, either directly or indirectly from the PT. Anugerah Sentra Investama or any other party from PT. Anugerah Sentra Investama, including the other side of the PT. Anugerah Sentra Investama of documents can be obtained, as to the accuracy or completeness of the information contained in this document all opinions and estimates in this report represents our consideration on the date indicated and may change at any time without notice. This document was not intended as an offer, or solicitation of an offer, a request to buy or sell securities and all matters relating to securities (such as securities mentioned herein, or from the same publisher, of the warrant or preemptive rights advance or other interests of such securities). © PT Anugerah Sentra Investama in 2014. [Comments] Dokumen ini berisi informasi yang hanya berguna bagi nasabah. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus dan tata cara bertransaksi sebelum berinvestasi melalui reksa dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang.