BAB III METODOLOGI PENELITIAN

advertisement
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian.
1.
Waktu
2.
Tempat penelitian
: Mei 2009
: Koperasi Kredit Usaha Sejahtera
Jl. Bambu Kuning IX No. 3B Cengkareng
Jakarta Barat
Koperasi Kredit Usaha Sejahtera berdiri pada tahun 1978 atas prakarsa
Seksi Sosial Paroki di Cengkareng. Seksi Sosial Paroki (SSP) adalah badan
yang yang dibentuk oleh Dewan Paroki dalam bidang pengembangan karya
sosial ekonomi. Pada tahun 1998, Koperasi Kredit resmi berbadan hukum
dengan No. 54/BH/PAD/KWK.9/VI/1998.
Secara objektif , Koperasi Kredit Usaha Sejahtera merupakan salah
satu Koperasi Kredit yang pantas dibanggakan bagi masyarakat Paroki
Cengkareng. Ditingkat nasional, Koperasi Kredit Usaha Sejahtera masuk
peringkat ke-20, tingkat Jakarta masuk 3 besar sedangkan ditingkat paroki
merupakan Koperasi yang terbesar. Semua itu tercapai, karena mereka
senantiasa berpegang pada Visi dan Misi Koperasi Kredit Usaha Sejahtera
adalah sebagai berikut :
30
a.
Visi
Terwujudnya lembaga pelayanan usaha keuangan yang dikelola secara
professional,
berdasarkan
pada
prinsip-prinsip
dan
nilai-nilai
perkoperasian.
b.
Misi
Meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat, melalui
pelayanan keuangan dan pendidikan berdasarkan kasih.
Koperasi bukan wahana untuk mencari laba dan bukan pula sebagai
derma, melainkan merupakan sarana pelayanan diantara sesama anggota.
Melalui koperasi umat yang kaya berkesempatan membantu umat yang
lemah dan mendampingi umat yang terbatas kemampuannya. Koperasi
merupakan perantara umat menuju pemahaman ajaran toleransi universal
yaitu saling melayani sesama manusia tanpa memandang perbedaan agama,
status ekonomi, tingkat pendidikan, dan latar belakang budaya.
3. Bidang pelayanan koperasi kredit Usaha Sejahtera meliputi :
3.1
Simpanan Saham
Simpanan saham adalah simpanan yang tidak dapat ditarik
selama
masih menjadi anggota. Simpanan Saham tidak diberikan bunga, tetapi
diberikan jasa simpanan.
31
Yang termasuk simpanan saham adalah :
a. Simpanan Pokok, yang dibayar anggota diawal masa
keanggotaannya, sebesar Rp 50.000,b. Simpanan Wajib, yang dibayar tiap bulan sebesar Rp 20.000,c. Simpanan Wajib Kapitalisasi, yang dibayar anggota yang
meminjam, sebesar 3 % dari nilai pinjaman yang dikabulkan.
3.2
Simpanan Nonsaham
Simpanan Nonsaham adalah simpanan yang dapat ditarik
sewaktu-waktu atau pada waktu jatuh tempo. Simpanan Nonsaham
diberikan bunga yang besarnya ditetapkan oleh Rapat Anggota.
a. Simpanan Bunga Harian (SIBUHAR), dengan simpanan awal
Sebesar Rp 50.000,-.
b. Simpanan Khusus Berjangka (SIKHUJANG) atau lazim di
kenal sebagai deposito, yang nilainya minimal Rp 1.000.000,dan maksimal Rp 500.000.000,c. Simpanan Sukarela
Simpanan
Sukarela
adalah
simpanan
yang
besar
dan
waktunya ditentukan oleh anggota sendiri, dan berlaku sebagai
kelipatan untuk meminjam. Simpanan sukarela diberikan bunga
yang besarnya ditetapkan oleh RAT, dan tidak dapat ditarik
selama masih menjadi anggota Koperasi Kredit Usaha Sejahtera.
3.3
Pinjaman
Tujuan Pemberian Pinjaman
32
a. Pinjaman Produktif (Modal Usaha)
Pinjaman yang dipergunakan untuk membuka usaha, baik sendiri
maupun secara bersama & menambah modal pada usaha yang
sedang berjalan peminjam harus melampirkan proposal usaha serta
studi kelayakan.
b. Pinjaman Kesejahteraan
Pinjaman yang dipergunakan untuk keperluan membeli peralatan
kebutuhan rumah tangga, membeli atau memperbaiki kendaraan,
biaya perjalanan berlibur keluarga, biaya keperluan keluarga atau
yang lainnya
c. Pinjaman Pendidikan
Pinjaman untuk keperluan biaya pendidikan (uang pangkal, buku,
biaya kuliah, dan lainnya)
d. Pinjaman Perumahan
Pinjaman yang diperlukan untuk uang muka KPR, perbaikan rumah,
kontrak rumah, membangun rumah.
e. Pinjaman Pengobatan atau Darurat
Pinjaman untuk keperluan berobat, rumah sakit atau keperluan
mendadak lain.
4. Susunan Pengurus, Pengawas dan Manajemen periode tahun 2008
a. Pengurus
1.
Ketua Umum
: Cicilia Sumarsih
33
2.
Ketua I
: Fransiskus Suwadi
3.
Ketua II
: Fransiskus Nurcahyo Santoso
4.
Sekretaris,Pjs
: M. Sumartana
5.
Bendahara,Pjs
: Indriani H.S
b. Pengawas
1.
Ketua
: Paulus Iwan Johar
2.
Sekretaris
: Th. AM Nyoman Murbawati H.
3.
Anggota
: R. Puspa Rini Chandrawi
c. Pelaksana Harian
1.
Manager
: Tity Liana Lidra
2.
Kasir
: Y. Nani Lindawati
3.
Pembukuan
: Ansela D.M
4.
Teller
: Yuliana, Ryanti, Angelia
5.
Pejabat Pinjaman
: Agnes Dewi Rahayu, Fx Subari
6.
Keamanan/Kebersihan
: Sutisna, Damianus
d. Pengurus Kelompok yang terdiri dari 41 kelompok
B. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan desain penelitian deskriptif yang menganalisa
laporan keuangan koperasi kredit Usaha Sejahtera sebagai objek penelitian.
Laporan keuangan yang dikaji mencakup tahun 2004 sampai dengan tahun
34
2008, dalam menilai kinerja kesehatan koperasi digunakan laporan keuangan
tahun 2004 sampai dengan 2008.
C. Variabel dan Skala Pengukuran
Variabel yang digunakan adalah kinerja keuangan yang berasal dari
laporan keuangan koperasi kredit Usaha Sejahtera antara tahun 2004 sampai
dengan tahun 2008.
Skala pengukuran dilakukan dengan menganalisa dan mengevaluasi
kinerja keuangan pada setiap komponen yang terdapat dalam sistem
PEARLS.
1. Menghitung komponen-komponen dalam laporan keuangan koperasi kredit
sesuai dengan rumus PEARLS :
a. Protection (Perlindungan)
1. Mengukur ketersediaan dana cadangan resiko yang digunakan untuk
menutup total pinjaman macet > 12 bulan. (P1)
Rumus
: P1 = a/b x 100 %
Keterangan
: (a) cadangan resiko pinjaman, (b) saldo pinjaman
lalai > 12 bulan
Sasaran
: 100 % (sehat jika a = b)
2. Mengukur ketersediaan dana cadangan resiko (diluar dana cadangan
resiko untuk P1) untuk melindungi pinjaman macet 1-12 bulan (P2).
Rumus
: P2 = a/b x 100 %
35
Keterangan
: (a) total dana cadangan resiko pinjaman diluar P1,
(b) total
Sasaran
pinjaman lalai 1-12 bulan.
: 35% (a < b)
b. Effective Financial Stucture ( Struktur keuangan yang efektive )
1. Mengukur persentase total aktiva yang diinvestasikan dalam
portofolio pinjaman. ( E1)
Rumus
: E1 = a / b x 100 %
Keterangan
: (a) total pinjaman beredar (piutang), (b) total aktiva.
Sasaran
: Antara 70-80%
2. Mengukur persentase total aktiva yang diinvestasikan pada investasi
jangka
pendek. (E2)
Rumus
: a / b x 100 %
Keterangan
: (a) total investasi likuid, (b) total aktiva
Sasaran
: maksimum 20%
3. Mengukur persentase total aset yang diinvestasikan pada investasikan
jangka panjang. (E3)
Rumus
: E3 = a/b x 100%
Keterangan
: (a) total investasi keuangan, (b) total aktiva
Sasaran
: Maksimum 10%
4. Mengukur persentase total aktiva yang didanai dari simpanan nonsaham. (E5)
36
Rumus
: E5 = a/b x 100 %
Keterangan
: (a) total simpanan non-saham, (b) total aktiva
Sasaran
: antara 70-80%
5. Mengukur persentase total aktiva yang didanai dari simpanan saham
anggota. (E7)
Rumus
: E7 = a/b x 100%
Keterangan
: (a) total simpanan saham anggota, (b) total aktiva
Sasaran
: maksimal 20%
6. Mengukur persentase total aktiva yang didanai dari modal
institusi.(E8)
Rumus
: E8 = a /b x 100 %
Keterangan
: (a) total modal lembaga, (b) total aktiva
Sasaran
: minimal 10 %
c. Asset Quality (Kualitas Aktiva)
1. Mengukur persentase total pinjaman lalai di portofolio pinjaman /
total pinjaman. (A1)
Rumus
: A1 = a / b x 100%
Keterangan
: (a) saldo pinjaman lalai, (b) total pinjaman
beredar.
Sasaran
: < =5 %
37
2. Mengukur persentase total pendapatan aktiva tidak produktif (A2)
Rumus
: A2 = a / b x 100%
Keterangan
: (a) total aktiva tidak produktif, (b) total aktiva
Sasaran
: < = 5%
d. Rate of Return and Cost (Laju Pengembalian dan Biaya)
1. Menghitung pendapatan dari portofolio pinjaman (R1)
Rumus
: R1 = (a / [ (b + c)/2 ] ) x 100 %
Keterangan
: (a) total pendapatan dari pinjaman, (b) piutang
bersih akhir tahun berjalan, (c) piutang bersih
akhir tahun lalu.
Sasaran
: > 10%.
2. Mengukur biaya yang terkait dengan manajemen dari semua aset
koperasi kredit. Biaya ini diukur sebagai persentase total aset dan
menunjukan derajat efisiensi operasional (R9)
Rumus
: R9 = a-b / [(c+d)/2] x 100%
Keterangan
: (a) total biaya operasional, (b) biaya resiko
pinjaman, (c) total aset sampai tahun ini, (d)
total aset sampai tahun lalu.
Sasaran
: < 10 %
3. Mengukur ketahanan perolehan pendapatan dan juga, kemampuan
untuk membangun modal lembaga
38
Rumus
: R12 = a / [(b+c)/2] x 100 %
Keterangan
: (a) laba bersih (setelah deviden), (b) total aset
sampai akhir tahun berjalan, (c) total aset sampai
akhir tahun lalu.
: ≥ 10 %
Sasaran
e. Liquidity (Likuiditas)
1. Mengukur ketahanan cadangan kas likuid untuk memenuhi
penarikan simpanan, setelah membayar semua kewajiban jangka
pendek < 30 hari.
Rumus
: L1 = (a+b-c)/d x 100%
Keterangan
: (a) total investasi lancar, (b) total aset likuid yang
tidak menghasilkan,(c) total kewajiban jangka
pendek, (d) total simpanan non-saham
Sasaran
: minimal 15 %
2. Mengukur persentase total aset yang diinvestasikan di dalam itemitem likuid yang tidak menghasilkan.
Rumus
: L3= a/b x 100 %
Keterangan
: (a) total aset likuid yang tidak menghasilkan,
(b) total aset
Sasaran
: < 1%
f. Sign of Growth (Tanda Pertumbuhan)
1. Mengukur pertumbuhan portofolio pinjaman terkini (S1)
39
Rumus
: S1= [(a/b) – 1 ] x 100 atau [(a-b) / b x 100 %
Keterangan
: (a) portofolio pinjaman tahun berjalan, (b)
portofolio pinjaman akhir tahun lalu
Sasaran
:
1) untuk meningkatkan persentase total portofolio pinjaman (E1), S1
harus lebih besar daripada S11;
2) untuk mempertahankan persentase total piutang (E1), S1 harus
sama dengan S11;
3) untuk menurunkan persentase total piutang (E1), S1 harus kurang
dari S11
2 . Mengukur pertumbuhan terkini dari investasi likuid (S2)
Rumus
: S2 = [(a/b)-1] x 100 atau [(a-b)/b] x 100 %
Keterangan
: (a) total investasi likuid tahun berjalan, (b) total
investasi likuid sampai akhir tahun lalu.
Sasaran
:
1) Untuk meningkatkan persentase investasi likuid (E2), S2 harus
lebih besar dari S11
2) Untuk mempertahankan persentase investasi likuid (E2), S2
harus sama dari S11
3) Untuk menurunkan persentase investasi likuid (E2), S2 harus
kurang dari S11
3. Mengukur pertumbuhan terkini dari investasi keuangan (S3)
Rumus
: S3 = [a/b) – 1] x 100 atau [ (a-b)/b ] x 100
40
Keterangan
: (a) total investasi keuangan tahun berjalan, (b)
Total investasi keuangan sampai akhir tahun lalu.
Sasaran
:
1) Untuk meningkatkan persentase investasi keuangan (E3), S3
harus lebih besar dari S11
2) Untuk mempertahankan persentase investasi keuangan (E3), S3
harus sama dengan S11
3) Untuk menurunkan persentase investasi keuangan (E3), S3 harus
kurang dari S11
4. Mengukur pertumbuhan terkini dari simpanan non-saham (S5)
Rumus
: S5 = [(a/b) – 1] x 100 atau [ (a-b)/b ] x 100
Keterangan
: (a) total simpanan non-saham tahun berjalan, (b)
total simpanan non-saham tahun lalu.
Sasaran
:
1) Untuk meningkatkan persentase investasi total simpanan nonsaham (E5), S5 harus lebih besar dari S11
2) Untuk mempertahankan persentase investasi total simpanan nonsaham (E5), S5 harus sama dengan S1 Total simpanan nonsaham sampai dengan tahun lalu.
3) Untuk menurunkan persentase investasi total simpanan nonsaham (E5), S5 harus kurang dari S11
5. Mengukur pertumbuhan terkini dari simpanan saham anggota (S7)
Rumus
: S7 = [(a/b) – 1] x 100 atau [ (a-b)/b ] x 100
41
Keterangan
: (a) total simpanan saham anggota tahun berjalan,
(b) total simpanan saham anggota sampai akhir
tahun lalu
Sasaran
:
1) Untuk meningkatkan persentase total simpanan saham anggota
(E7), S7 harus lebih besar dari S11
2) Untuk mempertahankan persentase total simpanan saham
anggota (E7), S7 harus sama dengan S1
3) Untuk menurunkan persentase total simpanan saham anggota
(E7), S7 harus lebih kecil dari S11
6. Mengukur pertumbuhan terkini dari modal lembaga (S8)
Rumus
: S8 = [(a/b) – 1] x 100 atau [ (a-b)/b ] x 100
Keterangan
:
(a) modal lembaga tahun berjalan, (b) modal
lembaga sampai akhir tahun lalu
Sasaran
:
1) Untuk meningkatkan persentase total modal lembaga (E8), S8
harus lebih besar dari S11
2) Untuk mempertahankan persentase total modal lembaga (E8), S8
harus sama dengan S1
3) Untuk menurunkan persentase total modal lembaga anggota (E8),
S8 harus lebih kecil dari S11
7. Mengukur pertumbuhan terkini anggota koperasi kredit (S10)
Rumus
: S10 = [(a/b) – 1] x 100 atau [ (a-b)/b ] x 100
42
Keterangan
: (a) jumlah anggota terakhir, (b) jumlah anggota
sampai akhir tahun lalu
Sasaran
: >12 %
9. Mengukur pertumbuhan terkini total aset (S11)
Rumus
: S11 = [(a/b) – 1] x 100 atau [ (a-b)/b ] x 100
Keterangan
: (a) jumlah total aset tahun berjalan, (b) jumlah
total aset sampai akhir tahun lalu.
Sasaran
: di atas tingkat inflasi
D. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah :
1. Wawancara.
Peneliti melakukan wawancara dengan pengurus koperasi, karyawan,
anggota koperasi.
2. Dokumentasi
Dokumentasi yang digunakan berupa laporan keuangan koperasi yaitu
Laporan Keuangan Neraca dan Laporan Sisa Hasil Usaha.
3. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan untuk memperoleh artikel yang berasal dari buku
sumber, jurnal, dan skripsi. Artikel berisi tentang segala hal yang berkaitan
dengan koperasi.
43
E. Jenis Data & Sumber Data
1. Jenis Data
a. Data kualitatif, yaitu yang berupa penjelasan dari pos-pos yang terdapat
dalam laporan keuangan, sejarah koperasi, visi dan misi koperasi,
struktur organisasi dan kegiatan-kegiatan koperasi kredit.
b. Data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka-angka yang terdapat
dalam neraca dan laporan pendapatan dan biaya.
2. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
berasal dari Koperasi Kredit Usaha Sejahtera. Data ini meliputi data yang
diambil dari laporan keuangan koperasi yaitu Neraca, Laporan Pendapatan
dan Biaya dan Data Statistik Pertumbuhan Anggota.
F.
Metode Analisis Data
Untuk menjawab permasalahan yaitu mengetahui kinerja keuangan
dan tingkat kesehatan pengelolaan keuangan koperasi kredit Usaha Sejahtera
di gunakan metode analisis data deskriptif yang akan menganalisis enam
aspek secara historis dan melihat data time series.
44
Download