PENGARUH MOTIVASI, IMBALAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PEGADAIAN (PERSERO) WILAYAH JAKARTA PUSAT NAMA NPM JURUSAN DOSEN PEMBIMBING : ANASTASIA GITA KUSUMANINGSIH : 10212730 : MANAJEMEN : ROWLAND B.F. PASARIBU, M.M., M.EC. M.Phil., FRM., Chfc., RFP. Latar Belakang • Dalam era persaingan bisnis seperti saat ini, sebuah organisasi kini sudah harus semakin siap dalam menghadapi persaingan bisnis. • Untuk meningkatkan dan mempertahankan sebuah organisasi, salah satunya di perlukan sumber daya manusia yang memiliki kinerja yang baik. • Kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti motivasi, imbalan, dan budaya organisasi tersebut. Rumusan Masalah Bagaimana pengaruh motivasi, imbalan, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT. Pegadaian (Persero) Wilayah Jakarta Pusat? Batasan Masalah Peneliti hanya meneliti tentang pengaruh motivasi, imbalan, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT. Pegadaian (Persero) Wilayah Jakarta Pusat. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh motivasi, imbalan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT. Pegadaian (Persero) Wilayah Jakarta Pusat. Keterkaitan Antar Variabel Metode Pengambilan Sampel • Obyek penelitian ini adalah Karyawan PT. Pegadaian (Persero) wilayah Jakarta Pusat. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang karyawan PT. Pegadaian (Persero) wilayah Jakarta Pusat • Data yang digunakan adalah data primer. Dalam penelitian ini data diperoleh langsung dari karyawan PT. Pegadaian (Persero) dengan menyebarkan kuesioner. • Uji yang dipakai dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik (multikolinearitas, autokorelasi dan heteroskedastisitas, normalitas), persamaan multi regresi, uji hipotesis, uji parsial, uji simultan dan intepretasi koefisiensi determinasi. Hasil dan Pembahasan Persamaan Multiregresi Kinerja = 1,440 + 0,162 Motivasi + 0,032 Imbalan + 0,467 Budaya Organisasi Uji Parsial (Uji tt)) Uji Simultan (Uji F) Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: • Secara parsial hanya budaya organisasi yang memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja para karyawan PT. Pegadaian (Persero) wilayah Jakarta Pusat. • Untuk variabel lain yaitu, motivasi dan imbalan memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap tingkat kinerja karyawan PT. Pegadaian (Persero) wilayah Jakarta Pusat. Lanjutan... • Secara simultan variabel independen yaitu Motivasi, Imbalan dan Budaya Organisasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan PT. Pegadaian (Persero) wilayah Jakrta Pusat. • variabel dependen yaitu kinerja karyawan mampu dijelaskan oleh variabel independen yaitu Motivasi, Imbalan dan Budaya Organisasi sebesar 32,7%. Sisanya sebesar 67,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini. • model regresi telah memenuhi asumsi klasik. yaitu terbebas dari multikolinieritas, autokorelasi dan heteroskedastisitas serta terdistribusi normal. Hasil uji instrumen sudah valid dan reliabel. Saran • Mengadakan pendidikan kilat (diklat) tentu dapat memotivasi para pegawai, selain itu perlunya kemudahan untuk memperoleh izin belajar untuk meneruskan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sehingga akan membentuk peningkatan motivasi kerja. • Pemberian imbalan haruslah tepat waktu dan sesuai dengan beban kerja, pendidikan, dan jabatan, serta dapat memenuhi kebutuhan minimal karyawan. • Menciptakan lingkungan kerja yang baik dan kondusif, sehingga mampu membentuk budaya yang baik dalam perusahaan organisasi tersebut.