BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam penelitian Bilal et al. (2010) menulis sebuah data center (pusat penyimpanan data) dapat diartikan sebuah gabungan dari resouces komputer yang dirangkaikan bersama-sama menggunakan komunikasi jaringan untuk aplikasi dan penyimpanan data users. Dalam penelitian yang dilakukan Boja (2011) mengatakan seluruh kerangka keamanan dari data center didasarkan pada management user atau satu lapisan keamanan yang diimplementasikan oleh sistem operasi. Banyak keamanan pada data center berdasarkan pada user account untuk melindungi terhadap akses ke data center tersebut. Dalam mengamankan data center tidak cukup hanya berdasarkan pada management user dikarenakan pada saat data center tersebut terhubung dengan layanan internet akan lebih rentan terhadap ancaman keamanan data center itu sendiri. Beberapa ancaman yang paling besar (Fuertes, et al. 2011) dan perlu diperhatikan terhadap keamanan jaringan yaitu adanya kehadiran Virus-virus, trojan, bug, port scan, phising serta Denial of Service (DoS) dan serangan lainnya pada komputer dan perangkat lain yang terhubung ke jaringan. Ancaman yang paling buruk tersebut bisa mengakibatkan seperti layanan web server atau client menjadi crash, merusak informasi, atau hal yang paling buruk yaitu memungkinkan pendatang yang tidak memiliki hak akses untuk mengakses. Keamanan jaringan merupakan hal yang sangat penting, bertujuan memberikan otorisasi atau hak akses kepada user dalam mengakses data di jaringan. Tanpa adanya keamanan jaringan, pengiriman data bisa di-crack oleh akses yang tidak memiliki otorisasi. Keamanan jaringan dapat melakukan identifikasi terhadap ancaman serta melindungi jaringan dari yang tidak memiliki otorisasi (sharma. et al. 2013). 2 Dalam jurnal Ayele & Sreenivasarao (2013) menulis bahwa algoritma kriptografi memiliki peran penting dalam menyediakan keamanan data terhadap attacker atau intruder. Algoritma RSA secara luas digunakan dalam implementasi popular dari infrastruktur kunci publik. Ada banyak kasus dimana memerlukan pengiriman data atau file (Jamgekar & Joshi 2013) yang aman seperti transaksi bank, shopping dan lain-lain. Algoritma RSA digunakan untuk pengiriman file dengan aman. Informasi atau data yang tersimpan pada data center bisa menjaga keberlangsungan sebuah institusi atau perusahaan, jika data center tersebut berhasil dibobol atau dikacaukan oleh pihak luar, maka dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi pemilik data center atau data tersebut (sumber: datacenterindonesia.co.id). Oleh karena selain sistem operasi yang menjaga keamanan data center tersebut perlu lagi adanya penambahan lapisan keamanan yang dapat digabungkan menjadi beberapa lapis keamanan sehingga membentuk sebuah sistem keamanan data center yang kompleks yang tidak hanya mengandalkan fitur dalam sistem operasi tersebut namum ada sebuah sistem yang memang dirancang khusus untuk memberikan keamanan yang benar-benar terjamin dalam hal pengaksesan data center tersebut. Dalam hal ini peneliti ingin membangun sebuah sistem keamanan data center yang mempunya 3 (tiga) lapis sistem keamanan dalam hal pengaksesan data center tersebut, dengan menggabungkan sistem operasi data center seperti windows server, mikrotik dan sistem keamanan wifi sebagai penjaga pertama dalam hal mengamankan data center tersebut. Dari penjelasan diatas sudah sangat pasti dibutuhkan sebuah sistem keamanan data center yang tidak hanya berdasarkan management user namun sistem keamanan yang lebih kompleks yang dapat mengamankan data center dari hal-hal yang dianggap dapat membuat data center tidak berfungsi sebagaimana semestinya. Untuk itu penulis ingin menuangkannya dalam sebuah tesis yang berjudul “Pengembangan Sistem Keamanan Komputer Mengakses Data Center Menggunakan Algoritma RSA Pada Windows Server 2012 Dalam Media Hotspot”. 3 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka masalah dari penelitian ini adalah lemahnya sistem keamanan data center yang hanya mengandalkan keamanannya berdasarkan management user. 1.3. Batasan Masalah Batasan masalah dalam melakukan penelitian yang dilakukan penulis adalah: 1. Dalam penelitian ini membahas sistem keamanan pada data center. 2. Sistem keamanan yang dikembangkan mempunyai 3 lapisan keamanan. 3. Media yang digunakan dalam sistem keamanan yaitu Wireless LAN. 1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan sistem keamanan data center yang lebih kuat dalam hal ini menjadi 3 lapisan keamanan. 1.5. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Melalui penelitian ini dapat memberikan keamanan yang jauh lebih kuat dari yang sebelumnya terkhusus pada pengamanan data center. 2. Dapat mengetahui sejauh mana sistem keamanan ini dapat menjaga data dalam data center.