Stratigrafi Regional Penyebaran batuan di permukaan pada lapangan panasbumi ini terdiri dari 4 satuan batuan (dari tua ke muda) (Alzwar et al., 1992), yaitu: Satuan Andesit Waringan, Bedil Malabar Tua Satuan Endapan Rempah Lepas Gunungapi Tua Tak Teruraikan Satuan Batuan Gunungaapi Malabar-Tilu Satuan Batuan Gunungapi Muda Sistem Panas Bumi Pada umumnya sistem panasbumi terdiri dari: Sumber panas (heat source) Reservoir tempat sirkulasi dari fluida panasbumi. Batuan penudung (cap rock) yan berfungsi menghalangi hilangnya uap air. Daerah recharge yang berfungsi menyuplai air pada reservoir sehingga sirkulasi air dapat terus berlangsung. Rekahan zona permeabel sebagai jalur sirkulasi fluida. Metode Seismik Gelombang seismik merupakan gelombang elastik akibat pelepasan energi gempa bumi yang merambat di dalam bumi. Bumi merupakan medium gelombang dengan sifat fisis yang berbeda untuk setiap fase lapisannya. Gelombang seismik digolongkan dalam 2 jenis yaitu Gelombang badan (body wave). Gelombang permukaan (surface wave). Ada dua jenis gelombang badan (body wave) yang menjalar di dalam medium bawah permukaan bumi, yaitu Gelombang primer (P) merupakan gelombang longitudinal yang mana arah rambat gelombang searah dengan arah getarnya Gelombang sekunder (S) merupakan gelombang transversal yang mana arah rambat gelombang tegak lurus dengan arah getarnya Gambar 3. Ilustrasi penjalaran gelombang P dan S. Kecepatan gelombang P (Vp) dari hubungannya dengan konstanta elastisitas dan parameter-parameter fisis, dirumuskan yaitu: Sedangkan hubungan modulus Rigiditas dengan konstanta elastis yang lainnya sebagaimana persamaan berikut: dengan dimana merupakan kecepatan gelombang P, µ adalah Modulus Rigiditas, K adalah Modulus Bulk, adalah rapat jenis, adalah konstanta elastisitas volume, E adalah Modulus Young, dalah rasio Poisson. Kecepatan gelombang S (Vs), persamaan ini memberikan kecepatan gelombang S (Gubbins et al., 1990): dimana Vs = Kecepatan gelombang S = Rapat jenis µ = Modulus Rigiditas Microearthquake Energi E yang terlepaskan, dikaji dengan skala magnitude M (Richter) yang proposional dengan log (E), log E = 5 + 1.5M (Joule). Gempabumi yang terekam dengan magnitude M 3 disebut sebagai microearthquake (Hochstein et al,. 1970) Inversi Tomografi Tomografi merupakan suatu teknik khusus yang dapat digunakan untuk mendapatkan gambaran bagian dalam dari suatu objek berupa benda padat tanpa memotong atau mengirisnya. Masalah inversi tomografi dengan menggunakan pendekatan linier yang dinyatakan dalam bentuk matriks, [ A][ x] = [δ] Sehingga : [ A A][= x ] [ A δ] T T Dimana : [ A] adalah matriks Kernel (m x n) dan elemen matriksnya berupa panjang sinar di setiap blok, [x] adalah vektor solusi (n x 1), [δt] merupakan vektor data (m x1).