BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Adanya kendala untuk menggunakan sebuah perkiraan untuk mewakili yang paling tepat, informasi yang tidak pasti dalam model jangka panjang dalam keputusan investasi, tetapi sekarang kemajuan telah membuat mudah untuk mengkualifikasi ketidakpastian dalam mengambil keputusan melalui model. Tidak seperti sebuah perkiraan yang sering mengabaikan ketidakpastian, hasil kuantitatif simulasi Monte Carlo dapat membantu penilai lebih memahami dampak dari ketidakpastian pada estimasi Nilai Pasar. Pada akhirnya, hal ini dapat menyebabkan keputusan lebih akurat, efisien, dan efektif. 1. Sebagai kesimpulan, simulasi Monte Carlo dapat dengan mudah digunakan untuk memecahkan keputusan probabilistik yang berbeda. Hal ini memungkinkan kita untuk menjalankan simulasi untuk variabel yang tidak pasti. Kita dapat mengatur variabel keputusan terbaik untuk memenuhi kenyamanan atau tingkat risiko mengingat berbagai ketidakpastian yang ada di lingkungan. 2. Crystal Ball, perangkat lunak add-in untuk program spreadsheet komersial, dapat digunakan untuk mengatasi banyaknya ketidakpastian dalam mengambil keputusan penganggaran modal. Kesulitan dalam proses penganggaran modal berasal dari kesulitan memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan. Tidak seperti pendekatan deterministik kebanyakan yang mengabaikan 56 ketidakpastian dan mengandalkan hanya pada satu, sebuah perkiraan terbaik. Cara untuk menghadapinya dengan sifat sensitivitas perhitungan penganggaran modal dimulai dengan model deterministik yang menggunakan sebuah perkiraan untuk menganalisis masalah penganggaran modal. Model deterministik mengasumsikan bahwa semua masukan diketahui dengan pasti dan masukan masing-masing diwakili oleh sebuah perkiraan. Perangkat lunak simulasi ini kemudian digunakan untuk menggantikan estimasi satu titik di setiap sel model dengan fungsi kepadatan probabilitas yang sesuai, atau distribusi dari nilai yang paling mungkin. 4.2. Saran 1. Model spreedsheet membantu penilai lebih memahami dan memperkirakan nilai sensitivitas terhadap berbagai tingkat arus kas tahunan, nilai-nilai terminal, dan tingkat diskonto. Setelah memasukkan variabel yang relevan dalam model, maka dapat dengan mudah memperkirakan nilai dengan standar deviasi dan ukuran nonparametrik dasar tendensi sentral, seperti kuartil dan median. Model ini memungkinkan untuk mengembangkan berbagai perkiraan dengan ukuran risiko melalui model simulasi Monte Carlo. 2. Arus kas dan prakiraan berbagai tingkat diskonto mungkin salah (setelah semua ramalan masa depan), penggunaan prakiraan pasar yang diturunkan harus mewakili titik terbaik perkiraan pasar adalah peramalan pada waktu analisis. Model ini merupakan alat yang sangat baik untuk analisis sensivitas dan dapat membantu dalam menentukan nilai pasar ketika penilai merasa 57 bahwa pelaku pasar menggunakan rentang dari perkiraan titik dalam menganalisis. 3. Gambaran penting dari model ini adalah bahwa hal ini memungkinkan analis untuk memiliki tingkat kenyamanan yang tinggi dalam perkiraannya. Mengetahui kisaran, standar deviasi, dan kuartil atas dan bawah median akan memberikan informasi tambahan untuk membantu dalam membuat kesimpulan yang berguna dan rekomendasi. 4. Model ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan analisis yang cermat dan bijaksana pada bagian appraisal. Hal ini tidak dirancang untuk mengurangi upaya analitis ke depan yang dibutuhkan kebenaran dan akurat memperkirakan kemungkinan arus kas masa depan dan tingkat diskonto saat ini. Sebaliknya, model ini mengakui kenyataan bahwa, dalam setiap penilaian analitis, arus kas masa depan merupakan perkiraan belaka yang mungkin akan berbeda dari tingkat perkiraan. Harga diskonto diperkirakan dari data pasar dan dilakukan bervariasi. 5. Model ini dirancang untuk memungkinkan penilai untuk secara resmi mempertimbangkan implikasi nilai dengan perubahan dalam tiga variabel masukan dasar DCF. Model ini memang memiliki kelemahan, karena mengasumsikan probabilitas yang sama untuk perubahan arus kas, nilai terminal, dan tingkat diskonto. Artinya adalah bahwa salah satu variabel mungkin memiliki varians yang relatif rendah (jarak dari titik tinggi dan rendah adalah kecil). Tetapi kemungkinan yang sangat tinggi berubah, sedangkan yang lain mungkin memiliki varians yang relatif tinggi (jarak yang 58 luas dari tinggi dan angka rendah), tetapi rendah kemungkinan berubah dari waktu ke waktu.