bab-3-virus - dwibioangela

advertisement
YAYASAN WIDYA BHAKTI
SMA SANTA ANGELA
Jl. Merdeka 24, Bandung  4214714
MODUL BIOLOGI KELAS X
BAB 3. VIRUS
I. Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan pemahaman tentang virus berkaitan tentang ciri, replikasi, dan peran virus
dalam aspek kesehatan masyarakat.
4.3 Menyajikan data tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan dalam
bentuk model/charta.
II. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai mengikuti pembelajaran peserta didik mampu :
1. Mengidentifikasi ciri-ciri virus
2.Membedakan struktur virus dengan mahluk lain
3. Menjelaskan cara replikasi virus
4.Mengidentifikasi virus yang berbahaya dan merugikan
5.Menjelaskanperanan virus yang menguntungkan dan merugikan
6.Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus
III. Peta Konsep
A. Sejarah Penemuan Virus
1
Virus adalah kata latin untuk racun. Sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan, segala
penyebab penyakit yang misterius pada manusia disebut virus. Sejarah penemuan virus dimulai
pada tahun 1883 oleh A. Mayer, dari Jerman. Ia melakukan penelitian tentang penyebab
penyakit mosaik pada tembakau. Penyakit ini menyebabkan pertumbuhan tembakau menjadi
terhambat dan daunnya berwarna belang-belang.
Mayer menemukan bahwa bahwa penyakit
mosaik tersebut menular ke tanaman tembakau yang lain ketika ia menyemprotkan ekstrak daun
tembakau yang berpenyakit ke tanaman tembakau yang sehat. Mayer berkesimpulan bahwa
penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil. Bakteri ini tidak dapat dilihat
meskipun menggunakan mikroskop.
Percobaan A. Mayer pada penelitian virus
Kesimpulan Mayer diuji kembali pada tahun 1892 oleh ilmuan Rusia bernama Dmitri
Ivanowski. Ia menyaring ekstrak daun tembakau dengan saringan yang dirancang sedemikian
rupa agar bakteri tidak lolos saring dan diperoleh filtrat daun tembakau. Ia mendapatkan hasil
diluar dugaannya. Ekstrak daun tembakau sudah disaring , namun begitu filtrat disemprotkan ke
tanaman tembakau yang sehat maka tanaman tersebut tertular oleh penyakit mosaik. Ivanowski
berkesimpulan bahwa penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau adalah bakteri.
Percobaan Dmitri Ivanowski pada penelitian virus
Wendell Stanley
2
Wendell Stanley mengkristalkan partikel mikroskopis yang menyerang tanaman
tembakau yang kemudian diberi nama Tobacco Mosaic Virus (TMV)
Perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya memberi kita pemahaman bahwa berbagai jenis
virus merupakan penyebab penyakit pada tumbuhan, hewan dan manusia. Istilah virus lolos
saring
kemudian disingkat menjadi virus. Iwanowski dan Beijerinck
dinobatkan sebagai
penemu virus. Ilmu yang mempelajari virus disebut VIROLOGI.
B. Ciri-ciri Virus
1. Bersifat aseluler (tidak mempunyai sel). Berupa
Partikel yang disebut virion
2. Berukuran 20-300 milimikron
3. Memiliki salah satu macam asam nukleat
(RNA atau DNA)
4. Berupa hablur atau kristal (dianggap sebagai benda mati)
5. Bentuknya beragam, antara lain oval, silinder,
polihedral, dan kompleks
6. Tersusun atas asam nukleat yang diselubungi kapsid
7. Dapat bereproduksi pada benda hidup (parasit obligat)
Bagian Tubuh Virus
•
Bentuk virus (bakteriofag) terdiri dari kepala, selubung, dan ekor.
•
Kepala berbentuk heksagonal, terdiri dari kapsomer yang mengelilingi DNA-nya.
•
Satu unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.
•
Selubung ekor berfungsi sebagai penginfeksi.
•
Serabut-serabut ekor terdapat di dasar selubung ekor, berfungsi sebagai penerima rangsang.
Virus bukan berupa sel (aseluler). Virus berupa partikel yang disebut virion. Virus tersusun dari
asam nukleat dan selubung protein ( kapsid). Gabungan dari asam nukleat dan selubung protein (
kapsid) disebut nukleokapsid. Kapsid tersusun dari kapsomer-kapsomer. Kapsomer-kapsomer
tersusun dari molekul protein.
3
Bentuk-bentuk Virus
•
Virus dapat berbentuk oval, batang (memanjang), huruf T, dan dapat juga berbentuk bulat.
•
Virus memiliki struktur yang sangat sederhana. Virus hanya terdiri dari materi genetik berupa
DNA atau RNA yang dikelilingi oleh suatu protein pelindung yang disebut kapsid.
•
Kapsid dibangun oleh subunit-subunit yang identik satu sama lain yang disebut kapsomer.
Bentuk kapsomer-kapsomer ini sangat simetris dan suatu saat dapat mengkristal.
•
Suatu virus dengan materi genetik yang terbungkus oleh pembungkus protein disebut partikel
virus atau virion.
•
Virus bukan sel atau makhluk hidup karena tidak memiliki sitoplasma dan organel sel tidak
melakukan metabolisme serta berukuran sangat kecil sehingga tidak mungkin memiliki
struktur sel.
Bentuk-bentuk Selubung Protein (Kapsid) Virus
Ukuran Virus
•
Virus berukuran sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop
elektron.
•
Ukuran virus sekitar 20 – 300 milimikron, jauh lebih kecil dari ukuran bakteri, yaitu 10
mikron.
•
Untuk membuktikan bahwa ukuran virus sangat kecil, Iwanovski dan M. Beijerinck
melakukan eksperimen dengan penyaringan. Ternyata virus tetap lolos dari saringan keramik,
sedangkan bakteri tersaring karena ukurannya lebih besar daripada virus.
C. Cara Hidup Virus
1. Virus Bakteri (bakteriofag)
• Bakteriofag (fag) adalah virus pemakan bakteri yang ditemukan oleh Frederick Twort dan
Felix d’Herelle. bakteriofag menyebabkan sel bakteri pecah.
• Tidak ada satu bakteri pun yang tidak mengandung virus.
• Bakteriofag dapat berkembang cepat sehingga dalam waktu yang singkat dapat
menghancurkan sejumlah bakteri.
• Bakteriofag memiliki inti asam nukleat berbentuk DNA ganda berpilin atau tunggal
berpilin atau RNA rantai tunggal.
4
2. Virus Tumbuhan
•
Bahan genetik dari virus tumbuh-tumbuhan adalah RNA.
•
Virus ini dapat memasuki bagian dalam sel secara aktif atau dapat melalui cedera,
misalnya, cedera akibat gosokan pada daun.
•
Sejumlah besar virus dapat juga ditularkan melalui serangga.
•
Virus sering memperbanyak diri di dalam saluran pencernaan serangga (virus persisten).
•
Virus dapat menginfeksi tumbuhan lain setelah terjadi masa inkubasi (pengeraman) di
dalam serangga.
•
Sementara itu, virus yang tidak persisten dapat ditularkan melalui gigitan serangga secara
langsung.
3. Virus yang menyerang hewan
• Bahan genetik virus hewan adalah DNA ganda berpilin atau RNA polinukleotida tunggal.
• Virus dapat menimbulkan penyakit rabies (anjing gila), sampar pada ayam, ebola pada
kera, dan penyakit kuku pada ternak.
• Virus ini dapat ditularkan secara kontak langsung atau melalui perantara serangga.
• Untuk penelitiannya, diperlukan hewan percobaan atau telur ayam yang sudah dierami.
• Selain itu, virus juga dapat diperbanyak dengan kultur jaringan.
o Perbanyakan ini dapat dilakukan di laboratorium
4. Virus yang menyerang manusia
•
Virus pada manusia dapat ditularkan secara kontak langsung maupun tidak langsung.
•
Influenza, dan cacar dapat ditularkan secara kontak langsung atau lewat udara.
•
Hepatitis dan polio dapat ditularkan melalui air sumur yang tercemar dan sendok atau
piring bekas penderita ataupun keringat penderita.
•
Demam berdarah dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
•
Sementara itu, virus HIV AIDS dapat ditularkan melalui jarum suntik, air ludah,
transfusi darah, air susu, plasenta ibu hamil pada janinnya, hubungan kelamin, serta
cairan vagina dan sperma.
E. Perkembangbiakan Virus
Ada dua cara virus menginfeksi bakteri, yaitu secara litik dan lisogenik
5
Virus menunjukkan satu ciri kehidupan, yaitu reproduksi. Namun reproduksi virus hanya
terjadi jika berada dalam organisme lain. Reproduksi bakteriogafe (fage) dibedakan menjadi siklus
litik dan lisogenik. Replikasi virus pada bakteri tampak nyata pada Bakteriofage (virus T).
Bakteriofage atau disebut juga fage merupakan sejenis virus yang biasa hidup dalam tubuh
Escherichia coli.
Replikasi fage terjadi melalui dua tipe yaitu :
1. Siklus Litik
Pada siklus ini replikasi fage terjadi dengan cara memecah sel inang. Replikasi terjadi dalam
lima tahapan yaitu tahap pelekatan, penetrasi, sintesis, pematangan dan pelepasan.
Tahap replikasi fage :
-
Tahap pelekatan (adsorpsi)
Pada tahap ini fage menempel pada reseptor atau bagian tertentu dari permukaan E.coli.
- Tahap penetrasi
Fage melepas enzim untuk melubangi dinding sel bakteri. Selanjutnya fage
menginjeksikan ADN bakteri.
- Tahap sintesis
Tahap dimana genom fage secara penuh mengendalikan sel dengan cara mengambil
alih system metabolisme dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai komponen fage.
Fage membuat duplikat genomnya (replikasi ADN) dan salinan protein kapsid.
- Tahap pematangan
Pada tahap ini terjadi akumulasi antara ADN fage dan kapsid dan menghasilkan ratusan
partikel virus (virion). Fage juga memproduksi enzim yang dapat digunakan untuk
merusak dinding sel bakteri.
- Tahap pelepasan
Pada tahap ini dinding sel inang rusak sehingga sel inang pecah (lisis). Kemudian partikel
partikel fage lepas dan sel inangnya mati.
2. Siklus Lisogenik
Pada siklus ini, replikasi fage tidak langsung menghasilkan virus baru. Fage
mengalami kondisi tidak aktif dalam melakukan replikasi (masa laten). Selama siklus lisogenik
sel inang tidak mengalami lisis (mati).Seperti halnya pada siklus litik, pada siklus ini juga
terjadi melalui beberapa tahap yang beberapa diantaranya sama dengan siklus litik yaitu tahap
pelekatan (adsorpsi),penetrasi, sintesis, pematangan dan pelepasan. Pada siklus lisogenik ini
terdapat tahap tersendiri yang disebut tahap penggabungan.
Tahap penggabungan adalah tahapan dimana terjadi penggabungan (penyisipan)
ADN virus yang menyisip pada ADN bakteri, tanpa harus merusak ADN inang. ADN virus
yang disipkan merupakan ADN profage (ADN tidak aktif).
Pada saat bakteri melakukan proses reproduksi dengan membelah diri, ADN bakteri
akan membentuk salinan dengan cari replikasi. Ketika proses ini terjadi bakteri membentuk
ADN nya sendiri dan salinan profage. Hal ini menyebabkan setiap hasil dari reproduksi bakteri
ini akan mengandung ADN bakteri dan ADN virus. Semua sel anakan disebut sel lisogenik.
6
F. Klasifikasi
Klasifikasi virus tidak mengikuti sistem Linnaeus, melainnkan sistem ICTV ( International
Committe on Taxonomy of Viruses = Komite internasional untuk taksonomi virus )
Klasifikasi virus terbagi dalam tiga tingkat takson yaitu familia, genus dan species.
Contoh :
Familia
:
Retroviridae
Genus
:
Lentivirus
Species
:
Human immunodeficiency virus (HIV)
Berdasarkan materi genetiknya virus dapat dibedakan menjadi 2 yaitu virus DNA dan virus RNA.
1.
Virus DNA
• Virus DNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk
rantai ganda berpilin.
• Di dalam sel inangnya, DNA pada virus akan mengalami replikasi menjadi beberapa DNA
dan juga akan mengalami transkripsi menjadi mRNA.
• mRNA akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus. Masih di
dalam sel inang, DNA dan protein virus mengkonstruksikan diri menjadi virus – virus
baru.
• mRNA juga akan membentuk enzim penghancur (Lisozim) sehingga sel inang lisis
(hancur) dan virus – virus keluar untuk menginfeksi sel inang lainnya.
• Yang termasuk kelompok virus DNA, antara lain :
- Adenoviridae, contohnya adenovirus.
- Herpesviridae, contohnya virus herpes simpleks manusia.
- Hepadnaviridae, contohnya virus hepatitis B.
- Papovaviridae, contohnya virus papilloma manusia.
- Parvoviridae, contohnya parvovirus.
- Poxviridae, contohnya virus cacar.
2. Virus RNA
• Virus RNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk
rantai tunggal atau ganda tidak berpilin.
• Di dalam sel inangnya, RNA pada virus akan mengalami transkripsi balik menjadi RNADNA dan akhirnya membentuk DNA.
•
Selanjutnya DNA virus akan masuk ke inti sel inangnya, menyisip ke dalam DNA
inangnya. DNA virus akan merusak DNA inangnya dan membentuk mRNA.
• mRNA akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus untuk
menbentuk virus – virus baru.
• RNA virus dan protein virus akhirnya bergabung membentuk HIV.
• Adapun yang termasuk kelompok virus RNA, antara lain
- Picornaviridae, contohnya virus polio dan Hepatitis A.
- Caliciviridae, contohnya virus hepatitis D.
- Togaviridae, contohnya virus rubella.
- Flaviridae, contohnya virus demam kuning dan virus hepatitis C.
7
- Filoviridae, contohnya virus Ebola.
- Coronaviridae, contohnya virus flu burung.
- Rhabdoviridae, contohnya virus rabies.
- Paramyxoviridae, contohnya virus gondong (parotitis) dan virus campak.
- Reoviridae, contohnya virus orungo dan virus kemerovo.
- Retroviridae, contohnya virus HIV 1 dan 2 sera HTLV.
- Orthomyxoviridae, contohnya virus influenza A, B, dan C.
- Bunyaviridae, contohnya virus bunya.
- Arenaviridae, contohnya virus limfosit koreiomeningitis.
Berdasarkan jenis sel inangnya, virus diklasifikasikan dalam empat kelompok yaitu virus bakteri,
virus organisme eukariotik, virus tumbuhan dan virus hewan termasuk manusia.
1.
Virus bakteri
Virus yang menyerang bakteri disebut bakteriofage/fage. Virus bakteri mengandung materi
genetik berupa DNA. Contoh : T4 virus yang menyerang bakteri E. Coli.
2.
Virus mikroorganisme eukariotik
Virus yang hidupnya pada protozoa dan jamur. Virus ini mengandung DNA. Virus yang
menyerang jamur disebut Mycovirus.
3.
Virus tumbuhan
Virus yang menyerang tumbuhan materi genetinya RNA
Penyakit pada Tumbuhan yang Disebabkan oleh Virus
 TMV (Tobacco mozaic virus ) menyerang tanaman tembakau
 Citrus leprosis virus (CiLV), penyebab penyakit pada jeruk
 Virus tungro pada tanaman padi yang menyebabkan tanaman padi menjadi kerdil.
Mosaik pada daun
tanaman tembakau
Daun menggulung akibat
Turnip Yellow Mosaic
Virus
4. Virus Hewan
Virus yang menyerang hewan dan manusia materi genetiknya DNA atau RNA.
Virus yang menyerang manusia menyebabkan penyakit :
 Influenza virus penyebab penyakit influenza
 Human immunodeficiency virus (HIV) penyebab AIDS ( Acquired immuno
deficiency Syndrome ), virus ini menyerang sel darah putih limfosit.
 Hepatitis virus penyebab penyakit hepatitis B. Virus ini menyerang sel harti dengan
gejala perut membesar dan tubuh penderita berwarna kuning.
 Ebola virus, virus ini menyerang pertahanan tubuh. Gejalanya demam yang disertai
pendarahan.
8
 Meales virus penyebab penyakit cacar. Virus ini menyerang sel kulit dan
menimbulkan gejala awal demam, batuk, pilek , kemudian muncul luka cacar dari
mulai wajah kemudian ke seluruh tubuh
 Polio virus, penyebab penyakit polio.
 Mumps virus, penyebab penyakit gondong
 Herpes simplex virus, penyebab penyakit herpes
 Human papillomavirus penyebab kutil pada kulit.
E. Peran Virus
1. Manfaat Virus
a. Memproduksi vaksin
•
Vaksin merupakan patogen yang telah dilemahkan sehingga tidak berbahaya jika
menyerang manusia.
•
Jika telah diberi vaksin, tubuh manusia akan dapat memproduksi antibodi sehingga
jika sewaktu-waktu terserang patogen yang sebenarnya, tubuh manusia tersebut telah
kebal karena di dalam tubuhnya telah diproduksi antibodi patogen tersebut.
b. Memproduksi antitoksin
•
Antitoksin dapat dibuat dengan menggabungkan DNA virus dan gen yang mempunyai
sifat menguntungkan sehingga jika virus menginfeksi bakteri, di dalam sel bakteri
tersebut terkandung gen yang menguntungkan.
•
Jika oleh DNA virus, DNA manusia disambungkan dengan DNA bakteri, sel bakteri
tersebut akan mengandung gen manusia penghasil antitoksin.
•
Antitoksin dapat dipisahkan dan dimanfaatkan untuk pelawan penyakit pada manusia.
•
Dengan rekayasa genetik, dapat dikatakan bahwa virus dapat dimanfaatkan sebagai
perantara gen manusia atau gen makhluk hidup lainnya untuk masuk ke dalam sel
bakteri agar sel bakteri tersebut membawa sifat gen manusia atau gen makhluk hidup
lain.
c. Melemahkan bakteri
• Virus yang menyerang bakteri patogen merupakan virus yang menguntungkan.
• Jika DNA virus lisogenik menginfeksi DNA bakteri patogen, bakteri tersebut menjadi
melemah atau tidak berbahaya.
2. Kerugian yang disebabkan Virus
Virus yang menyerang hewan menyebabkan penyakit :

Rous sarcoma virus (RSV), penyebab tumor pada ayam.
9

Virus penyebab mulut dan kaki pada sapi dengan gejala melepuh dan berlendir
disekitar mulut dan kaki sapi.

Virus penyebab tetelo pada ayam (new castle disease) dengan gejala mencret
dan batuk-batuk

Rhabdovirus, penyebab rabies pada anjing, kucing, monyet dan juga manusia.
Pencegahan terhadap virus :
Tindakan pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus adalah dengan
pemberian vaksin. Vaksin adalah suatu zat yang mengandung mikroorganisme patogen yang
sudah dilemahkan. Pemberian vaksin memberikan kekebalan secara aktif. Contoh vaksin yang
diberikan contohnya :

OPV (Oral Polio Vaccine) atau vaksin polio

Vaksin rabies

Vaksin hepatitis B

Vaksin influenza

Vaksin cacar

Vaksin MMR (Measles, Mumps, rubella) untuk cacar, gondong dan campak.
G. Vaksin
Metode konvensional dalam pembuatan vaksin memiliki efek samping
Metode Pembuatan Vaksin
1. Vaksin dibuat dari patogen
2.
1. Patogen yang digunakan
yang dimatikan oleh bahan
untuk vaksin mungkin
kimia atau pemanasan
masih melakukan proses
Vaksin berasal dari patogen
yang dilemahkan
3.
Efek Samping
metabolisme
2. Patogen yang digunakan
Vaksin berasal dari senyawa
untuk vaksin mungkin
patogenik mikroorganisme
masih dapat
yang dibuat tidak aktif
menyebabkan penyakit
3. Menimbulkan alergi
4. Orang-orang yang
membuat vaksin
mungkin bersentuhan
dengan patogen
10
Vaksin dibuat dengan rekayasa genetika dengan cara-cara berikut.
•
Mengisolasi (memisahkan) gen-gen penyebab sakit dari virus/patogen.
•
Menyisipkan gen-gen ke dalam sel bakteri atau kultur sel hewan. Sel bakteri atau sel hewan
yang telah disisipi gen itu disebut rekombinan.
•
Rekombinan akan menghasilkan antigen. Rekombinan akan dikultur agar menghasilkan
antigen yang banyak.
•
Antigen diekstraksi untuk digunakan sebagai vaksin.
11
1. Perhatikan struktur virus T berikut ! Virus pada gambar biasanya menginfeksi pada bakteri
sehingga sering disebut dengan istilah ................................................................................................
Gambar 3.1 Struktur tubuh virus
2. Berdasarkan gambar struktur virus
T
diatas,
apakah tubuh virus dapat dikategorikan sebagai
sel (Bandingkan dengan struktur sel tumbuhan atau sel hewan )? Berikan alasannya !
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
3. Dengan membandingkan
gejala
hidup yang dimiliki oleh makhluk hidup dan gejala hidup
yang dimiliki virus, apakah virus dapat dikategorikan sebagai makhluk hidup? Berikan alasannya
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
4. Mengapa virus disebut sebagai parasit obligat !
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
......
5. Jelaskan mengapa sebagian ilmuan menganggap virus bukan makhluk hidup !
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
......
6.
Identifikasikan ciri-ciri virus !
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
12
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
7. Daur litik dan lisogenik tampak pada gambar berikut !
Jelaskan dengan kalimatmu sendiri mengenai daur reproduksi virus berikut !
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
...................................................................................................................................
Gambar 3.2 Daur reproduksi virus
8.
Reproduksi virus dapat melalui dua siklus yaitu siklus litik dan siklus lisogenik
A.
Siklus litik adalah .............................................................................. ..............
...... ...................................................................................................................
B.
Siklus lisogenik adalah ...................................................................................
...... ...................................................................................................................
C.
Perbedaan antara siklus litik dan lisogenik adalah ..........................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
..........................................................................................................................
9. Klasifikasi virus tidak mengikuti sistem Linnaeus, melainkan sistem ICTV.
Berdasarkan
sistem ICTV, klasifikasi virus hanya terbagi dalam tiga tingkat takson, yaitu
a. ................................................................................................................................
b. ................................................................................................................................
c..............................................................................................................................
13
10. Berdasarkan jenis inangnya, Virus diklasifikasikan menjadi:
A. Virus bakteri, sering disebut dengan...................................................................
materi genetiknya adalah ......................................................................................
B. Virus mikroorganisme eukariotik, materi genetiknya adalah .............................
C. Virus tumbuhan, materi genetiknya .....................................................................
D. Virus hewan, materi genetiknya............................................................................
11. Peranan virus bagi manusia
A.
Menguntungkan karena......................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
B. Merugikan karena...........................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
12. Lengkapi tabel berikut !
No.
Nama Virus
Penyakit
Gejala/gangguan
Organ yang
yang
/ akibat
diserang
ditimbulkan
13. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dan sangat ditakuti manusia adalah AIDS.
AIDS disebabkan oleh virus HIV. Virus ini sebenarnya tidak menyebabkan kematian, tetapi
penderita perlahan-lahan akan meninggal. Mengapa hal itu dapat terjadi ?
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
14. A. Apakah perbedaan antara vaksinasi dan imunisasi
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
B. Sebutkan contoh vaksin pencegah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang
14
wajib diberikan kepada bayi !
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
............................................................................................................................
Gambar 3.3 Virus Avian Influenza
Gambar 3.4 Anatomi virus
AIDS
EVALUASI
Pilihlah Salah Satu Jawabab yang Paling Tepat !
1.
HIV merupakan jenis virus yang sangat
menyerang
membahayakan kesehatan
:
A. monosit
D. basofil
B. limfosit
E. eosinofil
C. neutrofil
2. Virus yang menyerang susunan saraf pusat menyebabkan penyakit :
A. rabies, polio, meningitis
B. polio, hepatitis, AIDS
C. cacar, ebola, demam berdarah
D. trakoma, kanker, herpes
E. morbili, rabies, influenza
3. Virus yang menyerang kulit menyebabkan penyakit :
A. herpes, campak,cacar
B. meningitis, hepatitis, poliomyelitis
C. influenza, gondong, trakoma
D. hepatitis, demam kuning, cacar
E. lepra, panu, kadas, kurap
4. Virus yang menyerang darah menyebabkan penyakit :
A. leukimia, AIDS, ebola
B. ebola, demam kuning, trakoma
C. leukimia, demam berdarah, pneumonia
15
manusia .
Virus ini
D. demam berdarah, AIDS, pneumonia
E. demam berdarah, malaria, leukemia
5. Dibawah ini penyakit yang disebabkan oleh virus :
1. NCD (New Castle Disease)
2. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
3. Foot and Mouth Disease
4. TMV
5. Tungro.
Penyakit yang menyerang tumbuhan adalah :
A. 1,4,5
B. 2,4,5
C.
2,3,4
D. 3,4,5
E. 1,2,3
6. Manakah dari pernyataan ini yang paling sesuai sebagai medium untuk
menumbuhkan suatu kultur virus :
A. campuran steril agar-agar dan putih telur
B. campuran steril yang dibuat dari agar-agar, mineral dan vitamin
C. embrio ayam hidup
D. air yang dididihkan kemudian didinginkan dan ditambah vitamin dan mineral
E. cairan kaldu daging sapi yang steril
7. Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus adalah :
A. AIDS, kolera, sipilis, cacar
B. kanker, polio, rabies, kusta
C. AIDS, TBC, rabies, lepra
D. kanker, difteri, demam berdarah, tipus
E. AIDS, cacar, influenza, demam berdarah
8. Selubung protein yang mengelilingi materi genetik asam nukleat virus adalah….:
A. Lipoprotein
B. kapsid
C. kapsomer
D. serabut
E. cakram basal
9. Penyakit tetelo (NCD) terdapat pada :
A. ayam
B. sapi
C. domba
D. babi
E. kuda
16
10. Yang dimaksud dengan fage adalah virus yang menyerang :
A. hewan
B. tumbuhan
C.
bakteri
D. manusia
E. manusia dan hewan
11. Virus dianggap makhluk hidup karena :
A. tubuhnya mengandung asam nukleat yang dilapisi protein
B. dapat menyerang bakteri
C. dapat menyebabkan penyakit
D. dapat memperbanyak diri dalam sel hidup
E. dapat melewati saringan bakteri
12. Arti sebenarnya dari virus adalah …….:
A. penyakit menular
D. vaksin
B. toksoid
E. alkaloid
C. Racun
13. Jenis penyakit yang diakibatkan oleh virus pernah menjadi suatu berita yang
mengejutkan karena telah menewaskan 41 anak di pulau Buaya NTT. Virus ini
menyebar keseluruh tubuh, terutama dibagian kulit. Penyakit tersebut adalah :
A. influenza
D. rabies
B. campak
E.
polio
C. trakoma
14. Pada usia 2-3 bulan, bayi sudah dapat diberi pencegahan terhadap penyakit polio,
cara yang dilakukan adalah ……………… :
A. imunisasi lengkap
B. menjemur bayi pada jam 09-10.00 WIB
C. melalui oral
D. tablet
E. disuntikkan dibagian lengan
15. Penyakit yang pertama kali ditemukan di Afrika, dimana penderitanya
kebanyakan meninggal dunia karena virus tersebut menyerang eritrosit dan
trombosit sehingga menyebabkan pendarahan disekujur tubuh, adalah penyakit :
A. AIDS
B. ebola
C.
demam berdarah
D. hepatitis
E. SARS
16. Dalam proses imunisasi, tubuh tidak membentuk antibodi sendiri. Kekebalan
yang dibentuk adalah :
A. kekebalan alami
B. kekebalan buatan
C. kekebalan aktif
D. kekebalan pasif
17
E. kekebalan progresif
17. Virus mempunyai ciri dan sifat berikut, kecuali :
A. hanya memiliki satu macam asam nukleat
B. tidak memiliki sitoplasma, inti dan selaput plasma
C. bentuk dan ukurannya bervariasi
D. dapat aktif pada makhluk hidup tertentu
E. untuk reproduksinya hanya memerlukan bahan anorganik saja
II. Pilihlah :
A jika pernyatan benar, alasan benar dan keduanya menunmjukkan hubungan
B jika pernyataan benar, alasan benar tetapi keduanya tidak menunjukkan
hubungan
C. jika pernyataan benar, alasan salah
D. jika pernyataan salah, alasan benar
E. jika pernyataan dan alasan salah
18. Virus bersifat aseluler sebab materi genetik virus adalah DNA atau RNA saja
19. Penyakit Leukimia sangat membahayakan manusia sebab sel darah merah yang
Diserang mempunyai sifat fagosit sehingga penderita mengalami kekurangan
darah
20. Imunisasi sebaiknya diberikan kepada bayi yang belum menderita penyakit
sebab kekebalan yang diperoleh dari imunisasi adalah kekebalan aktif
21. Dalam bidang rekayasa genetika ternyata virus dapat membantu untuk
menyembuhkan penyakit keturunan sebab virus selama hidupnya memerlukan
senyawa organik dari inang
22. Virus penyebab penyakit Flu burung mengalami siklus litik dalam daur
hidupnya sebab DNA virus yang mengendalikan DNA inang
23. Pada tahap replikasi virus terjadi perbanyakan komponen-komponen virus yang
baru sebab pada tahap adsorbsi telah terjadi pemindahan materi genetic dari
virus ketubuh inang
24. Penderita Cikungunya akan mengalami nyeri pada bagian persendian sebab virus
penyebab penyakit ini nenyerang saraf anggota gerak bawah
25. Virus adalah parasit fakultatif sebab virus mampu mengadakan replikasi
didalam sel inang
II. Isilah titik-titik dibawah ini dengan singkat dan jelas !
26. Partikel virus disebut……………………….
27. Jenis virus yang menyebabkan penyakit SARS adalah ………………
28. Virus yang menyerang tumbuhan sebagian besar materi genetiknya adalah
…………..
29. Gabungan asam nukleat dan kapsid disebut ……………
30. Vaksin adalah ………………………
31. Temun dapat perlekatan virus pada sel inang terjadi pada daerah ………………….
32. vaksin yang wajib diberikan pada bayi dibawah satu tahun, untuk menghindari penyakit yang
disebabkan oleh virus adalah A………….
18
33. B… ………..
34. C……….
35. Virus disebut obligat parasit karena…………………..
36. Virus yang menyerang kelenjar ludah menyebabkan penyakit ……………..
37. Pada daur lisogenik DNA fage bergabung dengan kromosom bakteri dan
berubah menjadi…………………………..
38. Penyusunan asam nukleat dan protein virus menjadi partikel virus yang utuh
terjadi pada tahap……………..
39. Cabang ilmu biologi yang khusus mempelajari tentang virus adalah ………….
40. Struktur dasar tubuh virus terdiri dari A……….
41. B…………
42. Alasan utama virus digolongkan kedalam benda mati adalah …………..
43. Tahap virus atau materi genetik virus masuk kedalam sitoplasma sel inang,
terjadi pada tahap …………….
44. Lentivirus dalam system ICTV berada pada tingkat takson…………………….
45. Daur reproduksi virus dapat melalui siklus litik dan lisogenik. Kalau kita
mendengar flu burung maka daur reproduksinya mengikuti siklus …………….
46. Virus penyebab penyakit flu burung adalah ……………
47. Selubung tubuh virus disebut kapsid yang tersusun dari ………….
48. Vaksinasi adalah ………………….
49. Virus penyebab Tumor dalam daur hidupnya mengalami siklus …………
50. Dangue virus menyebabkan penyakit …………………………………..
***Bertekun sampai akhir ***
19
Download