BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Terdapat perbedaan bermakna antara jumlah korpuskula hassal timus pada tikus obesitas yang dipuasakan dibandingkan dengan tikus obesitas tanpa dipuasakan dan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok obesitas dibandingkan kelompok kontrol. 5.2 Saran Penelitian mengenai efek puasa terhadap korpuskula hassal medula timus pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar yang mengalami obesitas memilik berbagai keterbatasan dan kekurangan selama jalannya penelitian, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek puasa dan obesitas dalam mempengaruhi struktur histologis timus khusunya korpuskula hassal pada medula timus. Untuk itu peneliti menyarankan pada penelitian selanjutnya perlu diperhatikan: 1. Bagi peneliti selanjutnya penghitungan kalori dalam pemberian pakan kepada tikus perlu diperhitungkan secara tepat. 2. Diperlukan penelitian lebih lanjut tentang gambaran histologis medula timus tikus pada pemberian makanan tinggi kalori dan puasa dengan berbagai tingkat. 3. Dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai sel ataupun sitokin apakah yang mempengaruhi perbedaan ukuran korpuskula hassal pada setiap lobulus yang berubah saat dilakukan perlakuan puasa dan obesitas. 4. Dilakukan penelitian lebih lanjut penyebab sebaran korpuskula hassal berbeda pada setiap lobulus medula timus. 5. Dilakukan penelitian dengan masa penelitian lebih panjang untuk mengetahui efek obesitas dan puasa pada timus. 47