BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini mengangkat mengenai program taxi branding dari Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta. Selanjutnya penelitian ini memfokuskan pada efek program tersebut terhadap target konsumen Kebun Binatang Gembira Loka dari masyarakat kelas menengah dari aspek kognitif, afektif, dan konatif. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu: 1) Iklan Kebun Binatang Gembira Loka yang terdapat di taksi mampu menarik perhatian dari target konsumen. Hal tersebut disebabkan karena pada elemen visual dalam iklan tersebut yang membuat target konsumen mengakses pada iklan tersebut, dan selanjutnya menyadari akan keberadaan merek Kebun Binatang Gembira Loka dalam pesan iklan tersebut. Selain itu keberadaan iklan tersebut juga dapat digunakan sebagai media informasi mengenai jenis koleksi binatang yang terdapat di Kebun Binatang Gembira Loka. 2) Keberadaan iklan Kebun Binatang Gembira Loka pada taksi tersebut juga mampu menimbulkan kesan dalam bentuk ingatan kepada target konsumen. Ingatan tersebut lebih kepada bentuk visual yang berupa foto koleksi binatang dan juga merek Kebun Binatang Gembira Loka. Elemen yang menyebabkan munculnya ingatan dan kesadaran dari masyarakat terhadap keberadaan iklan Kebun Binatang Gembira Loka tersebut muncul karena adanya visual dari binatang koleksi Kebun Binatang Gembira Loka yang dianggap menarik. 3) Iklan yang terdapat di taksi tersebut telah mampu membuat target konsumen (masyarakat) untuk merujuk kepada merek Kebun Binatang Gembira Loka saat mereka melihat iklan tersebut. Oleh karena itu, iklan Kebun Binatang Gembira Loka dalam taksi tersebut mampu mempengaruhi aspek kognitif 100 karena adanya efek yang berupa ingatan dan kesadaran akan merek Kebun Binatang Gembira Loka disaat mereka melihat iklan tersebut. 4) Efek terhadap aspek kognitif atas akses iklan Kebun Binatang Gembira Loka di taksi tidak dipengaruhi oleh aspek jenis kelamin, pendidikan, pendapatan & pengeluaran, tetapi lebih dipengaruhi dari visualisasi desain iklan Kebun Binatang Gembira Loka pada taksi. 5) Desain iklan dari Kebun Binatang Gembira Loka yang terdapat dalam program taxi branding, dianggap mampu menarik perhatian dari masyarakat sebagai target konsumen. Desain tersebut dianggap bagus dan menarik saat mereka melihat taksi yang di-branding dengan iklan tersebut. 6) Responden beranggapan bahwa desain iklan Kebun Binatang Gembira Loka di taksi cukup menarik dan mampu memunculkan keinginan atau ketertarikan untuk lebih memperhatikan iklan tersebut. 7) Responden menganggap bahwa elemen visual yang menampilkan informasi tentang jenis koleksi binatang dari Kebun Binatang Gembira Loka lebih menarik dibandingkan informasi mengenai wahana atau jenis hiburan yang terdapat di Kebun Binatang Gembira Loka. 8) Pengaruh program taxi branding terhadap aspek afektif, tidak melihat pada profil masyarakat yang berasal dari aspek jenis kelamin; pendidikan; jumlah pendapatan; ataupun jumlah pengeluaran. 9) Selain elemen visual iklan yang menarik, adanya frekuensi yang tinggi dalam melihat iklan tersebut dan kesan yang muncul saat melihat iklan tersebut mampu memberikan pengaruh terhadap aspek afektif dari target konsumen saat melihat iklan dalam program taxi branding Kebun Binatang Gembira Loka. 10) Keberadaan iklan Kebun Binatang Gembira Loka di taksi tersebut mampu mempengaruhi pada aspek afektif target konsumen. Karena disaat mereka melihat iklan tersebut, muncul sebuah ketertarikan terhadap pesan informasi yang dimunculkan didalamnya. Ketertarikan pada aspek afektif tersebut lebih 101 kepada jenis koleksi binatang Kebun Binatang Gembira Loka yang ditampilkan sebagai salah satu elemen visual dalam iklan tersebut. 11) Visualisasi dari koleksi binatang Kebun Binatang Gembira Loka yang terdapat dalam taksi tidak hanya sekedar pada menimbulkan ketertarikan, tetapi juga mampu memunculkan keinginan dari target konsumen untuk datang ke Kebun Binatang Gembira Loka sebagai hasil pengaruh terhadap aspek konatif dalam diri target konsumen. Hal tersebut disebabkan sebagai tindak lanjut atas efek munculnya ketertarikan (afektif) terhadap visual koleksi binatang Kebun Binatang Gembira Loka yang terdapat dalam iklan, yang selanjutnya memunculkan keinginan dan tindakan untuk melihat binatang tersebut secara langsung di Kebun Binatang Gembira Loka. 12) Aspek yang mempengaruhi kemunculan keputusan untuk mendatangi Kebun Binatang Gembira Loka dipengaruhi oleh aspek frekuensi dalam melihat iklan dan kesan positif yang muncul dalam benak seorang target konsumen saat melihat iklan tersebut. 13) Keputusan untuk mendatangi Kebun Binatang Gembira Loka sebagai destinasi wisata, tidak dipengaruhi oleh profil target konsumen yang berupa jenis kelamin; pendidikan; ataupun jumlah pengeluaran, tetapi dipengaruhi oleh adanya opini positif yang berupa informasi bahwa Kebun Binatang Gembira Loka merupakan destinasi wisata keluarga yang layak dan harus didatangi oleh target konsumen tersebut Aspek kognitif-afektif-konatif merupakan tiga aspek dalam kemunculan dampak atas terjadinya aktivitas komunikasi pemasaran. Ketiga aspek tersebut sangat berkaitan dengan adanya kesan dan opini setelah terdapat perlakuan atas akses sebuah pesan informasi, dalam hal ini adalah iklan Kebun Binatang Gembira Loka di taksi. Pengaruh terhadap ketiga aspek tersebut muncul lebih dikarenakan atas sebuah efek yang terdapat dalam benak konsumen, dan tidak dikarenakan karakteristik profil dari seseorang (pendidikan, pendapatan & pengeluaran, tempat tinggal). Program taxi branding oleh Kebun Binatang Gembira Loka mampu mempengaruhi aspek kognitif- 102 afektif-konatif dari target konsumen dari kelas menengah. Disaat mereka melihat dan mengakses pesan informasi dari iklan di taksi tersebut muncul sebuah ingatan dan kesadaran akan informasi mengenai Kebun Binatang Gembira Loka beserta jenis koleksi binatang yang dimiliki. Aspek visual dan informasi mengenai jenis koleksi binatang Kebun Binatang Gembira Loka juga mampu mempengaruhi aspek afektif dengan memunculkan ketertarikan terhadap isi informasi dalam iklan di taksi tersebut. Elemen visual dan jenis binatang yang menarik selanjutnya mampu memunculkan keinginan dari target konsumen untuk mendatangi Kebun Binatang Gembira Loka , terutama untuk melihat jenis koleksi binatang yang diiklankan di taksi tersebut. B. Saran Iklan merupakan salah satu media pemasaran dalam menarik target konsumen untuk membangun kesadaran dan ketertarikan akan sebuah merek. Salah satu elemen penting dalam iklan untuk dapat menciptakan kesadaran dan ketertarikan tersebut adalah pada sisi visual iklan tersebut. Sebuah iklan akan mempunyai pengaruh pada aspek kognitif-afektif-konatif jika iklan tersebut sesuai dan dianggap menarik bagi target konsumen. Oleh karena itu, perumusan pesan informasi melalui elemen visual harus benar-benar diperhatikan agar mampu mencapai tujuan komunikasi pemasaran yang terdapat dalam iklan tersebut. Keberadaan iklan dengan visual yang menarik juga harus diimbangi dengan efektifnya pemilihan media periklanan. Media periklanan yang digunakan harus mampu menjangkau target sasaran atas pesan informasi yang terdapat dalam iklan. Media periklanan tersebut harus mampu menyampaikan informasi dari pengiklan, yang selanjutnya informasi tersebut akan ditangkap oleh target sasaran untuk selanjutnya memunculkan efek-efek komunikasi pemasaran dalam benak target sasaran tersebut. 103