SAP 3 TEORI ORGANISASI PERSPEKTIF ANALISIS ORGANISASI • ADA 4 (EMPAT) ALIRAN UTAMA DALAM EVOLUSI TEORI ORGANISASI, YAITU ALIRAN/PENDEKATAN: KLASIK NEO-KLASIK MODERN POST-MODERN • SETIAP ALIRAN MEMPUNYAI SUDUT PANDANG YG BERBEDA DLM MENINJAU MASALAH ORGANISASI. ALIRAN KLASIK • DIILHAMI DARI KONSEP YG DIKEMUKAKAN OLEH FREDERICK W.TAYLOR DARI PENGALAMANNYA PADA SEBUAH PERSAHAAN BAJA (BETHLEHEM STEEL) DI AMERIKA • BAHASAN STUDI TENTANG PENGATURAN CARA KERJA YG PALING EFISIEN DARI TENAGA PELAKSANA: TIME & MOTION STUDY. • TAYLOR DIKENAL SBG PELOPOR MANAJEMEN ILMIAH. • MEMBERIKAN KONTRIBUSI THD PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP & ANATOMI ORGANISASI. KONTRIBUSI ALIRAN KLASIK • 1. 2. 3. 4. BEBERAPA HASIL STUDI TAYLOR : ANALISIS PEKERJAAN SCR ILMIAH UTK PENENTUAN METODE KERJA BAKU YG PALING EFISIEN & PENETAPAN PEKERJA YG PALING COCOK UTK SETIAP JENIS PEKERJAAN; PENETAPAN WAKTU KERJA BAKU UTK PENYELESAIAN SUATU TUGAS SBG KONTROL PERFORMANSI PEKERJA; PENETAPAN UPAH & BONUS/INSENTIF SCR ADIL SBG ALAT MOTIVASI BAGI PEKERJA; ADANYA PEMISAHAN KERJA ANTARA PETUGAS PELAKSANA DGN MANAJEMEN UTK PEMBERIAN HASIL YG MAKSIMAL. KELEMAHAN ALIRAN KLASIK • MANUSIA CENDERUNG DIPERLAKUKAN SBG MESIN YG BEKERJA SCR MEKANISTIS MENURUT METODE KERJA YG DITETAPKAN • TIDAK ADA KEBEBASAN BAGI PEKERJA UTK MEMILIH CARA KERJA SENDIRI YG SESUAI DGN KARAKTERISTIK FISIK & KEPRIBADIAN SETIAP PEKERJA. • DALAM PRAKTEK, SEBAGIAN KEUNTUNGAN SBG HASIL DARI PENINGKATAN EFISIENSI KERJA TERNYATA DIAMBIL OLEH PIHAK PERUSAHAAN. ALIRAN NEO-KLASIK • LAHIR DARI EKSPERIMEN ELTON MAYO (1927-1932) PADA PABRIK HAWTHORNE (MILIK PERUSAHAAN ELEKTRONIKA WESTERN ELECTRIC CO.) DI AMERIKA. • FOKUS AWAL: PENGARUH KONDISI FISIK RUANGAN (KUAT LEMAHNYA PENERANGAN) THD PRESTASI KERJA KARYAWAN. • HASIL STUDI: SELAIN FAKTOR PENERANGAN ADA FAKTOR LAIN YG BERPENGARUH THD PRESTASI KERJA YAITU IKATAN SOSIAL DIANTARA PEKERJA. • IKATAN SOSIAL & PSIKOLOGIS MENJADI LEBIH ERAT KRN PARA PEKERJA ADA DLM KELOMPOK KECIL. KONTRIBUSI ALIRAN NEO-KLASIK 1. 2. 3. 4. ORGANISASI SBG SISTEM SOSIAL KRN HUBUNGAN ANTAR ANGGOTA MERUPAKAN INTERAKSI SOSIAL; MUNCULNYA KELOMPOK NON-FORMAL YG PUNYA NILAI & NORMA SENDIRI SBG PEGANGAN KELOMPOK YG BERPENGARUH THD SIKAP & PRESTASI ANGGOTA KELOMPOK; PERLU SALURAN KOMUNIKASI INFORMAL UTK MENGARAHKAN INTERAKSI SOSIAL; KEPEMIMPINAN PERLU DILENGKAPI DGN PENGETAHUAN THD ASPEK PSIKO-SOSIAL (KETRAMPILAN SOSIAL DISAMPING KETERAMPILAN TEKNIS & KONSEPTUAL). KELEMAHAN ALIRAN NEO-KLASIK • TERLALU TERPUSAT PADA ASPEK HUBUNGAN ANTAR MANUSIA DLM ORGANISASI; • MENGABAIKAN MASALAH STRUKTUR PEMBAGIAN TUGAS, WEWENANG & TANGGUNG JAWAB DALAM ORGANISASI. ALIRAN MODERN • DIAWALI DGN STUDI DARI JOAN WOODWARD PADA AKHIR TAHUN 1950-AN PADA 100 PERUSAHAAN INDUSTRI DI INGGRIS. • TUJUAN PENELITIAN: APLIKASI PRINSIP MANAJEMEN KLASIK PADA PERUSAHAAN INDUSTRI UTK MENEMUKAN CIRI ORGANISASI YG SUKSES. • STUDI AWAL GAGAL: SULIT DITEMUKAN CIRI ORGANISASI YG SUKSES UTK SEMUA JENIS PERUSAHAAN. • STUDI DILANJUTKAN DGN PENGELOMPOKAN PERUSAHAAN MENURUT JENIS TEKNOLOGINYA. KONTRIBUSI ALIRAN MODERN • JENIS TEKNOLOGI BERPENGARUH THD BENTUK ORGANISASI PERUSAHAAN; UTK SETIAP JENIS TEKNOLOGI TERDAPAT SUATU BENTUK ORGANISASI YG SESUAI. • SELAIN TEKNOLOGI ADA ASPEK LAIN YG TERDAPAT DI LINGKUNGAN ORGANISASI YG BERPENGARUH THD KEBERHASILAN ORGANISASI; • ORGANISASI DIPENGARUHI LINGKUNGAN; • ORGANISASI YG SUKSES ADL YG MAMPU BERADAPTASI SCR TEPAT DGN TUNTUTAN LINGKUNGAN. • SERING DIKENAL JUGA SBG PENDEKATAN KETERGANTUNGAN (CONTINGENCY) ALIRAN POST-MODERN • • • a) b) c) LAHIR SBG JAWABAN THD ERA EKONOMI INFORMASI (POSTINDUSTRIAL/THE THIRD WAVE). TUJUAN: DEKONSTRUKSI THD PANDANGAN ALIRAN MODERN. ADA TIGA PERIODE PERUBAHAN EKONOMI DUNIA (ALVIN TOFFLER): THE FIRST ECONOMY WAVE (AGRICULTURAL WAVE) SAMPAI ABAD 18: PHYSICAL LABOR. THE SECOND ECONOMY WAVE (INDUSTRIAL WAVE) ABAD 18-20: MESIN & BLUE COLLAR WORKERS. THE THIRD ECONOMY WAVE (INFORMATION WAVE) ABAD 20 HINGGA SEKARANG: TEKNOLOGI INFORMASI, KNOWLEDGE WORKERS & JASA (SERVICE ORGANIZATIONS) ALIRAN MODERN VS POST-MODERN MODERN LINGKUNGAN SBG SUMBER BAHAN BAKU (NILAI KEMAKMURAN) STRUKTUR SOSIAL: HIRARKIS, PEMBAGIAN KERJA & MEKANISME KOORDINASI BUDAYA SBG ALAT MANAJEMEN STRUKTUR FISIK: JARAK MENGHAMBAT KESEMPATAN BERINTERAKSI & BUTUH WAKTU YG LEBIH BANYAK. POST MODERN LINGKUNGAN SBG NILAI KESEHATAN STRUKTUR SOSIAL: ADA KEKUATAN LAIN YG DPT DIGUNAKAN UTK INTEGRASI AKTIVITAS YG BERBEDA (KULTUR & STRUKTUR FISIK). BUDAYA SBG SESUATU YG INKONSISTEN, AMBIGUITAS & BERUBAH TERUS STRUKTUR FISIK: JARAK TDK MENJADI MASALAH UTAMA DIKAITKAN DGN STRUKTUR SOSIAL.