Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMUNIKASI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA BANK BTPN KCP JATIROGO TUBAN) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri OLEH: VIKY WAHYUNI ISA WULANSARI NPM : 11.1.02.02.0291 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 VIKY WAHYUNI ISA WULANSARI | 11.1.02.02.0291 EKONOMI - MANAJEMEN simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri VIKY WAHYUNI ISA WULANSARI | 11.1.02.02.0291 EKONOMI - MANAJEMEN simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri VIKY WAHYUNI ISA WULANSARI | 11.1.02.02.0291 EKONOMI - MANAJEMEN simki.unpkediri.ac.id || 3|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMUNIKASI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA BANK BTPN KCP JATIROGO TUBAN) VIKY WAHYUNI ISA WULANSARI 11.1.02.02.0291 EKONOMI - MANAJEMEN [email protected] Dr. SUBAGYO, M.M. dan FAISOL, S.Pd., M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Viky Wahyuni Isa Wulansari: Pengaruh Kualitas Pelayanan, Komunikasi dan Lokasi terhadap Kepuasan Nasabah (Studi Kasus Pada Bank BTPN KCP Jatirogo Tuban), Skripsi, Manajemen, FE UNP Kediri, 2016. Masyarakat modern mempunyai pemikiran bahwa menabung memiliki manfaat yang baik buat jangka panjang maupun jangka pendek. Untuk itu bisnis Perbankan harus bisa menjaring nasabah sebanyak-banyaknya demi kelangsungan usahanya. Salah satu dengan menjaga dan meningkatkan kepuasan nasabah. Banyak cara yang dilakukan pihak Bank untuk meningkatkan kepuasan nasabah diantaranya kualitas pelayanan, komunikasi dan lokasi. Kualitas pelayanan, komunikasi dan lokasi merupakan tiga faktor dari berbagai faktor yang perlu diperhatikan pihak manajemen Bank agar kepuasan nasabah meningkat. Atas dasar hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan, komunikasi dan lokasi terhadap Kepuasan Nasabah (Studi Kasus Pada Bank BTPN KCP Jatirogo) baik secara parsial maupun simultan. Variabel penelitian yang digunakan adalah kualitas pelayanan, komunikasi, lokasi dan kepuasan nasabah. Populasi dalam penelitian bersifat infinit, artinya populasi tidak dapat ditentukan atau diukur. Jadi dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh nasabah Bank BTPN KCP Jatirogo Tuban yang tidak diketahui jumlahnya. Sampel ditentukan 50 responden nasabah Bank BTPN KCP Jatirogo Tuban. Titik tolak peneliti untuk menentukan jumlah responden merupakan pendapat Roscoe. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner, selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif merupakan interpretasi dari data-data yang diperoleh dalam penelitian serta hasil pengolahan data yang sudah dilakukan dengan memberikan persepsi terhadap kualitas pelayanan, komunikasi, lokasi dan kepuasan nasabah. Analisis kuantitatif, menggunakan analisis linear berganda, yang di ambil dengan alat bantu SPSS 17. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa 1. kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah, 2. komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah, 3. lokasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah, 4. kualitas pelayanan, komunikasi dan lokasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan bagi perusahaan berusaha memberikan kualitas pelayanan terbaik kepada nasabah, beriklan produk jasa yang menarik dan mempertahankan lokasi yang ada nasabah menjadi nasabah loyal dan meningkatkan kepuasan nasabah. Kata Kunci: kualitas pelayanan, komunikasi , lokasi dan kepuasan nasabah VIKY WAHYUNI ISA WULANSARI | 11.1.02.02.0291 EKONOMI - MANAJEMEN simki.unpkediri.ac.id || 4|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri mengatasi lingkungan yang tidak pasti A. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bank ini atau selalu berubah-ubah semakin hari semakin ketat, sehingga (Muhammad,2007:112) sedangkan setiap usaha yang dijalankan oleh suatu pengertian organisasi bank menurut banyak komunikasi mengalami hambatan- Masyarakat modern Muhammad (2007:1113) adalah: “Suatu mempunyai pemikiran bahwa menabung sistem yang saling tergantung yang memiliki manfaat yang baik buat jangka mencakup panjang maupun jangka pendek. Untuk komunikasi eksternal”.. Menurut Philip itu bisa Kotler (2004:136) mengartikan lokasi menjaring nasabah sebanyak-banyaknya sebagai segala hal yang menunjukkan demi kelangsungan usahanya. Salah satu pada berbagai kegiatan yang dilakukan dengan perusahaan hambatan. bisnis Perbankan menjaga dan harus meningkatkan Zelko dan Dance komunikasi untuk internal membuat produk tersedia (2009:5), kepuasan adalah “perasaan konsumen senang atau kecewa seseorang yang dalam proses penyediaan suatu produk timbul kaerna membandingkan kinerja atau yang dipersepsikan produk atau hasil dikonsumsi terhadap ekspektasinya”. pengguna bisnis.”. “kualitas pelayanan adalah ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan mampu memenuhi ekspetasi nasabah”. Kualitas pelayanan bisa diwujudkan melalui pemenuhan dan keinginan nasabah penyampaiannya serta untuk ketepatan mengimbangi Pengertian komunikasi organisasi Goldhaber adalah “Proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jalinan hubungan yang saling tergantung satu sasaran, jasa, diperoleh yang bagi dilibatkan untuk digunakan atau oleh konsumen atau Berdasarkan uraian di atas, maka perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Komunikasi dan Lokasi terhadap Kepuasan Nasabah (Studi Kasus Pada Bank BTPN KCP Jatirogo Tuban)”. B. METODE 1. Variabel Penelitian harapan nasabah. oleh dapat dan kepuasan nasabah. Kotler dan Keller Sedangkan Tjiptono (2007 : 121), dan dalam sama lain VIKY WAHYUNI ISA WULANSARI | 11.1.02.02.0291 EKONOMI - MANAJEMEN a. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel Terikat (Dependent Variable) untuk simki.unpkediri.ac.id || 5|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Menurut Sugiyono (2011:39), variabel dependen atau yang variabel biasa disebut terikat bertujuan untuk pemaparan atau penggambaran data-data. b. Pendekatan Penelitian adalah Penelitian ini “variabel yang dipengaruhi menggunakan pendekatan atau kualitatif kuantitatif. yang menjadi akibat karena adanya variabel menuju Maksudnya adalah bahwa untuk bebas”. Di dalam penelitian memperoleh yang menjadi variabel terikat variabel yang diteliti, peneliti adalah kepuasan nasabah (Y). menggunakan 2. Variabel Bebas (Independent Variable) Sugiyono (2011:39), variabel tentang instrumen- instrumen kualitatif. Menurut data yang sifatnya Instrumen-insrumen ini kemudian diberi jawaban berupa angka-angka independen atau yang biasa responden disebut variabel bebas adalah jawaban yang menurut mereka “variabel yang sesuai dengan pendapatnya. yang 3. Tempat dan Waktu Penelitian mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel tinggal dan memilih a. Tempat Penelitian Tempat yang digunakan dalam dependen / variabel terikat”. penelitian Di dalam penelitian yang BTPN KCP Jatirogo Tuban yang menjadi variabel bebas adalah beralamatkan di Jalan beralamat kualitas di Jl. Raya Timur 32 Wotsogo pelayanan (X1), komunikasi (X2) dan lokasi (X3). ini adalah Bank Jatirogo Tuban b. Waktu Penelitian Waktu yang diperlukan 2. Teknik dan Pendekatan Penelitian untuk a. Teknik Penelitian penelitian ini adalah Teknik penelitian yang sesuai denga Surat Keputusan ( digunakan dalam penelitian ini S.K ) Rektor terhitung mulai adalah Penelitian bulan Januari sampai dengan deskriptif adalah penelitian yang Maret 2016. Untuk kegiatan deskriptif.. penelitian dilakukan selama 3 VIKY WAHYUNI ISA WULANSARI | 11.1.02.02.0291 EKONOMI - MANAJEMEN simki.unpkediri.ac.id || 6|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri bulan. Waktu 3 bulan tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan penelitian seperti pengajuan judul, : 5. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data a. Instrumen Penelitian bimbingan penuyusunan, persiapan Menurut Sugiyono (2011:102), “Instrumen pembuatan instrumen penelitian, Penelitian adalah suatu alat yang pengumpulan data, analisis data, digunakan penyusunan laporan dan yang fenomena alam maupun social terakhir adalah ujian skripsi yang diamati. Secara spesifik untuk mengukur semua fenomena ini disebut 4. Populasi dan Sampel variabel penelitian”. a. Populasi Populasi adalah wilayah Instrumen yang generalisasi yang terdiri atas : digunakan dalam penelitian ini obyek / subyek yang mempunyai adalah kualitas wawancara. dan karakteristik Kuesioner dan Kuesioner tertentu yang ditetapkan oleh merupakan teknik pengumpulan peneliti untuk dipelajari dan data yang dilakukan dengan cara kemudian ditarik kesimpulan ( memberi seperangkat pertanyaan Sugiyono, 2011 : 80). Populasi atau pernyataan tertulis kepada dari responden penelitian infinite ini karena bersifat tidak bisa dihitung jumlahnya untuk dijawabnya. Sugiyono (2011:142). b. Validasi Instrumen b. Sampel 1. Uji Validitas Sampel adalah bagian dari Uji validitas jumlah dan karakteristik yang dilakukan dengan dimiliki oleh populasi tersebut membandingkan (Sugiyono, 2010:116). Adapun hitung dengan r tabel untuk yang menjadi sampel adalah degree of freedom (df)= n-2, sebagian dari dimana (n) adalah jumlah populasi, (Arikunto, 2002;109). sampel penelitian. Jika r Sampel hitung > r tabel dan nilai berjumlah atau pada wakil penelitian 50 ini orang menggunakan pendapat roscoe VIKY WAHYUNI ISA WULANSARI | 11.1.02.02.0291 EKONOMI - MANAJEMEN positif maka nilai butir r atau pertanyaan atau indikator simki.unpkediri.ac.id || 7|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri tersebut dinyatakan valid. ini dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menggunakan alat data normal atau tidak. Data analisis SPSS (Statistical berdistribusi Package for Social Science) nilai Asymp. Sig. (2-tailed) versi 16. hasil Dalam penelitian ini Pengukuran normal jika perhitungan dalam komputer lebih dari 0,05. 2. Uji Realibilitas 2. Uji Multikolinearitas reliabilitas Menurut Ghozali “uji yang akan digunakan adalah (2005:91-92), dengan menggunakan alat Multikolinieritas bertujuan analisis SPSS (Statistical untuk Package for Social Science) model versi 16, yakni dengan uji adanya statistik Cronbach Alpha. variabel Sedangkan (independen)”. Nunnaly nenurut (1967) Ghozali dalam (2005:99) menguji regresi apakah ditemukan korelasi antar bebas regresi Model yang seharusnya baik tidak terjadi menyatakan “suatu konstruk korelasi di antara variabel atau independen. variable dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0.60”. Data Metode yang 3. Uji Autokorelasi Menurut c. Teknik / Metode Pengumpulan data Uji pengumpulan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara membagikan kuesioner kepada responden. 6. Teknik Analisis Data a. Uji Asumsi Klasik 1. Uji normalitas VIKY WAHYUNI ISA WULANSARI | 11.1.02.02.0291 EKONOMI - MANAJEMEN Ghozali “uji (2005:95-96), autokorelasi menguji bertujuan apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t1 (sebelumnya)”. Model regresi yang baik adalah simki.unpkediri.ac.id || 8|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri regresi yang bebas dari autokorelasi. Ghozali (2005:105), “uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan dari variance residual a, b1, b2, b3 = koefisien a. Pengujian Hipotesis 1. Uji t parsial Pengujian ini menguji pengaruh signifikan variabelvariabel bebas terhadap variabel terikat secara terpisah. satu pengamatan ke pengamatan Hipotesis akan diuji dengan yang lain”. Model regresi taraf nyata α = 5 % yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. 7. Teknik Analisis Regresi Berganda Dalam penelitian ini teknik analisis = lokasi variable 4. Uji Heterokedastisitas Menurut X3 regresi linier berganda H0 : b1 = 0 (tidak ada pengaruh X1,X2, X3 terhadap Y) HA : b1 = ΙΈ (ada pengaruh X1,X2, X3 terhadap Y) Dasar dengan menggunakan variabel terikat pengambilan (Y), dan 3 variabel bebas ( X1, X2 keputusan dapat dengan dua dan X3) seperti yang dikemukakan cara : oleh Kutner, dkk (2004) dengan persamaan regresi sebagai berikut : Y = a+b1 .X1 + b2 . X2 + b3 .X a) Dengan membandingkan t hitung dan t tabel. Apabila t hitung > t tabel, ada maka pengaruh Keterangan : signifikan masing-masing variabel Y = kepuasan X1 = kualitas (H0 terhadap variabel Y. ditolak dan HA diterima). Apabila t hitung pelayanan X2 X = komunikasi VIKY WAHYUNI ISA WULANSARI | 11.1.02.02.0291 EKONOMI - MANAJEMEN < t tabel, maka tidak ada pengaruh signifikan antara simki.unpkediri.ac.id || 9|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri variabel X masing-masing diterima dengan variabel Y. (HA ditolak dan H0 diterima) b) Dengan menggunakan angka signifikasi. Apabila angka Pengambilan keputusan probabilitasnya: 1) Apabila probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak signifikansi output < 0,05 maka H0 ditolak dan HA diterima. dan HA diterima. 2) Apabila probabilitas > 0,05 maka Ho diterima Apabila angka signifikansi dan HA ditolak. > 0,05 maka H0 diterima dan HA ditolak. C. HASIL DAN KESIMPULAN 2. Uji F Uji F digunakan untuk menguji pengaruh signifikan variabel bebas (independen) secara bersama-sama terhadap variabel terikat (dependen). Perumusan hipotesis adalah sebagai berikut : 1= b2 = .... 0 : tidak ada pengaruh signifikan antara variabel bebas secara bersama terhadap variabel 0 : ada terikat. A : b1 2 pengaruh signifikan antara variabel bebas secarabersama terhadap variabel terikat. Kriteria Pengujian : apabila F hitung > F tabel Ho ditolak apabila F hitung ≤ F tabel Ho VIKY WAHYUNI ISA WULANSARI | 11.1.02.02.0291 EKONOMI - MANAJEMEN berdasarkan 1. Hasil Penelitian a) Variabel kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung dari variabel kualitas pelayanan (t hitung = 2,918) jauh lebih besar dari pada nilai t tabel (2,013). Disamping itu nilai signifikansi yang dimiliki oleh variabel kualitas pelayanan (yakni sebesar 0,005) jauh lebih kecil dari pada taraf signifikansi yang telah ditetapkan yakni sebesar 0,05. Berdasarkan atas perhitungan membuktikan di bahwa kualitas pelayanan (X1) secara parsial berpengaruh atau individu signifikan simki.unpkediri.ac.id || 10|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri terhadap kepuasan nasabah (Y). jauh lebih kecil dari pada taraf signifikansi b) Variabel komunikasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah yang telah ditetapkan yakni sebesar 0,05. Berdasarkan atas perhitungan membuktikan di bahwa karyawan. Hal ini dibuktikan lokasi (X3) secara parsial atau dengan nilai t hitung dari individu variabel komunikasi (t hitung = signifikan terhadap kepuasan 2,990) jauh lebih besar dari nasabah (Y). pada nilai t tabel (2,013). berpengaruh d) Kualitas pelayanan, Disamping itu nilai signifikansi komunikasi yang dimiliki oleh variabel memiliki komunikasi signifikan terhadap kepuasan (yakni sebesar dan lokasi pengaruh yang 0,004) jauh lebih kecil dari nasabah karyawan. pada taraf signifikansi yang dibuktikan dengan F hitung = telah ditetapkan yakni sebesar 14,375 > F tabel = 2,970 dan 0,05. Berdasarkan perhitungan signifikansi sebesar 0,000 < di atas membuktikan bahwa 0,05. Berdasarkan perhitungan komunikasi (X2) secara parsial di atas membuktikan bahwa atau secara individu berpengaruh serempak Hal ini (simultan) signifikan terhadap kepuasan kualitas nasabah (Y). komunikasi (X2, lokasi (X3) c) Variabel lokasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah karyawan. Hal ini dibuktikan pelayanan, berpengaruh terhadap (X1), signifikan kepuasan nasabah (Y). 2. KESIMPULAN dengan nilai t hitung dari Setelah melakukan variabel lokasi (t hitung = analisis data penelitian di atas, 2,278) jauh lebih besar dari maka dapat ditarik kesimpulan pada nilai t tabel (2,013). sebagai berikut : Disamping itu nilai signifikansi a. Kualitas yang dimiliki oleh variabel parsial lokasi dan (yakni sebesar 0,027) VIKY WAHYUNI ISA WULANSARI | 11.1.02.02.0291 EKONOMI - MANAJEMEN kajian dan pelayanan secara berpengaruh positif signifikan terhadap simki.unpkediri.ac.id || 11|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri kepuasan karyawan. Hal ini berarti, jika kualitas pelayanan meningkat maka akan terjadi peningkatan pada kepuasan nasabah Bank BTPN KCP Jatirogo Tuban. b. Komunikasi berpengaruh D. DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchori 2002. Marketing dan Perilaku Konsumen. Bandung : Mandar Maju Amstrong, Gery. 2001. Principle of secara parsial positif dan Marketing, Eleven Edition. New Jersey: Prentice-International. signifikan terhadap kepuasan karyawan. Hal ini berarti, jika komunikasi meningkat maka akan terjadi peningkatan pada kepuasan nasabah Bank BTPN KCP Jatirogo Tuban. c. Lokasi secara berpengaruh parsial positif Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Effendi, Sofyan, Penelitian 1995, Survey,. Edisi Metode Revisi, Jakarta: PT. Pustaka LP3ES Indonesia. dan signifikan terhadap kepuasan Effendy, Onong Uchjana2009. karyawan. Hal ini berarti, jika .Human dan lokasi Relations, Penerbit Mandar Maju. dapat teratasi maka akan terjadi peningkatan pada kepuasan nasabah Bank BTPN KCP Jatirogo Tuban. d. Kualitas pelayanan, komunikasi dan lokasi secara Relation Public Bandung. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Gitosudarmo., Indriyo. 2008. kepuasan karyawan. Hal ini Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua. berarti bahwa jika kualitas Yogyakarta: BPFE pelayanan, komunikasi dan lokasi meningkat dan teratasi maka akan kepuasan meningkatkan nasabah Bank BTPN KCP Jatirogo Tuban. VIKY WAHYUNI ISA WULANSARI | 11.1.02.02.0291 EKONOMI - MANAJEMEN Irawan, Handy. 2008. 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan, Perilaku Struktur dan Proses. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama simki.unpkediri.ac.id || 12|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Jasfar, Farida.2005. Manajemen Jasa Pendekatan terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia. Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Indeks. Lovelock, C., P. Patterson, dan R. Walker. 2004, Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktik. Edisi pertama Jakarta: PT. Indeks Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa II. Jakarta: Salemba Empat Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat Manurung A.H, Dasar-dasar Keuangan. Bisnis Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Ratnasari, Ririn,Tri & Aksa, Mastuti. 2011. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : Ghalia Indonesia Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Swastha, Basu. 2003. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty. VIKY WAHYUNI ISA WULANSARI | 11.1.02.02.0291 EKONOMI - MANAJEMEN simki.unpkediri.ac.id || 13||