GAMBARAN KEPUASAN PERNIKAHAN ISTRI PADA PASANGAN

advertisement
GAMBARAN KEPUASAN PERNIKAHAN ISTRI
PADA PASANGAN COMMUTER MARRIAGE
Liza Marini1 dan Julinda2
Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Kehidupan pekerjaan saat ini sangat dipengaruhi oleh globalisasi yang
menyebabkan penempatan pekerjaan yang tidak mengenal batas teritori. Keadaan
seperti itu memunculkan suatu bentuk pernikahan yang disebut “commuter
marriage”. Istilah ini digunakan oleh Gerstel dan Gross (1982) sebagai pasangan
yang sepakat untuk berada di dua lokasi geografis yang berbeda dengan pekerjaan
masing-masing dan dipisahkan setidaknya tiga malam dalam satu minggu selama
sedikitnya tiga bulan. Berbagai keuntungan dan kerugian dirasakan oleh para istri
pada pasangan commuter marriage yang memberikan makna bagi kepuasaan
dalam pernikahan. Kepuasan pernikahan adalah evaluasi suami istri terhadap
hubungan pernikahannya yang cenderung berubah-ubah sepanjang perjalanan
pernikahan itu sendiri (Lemme, 1995). Menurut Fowers dan Olsen (1989; 1993)
kepuasan pernikahan dapat dilihat dari sepuluh aspek yaitu communication,
religious orientation, conflict resolution, financial management, sexual
orientation, family and friends, children and parenting, personality issue,
equalitarian role.
Keywords: Kepuasan Pernikahan, Istri, Pernikahan Jarak Jauh (Commuter
Marriage)
1 Dosen pada Departemen Psikologi Perkembangan Faklutas Psikologi Universitas Sumatera Utara- Medan
2 Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara
Download