2103157005 [JEFRY JEFRY IFAH FERDIANSYAH] FERDIANSY Latihan 4 Source Code Hasil Run Program Analisa : Dalam menentukan ukan deret bilangan antara 1 sampai 20 digunakanlah looping, looping tersebut berisi bilangan pertama adalah 2, batasan looping sampai angka 20, looping dilakukan dengan menambah 2 tiap looping ing dijalankan. Berhubung soal menambah lagi batasan untuk tiap kelipatan 6 agar tidak ditampilkan, maka digunakanlah decision if dengan menggunakan continue untuk menskip kelipatan 6 agar tidak ditampilkan. Tugas 1 Source Code package Tugas1; import java.util.Scanner; public class determinan { public static void main(String[] args){ Scanner input = new Scanner(System.in); int a, b, c; double d, x1, x2; 2103157005 [JEFRY JEFRY IFAH FERDIANSYAH] FERDIANSY System.out.print("Masukkan sukkan bilangan A \t: "); a = input.nextInt(); System.out.print("Masukkan bilangan B \t: "); b = input.nextInt(); System.out.print("Masukkan bilangan C \t: "); c = input.nextInt(); d = Math.pow(b,2) - (4*a*c); x2 = (-b-Math.pow(d,0.5))/2*a ; x1 = Math.pow(d,0.5); System.out.println("Nilai D \t\t: t: "+ d); if(d==0){ System.out.println("Akar Kembar"); }else if(d > 0){ System.out.println("Akar beda"); }else{ System.out.println("Akar imajiner"); } System.out.println("x1 = "+x1); System.out.println("x2 = "+x2); } } Hasil Run Program Analisa : Dalam membuat program untuk melakukan perhitungan determinan kuadrat dengan rumus + + = 0 dengan ketentuan = −4 . Yang harus dilakukan adalah menempatkan fungsi scanner sebagai penyimpan masukan dari keyboard, scanner sendiri harus diberikan library import java.util.Scanner; agar dapat berjalan. Program ini mengharuskan menginput 3 kali untuk dimasukkan ke bilangan A,B dan C. Kemudian sistem akan menganalisa dan menghitung masukan, dan untuk menentukan apakah hasil akar imajiner atau bukan, maka disisipkanlah fungsi decision if else. Tugas 2 Source Code package Tugas2; 2103157005 [JEFRY JEFRY IFAH FERDIANSYAH] FERDIANSY import java.util.Scanner; public class Kabisat { public static void main(String[] args){ Scanner input = new Scanner(System.in); System.out.print("Masukkan tahun (1900-2005) (1900 \t: "); int tahun = input.nextInt(); if(tahun >=1900 && tahun <=2005){ if(tahun%4==0){ if(tahun%100==0){ if(tahun%400==0){ System.out.println(tahun + " Adalah tahun Kabisat"); }else{ System.out.println(tahun + " Bukan tahun Kabisat"); } }else{ System.out.println(tahun (tahun + " Adalah tahun Kabisat"); } }else{ System.out.println(tahun + " Bukan tahun Kabisat"); } }else if(tahun<1900){ System.out.println("Maaf, tahun input dibawah 1900"); }else{ System.out.println("Maaf, tahun input di atas 2005"); } } } Hasil Run Program Analisa Dalam membuat program untuk menghitung tahun kabisat memerlukan decision if else bercabang, jadi untuk melakukannya sedikit rumit. Terlihat bahwa di dalam if masih ada if dan didalamnya ada lagi, itulah yg sedikit membuat rumit. Tetapi di dalam dunia pemrograman, pemrograman, semakin banyak if else yg ada semakin bagus program tersebut, kenapa? Karena setiap kesalahan atau hasil akan di cek, lalu ditampilkan ke layar.