KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI LABORATORIUM GEOLOGI SUMBER DAYA MINERAL RESUME PRAKTIKUM GEOINFORMASI ACARA : INTRODUCTION & GIS MAPS Disusun oleh : Fariz Yusuf Maulana 14/366399/TK/42111 Asisten Acara : Dinda Anisa Michael Stephen YOGYAKARTA MARET 2016 Resume Pengenalan Software ArcGIS ArcGIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI (Environment Science & Research Institute) yang merupakan kumpulan fungsi-fungsi dari berbagai macam software GIS yang berbeda seperti GIS Desktop, Server, dan GIS web-based. ArcGIS meliputi perangkat lunak berbasis Windows seperti ArcReader, ArcView, ArcMap, ArcEditor, ArcInfo, dan ArcCatalog. ArcGIS sangat berguna dalam berbagai bidang kehidupan dan lebih unggul dibanding sistem informasi lainnya, misalnya untuk memudahkan membuat peta ilustrasi distribusi virus penyakit di suatu wilayah, mengetahui lokasi rawan bencana, peningkatan produksi pertanian dengan memanfaatkan data yang ada, atau menghasilkan data spasial yang geometrinya mendekati keadaan sebenarnya dengan cepat, dan tentunya sangat bermanfaat di bidang ilmu geologi dalam melakukan analisis kondisi geologi suatu area sehingga dapat diambil keputusan atau kesimpulan dari data/fakta yang diperoleh. Pada acara praktikum pengenalan ArcGIS ini dipelajari tools dan langkah-langkah untuk memasukkan data, memproses dan mengolahnya, lalu menyimpan data tersebut. Berikut adalah langkah-langkahnya. Standard toolbar 1. Klik ikon “Open” di Standard toolbar, lalu pilih file yang akan dimasukkan, misalnya file “Yellowstone_NP_features_03”, dan muncul tampilan seperti di bawah ini. 2. Untuk menambah layer¸ klik ikon “Add Data” pada Standard toolbar, lalu klik “Yellowstone_NP.gdb” dan pilih “Lakes” dan klik Add untuk menambah layer danau pada Table of Content. Apabila di folder database masih kosong, gunakan ikon “Connect to Folder” pada bagian atas kotak dialog yang muncul untuk mensinkronkan dengan database di Windows Explorer. 3. Layer Lakes yang baru ditambahkan tadi dapat diubah namanya dengan cara klik ganda pada konten Lakes tersebut, dan akan muncul kotak dialog. Pada tab General kita dapat mengganti Layer Name. Atau jika ingin mengubah warna layer dapat dilakukan pada tab Symbology, sehingga warna danau akan berubah. Layer juga dapat diatur posisinya terhadap layer lainnya dengan cara “Drag and Drop” layer ke posisi yang dikehendaki pada Table of Content. Semakin di atas posisi suatu layer, maka akan berada di posisi semakin depan dari suatu layer. Tools toolbar 1. Ikon “Zoom In” dan “Zoom Out” berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan obyek pada layar. 2. Ikon “Fixed Zoom In” dan “Fixed Zoom Out” berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil tampilan obyek pada daerah di tengah layer. 3. Ikon “Pan” berfungsi untuk menggeser posisi obyek pada layar. 4. Ikon “Full Extent” berfungsi untuk mengembalikan perbesaran layer ke ukuran yang paling besar. 5. Ikon “Select Feature” berfungsi untuk memilih layer. Sedangkan “Clear Selected Feature” digunakan bila tidak jadi memilih layar. 6. Ikon “Identify” digunakan untuk mengetahui data apa saja yang dimiliki oleh suatu obyek yang kita klik pada layar. 7. Ikon “Find” berfungsi untuk mencari obyek. Pada kotak dialog yang muncul, ganti terlebih dahulu <Visible layers> dengan layer yang meliputi jenis obyek yang dicari. Lalu ketikkan nama obyek pada kotak “Find”. Apabila obyek yang dicari ditemukan, akan muncul di bagian bawah kotak dialog. Klik kanan pada obyek tersebut lalu pilih “Zoom To” untuk mengetahui dimana lokasinya pada peta. 8. Ikon “Hyperlink” digunakan saat ingin mengetahui informasi dari website suatu wilayah yang kita klik. Misalnya kita buka file “Exploring_the_world” dan kita klik suatu wilayah dengan Hyperlink. Maka kita akan dihubungkan ke internet menuju website wilayah tersebut. Untuk mencari tempat-tempat penting dapat menggunakan menu “Bookmark” pada Menu bar. Misal pada menu Bookmark dipilih “North of Equator”, maka akan langsung diarahkan ke tampilan Bumi bagian utara dari ekuator. Apabila ingin mengetahui posisi layer pada peta, klik kanan pada layer lalu pilih “Zoom To Layer” sehingga kita akan langsung diarahkan ke tampilan layer yang dimaksud. Untuk menentukan sistem koordinat, klik kanan pada Datafile Yellowstone Peaks lalu pilih Properties. Akan muncul kotak dialog yang salah satunya berisi pilihan sistem koordinat. Demikian resume dari beberapa tools dan langkah dasar pengelolaan data menggunakan software ArcGIS. Terima kasih.